Anda di halaman 1dari 24

Proposal

“CEMARA LAUNDRY”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa

Dosen Pengampu:
Irmayanti Hasan, ST., MM

Disusun oleh:

NELI WAHYUNI

16510199

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MAULANA MALIK IBRAHIM


MALANG

2019
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat yang telah diberikan-
Nya, sehingga proposal usaha ini bisa terselesaikan dengan baik.

Adapun usaha yang akan jalankan nanti adalah usaha laundry. Latar belakang dibukanya
usaha ini adalah karena kurangnya kepuasan konsumen terhadap usaha laundry sekitar,
sehingga terciptalah peluang usaha laundry ini. Oleh sebab itu, ide bisnis tersebut kami
canangkan untuk dibangun di daerah ini.

Kami sangat berharap supaya proposal ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kami selaku
pemohon, dan bagi Ibu/Bapak sekalian. Kami sangat menyadari bahwa proposal ini jauh dari
kata sempurna. Untuk itu, kami sangat terbuka atas kritik dan saran positif bagi Bapak/Ibu
sekalian.

Malang, 04 Maret 2019

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

Usaha laundry merupakan salah satu bentuk usaha jasa yang cukup
menjanjikan. Di era modern seperti ini kebutuhan manusia akan waktu sangat
diperlukan, sehingga keefektifan masyarakat mengelola dan memanejemen semua
aktivitas rumah tangga membuat mereka ingin serba praktis, misalnya aktivitas
sehari-hari seperti mencuci baju, tidak semua masyarakat menyempatkan diri untuk
mencuci, apalagi khusunya mahasiswa yang saat ini memiliki tugas kuliah dari dosen
mereka yang bertumpuk-tumpuk. Hal ini membuat mereka enggan untuk mencuci
dan lebih mempercayakannya kepada jasa tukang cuci atau pengusaha laundry dengan
alasan menghemat waktu dan agar lebih berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas
kuliahnya.

1.1 Profil Perusahaan

Nama Organisasi : Laundry “Cemara Laundry”

Jenis Organisasi : Usaha yang bergerak dibidang laundry

Pemilik : Neli Wahyuni

Alamat : jl. Sunan Drajat No. 67 kec. Lowokwaru, Malang

No. Telepon : 085736246528

1.2 Gambaran Umum dari bisnis “Cemara Laundry”

1. Latar Belakang

Usaha laundry ini akan kami beri nama “CEMARA LAUNDRY”, kami
berharap melalui usaha ini kami akan memberikan pelayanan-pelayanan yang dapat
membantu masyarakat, untuk kedepannya kami berinisiatif agar usaha ini dapat
memberikan corak yang berbeda di dunia kewirausahaan.
Dari uraian singkat diatas kami merumuskan beberapa hal sebagai berikut yang
melatar belakangi kami untuk mulai mengembangkan usaha laundry ini:
a. Memanfaatkan gaya hidup masyarakat yang malas mencuci
b. Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan
ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan
menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
c. Trend mencuci dengan laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat

2. Tujuan Usaha

Tujuan dari program pengembangan laundry dalam bidang kewirausahaan ini


adalah:

1. Merintis wirausaha laundry sebagai fasilitas untuk masyarakat khususnya


mahasiswa dan ibu rumah tangga dalam mengefektifkan dan memanajemen
waktu sehari hari,

2. Dapat menunjukkan bahwa bisnis ini sangat baik untuk dijalankan mengingat
besarnya potensi dari bisnis ini.

3. Manfaat Usaha

Manfaat usaha yang dapat diperoleh dalam jangka 6 bulan kedepan adalah:

1. Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa


dapat memberikan kontribusi nyata untuk mengurangi pengangguran

2. Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam


berwirausaha sehingga mampu menghadapi persaingan bebas dengan cara
menjadi entrepreneur muda indonesia.

3. Terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya tempat penunjang kebutuhan


sehari hari seperti usaha laundry ini.

4. Klasifikasi Jasa

Jasa memiliki empat klasifikasi yaitu : produk fisik dengan jasa pendukung,
hybrid, jasa utama yang didukung barang minor dan jasa murni.

