ETIKA PROFESI
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
DI SUSUN OLEH:
NADYA DWI SAFITRY 222017106
FRAMITA INDAH SARI 222017107
SEPTIANA WULANDARI 222017108
Dosen Pengampuh:
Betri, SE., M.Si., Ak., CA
PENGETIAN MORAL HAZARD
BATASAN INSENTIF
BATASAN PARTISIPASI Adalah akan mendorong pihak lain bertindak
Adalah kondisi minimal agar para pihak sesuai dengan keinginan pihak pertama (kreps,
sepakat untuk mengadakan kontrak. 1990:545)
Contoh: upah minimum yang dapat memenuhi Contoh: dapat berupa Komisi atas penjualan
kbebutuhan hidup yang layak. yang dihasilkan atau upah tambahan untuk
setiap produk yang dihasilkan
Prinsip Keadilan
(John Rawls)
Jadi dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa Kontrak adalah sebuah
perjanjian tertulis yang di lakukan antar pihak untuk melakukan pertukan hak dan
kewajiban dengan motif memperoleh keuntungan.
MORAL HAZARD DALAM MANAJEMEN
Faktor yang mempengaruhi terjadinya Moral Hazard dalam tata kelola
dan sistem manajemen perusahaan.
PERTANGGUNG
JAWABAN YANG
TIDAK JELAS
KORUPSI, KOLUSI,
DAN NEPOTISME
ORIENTASI PADA
TUJUAN JANGKA
PENDEK
MORAL HAZARD DALAM BISNIS
INPUT
Moral hazard dapat di lakukan
dalam bentuk penggunaan
PRODUKSI bahan-bahan atau
campuran/kompesisiantar bahan
yang tidak sesuai dengan standar
produksi yang di haruskan
PROSES Dampaknya adalah berhubungan
dengan produk yang dihasilkan.
Moral Hazard dapat terjadi
jika proses produksi dilakukan
tidak sesuai dengan
keharusan yang di tetapkan
terutama yang berkaitan
dengan kesehatan,
kenyamanan, dan keamanan OUTPUT
tempat kerja.
Dampaknya bisa jadi produk Moral Hazard pada output dapat berupa
membahayakan konsumen pada tidak memadainya informasi
atau bisa saja juga produk tentang produk dan risikonya bagi
yang di hasilkan tidak sama konsumen
dengan produk yang di
janjikan.
BAGIAN AKUNTANSI
Sistem Pelaporan Dengan Menggunakan Kerangka Akuntansi Nilai Wajar (Fair Value
Accounting Memungkinkan Perbedaan Interpensi Dalam Penerapannya
MORAL HAZARD DALAM REGULASI
Regulasi adalah
hukum yang
dimaksudkan untuk
mengatur prilaku
masyarakat Asuransi Deposito (di Indonesia di sebut dengan
penjaminan simpanan) merupakan salah satu regulasi
yang dapat menimbulkan prilaku moral hazard dari pihak
bank. Kebijakan ini di ambil sebagai bagian dari penguatan
sistem keuangan dalam kaitannya dengan proteksi
terhadap nasabah atau jika menggunakan istilah Classen,
merupakan pemenuhan kewajiban terhadap hak dasar
warga negara.
MORAL HAZARD DALAM ETIKA
HATI
NALAR NURANI