Disusun oleh :
SMKN 1 JEMBER
Jalan Jambu no .17 Patrang ,Jember
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak
nikmat seperti kesehatan dan umur panjang bagi kita semua.Berkat nikmat dan hidayahnya
pula ,saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Perusaahaan Bisnis Usaha Laundry” yang merupakan tugas mata pelajaran bisnis
online.Saya sampaikan terima kasih banyak kepada guru atas bimbingan ,dorongan dan ilmu
yang telah diberikan kepada saya. Sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
ini tepat pada waktunya dan insyaallah sesuai yang diharapkan.
Saya menyadari dalam makalah ini mungkin masih banyak terdapat kekurangan dan
kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisaannya .Oleh karena itu ,saya mengharapkan
kritik dan saran agar makalah ini bisa berbobot.
Demikian , semoga makalah ini dapat memberikan banyak manfaat dan sumbang
pemikiran bagi kita semua.
HALAMAN SAMPUL..........................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB 1 .PENDAHULUAN.....................................................................................
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................
1.2 Rumusan masalah....................................................................................................
1.3 Tujuan.....................................................................................................
BAB II. PEMBAHASAN......................................................................................
2.1 Definisi Usaha..........................................................................................................
2.2 Periapan Dalam Usaha Laundry..................................................................................
2.3 Sistem Kerja usaha Laundry.......................................................................................
2.4 Sistem Pemasaran Usaha Laundry..............................................................................
2.5 Penerapan Prinsip Prinsip Etika Bisnis Dalam Usaha Laundry..................................
2.6 Kompetitor..................................................................................................
Dizaman modern ini,kaum perempuan mempunyai peluang yang sama dengan pria
untuk berkarir di luar rumah.Hal ini menyebabkan pekerjaan rumah tidak lagi ditangani
sepenuhnya oleh sang ibu. Salahsatu gaya hidup modern dari masyarakan kota adalah mencuci
pakaian ditempat tempat khusus atau dikenal dengan laundry.Dengan mengeluarkan sejumlah
uang mereka tidak dipusingkan lagi dengan masalah pakaian kotor.Hal ini memberikan peluang
usaha tersendiri ,karena kebutuhan akan pelayananpencucian pakaian terus meningkat.
Di kota-kota besar khususnya, gerai-gerai laundry terus tumbuh. Namum bagi
masyarakatmenengah, biaya laundry ternama masih menjadi perhitungan. Alternatif yang bisa
dipilihadalah laundry kiloan. Laundry kiloan juga pilihan yang tepat bagi yang ingin
membukausaha jenis ini dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan bermodalkan mesin cuci
danruangan tempat usaha yang memadai, serta didukung lokasi yang strategis, membuat
prospekusaha ini semakin bagus.
Melirik dan mengembangkan peluang usaha laundry juga perlu analisa yang matang
agarke depan usaha laundry yang Pemilik usaha kembangkan tidak gulung tikar. Para
mahasiswaatau pegawai kantor yang merasa cukup memiliki uang tentunya akan lebih suka
untukmencuci pakaian mereka memakai jasa laundry karena lebih nyaman, mudah
danmemanjakan. Lokasi lain yang bisa Pemilik usaha jadikan tempat mengelola bisnis
landryadalah kawasan sulit air bersih. Kawasan sulit air bersih sangat membutuhkan usaha
laundry terutama bagi mereka para pendatang yang merasa risih dengan kondisi air yang
tidakmemadai. Daerah pariwisata juga merupakan kawasan spesial yang cukup efektif
untukmengelola sebuah usaha bisnis laundry. Di kawasan wisata biasanya orang menetapkan
tariflaundry dengan harga yang cukup mahal.
