Anda di halaman 1dari 7

Proposal Badan Usaha Milik Lingkungan (BUMLink) Muda-Mudi

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Bisnis


Bisnis ditengah persaingan yang semakin mengglobal disegala bidang, menuntut
manusia untuk memiliki kemampuan bersaing. Selain dibutuhkan pemikiran yang solutif dan
ide-ide yang inovatif, penampilan merupakan salah satu kunci penting yang harus
diperhatikan bagi setiap manusia. Sesuai dengan kata pepatah “You are what You wear” yang
artinya manusia dilihat dan dinilai pertama kali oleh orang lain dari segi visual termasuk cara
berpenampilan seseorang. Karena bagaimanapun penampilan seseorang merupakan refleksi
dari kepribadian orang itu sendiri. Fashion menjadi salah satu jawaban bagi manusia untuk
merefleksikan kepribadian mereka. Fashion artinya benda-benda dan atribut yang dipakai
manusia untuk mengidentifikasikan dirinya secara khusus dan kelompok sosialnya, sebagai
satu kesatuan dirinya dengan pikiran atau pernyataan citra diri pribadi ataupun yang sifatnya
komunal. Benda-benda tersebut bisa berarti gaya pakaian, rambut, kendaraan, atau apa saja
yang dipandang sebagai identitas setiap diri pribadi atau kelompok. Fashion merupakan
bagian terpenting dari gaya hidup suatu masyarakat. Kebudayaan di suatu perkotaan
merupakan kebudayaan yang tumbuh dari interpretasi dan pengkomunikasian berbagai hal
yang dirasakan serta dialami oleh penghuni sebuah kota. Kecenderungan masyarakat kota
yang serba sibuk dan berintelektualitas tinggi akan menyebabkan aspek visual menjadi
penting di dalam kehidupan kota, di mana hal ini juga berdampak terhadap pencitraan visual
dari masing-masing individu, yang seringkali dicerminkan oleh style (gaya).

B.     Visi Dan Misi Perusahaan


VISI
Membuka usaha dalam bentuk butik dengan prospek yang
c e r a h dimasa mendatang dan dikelola secara professional dan mampu
mengikutitrend mode yang up to date.
MISI
1.    Melayani customer dengan jujur, tepat waktu, dan tanggung jawab.
2.    Member pelayanan dengan kualitas bagus.
3.    Mengelola butik dengan professional.
4.    M e m b e r i k a n l a y a n a n j a s a a t a u p r o d u k k e p a d a m a s y a r a k a t d a l a m  bidang
fashion.
5.    Menciptakan lapangan kerja baru.

C.    Tujuan Bisnis
Adapun tujuan yang akan dicapai, antara lain:
1.      Memperoleh keuntungan usaha sebanyak mungkin baik secara konvensional maupun
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi melalui jaringan internet.
2.      Memberikan warna baru dalam dunia Fashion bagi para remaja dan wanita dewasa di Serang
khususnya dan masyarakat umumnya dengan harga yang kompetitif dan terjangkau.
3.      Menghasilkan produk yang unik karena merupakan dari baju berkualitas tinggi . Sehingga
menimbulkan kesan eksklusif karena jumlah produk yang terbatas untuk per itemnya.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A.    Nama Dan Alamat Perusahaan


Nama Perusahaan             : UD. Beauty Fashion
Alamat Perusahaan          : Kuningan Jln. Siliwangi No. 24
Bidang Usaha                  : Perdagangan
Jumlah Karyawan            : 8 orang
No. Telp                           : (021)8401767

B.     Nama Pemilik dan Alamat Perusahaan


Nama pemilik                   : Wina Winengsih
Alamat pemilik                 : Ds. Selajambe, Kec. Selajambe, Kab. Kuningan
No.Telp                            : 082324321106

C.    Informasi Tentang Bisnis Yang Akan Dilaksanakan


Perusahaan kami bergerak dibidang perdagangan yang menjual berbagai aneka baju serta
fashion yang pastinya up to date dan cocok dengan selera masyarakat, khususnya untuk kaum
remaja dan dewasa.
Sebulum kami menjalankan perusahaan yang kami rencanakan ini, maka kami harus
mempunyai modal usaha, intuk merencanakan pemasaran perusahaan kami akan
mempromosikan dan mendistribusikan produk kami melalui pasar tradisional maupun pasar
modern yang mudah terjangkau oleh para pembeli.

