Anda di halaman 1dari 5

Nama : INA

NIM : 371961002
Kelas : Akuntansi Karyawan A

Mata Kuliah : Kewirausahaan

Tugas Kewirausahaan Pertemuan Ke 12

Tugas.

1. Buatlah Ilustrasi memulai usaha baru berdasarkan 11 langkah praktis memulai usaha!

2. buatlah Flowchart alur membuat usaha dari ilustrasi usaha yang anda buat!

Jawaban :

LAUNDRY BADJOE

Di zaman modern ini, kaum perempuan mempunyai peluang yang sama dengan pria untuk
berkarir diluar rumah. Hal ini menyebabkan pekerjaan rumah tidak lagi ditangani sepenuhnya
oleh Ibu. Salah satu gaya hidup modern dari masyarakat kota adalah mencuci pakaian di
tempat-tempat khusus atau dikenal dengan laundry. Dikota-kota besar khususnya, gerai-gerai
laundry terus tumbuh. Laundry kiloan juga pilihan yang tepat bagi yang ingin membuka usaha
jenis ini dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan bermodalkan mesin cuci dan ruangan
tempat usaha yang memadai, serta didukung lokasi yang strategis, membuat prospek. Peluang
usaha laundry merupakan peluang usaha yang cukup banyak dikembangkan orang untuk saat
ini. Laundry merupakan salah satu bentuk layanan jasa bagi mereka yang selalu menginginkan
hidup untuk lebih mudah. Lokasi yang bisa pemilik usaha jadikan tempat mengelola bisnis
landry adalah kawasan sulit air bersih. Kawasan sulit air bersih sangat membutuhkan usaha
laundry terutama bagi mereka para pendatang yang merasa risih dengan kondisi air. Daerah
pariwisata juga merupakan kawasan spesial yang cukup efektif untuk mengelola sebuah usaha
bisnis laundry. Di kawasan wisata biasanya orang menetapkan tarif laundry dengan harga yang
cukup mahal. Peluang usaha laundry kelola akan dapat berkembang pesat jika mampu
memaksimalkan pelayanan kepada para pelanggan, baik dalam hal kualitas hasil cucian,
ketepatan waktu, serta keramahan pihak pelayan. Jika pemilik usaha mampu akan lebih baik
lagi menawarkan dan memberikan jasa pelayanan prima berupa jemput dan antar hasil laundry
ke alamat pelanggan yang terjangkau. Untuk mengembangkan peluang usaha laundry, Pemilik
usaha juga bisa menjalin kerjasama dengan pihak-pihak seperti hotel, hal ini akan lebih efektif
dilakukan di kawasan pariwisata.
PEMBAHASAN

PROSES PEMASARAN

Bisnis laundry dari jenis yang paling sederhana dikenal dengan cuci-setrika. Bisnis ini biasanya
menjamur di daerah yang banyak terdapat kos-kosan atau rumah kontrakan, dimana penyewa
kos atau kontrakan tak sempat atau tak bisa melakukan cuci dan setrika baju sendiri. Biasanya
ini dikerjakan oleh pembantu atau penjaga kos-kosan itu. Sementara bentuk laundry yang
canggih di Indonesia dari dulu dikenal dengan istilah binatu. Dalam bahasa modern saat ini
lebih dikenal dengan istilah laundry & dry clean, dimana untuk laundry pakaian dicuci
menggunakan mesin cuci. Sedangkan untuk dry clean pakaian dibersihkan dengan cairan kimia
khusus yang bisa membersihkan dan merontokkan kotoran di pakaian Usaha jenis ini yang dulu
hanya dilakukan secara rumahan atau terdapat di hotel-hotel mewah untuk fasilitas tamunya,
lalu mulai menjamur di tahun 1990-an, sejak dimulainya sistem franchise (waralaba) bisnis ini
dari luar Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir juga menjamur bisnis sejenis yang
menggunakan waralaba lokal dan sistem agency yang bisa memberikan layanan dengan harga
lebih terjangkau. Layanan, yang tadinya hanya diperuntukkan bagi masyarakat kelas atas, kini
bisa dinikmati masyarakat kelas Tak berhenti sampai di situ, kombinasi antara layanan murah
dengan layanan cuci-setrika tadi berkembang lebih kreatif lagi dengan munculnya laundry
kiloan. Yaitu laundry biasa, tapi dengan harga yang dibayarkan berdasarkan hitungan kilogram
(bukan per potong pakaian).

