“RICE BOX”
Disusun Oleh :
TAHUN AJARAN
2023/2024
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal bisnis model
canvas “Rice Box”
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bisnis Plan, mata kuliah Bussiness Management. Selain itu, penyusunan proposal
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang materi terkait.
Rasa dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu, baik secara materi maupun moral dalam penyusunan proposal ini
ini. Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca guna dijadikan bahan acuan oleh penulis agar dapat menghasilkan karya
yang lebih baik di masa mendatang. Semoga proposal ini bermanfaat untuk
perkembangan dan penambahan wawasan pembaca.
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, kita semua dituntut untuk bergerak cepat. Pesatnya perubahan
yang terjadi di era disrupsi ini menuntut kita semua agar bisa melakukan dan
menyikapi sesuatu secara cermat, cerdik, dan cepat. Oleh sebab itu, segala hal yang
berbau praktis sangat diperlukan di masa ini, termasuk makanan. Tanpa makanan,
kita semua tidak akan bisa melakukan aktivitas. Namun, yang menjadi masalah
adalah bagaimana makanan tersebut dapat mengikuti lifestyle masa sekarang yang
serba cepat. Kepraktisan menjadi kunci utama dalam hal ini. Bagi beberapa orang,
rasa bukanlah hal yang utama, melainkan kepraktisan dan harga jual dari suatu
makanan adalah hal utama. Kita bisa mengambil contoh dari restoran fastfood dan
warteg (warung tegal) di sekitar kita. Banyak pekerja kantoran lebih memilih untuk
makan di tempat-tempat seperti ini ketimbang di warung makan atau restoran
lainnya, mengapa demikian?. Jawabannya tidak lain adalah karena dua tempat ini
dapat menyajikan makanan dengan cepat, murah, dan praktis, namun dengan rasa
yang masih enak. Jika kita makan di tempat lain, belum tentu kita dapat merasakan
semua hal yang disajikan restoran fastfood dan warung tegal.
Saat ini, banyak pelaku bisnis mencoba peruntungan di bisnis makanan siap
saji. Bisnis bidang makanan merupakan salah satu bisnis yang paling diminati,
terutama bagi pelaku bisnis pemula seperti UMKM karena hanya membutuhkan
sedikit modal namun memiliki cakupan pasar yang luas dan prospek bisnis yang
baik. Banyaknya persaingan dalam bisnis makanan ini, mengharuskan para pelaku
bisnis untuk mempertimbangkan beberapa hal sebelum memulai bisnis makanan
ini. Adapun beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti kebutuhan dan
keinginan konsumen, cakupan pasar, prospek masa depan, serta berbagai inovasi-
inovasi untuk menarik minat konsumen. Oleh sebab itu, diperlukan pendekatan
metode bisnis dalam memulai usaha. Salah satu metode untuk membuat model
bisnis adalah dengan menggunakan Business Model Canvas. Pendekatan ini mudah
diimplementasikan oleh organisasi bisnis dalam upaya melakukan evaluasi dan
perubahan atau pembenahan terhadap model bisnis perusahaan sehingga tercipta
model bisnis baru yang lebih tepat dan sesuai untuk diaplikasikan oleh perusahaan.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, kami menyusun sebuah rumusan
masalah, yakni:
1. Bagaimana pengaplikasian Bisnis Model Canvas terhadap prospek
berkesinambungan dalam usaha bisnis makanan “Rice Box”?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas
bisnis plan, serta penyusunan proposal ini juga ditujukan sebagai bentuk
pengimplemantasian materi Bisnis Model Canvas yang telah dalam kehidupan
sehari-hari guna melihat prospek dari bisnis ini. Penulis berharap proposal ini dapat
menjadi sarana pembelajaran dalam berwirausaha, terutama usaha dalam bidang
kuliner, serta dapat menjadi bahan evaluasi terhadap bisnis “Rice Box” guna
mempermudah kegiatan pengambilan keputusan untuk masa depan.
2. Misi Usaha
● Memberikan pelayanan yang berkesan baik bagi customer.
● Memberikan kemudahan dan efisiensi bagi customer dalam memesan produk.
● Menjaga kualitas produk agar selalu baik.
● Menjaga kebersihan tempat produksi serta kebersihan para staff.