D.    Lokasi
Lokasi usaha "Beauty Fashoin" berlokasi di daerah Kuningan  dengan memperhatikan
beberapa faktor :
1.      Faktor pertama, karena di Serang banyak terdapat perumahan dengan mayoritas penduduk
beragam sehingga mereka berpotensial memakai busana modern.
2.      Faktor kedua, terdapat perguruan tinggi, sekolah-sekolah, kantor, karyawan.
3.      Faktor ketiga, merupakan daerah ibu kota provinsi banten, yang pasti akan terus berkembang.
4.      Faktor keempat, karena harga sewa ruko di daerah Serang masih terjangkau
5.      Faktor kelima, di daerah Serang relatif aman.
6.      Faktor keenam, transportasi mudah karena berada di pinggir jalan raya yang dilewati oleh
semua angkutan umum.

E.     Ruang/Tempat Yang Di Butuhkan


Tempat yang dibutuhkan pada awal membuka usaha butuik ini adalah 70m x 50m dengan
bangunan terdiri dari dua tingkat.

F.     Waktu Operasional
Waktu intuk melakukan pelayanan butik ini dibuka dari pukul 09.00 sampai dengan 20.00.

G.    Aspek Yang Digunakan


1.      Aspek Teknisi
Yaitu hal yang berhubungan dengan kegiatan produksi karena bahan utamanya adalah
pakaian, kami tidak akan mendapatka kesulitan untuk mencari bahan karena mudah untuk
dicari dan didapatkan.
2.      Aspek Pemasaran
Yaitu salah satu hal yang harus diperhatikan karena pada aspek ini kita harus berusaha
memasarkan dengan baik, sehingga produk yang kita bisa jual dapat bisa diterima dengan
baik oleh pembeli maupun masyarakat.
3.      Aspek Financial
Yaitu aspek yang paling kompleks karena berhubungan dengan anggaran dan biaya yang
harus dikeluarkan dan yang harus kita punya untuk memulai usaha.

4.      Aspek Sosial Lingkungan


Pada aspek ini usaha tidak berdampak besar terhadap lingkungan, karena  usaha ini tidak
menimbulkan pencemaran lingkungan.

H.    Sruktur Organisasi

BAB III
PEMBAHASAN
A.      Aspek Permintaan
1.    Permintaan
Permintaan akan fashion sangat meningkat pesat, karena pakaian yang beredar di
masyarakat beragam gaya yang modis, dengan adanya “UD Biauty Feshion” yang beragam
gaya, motif, dan style. Dan masih banyak pilihan lain seperti pakaian muslim yang sekarang
banyak diminati karna perkembangan fashion yang selalu berinovasi maupun gaya ala barat
yang modis otomatis mereka akan penasaran untuk berkunjung ke “UD Beauty Feshion,” hal
ini yang akan membuat  penawaran terhadap produk kita tinggi, selain itu juga masih
jarangnya  persaingan di tempat ini maka pembeli akan datang dan membeli produk yang kita
tawarkan.
2.     Penawaran
Penawaran akan fashion atau pakaian yang bermutu dengan harga terjangkau, yang
dapat menggoda siapa saja yang melintas di UD Beauty Feshion, maka dari itu kami
menawarkan ke berbagai kampus dan menyebarkan brosur agar siapa saja yang belum
melihat akan penasaran, ini merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan karena
peluang usaha yang tak akan pernah ada matinya.
3.    Strategi Pemasaran
Pendirian “UD Beauty Fashion” bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan produk
fashion bagi semua kalangan remaja, mahasiswa, eksekutif muda, umum dan ibu rumah
tangga.

