Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INTERPRENEURSHIP

OLEH :
GUSTI AYU PUTU SEPTIARI
C2119130
D1.C

PROGRAM LINTAS JALUR S1 KEPERAWATAN


STIKES BINA USADA BALI
2019/2020
USAHA
“KOS-KOSAN DAN LAUNDRY “

Usaha yang akan saya dirikan, yaitu :

1. Bisnis Kos-Kosa dan laundry


Usaha yang akan saya dirikan adalah usaha kos-kosan dan laundry dimana jaman
sekarang bayak masyarakat yang merantau ke kota untuk bekerja maupun untuk
belajar/kuliah. Membuka bisnis kos-kosan dan laundry memiliki potensi peluang yang
sangan besar untuk dikembangka di daerah perkotaan tepatnya di pusat kota yang
terjangkau untuk mencari area sekolah/kuliah maupun tempat kerja. Alasan saya
membangun bisnis kos-kosan dan laundry ini karena berawal dari banyaknya saya
melihat teman-teman saya yang notabena berasal dari desa yang merantau mencari
pekerjaan maupun untuk kuliah di kota, dan mereka banyak mencari kos-kosan untuk
tempat tinggal selama merantau di kota. Selain itu saya sangat merniat membangun bisnis
laundry di depan kos-kosan dengan alasan dimana kebnyakan anak kost sering tidak
punya waktu atau malas dalam mencuci pakaian mereka dan mereka lebih memilih untuk
membawa pakaian mereka ke jasa laundry.
Sejak saat itulah saya mencoba peruntungan di bisnis properti kos-kosan dan laundry
ini yang awalnya saya mulai dari membuat kos-kosan 10 pintu dan laundry di depan kos-
kosan. Untuk pemasarannya saya memanfaatkan media sosial seperti Instagram maupun
facebook dimana di era globalisasi ini hamper semua orang menggunakan media sosial.
Saya mepromosikan bisnis saya ini dengan membuka iklan-iklan di media sosial dengan
bantuan influenser (selebgram) untuk mempermud pengiklanan bisnis saya ini. Selain itu
saya juga mempromosikan bisnis saya melalui brosur/iklan yag saya tempelkan di sekitar
perempatan jalan maupun di sudut lampu merah sekitan pusat kota..

2. Cara agar bisnis kos-kosan da laundry berkembang dengan baik yakni :


a. Fasilitas
 Untuk kos-kosan sendiri fasilitas yang saya sediakan berupa kamar kost yang
cukup luas yang terdiri dari balkon belakang untuk tempat menjemur pakaian,
dapur dalam dan kamar mandi dalam. Diperbolehkan untuk penghuni 1 kamar
kost maksimal 2 orang. Parkir luas dimana dapat membawa mobil dan terdapat
cctv untuk memantau kondisi kos-kost tiap hari. Selain itu saya lengkapi dengan
pintu gerbag dimana tiap penghuni kost menerima satu kunci cadangan untuk
mmepermudah penghuni kost saat keluar masuk kost.
 Sedangka untuk laundry sendiri saya memberi fasilitas berupa diskon antar
jempun laundry diatas 3kg pakaian yang akan di laundry. Fasilitas lainnya lokasi
laundry yang stategis dekat dengan kost mempermudah konsumen khususnya
anak-anak kost untuk menjagkau laundry.
b. Price ( Harga)
Harga kos-kosan sendiri akan terjangkau oleh anak-anak rantauan yaitu
Rp.700.000 per kamar dimana dalam satu kamar bias ditempati oleh 2 orang dan
sudah termasuk biaya air, keamanan dan sampah. Untuk biaya listrik sendiri Rp.2.000
per kwh. Dan untuk laundry sendiri biaya cuci setrika 1kg Rp.5.000, cuci kering 1kg
Rp.4.000 dan untuk sentrika Rp.4.000 per 1kg.
c. Flace (Tempat)
Lokasi dengan akses yang sangat mudah bagi pengendara sepeda motor atau
mobil serta tempatnya yang strategis di perkotaan yang gampang untuk mengakses
supermarket, sekolah, maupun ATM center.
d. Promotion
Untuk pemasarannya saya memanfaatkan media sosial seperti Instagram maupun
facebook dimana di era globalisasi ini hamper semua orang menggunakan media
sosial. Saya mepromosikan bisnis saya ini dengan membuka iklan-iklan di media
sosial dengan bantuan influenser (selebgram) untuk mempermud pengiklanan bisnis
saya ini. Selain itu saya juga mempromosikan bisnis saya melalui brosur/iklan yag
saya tempelkan di sekitar perempatan jalan maupun di sudut lampu merah sekitan
pusat kota.

Untuk menjadi enterpreneur yang sukses diperlukan beberapa hal:


1. Vision, Memiliki keinginan yang jelas dan tegas untuk menjadi apa. Keinginan saya
di bisnis kos-kosan da laundry adalah mengembangkan minat dan bakat saya dalam
berbisnis.
2. Fokus, saya akan fokus terhadap bisnis kos-kosan dan laundry walapun terkadang
banyak tantangan kedepannya seperti persaingan bisnis. Saya yakin kalau natinya
saya ada modal yang lebih besar, saya akan membuka beberapa kos-kosan lagi di
tempat lain.
3. Learning, saya akan mengikuti pelatihan tentang bisnis maupuan belajar dari
pengalaman dan situasi di sekitar.
4. Action, setelah mengetahui keinginan dan sudah belajar, saya akan langsung
menerapkan praktek tentang cara mengembangan bisnis properti lainnya.

Anda mungkin juga menyukai