Jasa laundry yang kami kembangkan termasuk dalam kategori Hybrid karena
penawaran terdiri dari barang dan jasa yang sama besar porsinya.
5. Karakteristik Jasa

Jasa memiliki lima karakteristik utama yaitu tidak berwujud (intangibility), tidak
terpisah (inseparability), sulit melakukan strandarisasi (Heterogeinity) tidak tahan
lama (perishability) dan tidak terjadi pemindahan kepemilikan (lack of ownership).
Berdasarkan kelima karakteristik tersebut usaha jasa laundry kami termasuk dalam
kategori:

1. Tidak berwujud (intangibility), karena jasa laundry tersebut tidak dapat dirasakan
kecuali dengan membeli barang jasa tersebut.
2. Tidak terpisahkan (inseparability), karena barang jasa tersebut tidak dapat
dipisahkan dengan mesin dan MSDM.
3. Tidak tahan lama (perishability), karena barang jasa tersebut tidak dapat disimpan,
ada customer yang menyebabkan jasa tersebut bisa berlalu begitu saja.
4. tidak terjadi pemindahan kepemilikan (lack of ownership), karena konsumen
hanya hanya bisa merasakan pelayanan tanpa terjadi proses pemindahan
kepemilikan.
BAB II

PEMASARAN RELATIONAL DALAM BISNIS JASA LAUNDRY

2.1 Pemasaran Relational Dalam Bisnis Jasa “Cemara Laundry”

Kotler dan Keller (2006:17-18) mengartikan pemasaran relasional dalam


artian lebih luas yang memiliki tujuan membangun hubungan jangka panjang yang
saling menguntungkan dengan pihak-pihak inti – pelanggan, pemasok, distributor,
masyarakat sekitar dan rekan pemasaran lainnya – guna mengembangkan dan
mempertahankan bisnis.

Tujuan dari pemasaran relasional adalah menciptakan hubungan yang kuat


dan bertahan lama dengan sekelompok pelanggan inti. Penekanannya adalah pada
membangun ikatan jangka panjang dengan pelanggan, dengan membuat mereka
merasa bahwa perusahaan berinteraksi dengan mereka dengan baik dan dengan
memberikan pelanggan hubungan personal terhadap perusahaan. Hal ini didukung
oleh Christopher, (2002:5) yang menyatakan bahwa memaksimalkan lifetime
value pelanggan adalah tujuan fundamental dari relationship marketing. Nilai
seumur hidup pelanggan (customer lifetime value) adalah jumlah pendapatan dari
satu pelanggan tertentu dari waktu ke waktu yang akan bisa melebihi biaya-biaya
yang dikeluarkan perusahaan untuk menarik, menjual dan melayani pelanggan
tersebut.

Bentuk relationship marketing dapat berupa: hubungan pelanggan (customer


relationship), kemitraan dengan pemasok (supplier partnership), kemitraaan antar
perusahaan (lateral partnership), kemitraan Internal (internal partnership) dan bentuk
lainnya, hubungan dengan masyarakat di sekitarnya, hubungan dengan lembaga
keuangan bank ataupun non bank.

Bentuk Relational Marketing dalam Usaha Laundry ‘Cemara Laundry’:

1. Hubungan Pelanggan (customer relationship)


perusahaan kami selalu berupaya untuk memberikan kinerja yang superior.
Dengan proses pencucian dan hasil yang cepat, suci dan harum, kami akan
memberikan waktu cuma 2 hari bisa di ambil dengan hasil yag suci dan harum.
Selain itu konsumen bisa memilih jenis parfum yang mereka sukai. Hal yang
berhubungan untuk menjalin atau membangun hubungan baik dengan pelanggan
seperti : bersikap ramah terhadap setiap pelanggan, menjaga mutu, memberikan
jaminan atau tanggung jawab apabila jasa yang diberikan tidak sesuai dengan
yang diharapkan pelanggan seperti pakaian yang hilang dan pakaian masih kotor,
memberikan layanan delivery order dan menerima kritik dan saran dari pelanggan
sebagai sesuatu yang membangun.
2. Kemitraan dengan Pemasok (Supplier patnership)
Kami memiliki kemitraan dengan penjual detergen dan parfum laundry. Sehingga
apabila kami ingin berbelanja sebuah keperluan laundry kami akan mendapat
harga yang lebih murah.
3. Kemitraan Internal (Internal Partnership)
kami selalu menerapkan sistem disiplin kepada semua pegawai kami, khususnya
dalam proses pelayanan dan proses pencucian karena yang kami utamakan adalah
cepat, suci dan harum. Kami selalu memberikan evaluasi kepada pegawai yang
telah menjalankan tugasnya, demi meningkatkan kualitas pelayanan.
4. Hubungan dengan Masyarakat
perusahaan kami berusaha meminimalisir dampak-dampak pencemaran yang akan
berakibat buruk bagi masyarakat sekitar. Dengan tidak membuang limbah
sembarangan selain itu kami akan merekut pegawai di sekiar tempat tersebut.
BAB III