Peluang usaha laundry kelola akan dapat berkembang pesat jika mampu memaksimalkan
pelayanan kepada para pelanggan, baik dalam hal kualitas hasil cucian, ketepatan waktu,serta
keramahan pihak pelayan. Jika pemilik usaha mampu akan lebih baik lagi menawarkandan
memberikan jasa pelayanan prima berupa jemput dan antar hasil laundry ke alamat pelanggan
yang terjangkau. Pemilik usaha juga harus mampu menerapkan prinsip-prinsipetika dalam
berbisnis pada usaha laundrynya jika menginginkan usaha laundrynya tersebutdapat berjalan
baik dan berhasil
Untuk mengembangkan peluang usaha laundry, Pemilik usaha juga bisa
menjalinkerjasama dengan pihak-pihak seperti hotel, hal ini akan lebih efektif dilakukan di
kawasan pariwisata. Adapaun semakin menjamurnya usaha laundry di zaman sekarang ini,
usahalaundry yang baik adalah yang bisa menyikapi semua kompetitornya dengan baik
pula.Bersaing secara sehat dan mampu mengungguli kompetitor lain sehingga mampu menjadi
bisnis laundry yang luar biasa dan menguntungkan
.1.2.Rumusan Masalah
1.Apa definisi usaha laundry?
2.Apa saja yang perlu disiapkan dalam menjalankan usaha laundry?
3.Bagaimana sistem kerja dalam usaha laundry?
4.Bagaimana sistem pemasaran usaha laundry?
5.Bagaimana penerapan prinsip-prinsip etika bisnis dalam usaha laundry?
6.Bagaimana cara menyikapi kompetitorr.
1.3.Tujuan
1.Untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Bisnis.
2.Untuk mengetahui definisi usaha laundry.
3.Untuk mengetahui apa saja yang perlu disiapkan dalam menjalankan usaha laundry.
4.Untuk mengetahui sistem kerja dalam usaha laundry.
5.Untuk mengetahui sistem pemasaran usaha laundry.
6.Untuk mengetahui penerapan prinsip-prinsip etika bisnis dalam usaha laundry.
7.Untuk mengetahui cara menyikapi kompetitor.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Usaha Laundry
Bisnis Laundry adalah suatu usaha yang di kerjakan perseorangan ataupun
berkelompokdimana di dalam usaha tersebut mempertemukan pembeli dan penjual yang saling
berinteraksi secara langsung ataupun tidak. Semua itu dijalankan untuk mendapatkan
suatukeuntungan atau laba.
Bisnis laundry dari jenis yang paling sederhana dikenal dengan cuci-setrika. Bisnis ini
biasanya menjamur di daerah yang banyak terdapat kos-kosan atau rumah kontrakan, dimana
penyewa kos atau kontrakan tak sempat atau tak bisa melakukan cuci dan setrika baju
sendiri.Biasanya ini dikerjakan oleh pembantu atau penjaga kos-kosan itu. Sementara bentuk
laundryyang canggih di Indonesia dari dulu dikenal dengan istilah binatu. Dalam bahasa modern
saatini lebih dikenal dengan istilah laundry & dry clean, dimana untuk laundry pakaian
dicucimenggunakan mesin cuci. Sedangkan untuk dry clean pakaian dibersihkan dengan
cairankimia khusus yang bisa membersihkan dan merontokkan kotoran di pakaian tanpa
dicucisecara biasa.
2.2.Persiapan dalam Usaha Laundry
1.Nama usaha laundry.
Usaha laundry haruslah memiliki nama yang menarik dan mudah diingat oleh
semuaorang, serta harus memiliki arti yang baik sesuai dengan maksud dan tujuan didirikannya
usaha tersebut. Dalam usaha laundry ini nama yang akan dipilih adalah “Laundry
Lovers”.Karena nama tersebut mudah diucapkan dan mudah diingat oleh semua kalangan
masyarakat.Maknanyapun sangat baik yaitu pecinta atau pengagum laundry artinya usaha ini
dibangundengan penuh cinta dan kesungguhan demi melayani dan menciptakan kepuasan
pelanggan,serta berharap bahwa pelanggan akan merasa puas dan loyal sehingga membuat
mereka
mencintai usaha “Laundry Lovers” ini.
b)Divisi Pencucian
1.Rak Baju Kotor 5.Gantungan Baju (hanger
2.Takaran Kimia (untuk cairan) 6. Keranjang
3.Ember untuk perendama 7.Jemuran / Tempat menggantung pakaian
4.Brush (brush baju & sikat gigi 8. Jepitan Pakaian
c)Divisi Finishing
1.Meja setrika
2.Sprayer
3.Gantungan/Hanger
4.Plastic Packing (ukuran 30×50, 35×50, 40×60, 60×100)
5.Stapler / Hekter ukuran sedang
6.Lakban
7.Rak penyimpanan pakaian yang telah selesai dipacking
d)Divisi Marketing
1.Kartu Nama
2.Flyer Daftar Harga
3.Spanduk / Banner
4. Neon Box
5.Proposal Kerjas
e).Perlengkapan untuk usaha laundry.