B.    Harga
Harga yang ditawarkan oleh “UD Beauty Fashion” akan menjual produk yang berkualitas
tinggi tetapi dengan harga yang terjangkau oleh pembeli.
Berikut adalah harga-harga Produk UD Beauty Fashion:
Pakaian wanita                             : Rp 40.000,- s/d Rp 250.000,-
Sepatu                                          : Rp 69.000,- s/d Rp 200.000,-
Sendal                                          : Rp 69.000,- s/d Rp 149.000,-
Tas                                                : Rp 50.000,- s/d Rp 189.000,-
Pernak-pernik                               : Rp  3.000,- s/d Rp 50.000,-

C.      Segmentasi pasar
Batasan usia         : 17 - 40 tahun
Sasaran                 : mahasiswa, ekskutif muda wanita, dan ibu rumah tangga.
Ekonomi                : menengah keatas dan menegah kebawah
Model Pakaian      : chic & colorfull

D.  Pemasaran
1.      Memberikan diskon kepada pembeli yang membeli dalam jumlah besar.
2.      Pada saat grand opening memberikan diskon kepada pelanggan sebesar 10%.
3.      Produk yang berkualitas dengan beraneka ragam harga yang tetap terjangkau oleh pelanggan.
4.      Lokasi yang strategis dan bersih.
5.      Pemasaran yang baik dengan brosur, spanduk, barner, dan pemasaran akan dilakukan via
shop online (internet) dan blacberry mesenger.
6.      Layanan konsumen yang ramah dan prima.
7.      Desain toko yang unik, berkesan gaul, dan modern.
8.      Produk dengan design lokal dan import.
9.      Butik terus menampilkan produk yang lebih terbaru dan lebih unik.

         BAB IV
ANALISIS USAHA

A.      Analisi SWOT
1.      Strenght ( kekuatan )
a.       Lokasi usaha yang akan dibuka oleh saya terletak dilokasi yang strategis, dikawasan atau
daerah yang padat penduduknya.
b.      Daya beli masyarakat sekitar sangat tinggi sehingga dapat menyerap peluang dalam
mendapatkan keuntungan.
2.      Weakness ( kelemahan )
a.       Modal yang kurang melengkapi koleksi pakaian yang dijual, fasilitas yang belim komplit
seperti kamar pas dan gantung model.
b.      Pembukuan yang msih manual belum menggunakan aplikasi.
3.      Opportunity ( kesempatan )
a.       Persaingan yang masih sedikit, dengan persaingan sedikit usaha yang akan dimulai memiliki
kesempatan yang besar untuk menguasai pasar.
b.      Dengan adayakretivitas dan inovasi yang dilakukan, usaha ini dapat berjalan dengan sukses.
c.       Adanya tradisi lebaran dimana banyak masyarakat yang membeli baju untuk lebaran juga
dapat dijadikan kesemptan untuk mendapatkan keuntungan berlipat ganda.
4.      Threats ( ancaman )
a.       Golongan ekonomi yang menjadi pelanggan adalah menengah kebawah.
b.      Ancaman tindak kriminal yang dapat mengganggu kelancaran usaha.

BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA

A.    Rencana Modal Usaha


Modal awal          : Rp. 800.000.000-,
Modal sendiri       : Rp. 20.000.000-,
Pinjam dari Bank : Rp. 780.000.000-,

B.     Rincian Modal Usaha


1.      Menyewa lokasi/gedung                    : Rp. 120.000.0000-,
2.      Renovasi dan desain interior              : Rp. 55.000.000-,
3.      Biaya produksi                                   : Rp. 350.000.000-
4.      Biaya peralatan                                  : Rp. 100.000.000-,
5.      Biaya Soft Opening dan promosi      : Rp. 20.000.000-,
6.      Biaya gaji karyawan ( 8 karyawan )  : Rp. 16.000.000-,
7.      Biaya perawatan gedung                   : Rp. 5.000.000-,
8.      Biaya lain-lain (listrik, pajak,air)        : Rp. 5.000.000-,
Total                                                   : Rp 671.000.000-,
Sisa biaya awal                                   : Rp. 129.000.000-,

C.    Rincian Pinjaman Ke Bank


Pinjam ke bank     : Rp. 780.000.000-,
Bunga Bank         : 2,2% x Rp. 780.000.000 =  Rp. 17.160.000-,
Setoran perbulan selama 3 tahun     : Rp. 38.860.000 / bulan
Setoran perbulan ke bank                 : Rp. 17.160.000 + 38.860.000
                                                         = 56.020.000/ bulan
Setoran perbuan ke bank + gaji pegawai : Rp. 56.020.000+120.000
                                                                 = Rp. 176.020.000/ bulan
Jadi penghasilan perhari minimal Rp. 176.020.000 = Rp. 5.900.000
                                                               30

Jika saya ingin mendapatkan gaji perbulan Rp. 12.000.000


Maka saya harus mendapatkan pengahasilan Rp. 4.000.000/hari.
Jika penghasilan perhari minimal+gaji saya
= Rp. 5.900.000-, + Rp. 4.00.000-, = Rp 6.300.000-,
Jadi penghasilan keseluruhan perusahaan saya = Rp. 6.300.000-,

                                          

BAB VI
ASPEK TEKNIS, OPERASI DAN ORGANISASI

A.     Rencana Pengembangan
Dalam rencana pengembangan untuk pertama kita menyewa  tempat yang akan di
kontrakan, setelah usaha ini berkembang kita bisa membuka cabang baru atau dengan cara
membeli yang sudah berdiri di pusat kota lain ataupun tempat-tempat yang dekat dengan
pusat bisnis, kampus atau perkantoran, dimana orang-orang berlalu lalang dan dapat lebih
mudah melihat boutique kami.
B.        Rencana Pengoperasian Usaha
Untuk rencana pengoperasian usaha ini tidak begitu rumit, artinya tidak
begitu  membutuhkan karyawan yang banyak, cukup 8 orang saja, usaha ini sudah dapat
berjalan karena usaha UD Beauty Fashion ini dapat dilakukan tanpa karyawan pun dengan
cara mengurus nya sendiri.

BAB VI
   PENUTUP

A.    Kesimpulan
Kelayakan suatu usaha dapat dilihat dari berbagai macam aspek. Aspek-aspek tersebut
saling berkaitan karena saling mendukung untuk keberlangsungan usaha yang dijalankan.
Yang lebih penting adalah dukungan biaya operasional untuk menjalankan usaha tersebut.
Sebuah usaha didirikan untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan manfaat secara
maksimal kepada pemilik usaha. Jika usaha tersebut telah memberikan manfaat maka usaha
tersebut layak untuk dijalankan. Beberapa indikator  yang digunakan untuk mengetahui
kelayakan usaha antara lain adalah kelayakan dari aspek teknis dan teknologi, pasar dan
pemasaran serta keuangan. Aspek keuangan dihitung berdasarkan nilai Payback
Period (PP) Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Profitability Index
(PI). Beberapa indikator aspek keuangan tersebut merupakan penghitungan berdasarkan nilai
waktu.
Saya mendirikan usaha ini bertujuan untuk, Mengoptimalkan pelayanan kepada konsumen
dengan sebaik-baiknya, memperluas pemasaran dengan banyak membuka cabang, menambah
barang yang lebih beragam dan tentunya up to date, mengamati perkembangan dunia fashion
baik nasional ataupun internasional.

Anda mungkin juga menyukai