Teori Akuntansi dan

Perumusannya
Novita Dwi Damayanti
Salma Lathifah Salsabila
What is a Theory
What is a Theory?
• Teori merupakan sebuah skema pernyataan sebagai bentuk pejelasan dari
Oxford English berbagai fakta maupun kejadian
Dictionary

• Proposisi umum yang saling berhubungan untuk digunakan sebagai

Macquarie bentuk pendeskrisian atas suatu fenomena
Dictionary

• Seperangkat hipotesis, konseptual dan pragmatis yang koheren serta

Hendriksen
dapat membentuk kerangka dasar umum dalam suatu bidang penelitian

3
What is a Theory?
Gaffikin

• Teori menyajikan dasar alasan dalam

aksi ataupun praktik

Deegan

• Teori bukan sekedar ide ataupun firasat,

melainkan harus berdasarkan dari
sebuah penalaran yang sifatnya logis
Philosophical Foundations
 Metodologi Philosophical Foundations
Ontologi Epistimologi
dan Metode
The Discipline of Accounting
The Discipline of Accounting

Disiplin akuntansi bisa

dipengaruhi oleh
disiplin ilmu yang
lainnya

Disiplin keilmuan
akuntansi bisa berubah
seiring dengan adanya
kebutuhan akan
kebutuhan kelompok yang
lain
Why It is Important for
Accounting Students to Study
Accounting Theory?
 Why It is Important for Accounting
Students to Study Accounting Theory?

Kritik pada praktik akuntansi yang

digunakan

Untuk membuat keputusan bagi pihak-

pihak dalam organisasi perusahaan

Untuk menjaga reputasi dan masa

depan profesi akuntansi
A BRIEF OVERVIEW OF THEORIES
OF ACCOUNTING
 Sangat banyak teori mengenai akuntansi keuangan, akan tetapi dari
sekian banyak teori tersebut tidak ada yang diterima secara universal.

Mengapa?
 KLASIFIKASI TEORI
Terdapat beberapa klasifikasi umum teori, yaitu:

1 Teori Akuntansi Induktif

2 Teori Akuntansi Positif
3 Teori Akuntansi Normatif
 Teori Akuntansi Induktif
Perkembangan awal teori
akuntansi didasarkan pada
proses induksi, yaitu
pengembangan ide atau teori
melalui observasi
Tiga kondisi umum (Chalmers 1982)
 Jumlah observasi yang menjadi dasar
generalisasi harus besar.
 Observasi harus diulang dalam berbagai
kondisi
 Tidak ada observasi yang diterima yang
bertentangan dengan hukum universal
(1920-1960)
 Kritik terhadap metode induktif
Gray, Owen, dan Maunders(1987) pada Deegan (2007) menganggap bahwa
penalaran induktif membentuk sebuah keadaan yang statis (tidak banyak
berubah), pola pikir yang tidak menunjukkan kemajuandan
ketidakmampuan penalaran logis untuk menyediakan landasan penjelasan
mengenai praktik akuntansi yang telah dievaluasi dan dikembangkan untuk
praktik akuntansi yang lebih baik di masa mendatang.
 Teori Akuntansi Positif
Pada pertengahan hingga akhir 1970-an
Penelitian akuntansi yang
memiliki tujuan utama untuk
menjelaskan dan memprediksi
fenomena tertentu
Menurut Henderson, Peirson dan Harris (2004)
”teori positif dimulai dengan beberapa asumsi, dan
melalui kesimpulan logis kita dapat membuat
prediksi tentang apa yang akan terjadi..”
Menurut Gaffikin (2008) ajaran positivisme menentukan
status (ilmiah) dari pengetahuan, termasuk:
 Pernyataan ilmiah harus didasarkan secara empiris.
 Pengamatan ilmiah harus dapat diulang.
 Sebuah metode ilmiah diperlukan untuk memastikan
universalitas pernyataan dan pengamatan.
 Ilmu pengetahuan akan maju melalui teori-teori yang
jika diverifikasi secara empiris, akan menjadi hukum
ilmiah.
 Teori Akuntansi Normatif

Contoh penerapan teori akuntansi normatif:

Teori normatif dipengaruhi
oleh nilai-nilai norma yang
dipegang/diyakini peneliti.
- Continuously Contemporary Accounting
(CoCoA) by Raymond Chambers
- kerangka konseptual pelaporan keuangan.
CAN WE PROVE A THEORY?
Pandangan individu tentang pembuktian suatu teori tergantung
pada bagaimana seseorang memandang perkembangan
pemikiran ilmiah.