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN JASA

3.1 Visi dan Misi usaha jasa laundry “Cemara Laundry”

Visi adalah keinginan perusahaan yang bersifat ideal yang dirumuskan secara
seksama yang menentukan arah atau keadaan masa depan. Sedangkan Misi adalah
perwujudan dari visi perusahaan.
Berikut adalah visi dan misi dari Cemara Laundry :

VISI

“Menjadi laundry dengan konsep kiloan yang memberikan layanan terbaik untuk
pelanggan dan dikelola secara professional, sehingga memberikan keuntungan untuk
pelanggan, karyawan, dan pemilik”.

MISI

“Memberikan jasa laundry yang professional dengan pelayanan yang penuh perhatian,
tulus, ramah, dan orientasi pada kepuasan, kebutuhan, kesempurnaan dan hubungan
erat sepanjang masa”.

3.2 Analisis Swot

Analisis SWOT adalah analisis yang berdasarkan pada anggapan bahwa suatu
strategi yang efektif berasal dari sumber daya internal (strength dan weakness) dan
eksternal (opportunity dan threat).
Berikut adalah Analisis SWOT dalam usaha jasa laundry kami.
1. Strength
Kekuatan dari usaha ini sendiri adalah kami sangat berkomitmen untuk
menjamin kepuasan para pelanggan dengan cara memberikan pelayanan yang
maksimal (tepat waktu, bersih, dan tanggap terhadap keluhan para konsumen).
2. Weightnes
Kelemahan dari usaha ini adalah mengingat usaha kami masih baru, maka
peralatan laundry seperti mesin cuci yang kami miliki masih terbatas.
3. Opportunity
Peluang dari usaha ini adalah mengingat letaknya yang berada di kawasan
pendidikan yang telah kita ketahui bahwa banyak sekali mahasiswa maupun
mahasiswi yang membutuhkan jasa laundry ini.
4. Treath
Ancaman yang mungkin muncul adalah semakin banyaknya pesaing-pesaing
yang bermunculan dan menawarkan harga yang lebih murah di bandingkan usaha
kami.
BAB IV

SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING

PEMASARAN JASA

4.1 Pengertian Segmentasi Targeting dan Positioning dalam Pemasaran Jasa

Segmentasi menurut Kotler (1994) merupakan suatu proses untuk membagi pasar
menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana tiap kelompok
konsumen dapat dipillih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan melalui
strategi bauran pemasarannya.

Targeting menurut Kotler dan Amstrong (2008) merupakan “Sekelompok pembeli


(buyers) yang memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama yang menjadi tujuan
promosi perusahaan”.

Positioning menurut Kotler dan Keller (2006:262) merupakan tindakan mendesain


penawaran perusahaan sehingga menempati posisi berbeda dan bernilai yang
ditempatkan di benak pelanggan target”.

