17.0102.0045 / Ak 17 A
PENGENALAN TEORI
1. Berbagai Pandangan Terhadap Akuntansi 4. Pengujian Terhadap Teori
Fungsi penting dari suatu metodologi ilmiah adalah menguji teori untuk
Akuntansi sebagai catatan historis
menentukan apakah teori tersebut betul-betul dapat diterima. Dalam menguji
menganggap akuntansi sebagai kegiatan pencatatan transaksi suatu suatu teori perlu dibedakan antara definisi kebenaran dengan kriteria
perusahaan yang didasarkan pada anggapan konservatisme, objektivitas, kebenaran, yaitu dogmatis, terbukti sendiri dan ilmiah.
konsistensi dan observasi tindakan akuntan di masa lampau.
Teori seringkali dinamakan dengan hipotesi atau proposisi yang merpakan Pendekatam Etikal Pendekatan Sosiologi
kalimat pernyataan tentang konsep yang memiliki nilai kebenaran jika dikaitkan
Pendekatan Ekonomi Pendekatan Eklektik
dengan fenomena. Bentuk paling sederhana dari teori adalah pernyataan
terhadap suatu keyakinan yang dinyatakan dalam bahasa. b. Klasifikasi menurut Sistem Bahasa
Teori ini dapat diekspresikan dalam wujud kata atau tanda, sedangkan dalam
filsafat pengetahuan studi tentang tanda dikenal dengan istilah semiology yang
3. Perumusan Teori terdiri dari 3 bagian yaitu :
Pembentukan teori umumnya berawal dari fenomena yang terjadi, sehingga
1) Teori Sintaktik 2) Teori Semantik
menimbulkan pertanyaan yang membutuhkan jawaban.
Teori harus diekspresikan dalam Teori juga dapat dirumuskan Pragmatik - Deskriptif Pragmatik - Psikologis
Bahasa yang bersifat verbal atau berdasarkan model penalaran yang
matematis. Teori yang dinyatakan digunakan. Yang artinya, bagaimana c. Klasifikasi menurut Tujuan
dalam bentuk kata/symbol disebut teori tersebut dihasilkan melalui
dengan semiology yang terdiri dari 3 argument/penalaran yang bersifat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu teori akuntansi normatif yang memberikan
bagain yaitu: sintaktik, semantic dan umum ke khusus (deduktif), atau ke "resep" erhadap praktik akuntansi dan teori akuntansi positif yang berusaha
pragmatic. sebaliknya (induktif). menjelaskan dan memprediksi fenomena yang berkaitan dengan akuntansi.
c. Teori sebagai justifikasi d. Teori sebagai Penjelasan Teori Normatif (Preskiptif) Teori Akuntansi Positif
Pertanyaan:
1) bagaimanakah PAT dapat membuktikan bahwa ketiga hipotesisnya menunjukkan hubungan keagenan?
2) bagaimana cara mengatasi kelemahan dari pendekatan induktif dalam klasifikasi teori akuntansi menurut metode penalaran?