SOAL UTS

Mata Kuliah : Teori Akuntansi

Dosen : Nenda Marliani, SE.,M.Ak

Nama : Ina
Nim : 371961002

1. Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik. Jelaskan keterkaitan antara teori
akuntansi dan praktik akuntansi!
Jawaban :
Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik. Teori akuntansi menjadi landasan
untuk memecahkan masalah-masalah secara beralasan atau bernalar yang secara etis dan
ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Praktik akuntansi yang baik dan maju tidak akan
dapat dicapai tanpa suatu teori baik yang melandasinya. Teori merupakan unsur yang
penting dalam mengembangkan dan memajukan praktik akuntansi. Sehingga dapat
dikatakan bahwa teori merupakan obor yang menerangi praktik dengan prinsip yang masuk
akal (Suwardjono, 2010:2-3).

2. Teori akuntansi dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkatanya, berdasarkan dasar

pemikirannya dan berdasarkan sikap pendiriannya. Jelaskan klasifikasi teori akuntansi
tersebut!
Jawaban :
Klasifikasi Teori berdasarkan Pemikirannya (Teori sebagai Pemikiran) :
1. Teori berdasarkan Pemikirannya
A. Pemikiran Deduktif
 Proses penyimpulan yang berawal dari suatu pernyataan umum yang
disepakati (disebut premis) ke pernyataan khusus sebagai simpulan
(konklusi)
 Penyataan umum dapat bersal dari teori, prinsip, konsep
 Digunakan untuk memberikan penjelasan dan dukungan terhadap
kelayakan suatu penyataan akuntansi.
 Contoh: menganut konsep kontinuitas usaha merupakan premis
sedangkan penilaian asset atas dasar kos historis merupakan konklusi.
B. Pemikiran Induktif
 Pemikiran ini berawal dari pernyataan khusus dan berakhir dengan
pernyataan umum.
 Digunakan untuk menghasilkan pernyataan umum yang menjadi
penjelasan teori terhadap gejala akuntansi tertentu.
 Pernyataan umum berasal dari hipotesis yang diajukan dan diuji dalam
penelitian empiris.
 Contoh: pengamatan beberapa perusahaan merupakan pernyataan
khusus yang menjadi premis
 Sedangkan pernyataan bahwa informasi bermanfaat merupakan
generalisasi.

2. Klasifikasi Teori berdasarkan Sikap Pendiriannya (Teori sebagai Panduan)

A. Teori Akuntansi Normatif
 Teori normative adalah tentang bagaimana akuntansi diparktekan.
 Teori normative didasarkan atas upaya pembenaran tentang apa yang
seharusnya dipraktekan.
 Teori normative berkonsentrasi: penciptaan laba dan pengambilan
keputusan
 B. Teori Akuntansi Positif
 Teori akuntansi yang berupaya menjelaskan suatu proses dengan
menggunakan kemampuan pemahaman serta pengetahuan akuntansi
saat menentukan kebijakan akuntansi yang sesuai dalam menghadapi
kondisi di masa yang akan dating
 Tujuannya untuk memprediksi dan menjelaskan praktik akuntansi.
 3 hipotesis Watts dan Zimmerman 1990: hipotesis rencana bonus,
hipotesis hutang dan ekuitas, hipotesis cost politik.

3. Jelaskan mengapa Luca Pacioli disebut sebagai Bapak Akuntansi?

Jawaban :
Luca pacioli, Sekitar tahun 1490 (umur 49 tahun), Pacioli menerbitkan sebuah buku yang
menjadi hit secara langsung yakni Summa de arithmetica, geometria, proportioni et
proportionalita (Kumpulan Pengetahuan Aritmatika, Geometri, Proporsi, dan Proporsional).
Dalam bukunya ia menyebutkan suatu praktek dagang baru yang dikenal bahkan hingga saat
ini dipakai jutaan perusahaan di dunia dengan nama double-entry system. Buku ini bisa
menjadi terkenal juga didukung oleh lokasi dibuatnya buku tersebut yakni di Venesia yang
pada prinsipnya adalah ibukota perdagangan Eropa pada saat itu. Di Venesia inilah praktik
perdagangan ramai dilakukan dan pasar (saat itu pasar adalah pusat informasi karena
disinilah pedagang dari seluruh dunia bertemu) juga semakin mempercepat penyebaran
praktik baru yang diperkenalkan oleh Luca Pacioli.

4. Apakah akuntansi akan terus berkembang sebagaimana perkembangan industri? Jelaskan!

Jawaban :
Akuntansi ini akan terus menerus berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan
dan tuntutan masyarakat/ lingkungannya, akan tetapi di dunia industri semakin banyak yang
menggunakan jasa teknologi/sistem robot sehingga lapangan kerja semakin susah di
dapatkan.

5. Jelaskan mengapa sebuah penelitian akuntansi harus disertai dengan adanya landasan teori?
Jawaban :
Karena dalam sebuah penelitian harus melatar belakangi penerapan suatu metode dalam
praktik serta untuk memberikan penjelasan agar kita bisa menjawab dan mengerti apa yang
kita teliti.
Karena penelitian merupakan suatu kegiatan dimana dilakukan proses penyelidikan yang
dilakukan secara sistematis dan tujuannya yaitu menemukan sesuatu hal yang baru atau
menambahkan sesuatu hal dan menyempurnakan penemuan sebelumnya, Dan landasan
teori berguna sebagai dasar yang kuat dalam sebuah penelitian sehingga tidak terjadi
penyimpangan.

6. Jelaskan mengenai agency theory dan positive accounting theory!

Jawaban :
 agency theory

Jensen dan
Jensen dan Agen
Agen dan
dan Principal
Principal
Meckling (1976)
Meckling (1976)

Prinsipal (pemilik
Prinsipal (pemilik
perusahaan),
perusahaan), agen
agen
Konflik keagenan
Konflik keagenan
(pengelola
(pengelola
perusahaan)
perusahaan)

Konflik keagenan adalah konflik yang timbul sebagai akibat keinginan

 manajemen (agen) untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan kepentingannya
yang dapat mengorbankan kepentingan pemegang saham (prinsipal) untuk
memperoleh return dan nilai jangka panjang perusahaan.
Asimetri informasi adalah ketidak seimbangan informasi yang dimiliki oleh
manajemen perusahaan dan pemegang saham perusahaan.

 Positive Accounting Theory

Menurut Watts & Zimmerman (1990) teori akuntansi positif menjelaskan bahwa
ada 3 hipotesis yang dapat mendorong manajer memilih suatu prinsip akuntansi
tertentu, antara lain:
- Hipotenis Bonus Plan
- Hipotenis Debt/Equity
- Hipotenis Political Cost

7. Jelaskan apakah kerangka dasar konseptual diperlukan dalam penyusunan standar

akuntansi?
Jawaban :

8. Hirarki kerangka dasar konseptual terdiri dari 7 unsur yang membentuk.

a) Gambarkan hirarki kerangka dasar konseptual!
b) Jelaskan setiap unsur dalam hirarki tersebut!
9. Salah satu konsep dasar dalam akuntansi adalah konservatisme
a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan konservatisme!
b) Berikan contoh penelitian akuntansi yang membahas konservatisme!
10. Berdasarkan pendekatan etika terdapat 2 cara dalam mengarahkan keputusan, yaitu
pendekatan deontologis dan pendekatan teleologis. Jelaksan dan berikan contoh mengenai
pendekatan tersebut!