PERENCANAAN MODAL USAHA

Persiapan apa saja yang harus disiapkan :

1. Modal untuk investasi yang dibutuhkan untuk lokasi penjualan (outlet tempat menerima
pelanggan atau cucian), lokasi mencuci, dan peralatan berupa mesin-mesin yang
dibutuhkan, serta instalasi air, listrik, dan Lokasi tempat menerima cucian dan tempat
mencuci bisa dilakukan ditempat yang sama atau terpisah, mengingat dibutuhkan
instalasi air yang memerlukan ruang dan biaya yang juga besar.
2. Ada pun mesin yang dibutuhkan adalah: cash register (mesin hitung uang), mesin cuci
baju kapasitas besar/ industri, mesin pengering baju kapasitas besar, mesin setrika press
besar, dan setrika tangan. Ini minimum standar mesin yang dibutuhkan untuk memulai
usaha ini. Jika jumlah cucian belum terlalu banyak, mesin press (setrika otomatis) bisa
digantikan seterika tangan yang harganya jauh lebih murah.
3. Mesin cash register digunakan di lokasi penerima cucian untuk mencatat dan menerima
transaksi keuangan. Mesin cuci digunakan untuk mencuci pakaian yang bisa dicuci
dengan mesin biasa, sedangkan pakaian yang tak bisa dicuci dengan mesin cuci biasa
harus dicuci secara terpisah.
4. Kendati Indonesia negara tropis dengan matahari yang terus bersinar, kita tak bisa
mengandalkan matahari untuk mengeringkan cucian. Selain itu, diperlukan ruang
jemuran yang amat besar untuk mengeringkan pakaian. Bila musim hujan tiba, akan sulit
untuk mengeringkan pakaian. Maka, dibutuhkan Mesin setrika (press) otomatis juga
diperlukan, tapi untuk mendapatkan press-line atau garis setrika yang jelas dan tegas
biasanya tukang cuci lebih menyukai setrika tangan yang berat, karena memberikan
hasil yang jauh lebih maksimal, meski membutuhkan tenaga pekerja lebih banyak.
5. Sedangkan untuk biaya operasional sehari-hari komponennya: biaya sewa tempat
deterjen dan pelunak cucian, air, bahan kimia untuk dry-clean, dan SDM (pekerja).
Untuk lokasi bisa di rumah sendiri, terutama lokasi untuk tempat mencuci. Sedangkan
air, bisa pakai air tanah, tapi usahakan disaring lebih dulu karena air tanah yang kotor
bisa merusak pakaian. Di beberapa laundry modern, biasanya menggunakan mesin
penyaring air sebelum digunakan atau mesin daur ulang air. Beberapa laundry modern
yang lebih mewah dan mahal bisa menggunakan air minum mineral untuk mencuci
pakaian pelanggan. Dibutuhkan 1 orang pekerja di tempat penerima cucian, 2 orang
pekerja di tempat pencucian, 1 orang untuk mencuci, dan 1 orang lagi

Modal terbesar yang harus dipersiapkan adalah untuk pembelian mesin-mesin dan sewa
tempat. Adapun harga mesin relatif ke jenis mesin yang ingin dibeli. Mesin cuci punya
spesifikasi, tergantung dari jumlah kilogram yang ingin dicuci apakah 10 kg, 20 kg, 30 kg, dan
seterusnya, begitu juga dengan mesin pengering. Untuk mesin-mesin kelas industri keluaran
Jerman memiliki kualitas terbaik, tapi harganya jauh lebih mahal dibandingkan mesin keluaran
Jepang. Untuk memulai usaha jenis rumahan, Anda bisa memakai mesin rumahan, tetapi daya
tampung cucinya kurang besar. Sehingga bila permintaan cucian meningkat Anda harus
menggunakan beberapa mesin cuci. Berbisnis laundry mengandalkan kuantitas yang besar,
karena keuntungan per potong dari sisi Maka, pemasaran atau jumlah cucian akan amat
menentukan kapan investasi Anda kembali modal serta keuntungan yang ingin diraih. Jika
usaha ini ingin dilakukan dengan skala menengah memang dibutuhkan modal yang cukup
besar, antara ratusan juta sampai satu miliar rupiah. Ber-partner jadi salah satu alternatif yang
bisa dilakukan. Namun, mencari partner pun tak mudah. Harus ada kecocokan dan kesamaan
visi dan misi dalam menjalankan usaha bersama. Juga harus ada hitung-hitungan tegas dan jelas
dalam modal serta sistem bagi hasil. Jika tak dibuatkan dalam bentuk legal (badan hukum),
harus ada perjanjian bersama yang mengikat. Banyak sekali seluk beluk soal bisnis ini yang bisa
Anda ketahui jika ingin memulainya di level menengah. Untuk informasi lebih lanjut, ada
asosiasi atau perkumpulan dari pengusaha laundry (khususnya laundry menengah dan besar),
dimana Anda bisa bertanya lebih spesifik dan mendetail seputar usaha.
Rancangan Modal/Membeli perlengkapan :