No Jenis Model Cara kerja Keuntungan
.
perlengkapan
1. Mesin cuci/ Dual Bisa di operasikan secara bersamaan, Bisa bekerja bersamaan,cuci dan
Washer Tabung baik sedang mencucidan pengeringan/ ekstrak, karenatabung terpisah cuci
ekstrak danekstrak terpisah
~Setelah penulisan nota selesai, yang selanjutnya harus kita lakukan adalahmemberikan salah
satu nota yang terdiri dari rangkap 1 dan rangkap 2. Jikacustomerlangsung membayar didepan
(lunas), maka nota rangkap pertama yang kita berikan , berikan rangkap kedua jika customer
membayar separuh atau pembayaran pada saat pengambilan, sedangkan rangkap 3 khusus untuk
pembukuan.
~Lalu pakaian setiap customer kita beri dengan tag gun dan ditulis sesuai angka padanomor nota
, tujuannya agar tidak tertukar pada saat proses pencucian.
b).Tahap pencucian
~Pakaian yang mudah luntur harus kita pisahkan dari pakaian yang tidak mudah luntur,dan
selanjutnya pakaian yang mudah luntur kita cuci diluar mesin cuci (manual).
~Pakaian yang memerlukan perawatan ekstra kita selesaikan terlebih dahulu, sepertikerah baju,
celana jeans , pergelangan tangan, dan noda lain yang membandel haruskita rendam dahulu
menggunakandeterjen+emulsion atau alkaline. Sudah dibuktikan bahwa menggunakan deterjen
semahal apapun dan dicuci pada waktu yanglama tidak akan maksimal hasilnya jika tidak
melalui proses perendaman. Lalu airrendaman tadi kita pergunakan untuk mencuci bersamaan
dengan pakaian yang memiliki noda ringan. Khusus noda darah , noda tinta , nodaoli & minyak ,
dan noda jamur & karat butuh perawatankhusus untuk menanganinya.
~Setelah kita merendam pakaian yang membutuhkan perawatan ekstra, kita masukankedalam
mesin cuci, air rendaman + pakaian. Dapat juga merendam didalam mesincuci agar lebih
praktis.CATATAN: Apabila kita menggunakan mesin cuci yang berkapasitas 10kg sementara
pakaian dari pelanggan 10kg atau lebih, maka kita harus jadikan 2 mesin (jangan dipaskan pada
quantity mesin cuci).
~Selanjutnya kita atur timer yang terdapat pada tombol atau panel mesin cuci. Untuk
pembahasannya bisa di lihat di memilih mesin cuci.
c).Tahap pengeringan
~Dengan mesin pengering:Pakaian yang sudah dikeluarkan dari mesin cuci bisa langsung
dimasukan kedalammesin pengering, lalu kita tunggu sampai selesai. CATATAN: pakaian yang
dikeringkanmenggunakan mesin pengering biasanya akan lebih sulit disetrika, apalagi kain yang
berbahan nilon mudah sekali rusak, maka pada tahap pencucian gunakanlahsoftener. kancing
pada pakaian juga dapat meleleh. Untuk itu hati-hati apabila mesin pengering.
~Dengan alat pengering :Pakaian yang sudah kita keluarkan darimesin cucikita gantung
denganhangerdalamruangan tertutup, lalu nyalakan alat pengering dan stel timer pada tombol 2
jam. Biasanya untuk pakaian 20-30 kg dapat kering kira-kira 2 jam itu. Pakaian yang tebal
seperti jeans, jaket , dll akan sedikit memakan waktu yang agak lama. Buatlah ruangan khusus
yangtertutup rapat, dengan sedikit ventilasi untuk penguapan.
~Dengan sinar matahari.Terdengar aneh jika usaha laundry tidak memakai alat pengering atau
mesin pengering, tapisaat ini banyak para usaha laundry kiloan pada waktu proses pengeringan
masihmenggunakan matahari (dijemur). Pakaian yang akan dijemur dibalik terlebih dahulu
(bagiandalam diluar) agar warna pakaian tidak kusam . Pengeringan dengan bantuan sinar
mataharisebaiknya tidak terlalu kering kerontang, karena mengakibatkan bau matahari.
