Anda di halaman 1dari 1

Dyah Ayu Anggraini P

17.0102.0045 / Ak 17 A

PENGENALAN TEORI
1. Berbagai Pandangan Terhadap Akuntansi 4. Pengujian Terhadap Teori
Fungsi penting dari suatu metodologi ilmiah adalah menguji teori untuk
Akuntansi sebagai catatan historis
menentukan apakah teori tersebut betul-betul dapat diterima. Dalam menguji
menganggap akuntansi sebagai kegiatan pencatatan transaksi suatu suatu teori perlu dibedakan antara definisi kebenaran dengan kriteria
perusahaan yang didasarkan pada anggapan konservatisme, objektivitas, kebenaran, yaitu dogmatis, terbukti sendiri dan ilmiah.
konsistensi dan observasi tindakan akuntan di masa lampau.

Akuntansi sebagai bahasa

dianggap sebagai bahasa karena manajemen harus mengkomunikasikan


informasi yang diolahnya kepada pihak lain seperti pemegang saham.

Akuntansi sebagai politik antar perusahaan


karena sistem akuntansi merefleksikan dan mendukung nilai-nilai dan
kebutuhan kelompok tertentu, dan informasi akuntansi dirancang dan
digunakan sebagai sumber untuk membuat kebijakan perusahaan khususnya
dalam pengambilan keputusan.
Penentuan standar akuntansi adalah proses politik
merupakan hasil dari proses politik karena manajer sering melobi pembuat 5. Teori dan Praktik Akuntansi
standar akuntansi agar standar akuntansi yang dihasilkan dapat melayani dan Akuntansi pada dasarannya bukan merupakan ilmu pengetahuan murni. Hal ini
menguntungkan kebutuhan perusahaan. disebabkan penerapan prosedur akuntansi dalam menghasilkan laporan
keuangan, sangat tergantung pada lingkungannya dan dipengaruhi berbagi
Akuntansi sebagai mitologi
faktor pertimbangan tertentu.
teori ini menganggap sistem akuntansi sebagai sumber-sumber yang bersifat
Fungsi utama dari teori akuntansi adalah untuk memberikan kerangka
sosial untuk mempertahankan mitos rasionalisasi.
pengembangan ide-ide baru dan membantu proses pemilihan akuntansi
Akuntansi sebagai informasi komunikasi & keputusan (mathews and perera,1993). Untuk karakteristik teori akuntansi adalah:
akuntansi sebagai sesuatu yang beorientasi tindakan sehingga disebut sebagai memiliki body of knowledge, konsitensi secara internal, menjelaskan dan
informasi komunikasi dan keputusan. memprediksi fenomena, menyajikan hal-hal yang ideal, referensi yang ideal
Akuntansi sebagai barang ekonomi untuk mengarahkan praktik, membahas masalah dan memberikan solusi.

dikatakan sebagai barang ekonomi karena menganggap akuntansi sebagai


seperangkat informasi yang memiliki unsur biaya dan manfaat.

Akuntansi sebagai komoditi sosial


karena dipandang mempengaruhi kesejahteraan atau kemakmuran kelompok
dalam masyarakat.

Akuntansi sebagai ideologi dan eksploitasi


karena merupakan ideologi dari masyarakat kapitalis untuk mengeksploitasi
kekayaan demi kepentingan kelompok elit tertentu pada masyarakat luas dan
karyawan.
Akuntansi sebagai klub sosial

karena menganggap prinsip-prinsip, standar dan masyarakat akuntansi untuk


mempromosikan kepentingan kelompok tertentu dan tujuan akuntan. 6. Klasifikasi Perumusan Teori Akuntansi
a. Klasifikasi menurut Metode Penalaran

2. Apa Yang Dimaksud Teori? Pendekatan Deduktif Pendekatan Induktif

Teori seringkali dinamakan dengan hipotesi atau proposisi yang merpakan Pendekatam Etikal Pendekatan Sosiologi
kalimat pernyataan tentang konsep yang memiliki nilai kebenaran jika dikaitkan
Pendekatan Ekonomi Pendekatan Eklektik
dengan fenomena. Bentuk paling sederhana dari teori adalah pernyataan
terhadap suatu keyakinan yang dinyatakan dalam bahasa. b. Klasifikasi menurut Sistem Bahasa
Teori ini dapat diekspresikan dalam wujud kata atau tanda, sedangkan dalam
filsafat pengetahuan studi tentang tanda dikenal dengan istilah semiology yang
3. Perumusan Teori terdiri dari 3 bagian yaitu :
Pembentukan teori umumnya berawal dari fenomena yang terjadi, sehingga
1) Teori Sintaktik 2) Teori Semantik
menimbulkan pertanyaan yang membutuhkan jawaban.

a. Teori sebagai bahasa b. Teori sebagai penalaran 3) Teori Pragmatik

Teori harus diekspresikan dalam Teori juga dapat dirumuskan Pragmatik - Deskriptif Pragmatik - Psikologis
Bahasa yang bersifat verbal atau berdasarkan model penalaran yang
matematis. Teori yang dinyatakan digunakan. Yang artinya, bagaimana c. Klasifikasi menurut Tujuan
dalam bentuk kata/symbol disebut teori tersebut dihasilkan melalui
dengan semiology yang terdiri dari 3 argument/penalaran yang bersifat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu teori akuntansi normatif yang memberikan
bagain yaitu: sintaktik, semantic dan umum ke khusus (deduktif), atau ke "resep" erhadap praktik akuntansi dan teori akuntansi positif yang berusaha
pragmatic. sebaliknya (induktif). menjelaskan dan memprediksi fenomena yang berkaitan dengan akuntansi.

c. Teori sebagai justifikasi d. Teori sebagai Penjelasan Teori Normatif (Preskiptif) Teori Akuntansi Positif

teori ini berusaha menjelaskan didasarkan pada anggapan kekuasaan


Merupakan pendekatan dalam Teori dianggap netral, teori
bagaimana seharusnya akuntansi dan politik merupakan sesuatu yang
perumusan teori yang bersifat dirumuskan berdasarkan bukti empiris
dipraktikkan atau dapat dikatakan tetap dan sistem sosial dalam
normative (memberikan pedoman apa untuk menjelaskan apa yang terjadi
untuk membenarkan tentang apa yang organisasi merupakan fenomena
yang seharusnya dilakukan dalam praktik dan memprediksi apa
seharusnya dipraktikan. empiris konkrit dan bebas nilai atau
berdasarkan pertimbangan nilai yang yang akan terjadi seandainya ada
digunakan dalam merumuskan teori). perubahan tertentu. tidak tergantung pada manajer dan
Decision - karyawan yang bekerja di organisasi
True Income tersebut (Machitos, dikutip
Usefulness
Indriantoro, 1999)

Pertanyaan:
1) bagaimanakah PAT dapat membuktikan bahwa ketiga hipotesisnya menunjukkan hubungan keagenan?
2) bagaimana cara mengatasi kelemahan dari pendekatan induktif dalam klasifikasi teori akuntansi menurut metode penalaran?

Anda mungkin juga menyukai