Berikut adalah segmentasi targeting dan positioning dalam pemasaran jasa laundry
kami :

1. Segmentasi
Bagi seorang pemasar, variable segmentasi utama adalah unsur geografis,
demografis, psikografis dan perilaku. Unsur-unsur tersebut juga berpengaruh dalam
pengembangan bisnis usaha jasa, seperti usaha jasa laundry yang sedang kami
kembangkan.
1. Geografis
Indonesia ada dua musim yakni panas dan hujan., jika musim panas tiba pasar pun
masih tetap stabil, apalagi musim hujan, Omset bisa sangat naik karena waktu
yang digunakan untuk mengeringkan baju cukup waktu yang lama, sedangkan di
laundry membutuhkan durasi lima sampai sepuluh menit untuk mengeringkan
pakaian.
2. Demografis :
a. usia, jenis kelamin ukuran dan siklus hidup, agama ras,generasi kebangsaan :
dalam bisnis laundry, selagi manusia masih memakai pakaian, dan pakaian
pun masih bisa kotor, bisnis tersebut masuk dalam segmentasi apapun,
b. pendapatan : UIN merupakan kalangan mahasiswa yang mempunyai rata rata
pendapatan orang tuanya menengah keatas, dan ini sangat potensial untuk
bisnis tersebut,mengingat terdapat banyak kesibukan yang melilit mahasiswa
dan masyarakat sekitar.
3. Psikografis, yang meliputi karakteristik kelas sosial dan gaya hidup: pendapatan di
lingkungan UIN menengah keatas, sehingga rasa gengsi itu masih ada, disitu
banyak peluang bagi para pemasar.
4. Perilaku : pengetahuan : jasa Laundry merupakan jasa yang sangat dibutuhkan
untuk meringankan beban aktifitas mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Respon : respon positif, dengan adanya jasa tersebut meringankan beban aktifitas
mahasiswa dan masyarakat sekitar.

2. Targeting
Untuk menentukan target market kami, kami terlebih dahulu
mempertimbangkan lima pola product specialization. Lima pola tersebut yakni Single
Segment Concentration, Selective Specialization, Product Specialization, Market
Specialization dan Full Market Coverage.
Dari analisa yang kami dapatkan, lingkungan UIN malang membutuhkan
kepraktisan, maka dari itu kami menentukan pola Single Segmen Contentration.
Target dari Cemara Laundry adalah mahasiswa Universitas Islam negeri maulana
malik Ibrahim malang,

3. Positioning
Suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan
perbedaan, keuntungan dan manfaat yang membuat konsumen selalu ingat dengan
suatu produk.
Suatu strategi untuk membangun kepercayaan, keyakinan dan kompetensi bagi
konsumen.
Positioning adalah mengenal bagaimana perusahaan mendapat kepercayaan
pelanggan untuk dengan sukarela mengikuti peusahaan.
Terdapat beberapa kriteria dalam positioning, berikut adalah kriteria positioning
beserta pengimplementasiannya dalam usaha jasa laundry kami.
1. Kajian terhadap konsumen : value yang ditawarkan Cemara Laundry adalah
SUCI, karna kesucian merupakan faktor utama dalam beribadah.
2. kajian terhadap kapabilitas perusahaan : lokasi yang digunakan Cemara Laundry
tidak potensial, mengingat jaunya dari target pasar, hanya mengandalkna pihak
pemasar untuk bisa antar jemput dan melayani konsumen.
3. kajian pada pesaing : keunikan yang kami pakai melalui pewangi yang khas. Yang
tak dimiliki oleh laundry laundry yang lain.
BAB V

STRATEGI PRODUK JASA

1. Produk Inti ( Core Produk )


Cemara Laundry mempunyai produk inti yaitu memberikan jasa pencucian
pakaian yang bersih (suci), dan rapi sesuai dengan harapan konsumen.

2. Produk actual ( Actual product )


Garansi yang ditawarkan oleh perusahaan jasa kami adalah :
 Jasa cuci basah
 Jasa cuci kering
 Jasa cuci, kering, & setrika
 Layanan antar jemput

Jika konsumen merasa kurang puas dengan antaran produk jasa perusahaan,
maka konsumen boleh mengembalikan barang yang sudah diantar.

3. Produk tambahan (Augmented product)


Produk tambahan yang kami rancang adalah
 Menggunakan detergen dengan kualitas yang bermutu baik
 Pewangi pakaian tahan lama
 Hasil cucian bersih, pemisahan baju putih dan berwarna
 Perawatan warna pakaian yang baik
 Pencucian gratis untuk transaksi yang ke-8 kali cuci.

