NIM : 222017291
Mata Kuliah : Teori Akuntansi
Kelas : Y sesi 3
Jawaban :
Landasan teoritis yang merupakan panduan guna mendapatkan arah yang tepat
dalam melakukan suatu penelitian ilmiah, sehingga dalam menelaah pustaka
dan literatur yang ada akan mendapatkan teoritikal dasar dan empirik yang
kuat untuk menyusun hipotesis dan pengembangan model penelitian yang
diinginkan oleh peneliti.
setiap teori yang dicoba dari penjelasan keseluruhan dari kehidupan sosial,
sejarah, atau pengalaman manusia. Pada dasarnya berlawanan dengan
empirisme, positivisme atau pandangan bahwa pengertian hanya mungkin
dilakukan dengan mempelajari fakta-fakta, masyarakat dan fenomena.
Bersumber dari: Quentin Skinner, ed., The Return of Grand Theory in the
Human Sciences (Cambridge, 1985)
B. Jelaskan grand Theory dibawah ini (singkat dan benar)
1. Agency theory
Jawaban :
Menurut Anthony dan Govindrajan (2005) teori agensi adalah
hubungan atau kontrak antara principal dan agent. Teori agensi memiliki
asumsi bahwa tiap-tiap individu semata-mata termotivasi oleh kepentingan
dirinya sendiri sehingga menimbulkan konflik kepentingan antara principal
dan agent.
Menurut Scott (2000), teori keagenan adalah pendesainan kontrak yang
tepat untuk menyelaraskan kepentingan prinsipal dan agen dalam hal terjadi
konflik kepentingan. Aplikasi teori keagenan dapat terwujud dalam kontrak
kerja yang akan mengatur proporsi hak dan kewajiban masing-masing pihak
dengan tetap memperhitungkan kemanfaatan secara keseluruhan. Kontrak
kerja merupakan seperangkat aturan yang mengatur mengenai mekanisma
bagi hasil, baik yang berupa keuntungan, return, maupun risiko-risiko yang
disetujui oleh prinsipal dan agen. Kontrak kerja akan menjadi optimal bila
kontrak dapat fairness, yaitu menyeimbangkan antara prinsipal dan agen yang
secara matematis memperlihatkan pelaksanaan kewajiban yang optimal oleh
agen dan pemberian insentif/imbalan khusus yang memuaskan dari prinsipal
ke agen.
Teori keagenan atau teori agensi adalah teori yang menjelaskan tentang
hubungan kerja antara pemilik perusahaan (pemegang saham) dan
manajemen. Manajemen adalah AGEN. Ditunjuk oleh pemegang saham
(prinsipal). Diberi tugas dan kewenangan untuk mengelola perusahaan. Atas
nama pemegang saham. Teori agensi berfungsi untuk menganalisa dan
menemukan solusi terhadap masalah masalah yang ada dalam hubungan
keagenan antara manajemen dan pemegang saham.
2. Signaling Theory
Jawaban :
Menurut Brighanm (2011) Signaling Theory merupakan suatu tindakan
yang akan diambil manajemen suatu perusahaan yang memberi petunjuk bagi
investor tentang bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan. Pada
perusahaan dengan prospek yang menguntungkan akan mencoba menghindari
penjualan saham dan mengusahakan setiap modal baru yang diperlukan
dengan cara-cara lain, termasuk penggunaan hutang.
Signaling Theory dapat mengemukakan tentang bagaimana seharusnya
sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan.
Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh
manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa
promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih
baik daripada perusahaan lain.
Teori sinyal menjelaskan bahwa pemberian sinyal dilakukan oleh
manajer untuk mengurangi asimetri informasi. Manajer memberikan informasi
melalui laporan keuangan bahwa mereka menerapkan kebijakan akuntansi
konservatisme yang menghasilkan laba yang lebih berkualitas karena prinsip
ini mencegah perusahaan melakukan tindakan membesar besarkan laba dan
membantu pengguna laporan keuangan dengan menyajikan laba dan aktiva
yang berkualitas.
Teori ini menekankan pada rasionalitas yang mana dari tingkah laku
manusia juga pada keyakinan bahwa target tingkah laku berada di bawah
kontrol kesadaran individu. Perilaku tidak hanya bergantung pada intensi
seseorang, melainkan juga pada faktor lain yang tidak ada dibawah kontrol
dari individu, misalnya ketersediaan sumber dan kesempatan untuk
menampilkan tingkah laku tersebut (Ajzen, 2005)
heory of Planned Behavior (TPB) merupakan perluasan dari Theory of
Reasoned Action (TRA). Dalam TRA dijelaskan bahwa niat seseorang
terhadap perilaku dibentuk oleh dua faktor utama yaitu attitude toward the
behavior dan subjective norms (Fishbein dan Ajzen, 1975), sedangkan dalam
TPB ditambahkan satu faktor lagi yaitu perceived behavioral control (Ajzen,
1991). TPB sangat sesuai digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku di
dalam kewirausahaan. Sebagaimana dikatakan oleh Ajzen (1991) bahwa TPB
is suitable to explain any behavior which requires planning, such as
entrepreneurship (TPB cocok untuk menjelaskan perilaku apa pun yang
memerlukan perencanaan, seperti kewirausahaan).
4. Stewardship Theory
Jawaban :
8. Legitimate theory
Jawaban :
Pada saat kondisi atau status yang ada ketika sistem nilai entitas
kongruen dengan sistem nilai masyarakat yang lebih luas dimana masyarakat
menjadi bagiannya. Ketika suatu perbedaaan, baik yang nyata atau potensial
ada di antara kedua sistem nilai tersebut, maka akan muncul ancaman terhadap
legitimasi perusahaan.
Jawaban: