LAUNDRY

Banyak orang bertanya peluang apa saja yang masih bisa

digarap saat ini tapi cukup mudah dilakukan dan dengan modal
yang tak terlalu besar? Jawabannya, banyak. Asal cermat dan
tahu seluk beluk kebutuhan keseharian tiap orang, pasti akan
dapat dengan mudah menemukan peluang. Dari urusan perut,
perawatan tubuh, hingga kebutuhan akan hiburan adalah
peluang yang bisa digarap. Nah, tinggal bagaimana kamu
menemukan peluang itu dan segera menjadikannya sebagai
sebuah usaha yang menghasilkan bagi kamu.
Salah satu usaha yang mungkin cukup mudah dilakukan
dan biayanya tak terlalu mahal, bahkan sangat murah, adalah
usaha cuci baju alias laundry. Kenapa tidak? Kamu mencuci

1
baju berapa hari sekali? Berapa baju yang kamu miliki? Belum
lagi setelan pelengkap lainnya, seperti celana, underwear, kaos
kaki, dan pernak pernik lain yang perlu dibersihkan setiap kali
habis dipakai. Coba tengok sekeliling kamu juga. Pasti banyak
pakaian kotor yang siap cuci. Waduh, tapi kok urusannya
dengan yang kotor-kotor, ya?
Nggak usah mikir gengsi, deh. Banyak orang yang jadi
sukses dengan membuka jasa laundry dan mendapat
penghasilan cukup besar dan sini. Sebab, banyak orang sibuk
yang seringkali hanya mencari praktisnya dengan menitip
cucian ke tukang laundry. Dan, tahukah kamu? Untuk laundry
dengan cara khusus atau dry cleaning bagi pakaian-pakaian
tententu, biayanya cukup mahal. Bisa mencapai Rp 10 ribu per
potong. Lainnya bagaimana? Ya, macam-macam. Dari yang
kecil bisa sekitar Rp 300 sampai Rp 5000-an sekali cuci. Kalau
dikumpulkan, dalam sehari bisa dapat cucian banyak stel,
hasilnya bisa cukup mencengangkan.
Bahkan, ada juga yang kreatif membuka laundry dengan
sistem kiloan. Harganya per kilo cucian dari sekitar Rp 25.000
sampai Rp 50.000-an, tergantung jenis layanan cucian, apakah

2
sampai disetrika halus dan kilat atau tidak. Unik, bukan? Jadi,
kalau kamu bisa memberi solusi dengan jasa laundry ini,
kenapa tidak dicoba?
Oh, ya, ada beberapa hal penting yang juga harus kamu
perhatikan sebelum memulai usaha ini. Dari segi teknis, yang
perlu kamu perhatikan adalah daya listrik yang dibutuhkan
mesin cuci kamu. Kemudian daya tampung mesin cuci juga
harus kamu perkirakan. Usia mesin cuci pun ada masanya.
Jangan paksakan mesin cuci untuk terus-menerus digunakan
pada kapasitas maksimal daya tampungnya agar bisa lebih
awet. Untuk beberapa mesin cuci, perlu juga diperhatikan
tingkat kekotoran baju, luntur atau tidak, dan berat atau tidak
baju itu. Semua itu menentukan bagaimana nantinya meng-
operasikan mesin cuci agar hasilnya maksimal.
Masih belum yakin? Kalau belum yakin, kita coba, deh,
telusuri dulu apa saja yang diperlukan di usaha ini.

LOKASI
Di sini lokasi tidak terlalu penting. Sebab, justru gang--
gang sempit perumahan itulah pasar potensial yang bisa kamu

3
garap. Tapi, kalau memang punya lokasi di pinggir jalan yang
terlihat, itu bisa menjadi nilai lebih dari usaha kamu.
Setidaknya, ini bisa membantu kamu agar gampang dicari
orang. Oh, ya, coba juga tawarkan jasa ini ke kos-kosan atau
teman satu kuliahan, itu adalah pasar potensial. Jadi di sini,
kamu memang wajib jemput bola.

MODAL KERJA
Modal utama usaha ini adalah peralatan pendukung untuk
mencuci. Di bagian inilah dana kamu harus dikonsentrasikan.
Mulai dari membeli mesin cuci yang kelas menengah sehingga
bisa awet. Sediakan juga setrika, hanger, jemuran, kalau perlu,
beli juga mesin pengering pakaian khusus. Bagi yang ingin
membuka jasa laundry kiloan, sediakan timbangan.
Jangan lupakan juga untuk menginvestasikan sebagian
modal kamu di awal untuk menyediakan brosur promo dan
papan nama, sehingga usaha kamu bisa dikenal orang. (Agoeng
Widyatmoko)