Sebaiknya pakaian yang sudah kering langsung diangkat sementara barangkali sebagian ada
yang masih belum kering dapat ditunggu sampai kering.
~Pakaian yang sudah kering langsung kita masukan kedalamkeranjang pakaian. Jika pelanggan
menginginkan paket cuci kering, dapat langsung dilipat rapih . Apabila pakaian setelah kering
kurang begitu harum, dapat kita semprotkan terlebih dahulumenggunakan parfum. Baru
kemudian kita packing dengan plastik transparent.Ukuran plastik kita sesuaikan dengan
kebutuhan banyaknya pakaian. Lalu kita pressdengan mesin press atau staples agar terlihat rapih
dan aroma keharumannya selaluterjaga.
d).Tahap setrika
~Tahap Setrikapakaian yang telah kering dapat langsung dimasukan kedalam keranjang pakaian.
Pisahkan mana yang langsung bisa disetrika biasa (dry iron) dan yang perlu disetrika
menggunakan setrika uap.
~Untuk alas / meja setrika diusahakan pada dasar meja berlubang-lubang (untuk setrikauap).
Semprotkan pelicin agar hasil cucian dapat maksimal , rapih dan wangi.Disarankan
menggunakan pelicin yang mengandung anti bacterial. Gunakan aroma pelicin yang sama
dengan softener dan parfum laundryagar aromanya berpadu. Padasaat menggunakan pelicin,
pastikan menyetrika pakaian hingga menguap dan kering.Tujuannya agar tidak apek sewaktu
sudah dipacking dan akan digunakan olehcustomer.
e).Tahap packing
~Pakaian yang sudah disetrika, lipat rapih bertumpuk sesuai dengan banyaknya
pakaiancustomer. Pastikan menggunakan parfum laundryagar memberikan efek segar pada
pakaian. Penggunaan parfum laundry hanya cukup sekali semprot . pilihlah parfumlaundry yang
berbasis solvent dan berbahan dasar alami. agar customer merasanyaman disaat menggunakan
pakaian serta tidak iritasi pada kulit yang sensitif.
~Lalu masukan pakaian kedalam plastiktransparant , jangan lupa memasukannotakedalam
packing agar pakaian customer tidak tertukar dengan yang lainnya. Pressmenggunakanalat press
plastik atau bisa juga menggunakan staples. pajang pakaiancustomer kedalam etalase agar
terkesan rapi dan mudah menemukannya.
2.Perlakuan Karyawan
Usaha laundryadalah usaha jasa yang menguntungkan karena pada umumnya rata-rata
usaha jasa mempunyai laba yang cukup besar hingga 50%. Untuk memperoleh hasil yang
maximal diperlukan tenaga kerja yang kompeten dan tanggung jawab untuk
menyelesaikansemua pekerjaannya demi kepuasan pelanggan. Mencetak karyawan laundry yang
produktif dan loyalitas menjadi faktor penting dalam usaha laundry, karena sangat berpengaruh
padahasil produksi laundry yang di kerjakan menjadikan pelanggan puas dan
mempengaruhiminat beli ulang (repeat order) konsumen jasa laundry.
Cara yang dilakukan terhadap karyawan :
a).Proses requitment
Proses requitment sangatlah penting untuk mendapatkan karyawan baru untuk usahalaundry
sesuai kriteria yang di tentukan dengan membawa surat lamaran kerja yang resmiagar terlihat
profesional dari sistem requitment calon karyawan baru sejak awal akanterpengaruh dengan
sistem budaya kerja yang profesional dan disiplin selain itu anda akanmendapatkan calon
karyawan yang betul-betul membutuhkan pekerjaan, contoh prosesrequitment ;
1.Surat lamaran pekerjaan
2. Nama lengkap
3.Alamat tinggal
4.Nomor telpon
5.Pendidikan terakhir
6.Riwayat pekerjaan
7.Umur
8.Berpengalaman / freshgradueted
9.Tanyakan kenapa resign di tempat kerja sebelumnya ?