● Selalu berinovasi dalam menciptakan makanan dengan rasa baru.
C. Strategi Perusahaan
Dalam menghadapi persaingan dagang, Rice Box menerapkan beberapa
strategi usaha, diantaranya:
1. Menonjolkan Ciri Khas Produk. Rice Box memiliki motto “Sehat, Murah,
Enak, dan Praktis,” kami ingin menjual semua hal tersebut dalam produk kami,
sehingga produk kami akan berbeda dengan dengan produk dipasaran.
2. Meningkatkan Pelayanan Pelanggan. “Pembeli adalah raja”, mungkin
pepatah ini menjadi pedoman kami dalam melayani pelanggan. Kami percaya
E. Waktu Operasional
Senin s/d Jumat Pukul 08.00 s/d 15.00
F. Keunikan
Terdapat tiga hal utama yang menjadi ciri khas dari produk olahan
“Rice Box”, yakni:
1. Rasa yang unik. Memiliki rasa yang berbeda dengan produk lainnya, dengan
menawarkan cita rasa khas masakan rumahan. Olahan masakan dari bahan-
bahan segar dan berkualitas menjadikan “Rice Box” sebagai makanan sehat
dengan cita rasa klasik khas masakan rumahan.
2. Kemasan yang unik dan praktis. Dari namanya saja, “Rice Box”
menawarkan makanan dalam sebuah kotak. Tidak seperti makanan pada
umumnya yang menggunakan kertas minyak, daun, plastic, atau sejenisnya,
Rice Box menggunakan media box berbahan utama karton sebagai media
tempat makanannya. Kesan praktis dan rapi akan didapat dari box ini. Selain
itu, alasan “Rice Box” menggunakan box karton ini adalah untuk membantu
menyukseskan program pemerintah dalam menjaga lingkungan hidup, dengan
cara mengurangi penggunaan barang plastic.
3. Menu yang unik. Keunikan lainnya yang dimiliki oleh “Rice Box” adalah
variasi menu yang unik dan bervariatif. Terlepas dari rasa yang unik, Rice Box
memiliki variasi menu yang unik dan “Rice Box Banget!!”. Pemilihan lauk
serta kondimen dalam setiap menu, menjadikan Rice Box memiliki cita rasa
sendiri. Dengan beberapa pilihan menu, Rice Box menawarkan menu makanan
yang unik, dan tidak akan dapat ditemukan di tempat lain.
I. Strategi Promosi
Dalam menarik perhatian konsumen, kami membagi masa pemasaran kami
menjadi dua periode, periode awal dan periode berkesinambungan. Pada periode
awal kami akan lebih fokus untuk mengenalkan produk seluas-luasnya guna
menarik antusiasme publik. Adapun strategi yang akan kami gunakan dalam
periode awal pembukaan usaha ini yakni dengan cara memasarkan produk melalui
media sosial seperti Instagram, facebook, whatsapp, dan tiktok. Kami percaya
dengan konten-konten kreatif akan menarik minat public untuk mencoba produk
“Rice Box”. Selain melakukan kegiatan pemasaran secara mandiri melalui media
sosial, kami juga melakukan endorse kepada konten kreator (Food Blogger) guna
menarik perhatian serta antusiasme lebih luas. Kami juga akan melakukan
giveaway bagi para customer via Instagram untuk menarik antusiasme para
pelanggan serta perhatian public. Setelah melewati periode awal sekitar satu bulan,
kami akan fokus pada periode pemasaran berkesinambungan. Hal yang menjadi
penekanan utama dalam periode ini adalah bagaimana cara agar dapat memperluas
ANALISI INDUSTRI
B. Analisis Persaingan
Dalam dunia bisnis persaingan merupakan hal yang lumrah dan tidak dapat
dihindari. Seorang wirausahawan akan maju apabila ia mau berusaha untuk
bersaing secara sehat serta bekerja keras agar usaha yang ia geluti menjadi yang
paling baik di bidangnya. Begitu pula Rice Box, kami akan berusaha semaksimal
mungkin untuk dapat bersaing secara sehat. Terdapat beberapa aspek yang memicu
munculnya persaingan dalam bisnis, diantaranya:
1. Usaha dengan jenis produk yang sama
2. Usaha dalam satu areal wilayah kerja.
3. Selisih harga produk yang cukup jauh antara satu usaha dengan usaha lainnya.
Guna menunjang persaingan yang baik, kami akan lebih selektif dalam
bekerja dan akan terus berinovasi. Dengan hal tersebut, kami yakin usaha kami akan
menjadi salah satu usaha terbaik dan usaha lain akan menganggap perusahaan kami
sebagai saingan berat.