Jika ditinjau dari klasifikasi produk jasa, layanan dari Cemara Laundry adalah
termasuk dalam Shopping Goods. Karena calon konsumen dalam memutuskan
membelinya butuh pertimbangan seperti dengan melakukan perbandingan harga dan
kualitas dengan pesaing serta pencarian informasi produk dari berbagai sumber .
BAB VI
STRATEGI DISTRIBUSI JASA

Cemara Laundry menggunakan saluran Distribusi Langsung (Jangka Pendek),


Dalam distribusi langsung produsen melakukan transaksi langsung dengan konsumen.
Keuntungan menggunakan distribusi langsung adalah ketika produsen menjual
langsung kepada konsumen dan mereka mempunyai kontrol penuh. Dalam prosesnya
juga akan lebih dekat dengan pelanggan secara langsung seperti menerima kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan layanan dari Cemara Laundry.

Kelebihan dengan menggunakan saluran distribusi langsung adalah:

1. Harga barang lebih murah sampai pada konsumen, karena hanya satu pihak saja yang
mengambil keuntungan yaitu produsen dan tidak ada yang mengambil keuntungan
lagi,
2. Cemara Laundry dapat lebih cepat mengetahui perubahan selera konsumen, karena
produsen & konsumen berhadapan langsung, sehingga dapat lebih cepat mengetahui
perubahan selera konsumennya,
3. Penyampaian barang lebih cepat sampai kepada konsumen, karena sampai langsung
ke konsumen tanpa melalui perantara.
BAB VII

STRATEGI PENETAPAN HARGA

Pada bisnis jasa Cemara Laundry dalam strategi penetapan harga, kami menggunakan
metode penetapan harga berbasis persaingan karena di sekitar lingkungan UIN terdapat
banyak sekali pesaing yang kuat karena sudah memulai bisnis jasa laundry terlebih dahulu.
Oleh karena itu Cemara Laundry dalam menetapkan harga menggunakan metode penetapan
harga berbasis persaingan yang mana dalam metode ini memiliki tujuan untuk mengalihkan
pelanggan dari yang awalnya mengunakan jasa laundry yang sudah ada sehingga beralih ke
Cemara Laundry.

Dari hasil penelitian yang kami lakukan, maka kami menetapkan harga lebih rendah
dengan selisih Rp. 500 dari harga laundry di daerah sekitar UIN. Harga yang kami tetapkan
untuk mematok harga setiap Kg nya adalah sebesar Rp. 4.500. sedagkan pada jasa laundry
yang lain yakni Rp 5.000, meskipun hanya selisih Rp. 500 lebih rendah dari laundry yang
lain kami berharap dapat menarik minat pelanggan jika pembelian jasa dalam kuantitas atau
dalam jumlah besar.

Untuk lebih jelasnya berikut merupakan harga dari layanan Cemara Laundry, diantaranya
sebagai berikut:

1. CB (Cuci Basah) Rp. 3.500/Kg.


2. CK (Cuci Kering) Rp. 4.000/Kg.
3. CKS (Cuci Kering Setrika) Rp. 4.500/Kg.

*Untuk layanan delivery order tidak kami kenakan tarif dan hanya berlaku pada daerah
sekitar UIN. Jika pelanggan menggunakan jasa delivery order namun lokasi pelanggan
tersebut jauh dari daerah sekitar UIN maka kami akan mengenakan tarif sebesar Rp.1000-.
BAB VIII

STRATEGI PROMOSI JASA

Beberapa strategi promosi jasa yang biasanya di praktekkan secara umum:


