Anda di halaman 1dari 4

Nama : Jacinda Salsabila Dhia Artrini

NIM : 201710170311048
Kelas : Akuntansi 6A

TUGAS TEORI AKUNTANSI


HALAMAN 40 (BUKU SUWARDJONO)

2. Apa yang dimaksud dengan praktik akuntansi dan apa arti penting teori akuntansi?
Jawab: Praktik akuntansi merupakan seperangkat gagasan-gagasan yang melandasi
praktik tersebut berupa asumsi-asumsi dasar, konsep-konsep, penjelasan, dan
penalaran yang keseluruhannya membentuk bidang pengetahuan teori
akuntansi. Teori akuntansi membahas perlakuan-perlakuan dan model-model
alternatif yang dapat menjadi jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam
praktik. Jadi Teori akuntansi merupakan landasan untuk memecahkan masalah-
cmasalah akuntansi se!ara beralasan atau bernalar yang se!ara etis dan ilmiah dapat
dipertanggungjawabkan.

3. Jelaskan dan beri contoh yang dimaskud dengan ungkapan bahwa “praktik yang sehat
harus dilandasi teori yang sehat pula.”
Jawab: Praktik akuntansi yang baik dan maju tidak akan dapat dicapai tanpa suatu teori
baik yang melandasinya. Praktik dan profesi harus dikembangkan atas dasar penalaran
(causes and reasons). Jadi, teori merupakan unsur yang penting dalam mengembangkan dan
memajukan praktik akuntansi. Selanjutnya dikatakan bahwa teori merupakan obor yang
menerangi praktik dengan prinsip-prinsip yang masuk akal. Wright menggambarkan arti
pentingnya teori sebagai penerang terhadap praktik seperti berikut: A wiser man realizes
that sound practice is dependent upon sound theory. He avails himself of the deep insight
which science gives. He applies the theory evolved from the experimentations of other men.
To him theory is a torch that casts upon practice the illumination of principles. Contohnya,
praktisi harus bersedia untuk mengaplikasikan hasil eksperimentasi atau pemikiran dan
gagasan orang lain (experimentations of other men). Orang lain disini antara lain adalah
akademisi akuntansi dan pemikir yang mmpunyai kemewahan waktu untuk memikirkan
hal-hal yang bersifat fundamental dan teoritis. Itulah sebabnya, kemajuan profesi dan
pengetahuan akuntansi hanya dapat dicapai dengan kerja sama yang harmonis antara
praktisi dan akademisi (pendidik).

10. Mengapa akuntansi sering diartikan sebagai seni?


Jawab: Akuntansi diartikan sebagai seni karena orang yang akan memperoleh
pengetahuan dan keterampilan akuntansi harus terjun langsung dalam dunia praktik
dan mengerjakan magang pada praktisi.

16. Apakah arti penting teori akuntansi?


Jawab: Jadi Teori akuntansi merupakan landasan untuk memecahkan masalah-masalah
akuntansi secara beralasan atau bernalar yang secara etis dan ilmiah dapat
dipertanggungjawabkan. Teori akuntansi membahas perlakuan-perlakuan dan model-model
alternatif yang dapat menjadi jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam praktik.

20. Apakah yang dimaksud dengan penalaran logis sebagai suatu teori akuntansi?
Jawab: Penelaran logis sebagai suatu teori akuntansi dimaksudkan sebagai suatu penalaran
logis yang memberikan penjelasan dan alasan tentang perlakuan akuntansi tertentu (baik
menurut standar akuntansi atau menurut tradisi) dan tentang struktur akuntansi yang berlaku
dalam suatu wilayah tertentu. Teori akuntansi membahas proses pemikiran atau penalaran
untuk menjelaskan kelayakan prinsip atau praktik akuntansi tertentu yang sudah berjalan
atau untuk memberi landasan konseptual dalam penentuan standar atau praktik yang baru.

23. Jelaskan tataran teori akuntansi bila akuntansi dipandang sebagai bahasa perusahaan
dalam komunikasi bisnis.
Jawab:
 Teori Akuntansi Semantik
Teori akuntansi semantik menekankan pembahasan pada masalah penyimbolan dunia
nyata atau realitas (kegiatan perusahaan) ke dalam tanda-tanda bahasa akuntansi
(elemen statemen keuangan) sehingga orang dapat membayangkan kegiatan fisis
perusahaan tanpa harus secara langsung menyaksikan kegiatan tersebut. Informasi
semantik dalam pelaporan keuangan antara lain adalah likuiditas, solvensi,
profitabilitas, dan efisiensi. Teori akuntansi semantik berkepentingan dengan
pelambangan dan penafsiran objek akuntansi untuk menghasilkan informasi semantik
yang bermakna bagi pemakai laporan.
 Teori Akuntansi Sintaktik
Teori akuntasi sintaktik adalah teori yang berorientasi untuk membahas masalah-
masalah tentang bagaimana kegiatan-kegiatan perusahaan yang telah disimbolkan
secara semantik dalam elemen-elemen keuangan dapat diwujudkan dalam bentuk
statemen keuangan. Teori sintaktik meliputi pula hubungan antara unsur-unsur yang
membentuk struktur pelaporan keuangan atau struktur akuntansi dalam suatu negara
yaitu manajemen, entitas pelapor (pelaporan, pemakai informasi, sistem akuntansi, dan
pedoman penyusunan laporan.
 Teori Akuntansi Pragmatik
Teori akuntansi pragmatik memusatkan perhatiaanya pada pengaruh informasi
terhadap perubahan perilaku pemakai laporan. Teori ini membahas reaksi pihak yang
dituju oleh informasi akuntansi. Teori pragmatik akan banyak berisi pengujian-
pengujian teori tentang hubungan antara variabel akuntansi dengan variabel perubahan
atau perbedaan perilaku pemakai. subjek pemakai yang diukur perilakunya dapat
berupa akuntan, pelaku pasar modal, manajer, dan auditor. Yang dapat menjadi
indikator perubahan perilaku anatara lain perubahan harga saham, voluma saham,
kinerja manajer, kinerja karyawan, kinerja perusahaan, dan perbedaan pemilihan
metode akuntansi.

24. Bagaimana kita tahu bahwa informasi akuntansi bermanfaat bagi yang dituju oleh informasi
tersebut?
Jawab: Informasi akuntansi dikatakan bermanfaat apabila informasi tersebut benar-benar
atau seakan-akan digunakan dalam pengambilan keputusan oleh pemakai yang dituju. Hal
ini ditunjukkan dengan adanya asosiasi antara angka akuntansi atau peristiwa (event)
dengan return, harga atau voluma saham di pasar modal.
27. Jelaskan pendekatan perekayasaan pelaporan keuangan yang disebut dengan decision
usefulness approach
Jawab: Penyediaan informasi keuangan historis agar lebih bermanfaat disebut decision
usefulness approach. Pendekatan ini memiliki pandangan bahwa apabila kita tidak bisa
menyiapkan laporan keuangan yang secara teoritis berkonsep benar, paling tidak kita dapat
menyusun laporan keuangan historis lebih bermanfaat. Penyediaan informasi keuangan
yang sesuai untuk tujuan pengambilan keputusan tertentu tentu saja tidak mudah. Untuk
mengatasi hal ini, akuntan perlu mempelajari berbagai teori dari ekonomi dan keuangan dan
menggunakan teori-teori tersebut sebagai pedoman.

Anda mungkin juga menyukai