10.Baca karakter calon karyawan dengan menanyakan beberapa hal
Jika sudah dapat kriteria calon karyawan sesuai yang inginkan maka sejak awal
harusmemberikan keterangan sistem kerja di usaha laundry misalnya :
~Bidang tanggung jawab kerja yang akan dikerjakan (washing, ironing, delivery dll).
~Terget pengerjaan setiap bidang misalnya bagian setrika dalam 8 jam kerja
minimalmengerjakan 70Kg pakaian
~Wajib 26 Hari kerja per bulan.
~Wajib 8 jam kerja per hari.
Sistem gaji UMK + bonus (ditunjang dari target pengerjaannya dan harga jual laundryanda),
anda memberikan gaji yang besar juga harus bisa menghitung kalkulasi perkilo yang mereka
kerjakan, standarnya gaji karyawan laundry diambil dari 20-25%dari omset kotor, untuk bonus
-/+ 5% dari omset kotor. Sistem lemburan di hitung per jam kerja tambahan.
~Sitem izin tidak masuk 1X dalam 1 bulan, Jika karyawan tidak masuk lebih satu harimaka
sangsi yang di dapat adalah pengurangan gaji sesuai hari tidak masuk kerja
b)Training produksi
Sejak awal berikan training produksi sesuai SOP yang anda buat dengan caramemperkenalkan
alat-alat produksi yang digunakan bagaimana menggunakannya danmerawatnya. Selain itu juga
mengajarkan budaya kerja yang cepat, tepat, displin, bersih dantanggung jawab. Berikan
kesempatan karyawan baru untuk mencoba produki ketika setelahdijelaskan, arahkan jika belum
mengerti dan tegurlah ketika dia salah. Dampingi karyawan baru selama 1 minggu untuk
melaksanakan SOP yang sudah dijalankan.
c)Penilaian
Menyempatkan waktu untuk menilai kinerja karyawan yang sudah di lakukan
misalnyakedisiplinan, keterampilan, hasil produksi, hasil target. Hal tersebut untuk mengetahui
porsikinerja masing-masing karyawan sudahkah tepat dia sesuai yang dikerjakan atau dipindah
ke bagian yang lain. Yang sungkan untuk menegur dan memberi peringatan jika ada
karyawanyang tidak displin kerja, dengan cara itu pemilik sebagai owner laundry akan disegani
danmenjadi panutan oleh karyawan dan menjadikan kerja mereka lebih terarah.
d)Peralatan yang mendukung
Peralatan yang mendukung faktor penting untuk mengejar hasil produksi laundry, selainitu kerja
karyawan juga lebih efisien dan terarah. Jumlah karyawan juga harus sebandingdengan jumlah
mesin produksi. Gunakanlah peralatan laundryyang bisa memenuhi kapasitas produksi setiap
harinya demi efisiennya budget upah tenaga kerja disisi lain pemilikmendapatkan volume hasil
produksi yang maximal tanpa menggunakan tenaga kerja yang banyak. Lebih baik menambah
inventaris alat produksi sesuai kebutuhan dari padamenambah tenaga kerja, dari peralatan
laundry yang mendukung maka anda lebih mudahuntuk maintenance dan mentarjet kinerja
karyawan anda.
e) Reward
Berikanlah reward pada karyawan yang berprestasi, apa saja yang di sebut karyawan berprestasi
di usaha laundry anda misalnya; terus tercapainya target produksi, displin dalam bekerja, rapi
pengerjaannya, sopan, tidak pernah izin, mempunyai rasa memiliki. Maka sudahselayaknya
berilah reward atau penghargaan kepada karyawan seperti itu. Penghargaansebagai bentuk
apresisasi agar karyawan dapat meningkatkan kinerjanya.
7.Sistem Kegiatan
Sistem ini merupakan cara yang baik untuk dilakukan yaitu dengan mengadakan berbagai
kegiatan untuk menarik calon pelanggan seperti seminar atau lomba atau festivalyang
berhubungan tentang kegiatan ibu rumah tangga seperti memasak, mencuci dan yanglainnya.
Namun pada akhirnya tetap mengarah kepada bisnis laundry yang kita jalankan.Selain itu bisa
juga mengadakan kegiatan amal selain mendapatkan pahala, orang lain juga jadi banyak tahu
tentang usaha kita.
