BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan Bisnis
Adapun tujuan yang akan dicapai, antara lain:
1. Memperoleh keuntungan usaha sebanyak mungkin baik secara konvensional maupun
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi melalui jaringan internet.
2. Memberikan warna baru dalam dunia Fashion bagi para remaja dan wanita dewasa di Serang
khususnya dan masyarakat umumnya dengan harga yang kompetitif dan terjangkau.
3. Menghasilkan produk yang unik karena merupakan dari baju berkualitas tinggi . Sehingga
menimbulkan kesan eksklusif karena jumlah produk yang terbatas untuk per itemnya.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
D. Lokasi
Lokasi usaha "Beauty Fashoin" berlokasi di daerah Kuningan dengan memperhatikan
beberapa faktor :
1. Faktor pertama, karena di Serang banyak terdapat perumahan dengan mayoritas penduduk
beragam sehingga mereka berpotensial memakai busana modern.
2. Faktor kedua, terdapat perguruan tinggi, sekolah-sekolah, kantor, karyawan.
3. Faktor ketiga, merupakan daerah ibu kota provinsi banten, yang pasti akan terus berkembang.
4. Faktor keempat, karena harga sewa ruko di daerah Serang masih terjangkau
5. Faktor kelima, di daerah Serang relatif aman.
6. Faktor keenam, transportasi mudah karena berada di pinggir jalan raya yang dilewati oleh
semua angkutan umum.
F. Waktu Operasional
Waktu intuk melakukan pelayanan butik ini dibuka dari pukul 09.00 sampai dengan 20.00.
H. Sruktur Organisasi
BAB III
PEMBAHASAN
A. Aspek Permintaan
1. Permintaan
Permintaan akan fashion sangat meningkat pesat, karena pakaian yang beredar di
masyarakat beragam gaya yang modis, dengan adanya “UD Biauty Feshion” yang beragam
gaya, motif, dan style. Dan masih banyak pilihan lain seperti pakaian muslim yang sekarang
banyak diminati karna perkembangan fashion yang selalu berinovasi maupun gaya ala barat
yang modis otomatis mereka akan penasaran untuk berkunjung ke “UD Beauty Feshion,” hal
ini yang akan membuat penawaran terhadap produk kita tinggi, selain itu juga masih
jarangnya persaingan di tempat ini maka pembeli akan datang dan membeli produk yang kita
tawarkan.
2. Penawaran
Penawaran akan fashion atau pakaian yang bermutu dengan harga terjangkau, yang
dapat menggoda siapa saja yang melintas di UD Beauty Feshion, maka dari itu kami
menawarkan ke berbagai kampus dan menyebarkan brosur agar siapa saja yang belum
melihat akan penasaran, ini merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan karena
peluang usaha yang tak akan pernah ada matinya.
3. Strategi Pemasaran
Pendirian “UD Beauty Fashion” bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan produk
fashion bagi semua kalangan remaja, mahasiswa, eksekutif muda, umum dan ibu rumah
tangga.
B. Harga
Harga yang ditawarkan oleh “UD Beauty Fashion” akan menjual produk yang berkualitas
tinggi tetapi dengan harga yang terjangkau oleh pembeli.
Berikut adalah harga-harga Produk UD Beauty Fashion:
Pakaian wanita : Rp 40.000,- s/d Rp 250.000,-
Sepatu : Rp 69.000,- s/d Rp 200.000,-
Sendal : Rp 69.000,- s/d Rp 149.000,-
Tas : Rp 50.000,- s/d Rp 189.000,-
Pernak-pernik : Rp 3.000,- s/d Rp 50.000,-
C. Segmentasi pasar
Batasan usia : 17 - 40 tahun
Sasaran : mahasiswa, ekskutif muda wanita, dan ibu rumah tangga.