 Mesin cuci & pengering Rp. 7.000.000,-


 Setrika listrik (uap) 3 unit Rp. 1.500.000,-
 Meja + kursi utk setrika Rp. 750.000,-
 Meja administrasi + kursi Rp. 250.000,-
 Keranjang plastik (besar), hanger, rak penyimpan Rp. 750.000,-
 Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp.
1.000,-
 Dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun =
(Rp. 10.500.000,00 – Rp. 1.000,00) / 4 = Rp.2.624.750,- pertahun atau Rp. 218.729,-
perbulan.
 Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan
 Orde cucian perhari Rp. 150.000,- x 30 Rp. 4.500.000,-
 Sabun, pewangi, pelembut Rp. 300.000,-
 Biaya penyusutan peralatan Rp. 218.729,-
 Gaji 3 org karyawan @ Rp. 500.000,- Rp. 1.500.000,-

Hal-hal yang perlu dipersiapan untuk memulai bisnis ini adalah :

 Harus paham bagaimana mencuci dan mengeringkan pakaian dengan berbagai cari
informasi formula khusus yang dapat digunakan untuk menghilangkan.
 Memahami cara yang tepat dalam menyetrika pakaian
 Memilih lokasi yang strategis dan menunjang berkembangnya bisnis ini, seperti dekat
perumahan, tempat kos dsb. Serta besar ruangan yang cukup untuk menunjang
pelaksanaan bisnis ini serta perlengjkapan pendukung seperti keranjang , tempat
pakaian , timbanga dsb.

Hambatan dalam bisnis Laundry :

Beberapa hal yang akan menjadi hambatan dalam bisnis ini adalah munculnya pemain lain
dalam bisnis ini serta kualitas pengerjaan dan ketepatan waktu sangat menentukan
berkmbangnya bisnis ini.

STRATEGI PEMASARAN

Berikut beberapa cara/strategi yang dapat diterapkan untuk memperkuat bisnis ini :

 Promosi yang baik sangat mendukung berkembangnya bisnis ini.


 Jangan lupa berikan bonus-bonus khusus seperti setelah konsumen melakukan
pencucian 5 kali dengan jumlah minimal sekian kg akan mendapatkan extra gratis satu
kilo.
 Lakukan terobosan layanan delivery/antar jemput untuk wilayah tertentu. Hal ini akan
membuat konsumen merasa semakin diperhatikan.
 Memilih peralatan pendukung (mesin cuci dan pengering) dengan kualitas yang baik,
sehingga kualitas hasil cucian dan keawetan mesin sebagai aset terjamin.
 Kepercayaan pelanggan adalah kunci yang penting dalam berkembangnya suatu usaha,
jadi kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian sangat menentukan kepuasan
pelanggan.

Flowchart alur membuat usaha “LAUNDRY BADJOE”

KESIMPULAN

Peluang usaha laudry dapat dikategorikan cukup luas, karena melihat aspek pemsaran yang
sasarannya mudah didentifikasi, faktor kesibukan, tidak mau capek, kurang air bersih sampai
pada menginginkan bau harum dan cucian halus merupakan faktor pendorong pelanggan
dalam menggunakan jasa usaha ini, motiv ini merupakan suatu peluang yang jelas dalam
analisis peluang bisnis Pendanaan usaha ini memang tidak kecil, namun keuntungan yang
didapat diperkirakan memenuhi kebutuhan usaha sehingga laba yang di harapkan tercapai,
dengan demikian, usaha laundry layak direncanakan serta direalisasikan sebagai pilihan bisnis.

Anda mungkin juga menyukai