8.Sistem Relationship
Cara ini merupakan cara yang paling baik dalam menjalankan bisnis laundry yaitudengan
menjalankan hubungan baik dengan pelanggan dan tetap mempertahankan hubungantersebut
sampai kapanpun, salah satu caranya yaitu dengan menyimpan nomor telepon pelanggan saat
pertama kali datang untuk laundry, dari situ pelanggan terus dihubungidengan mengucapkan
terimakasih, ajakan untuk berkunjungkembali, memberitahu jika ada promo-promo, serta
memberikan ucapan pada hari-hari besar dan pada ulang tahunnya.
9.Sistem Pemasaran Waralaba
Jika manajemen dari bisnis laundry yang dimiliki sudah bagus dan brand bisnis usahalaundry
ini sudah dikenal banyak orang, maka pelaku bisnis dapat mengembangkan bisnistersebut
dengan sistem waralaba. Caranya dengan merekrut orang yang ada di daerah lainuntuk menjadi
mitra franchise laundryyang pelaku bisnis miliki.
2.5.Penerapan Prinsip-Prinsip Etika Bisnis dalam Usaha Laundry
1.Prinsip Otonomi
Dalam usaha laundry prinsip ini merupakan prinsip yang mengharuskan pelaku bisnismampu
melakukan inovasi-inovasi yang berkualitas dan menguntungkan bagi jalannya usaha,keputusan
diambil sesuai dengan pengetahuan dan kreatifitas pelaku bisnis yang berorientasi pada
keuntngan bisnis dan kepuasan pelanggan.Contoh :
-Penggunaan pewangi pada laundry. Pemilik laundry menyediakan berbagai jenis pewangi
pakaian yang nantinya dijadikan sample untuk bisa dipilih langsung oleh pelanggan. Jadi
pelanggan akan mendapatkan wangi pakaian sesuai keinginannya
.-Membuka usaha ini di berbagai tempat yang strategis dan dekat dengan target pasar.
-Mengadakan banyak promo dan bonus.
-Dan sebaginya.
2.Prinsip Kejujuran
Dalam usaha laundry, prinsip ini merupakan prinsip yang harus ada karena kejujuranadalah
kebaikan yang luar biasa yang bisa membuat semua bisnis menjadi bisnis yang berhasil karena
adanya sikap transparan antara pemilik, karyawan, dan konsumen.Contoh :
-Penjelasan kepada karyawan tentang gaji + insentif + tunjangan lain, karena haltersebut akan
menghilangkan risiko kesalahpahaman yang terjadi antara pemilik dankaryawan.
-Dan sebagainya.
3.Prinsip Keadilan
Dalam usaha laundry, prinsip ini merupakan prinsip yang mengharuskan pelaku bisnisuntuk
memperindah relasi dengan cara selalu berlaku adil kepada perlanggan, karyawan,maupun rekan
bisnis, agar bisnis laundry kedepannya bisa bertahan dan berkembang.Contoh :
-Memperlakukan semua pelanggan atau konsumen dengan perlakuan sama yaitu
tidakmembedakan antara masyarakat kalangan atas dengan masyarakat menengahkebawah.
-Memperlakukan semua karyawan dengan perlakuan sama pada kegiatan sehari-haritidak
membedakan antara karyawan lama dengan karyawan baru.
-Dan sebagainya.
4.Prinsip Saling Menguntungkan
Dalam usaha laundry, prinsip ini merupakan prinsip yang harus ada karena jika tidakada
prinsip ini dalam suatu usaha bisnis maka akan ada salah satu pihak yang dirugikan yang berarti
akan terhentinya hubungan bisnis, baik antara pemilik, karyawan, pelanggan, maupunrekan
bisnis.
Contoh :
-Memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan serta hasil kerja yang baik,agar
pelanggan mendapatkan kepuasan dan pada akhirnya loyal, serta pemilik jugamendapatkan
keuntungan atau laba.
-Memberikan perlakuan baik kepada karyawan dan memberikangaji+insentif+tunjangan lain
tepat waktu serta sesuai jumlahnya, agar karyawanmerasa nyaman dan puas serta dalam bekerja
akan optimal, pemilik akan bisa terusmenjalankan bisnis laundry nya dan mendapatkan laba atas
hasil kerja karyawan yang baik.
-Dan sebagainya.