D. Analisi SWOT
Untuk mengembangkan sebuah usaha atau bisnis, sangat perlu dilakukan
sebuah analisis usaha. Analisis usaha yang sering digunakan adalah analisis SWOT.
Analisis ini berguna untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman yang mungkin dihadapi dalam menjalankan bisnis ini. Adapun bagian dari
analisis ini adalah:
1. Kelebihan (Strengths)
2. Kekurangan (Weaknesses)
3. Peluang (Opportunity)
4. Ancaman (Treats)
Berikut ini merupakan analisis SWOT dari usaha Sego Box:
1. Kelebihan (Strengths)
a. Kombinasi rasa yang menarik
2. Kekurangan (Weaknesses)
a. Keterbatasan varian menu
Menyiapkan menu yang cukup banyak akan mengurangi kinerja kami,
namun dengan terbatasnya menu dari kami, pelanggan akan cepat bosan
b. Keterbatasan tenaga kerja & waktu
Kurangnya tenaga kerja dan waktu yang kami miliki sehingga kami tidak
mampu menerima banyak permintaan pembelian costumer
c. Harga bahan baku yang tidak stabil
Harga bahan baku yang berubah akan menyebabkan peningkatan harga
dalam penjualan hal ini tentunya akan berdampak pada permintaan costumer
3. Peluang (Opportunity)
a. Fleksibilitas dalam Penjualan
Dapat dijual secara langsung di tempat kerja, acara-acara, atau melalui
layanan pengiriman, memungkinkan akses ke berbagai segmen pasar.
b. Inovasi Menu
Peluang untuk menghadirkan variasi menu yang menarik dengan rasa
masakan khas rumahan untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
c. Kemitraan dengan Perusahaan atau Acara
Kerjasama dengan perusahaan atau penyelenggara acara besar untuk
menjadi pemasok makanan bisa membuka peluang besar dalam skala yang
lebih besar.
TOTAL Rp 140,500
LAPORAN HPP
Jumlah Harga
Beras 1kg Rp 14,000
Ayam 1/2 kg Rp 20,000
Pindang 1 ekor Rp 6,000
Tempe 1 bungkus Rp 5,000
Telur 5 butir Rp 10,000
Selada 0,4 kg Rp 4,000
Timun 0,4 kg Rp 2,000
Terasi 1 bungkus Rp 1,000
Lunak 1 bungkus Rp 1,000
Bawang
Merah Rp 5,000
Bawang Putih Rp 5,000
Cabe Rp 10,000
Saos Sambel Rp 2,000
Saos Tomat Rp 2,000
Garam Rp 2,000
Penyedap Rp 1,000
Minyak Rp 10,000
Rp 100,000
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
“Rice Box” merupakan nama yang terdiri dari dua kata, yaitu “Rice” dan
“Box”. Kata “Rice” diambil dari Bahasa Inggris yang berarti nasi, sedangkan kata
“Box” dapat diartikan sebagai kotak. Sehingga “Rice Box” dapat diartikan sebagai
nasi dalam sebuah kotak. Makanan ini dibuat layaknya nasi campur dengan
tampilan yang lebih praktis dan kekinian. Dengan banyaknya pilihan menu,
diharapkan customer tidak cepat bosan membeli makanan di “Rice Box”. Terdapat
beberapa pilihan menu Sego Box yang dibuat sesuai rasio minat masyarakat, yaitu
Nasi Ayam Asam Manis, Nasi Pindang Sambel Goreng, Nasi Ayam Solanum, dan
Nasi Ayam Chili Padi.
Target pasar usaha kami adalah mahasiswa dan pekerja kantoran. Sejalan
dengan motto usaha kami yakni “Sehat, Murah, Enak, dan Praktis,” usaha kami
ingin menyajikan makanan yang enak, mudah dibawa, praktis, dan murah, sesuai
dengan gaya hidup masyarakat milenial zaman sekarang yang serba cepat.