> Bisakah kita berekspektasi bahwa teori akuntansi keuangan dapat

memberikan prediksi yang sempurna dalam semua kasus?

Sebuah teori mungkin tidak memiliki kemampuan prediksi yang

>
sempurna, tetapi tetap berguna

Selalu ada kemungkinan bahwa hasil pengamatan berikutnya

> akan tidak sesuai dengan teori.
 FALSIFICATIONISTS

Mereka percaya bahwa teori berkembang melalui proses trial and error dan teori
yang baik harus menghasilkan hipotesis atau prediksi yang berpotensi ditolak

Penolakannya mengarah pada penyempurnaan teori

 Contoh menguji teori
Penelitian yang dilakukan oleh William
Hahn (2007), yang berjudul Accounting
research: An analysis of theories
explored in doctoral dissertations and
their applicability to Systems Theory,
bertujuan untuk mengidentifikasi teori
yang digunakan dalam penelitian
dengan menggunakan disertasi
akuntansi dari tahun 2001.
Hasilnya sebagai berikut:
 tujuh disertasi menguji teori pasar efisien fama
(1970). Disertasi yang menggunakan EMH menyelidiki
standarisasi akuntansi internasional tentang nilai-nilai
taiwan (A.Y. Huang, 2001; S.Y. Huang, 2001); dampak
informasi akuntansi pada perusahaan internet
(Kozberg, 2001);dampak informasi akuntansi pada
strategi perdagangan (Kraft, 2001).
 Enam disertasi menggunakan teori valuation model.
 Cho (2001) dan Hunt (2001) Masing-masing
melakukan studi berdasarkan teori akuntansi positif.
EVALUATING THEORIES
 Saat mengevaluasi apakah argumen yang
teori, kita perlu mendukung teori itu logis

mempertimbangkan:
apakah setuju dengan asumsi
utama teori

apakah menerima bukti

pendukung yang diberikan
 Deduksi Logis

sebuah argumen logis jika premis

yang menjadi dasarnya benar, maka Namun, meski argumennya mungkin logis,
kesimpulannya akan benar jika dapat ditunjukkan bahwa premis yang
diberikan tidak benar, maka kesimpulan
atau prediksi dapat ditolak.

Penerimaan argumen
harus didasarkan pada
keakuratan premis
 Contoh
Premis:
Semua peselancar berusia di atas 35 tahun menggunakan longboard.
Jack adalah seorang peselancar berusia di atas 35 tahun.

Kesimpulan:
Oleh karena itu Jack menggunakan longboard.
 Peran asumsi
Meskipun sebuah argumen logis, kita
mungkin menerima argumen jika kita
menerima asumsi kritis yang dibuat.
Jika kita menolak asumsi sentral apa
pun, kita dapat menolak prediksi tidak
peduli seberapa logis teorinya
Misal:
Teori Akuntansi Positif (Watts dan Zimmerman)
didasarkan pada asumsi berbasis ekonomi sentral
bahwa semua tindakan individu dimotivasi oleh
kepentingan pribadi terkait dengan maksimalisasi
kekayaan.
Owen dan Adams (1996) secara
eksplisit menyatakan bahwa mereka
menolak asumsi sentral Teori
Akuntansi Positif.
 'dishonest tricks’ dalam argumen

Dalam mengevaluasi teori, Thouless (1974) mengidentifikasi 38 'dishonest

terkadang kita perlu menyadari
'dishonest tricks' yang digunakan
beberapa peneliti untuk
mendukung penelitian mereka
atau untuk merendahkan teori
yang digunakan oleh orang lain.
tricks’ yang digunakan beberapa penulis untuk
mendukung argumen mereka, seperti:
• penggunaan kata-kata nada dengan emosional
• penggunaan argumen dengan bentuk yang
tidak logis
• perubahan makna istilah dalam argumen
• dan sebagainya
THANK YOU