a. Periklanan (advertising)
 Melalui Internet
Iklan melalui internet merupakan sarana paling efektif untuk jenis
usaha laundry ini. Melalui internet kami bisa menunjukkan kepada konsumen
poduk jasa yang kami berikan dan juga perincian produk jasa kami. Internet
dapat dibuka oleh siapa saja tanpa batas umur dan batasan jangkauan wilayah
sehingga melalui internet ini kami berharap produk jasa kami dapat dikenal
dimanapun.
 Brosur
Dengan menggunakan media brosur kami berharap dapat menjangkau
konsumen yang mungkin tidak tersentuh oleh internet. Penjualan personal
b. (Personal selling)
Sales merupakan ujung tombak dari usaha kita. Sales merupakan personal
yang paling menentukan dalam mencari konsumen dan membangun hubungan dengan
pelanggan. Sales disini berfungsi sebagai ujung tombak dalam memperkenalkan
produk jasa laundry kami yakni Cemara Laundry secara langsung kepada konsumen
dan mempengaruhi konsumen agar menggunakan jasa laundry kami. Sales juga
berfungsi dalam membangun citra sebuah perusahaan.
c. Diskon
Jasa laundry kami memberikan diskon untuk setiap pelanggan yang telah
menggunakan jasa laundry kami sebanyak 8X dengan diskon 1X laundry gratis.
d. Menjaga kualitas dan mutu produk jasa
Dengan menjaga kualitas dan mutu produk jasa akan mampu memberikan
kepuasan kepada konsumen. Kepuasan konsumen ini akan mampu membangun citra
perusahaan. Perusahaan akan memberikan manfaat dari hal ini, yaitu manfaat jangka
panjang. Dampak dari manfaat jangka panjang ini yakni pelanggan tidak akan lari dari
perusahaan kita.
e. Pelayanan yang memuaskan
Faktor paling utama yang menentukan usaha di bidang jasa adalah pelayanan.
Pelayanan yang memuaskan yang meliputi keramahan pelayanan, kesabaran dan
selalu memberikan kepuasan kepada konsumen. Dengan menerapan pelayanan
tersebut maka akan menjadikan konsumen puas terhadap perusahaan kita.
f. Pemasaran langsung
Dor to dor adalah salah satu strategi pemasaran jasa kami yakni mendatangi
konsumen secara langsung yang telah menggunakan jasa laundry kami. Strategi ini di
lakukan untuk menanyakan secara langsung kepuasan konsumen dan keluhannya
terhadap palayanan jasa Cemara Laundry. Ketika konsumen puas maka kami akan
mempertahankan pelayanan yang kami berikan dan kami akan memperbaiki
pelayanan yang menjadi keluhan konsumen, sehingga kami dapat menciptakan
pelayanan yang baik bagi konsumen.
Semua strategi promosi jasa tersebut kami praktekkan semaksimal mungkin
agar lebih dikenal dan digemari orang.
BAB IX

STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA


(Sumber Daya Insani)

1. Struktur Organisasi “Cemara Laundry”

OWNER

BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN


ADMINISTRASI KEUANGAN OPERASIONAL PEMASARAN

2. Deskripsi Tugas

a. Owner
Bertanggung jawab menangani seluruh kegiatan dari layanan laundry dan
mengawasi kerja seluruh bagian serta memimpin dan menggerakkan seluruh
kinerja dari Cemara Laundry.
b. Bagian Administrasi
Bagian administrasi (kasir) bertugas menerima pakaian yang ingin dicuci dan
disetrika, menimbang dan membuat nota pembayaran. Jika konsumen
membayar lunas di muka, maka nota tersebut dicap “Lunas”, tetapi jika
konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat
pengambilan cucian.
c. Bagian Keuangan
Bertugas mengatur dari seluruh keuangan yang masuk dari penghasilan
sampai keuangan yang keluar untuk biaya-biaya demi kelancaran operasional
Cemara Laundry.
d. Bagian operasional
Bertugas mencuci dan menyetrika pakaian. Setelah pakaian telah dicuci dan
disetrika, kemudian bertugas mengemasi pakaian tersebut sesuai nomor urut
dan jumlah pakaian.
e. Bagian Pemasaran
Bertugas mencari pelanggan dengan memberikan brosur-brosur kepada calon
pelanggan dan memberikan informasi mengenai informasi dari layanan jasa
cuci Cemara Laundry.

3. Syarat minimal kompetensi yang harus dimiliki masing-masing bagian

JABATAN Tingkat Pendidikan Pengalaman Kerja Keterampilan


Khusus
Bagian Administrasi Minimal Lulusan D3 Minimal 6 bulan  Bersifat jujur
dan Bagian  Mampu
Keuangan mengoperasikan
komputer,
terkhusus
Microsoft word
dan excel
Bagian Operasional Tidak dibituhkan  Bersifat jujur
pengalaman dan ramah
 Mampu dan
memahami cara
mencuci dan
menyetrika
dengan baik
Bagian Pemasaran SMA/SMK Tidak dibutuhkan  Ulet dan jujur
pengalaman  Mahir dalam
berbicara
 Ramah
4. Penetapan program pengembangan SDM yang ada
Untuk menciptakan kadar profesionalitas dalam melaksanakan misi