Ekonomi : menengah keatas dan menegah kebawah
Model Pakaian : chic & colorfull
D. Pemasaran
1. Memberikan diskon kepada pembeli yang membeli dalam jumlah besar.
2. Pada saat grand opening memberikan diskon kepada pelanggan sebesar 10%.
3. Produk yang berkualitas dengan beraneka ragam harga yang tetap terjangkau oleh pelanggan.
4. Lokasi yang strategis dan bersih.
5. Pemasaran yang baik dengan brosur, spanduk, barner, dan pemasaran akan dilakukan via
shop online (internet) dan blacberry mesenger.
6. Layanan konsumen yang ramah dan prima.
7. Desain toko yang unik, berkesan gaul, dan modern.
8. Produk dengan design lokal dan import.
9. Butik terus menampilkan produk yang lebih terbaru dan lebih unik.
BAB IV
ANALISIS USAHA
A. Analisi SWOT
1. Strenght ( kekuatan )
a. Lokasi usaha yang akan dibuka oleh saya terletak dilokasi yang strategis, dikawasan atau
daerah yang padat penduduknya.
b. Daya beli masyarakat sekitar sangat tinggi sehingga dapat menyerap peluang dalam
mendapatkan keuntungan.
2. Weakness ( kelemahan )
a. Modal yang kurang melengkapi koleksi pakaian yang dijual, fasilitas yang belim komplit
seperti kamar pas dan gantung model.
b. Pembukuan yang msih manual belum menggunakan aplikasi.
3. Opportunity ( kesempatan )
a. Persaingan yang masih sedikit, dengan persaingan sedikit usaha yang akan dimulai memiliki
kesempatan yang besar untuk menguasai pasar.
b. Dengan adayakretivitas dan inovasi yang dilakukan, usaha ini dapat berjalan dengan sukses.
c. Adanya tradisi lebaran dimana banyak masyarakat yang membeli baju untuk lebaran juga
dapat dijadikan kesemptan untuk mendapatkan keuntungan berlipat ganda.
4. Threats ( ancaman )
a. Golongan ekonomi yang menjadi pelanggan adalah menengah kebawah.
b. Ancaman tindak kriminal yang dapat mengganggu kelancaran usaha.
BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB VI
ASPEK TEKNIS, OPERASI DAN ORGANISASI
A. Rencana Pengembangan
Dalam rencana pengembangan untuk pertama kita menyewa tempat yang akan di
kontrakan, setelah usaha ini berkembang kita bisa membuka cabang baru atau dengan cara
membeli yang sudah berdiri di pusat kota lain ataupun tempat-tempat yang dekat dengan
pusat bisnis, kampus atau perkantoran, dimana orang-orang berlalu lalang dan dapat lebih
mudah melihat boutique kami.
B. Rencana Pengoperasian Usaha
Untuk rencana pengoperasian usaha ini tidak begitu rumit, artinya tidak
begitu membutuhkan karyawan yang banyak, cukup 8 orang saja, usaha ini sudah dapat
berjalan karena usaha UD Beauty Fashion ini dapat dilakukan tanpa karyawan pun dengan
cara mengurus nya sendiri.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelayakan suatu usaha dapat dilihat dari berbagai macam aspek. Aspek-aspek tersebut
saling berkaitan karena saling mendukung untuk keberlangsungan usaha yang dijalankan.
Yang lebih penting adalah dukungan biaya operasional untuk menjalankan usaha tersebut.
Sebuah usaha didirikan untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan manfaat secara
maksimal kepada pemilik usaha. Jika usaha tersebut telah memberikan manfaat maka usaha
tersebut layak untuk dijalankan. Beberapa indikator yang digunakan untuk mengetahui
kelayakan usaha antara lain adalah kelayakan dari aspek teknis dan teknologi, pasar dan
pemasaran serta keuangan. Aspek keuangan dihitung berdasarkan nilai Payback
Period (PP) Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Profitability Index
(PI). Beberapa indikator aspek keuangan tersebut merupakan penghitungan berdasarkan nilai
waktu.
Saya mendirikan usaha ini bertujuan untuk, Mengoptimalkan pelayanan kepada konsumen
dengan sebaik-baiknya, memperluas pemasaran dengan banyak membuka cabang, menambah
barang yang lebih beragam dan tentunya up to date, mengamati perkembangan dunia fashion
baik nasional ataupun internasional.