5.Prinsip Integrasi
Dalam usaha laundry prinsip ini, merupakan prinsip yang mengharuskan semua bagian bisnis
seperti pemilik, karyawan, dan rekan kerja agar dapat selalu menjaga nama baik perusahaan,
sehingga image/citra perusahaan diluar selalu baik.
Contoh :
-Selalu memakai produk-produk yang berkualitas dalam proses kerja laundry
.-Mulai dari proses awal laundry hingga pada hasil akhir selalu tepat waktu sesuaikesepakatan
awal.
-Dan sebagainya.
2.6.Kompetitor
Selalu ada kompetitor atau saingan dalam dunia bisnis, apalagi pada bisnis laundry iniyang
begitu populer di kalangan masyarakat terutama di kota. Disini pemilik bisnis laundryharus bisa
menyikapi banyaknya kompetitor dengan bijaksana yaitu dengan cara tetapmenjalankan
bisnisnya dan bersaing secara sehat. Tidak menjatuhkan pesaing dengan carayang tidak baik
seperti menjelek-jelekkan tempat laundry lain kepada pelanggan, biarkanlah pelanggan sendiri
yang menilai mana tempat laundry yang baik dan terbaik. Selain itu, pemilik juga harus selalu
menciptakan inovasi-inovasi terbaru agar bisa selalu menjadi bisnislaundry yang terbaik
dibandingkan bisnis laundry lain.
a.Le Vare Laundry
-Kelebihan : tempat yang besar dan menarik, proses kerja cepat dan tepat waktu,dan hasil
kerjapun sangat baik.
-Kekurangan : pelayanan terhadap konsumen atau pelanggan kurang baik yaitu tidak senyum,
tidak ada kata sambutan, dan tidak adanya komunikasi antara karyawan dengan konsumen.
b.Dian Laundry
-Kelebihan : pelayanan baik terhadap konsumen atau pelanggan, hasil kerja bagus,dan tempat
luas.
-Kekurangan : proses kerja lambat dan tidak tepat waktu.
Dari survei yang dilakukan didapat informasi diatas. Dari informasi tersebut
bisnislaundry“Laundry Lovers” semaksimal mungkin akan menjadikan tempat usaha menjadi
usaha yang terbaik yang pernah ada yaitu terbaik dalam bidang proses dan hasil kerja,
terbaikdalam hal tempat, terbaik dalam hal pelayanan, terbaik dalam hal perlakuan
karyawan,terbaik dalam hal harga, terbaik dalam hal kenyamanan, dan terbaik disemua aspek.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Bisnis Laundry adalah suatu usaha yang di kerjakan perseorangan ataupun berkelompokdimana
di dalam usaha tersebut mempertemukan pembeli dan penjual yang saling berinteraksi secara
langsung ataupun tidak. Semua itu dijalankan untuk mendapatkan suatukeuntungan atau laba.
Dalam usaha laundry banyak yang perlu disiapkan seperti nama usaha,lokasi, peralatan yang
dibutuhkan, dan sebagainya. Proses kerja dan perlakuan karyawanpunharus baik dan sesuai
standar kerja laundry Indonesia. Selain itu, dalam menjalankan bisnislaundry juga harus benar
dan konsisten. Menerapkan sistem pemasaran yang baik dan tepatsehingga bisnis laundry yang
dibangun akan menguntungkan disemua sektor baik darikepuasan pelanggan, meningkatkan
perekonomian negara, serta keuntungan bagi pemiliknya.Selalu menerapkan prinsip-prinsip etika
bisnis dalam usaha laundry dan bersaing dengankompetitor dengan sehat adalah cara terbaik
untuk meraih keberhasilan bisnis laundry,mendapat keuntungan besar dan jauh dari kerugian.
3.2.Saran
Bagi pemula, untuk membangun bisnis laundry perlu keahlian dan ketekunan oleh karenaitu
baiknya banyak belajar tentang usaha ini dan melakukan survei terhadap usaha-usahaserupa yang
sudah berhasil lebih dulu, serta jangan takut untuk mencoba bisnis ini. Bagi yangtelah
mendirikan usaha laundry, jangan terlena dengan nilai yang telah dicapai namunsebaiknya terus
belajar dan selalu menciptakan strategi-strategi yang luar biasa agar bisnislaundry yang
dijalankan akan semakin berkembang dan luar biasa