perusahaan adalah tersedianya sumber daya manusia yang andal, pekerjaan yang

terprogram dengan baik, dan waktu yang tersedia untuk melaksanakan program

tersebut serta adanya dukungan dana yang memadai. Sedangkan, bagi seorang

pimpinan yang profesional dituntut persyaratan, antara lain: mengelola seluruh

potensi yang dimiliki oleh sumber daya yang tersedia (atau meningkatkan

keandalan staf), bisa menempatkan staf sesuai dengan keterampilan dan keahlian

(sehingga menghasilkan kinerja yang sinergis), dan mempunyai sikap disiplin

terhadap waktu yang telah ditetapkan sebagai batas penyelesaian serta prioritas

sebuah program, serta memberikan peluang bagi sistem untuk meningkatkan

kesejahteraan.

Dengan demikian penetapan program pengembangan SDM yang kami

lakukan yakni menganalisis berapa SDM yang kami butuhkan dalam mengelola

laundry kami. Kami membutuhkan 1 orang karyawan di bagian administrasi dan

keuangan sedangkan untuk bagian operasional dan pemasaran kami membutuhkan

2 orang karyawan. Jadi seluruh total SDM yang kami butuhkan sebanyak 6 orang

karyawan.
BAB X

STRATEGI PROSES

Strategi proses adalah suatu upaya perusahaan dalam menjalankan dan


melaksanakan aktivitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya.
Untuk perusahaan jasa kerjasama antar marketing dan operasional sangat penting dalam
proses ini, terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan pelanggan secara
tepat dan cepat.

Pada bisnis jasa laundry kami yakni Cemara Laundry untuk menciptakan jasa
yang dibutuhkan konsumen diperlukan waktu selama 2 hari dalam proses penciptaan jasa.
Bagian administrasi bertugas untuk melayani segala keinginan dan kebutuhan pelanggan
yang ingin menggunakan jasa laundry dengan cepat dan tepat serta memberikan
pelayanan yang baik kepada konsumen agar konsumen merasa puas dengan jasa yang
diberikan. Kepuasan pelanggan sangat berpengaruh terhadap bisnis yang saya jalankan
kerena apabila pelanggan merasa puas maka pelanggan tersebut akan melakukan transaksi
ulang pada jasa laundry Cemara Laundry.

Pada bagian operasional karyawan bertugas untuk mencuci dan menyetrika pakaian kotor
pelanggan agar pakaian tersebut menjadi bersih dan selanjutnya disetrika serta ditata rapi
sehingga dikembalikan kepada pelanggan yang siap untuk digunakan oleh konsumen.
Proses menciptakan jasa laundry tersebut setidaknya membutuhkan waktu sekitar 2 hari
dari pengerjaan atau proses dari pakaian kotor menjadi bersih dan rapi kembali.

Cemara Laundry sebagai penyedia layanan jasa laundry dalam menyampaikan produk
jasanya kepada konsumen yang dilakukan oleh bagian pemasaran berupa penyebaran
brosur mengenai layanan Cemara Laundry kepada para mahasiswa UIN MALIKI
MALANG serta di lingkungan perumahan yang berada di sekitar UIN. Dimana
kebanyakan mahasiswa dan masyarakat tersebut biasanya memiliki kesibukan di kampus
dan kesibukan di luar rumah sehingga kebanyakan dari mereka tidak memiliki waktu
untuk mencuci pakaiannya.
BAB XI

STRATEGI LINGKUNGAN FISIK (PHYSICAL ENVIRONMENT)

Strategi ini merupakan suatu hal yang secara nyata mempengaruhi keputusan
pembelian pelanggan atau pelanggan bersedia menggunakan produk jasa yang ditawarkan
Cemara Laundry. Unsur-unsur yang termasuk di dalam physical environment atau
lingkungan phisik yakni: bangunan fisik, perabotan atau peralatan, perlengkapan serta
warna dan barang-barang lainnya yang disatukan dengan layanan laundry (cuci dan
setrika pakaian) yang diberikan seperti plastik pembungkus pakaian. Selain itu atmosfer
dari tempat usaha Cemara Laundry yang menunjang seperti visual, aroma, suara, tata
ruang, dan lain-lain.

Cemara Laundry dalam penataan interiornya membutuhkan ruangan yang tidak


terlalu luas, namun bisa memuat beberapa mesin cuci serta memiliki tempat yang nyaman
untuk melakukan proses penciptaan layanan jasa laundry yang berkualitas, seperti tempat
khusus untuk menyetrika pakaian serta tempat untuk meletakkan pakaian yang siap
diambil agar tidak tercampur lagi dengan pakaian yang belum diproses. Untuk bisnis jasa
laundry, dalam penataan ruangnya cukup simple karena untuk menciptakan jasa, yang
bekerja adalah karyawan dan konsumen atau pelanggan tidak terlibat langsung
didalamnya sehingga ruangan yang dibutuhkan tidak terlalu luas sehingga hanya
membutuhkan ruangan atau tempat untuk kegiatan memproses jasa meliputi pencucian
dan penyetrikaan (operasional).
BAB XII

MANAJEMEN KUALITAS JASA

Cemara Laundry dalam upaya memperoleh serta mempertahankan kepuasan


pelanggan memiliki dimensi kualitas jasa, diantaranya adalah :

1. Tangible (bentuk fasilitas fisik)

Penampilan dan kemampuan sarana prasarana fisik harus dapat diandalkan


dan tersedianya fasilitas fisik, perlengkapan, dan sarana komunikasi serta yang
lainnya harus ada dalam proses jasa khususnya jasa laundry.

Peralatan yang digunakan pada bisnis jasa laundry Cemara Laundry utamanya
adalah mesin cuci. Disini mesin cuci sangat berperan penting dalam proses
menciptakan jasa laundry, karena segala aktivitas menciptakan jasa laundry tidak
lepas dari peran penting mesin cuci. Cemara Laundry membutuhkan beberapa mesin
cuci untuk proses penciptaan jasa yaitu sebanyak 3 buah mesin cuci. Mesin cuci yang
digunakan sekaligus memiliki fasilitas pengering langsung tanpa memindahkan baju
yang telah dicuci ke mesin pengering sehingga proses pengerjaan lebih efektif dan
tepat waktu.

2. Reability (Kehandalan)

Kemampuan memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara


akurat dan terpercaya. Yang terdiri dari :

a. Memberikan pelayanan tepat waktu, Pelayanan jasa sesuai dengan janji yang
disepakati antar kedua belah pihak. Biasanya prosesnya berlangsung kurang lebih
2 hari. Sehingga dalam waktu 2 hari pelanggan bisa datang untuk mengambil
pakaian mereka atau pihak karyawan yang mengantar ke tempat pelanggan, sesuai
dengan kesepakatan di awal.
b. Pertanggungjawaban tentang penanganan konsumen akan masalah pelayanan.
Cemara Laundry memberikan tanggung jawab apabila terjadi masalah dalam
pemberian jasa laundry apabila masalah yang terjadi karena kelalaian kami.
Misalnya adanya pakaian yang luntur, hilang ataupun tertukar.
c. Memberikan pelayanan yang baik pada saat kesan pertama.
d. Memberikan pelayanan tepat waktu sesuai janji yang telah disepakati.

3. Responsiveness (Tanggapan)

Pada bisnis jasa laundry Cemara Laundry membantu konsumen dalam


memberikan pelayanan jasa secara cepat dan tepat serta siap menangani respon
permintaan para konsumen semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang
ada.

4. Assurance (Jaminan)

Bisnis jasa laundry Cemara Laundry memberikan pelayanan yang baik kepada
konsumen. Dengan cara :

a. Karyawan memberi jaminan berupa kepercayaan diri kepada konsumen.


b. Membuat konsumen merasa aman saat menggunakan jasa Cemara Laundry.
c. Karyawan yang sopan.

5. Emphaty (Empati)

Memberikan perhatian yang bersifat individual kepada pengguna dan berusaha


untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan.

a. Memberikan perhatian individu kepada pelanggan.


b. Mengerti keinginan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai