Anda di halaman 1dari 16

Nama : Lulu’ Vionica

NPM : 21701082108
Kelas : A3
Tugas : Suwardjono. 2010. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. BAB I

1. Jelaskan pengertian seni, sains, dan teknologi dalam kaitannya dengan karakteristik disiplin
akuntansi!
Jawab:
 Akuntansi sebagai seni: sebagai bidang pengetahuan keterampilan, keahlian, dan
kerajinan yang menuntut praktik untuk menguasainya. Akuntansi menuntut
pertimbangan (judgement) dalam penerapannya dan pertimbangan harus dituntun oleh
pengalaman dan pengetahuan (profesionalisme).
 Akuntansi sebagai sains: sebagai bidang pengetahuan yang menjelaskan fenomena
akuntansi secara objektif, apa adanya, dan bebas nilai. Penjelasan dinyatakan dalam
bentuk aksioma, proposisi, prinsip umum, atau hipotesis yang tidak langsung berkaitan
dengan kebijakan. Pertimbangan dan penyimpulan dituntun oleh kaidah ilmiah (rules of
science).
 Akuntansi sebgai teknologi: penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu wilayah
Negara untuk menyediakan informasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan social
dan elektronik. Perekayasaan pelaporan keuangan dalam suatu masyarakat (Negara)
dalam rangka pencapaian tujuan Negara.
2. Apa yang dimaksud dengan praktik akuntansi dan apa arti penting teori akuntansi?
Jawab:
 Praktik akuntansi merupakan seperangkat gagasan-gagasan yang melandasi praktik
tersebut berupa asumsi-asumsi dasar, konsep-konsep, penjelasan, dan penalaran yang
keseluruhannya membentuk bidang pengetahuan teori akuntansi.
 Arti penting teori akuntansi yaitu digunakan sebagai pemahaman oleh praktisi dan
penyusun standar akan sangat mendorong pengembangan serta perbaikan menuju
praktik yang sehat. Teori akuntansi menjadi landasan untuk memecahkan masalah-
masalah akuntansi secara beralasan atau bernalar yang secara etis dan ilmiah dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Jelaskan dan beri contoh yang dimaksud dengan ungkapan bahwa “praktik yang sehat harus
dilandasi dengan praktik yang sehat pula”!
Jawab:
 Praktik akuntansi yang baik dan maju tidak akan dapat dicapai tanpai suatu teori yang
melandasinya. Praktik dan profesi harus dikembangkan atas dasar penalaran (causes
and reasons). Dari argument-argumen tersebut, dapat dikatakan behwa teori merupakan
unsur yang penting dalam mengembangkan dan memajukan praktik akuntansi. Toeri
merupakan obor yang menerangi praktik dengan prinsip-prinsip yang masuk akal.
 Ilustrasinya, kalau orang melihat suatu kota dari sebuah helicopter, orang akan
kehilangan pandangan terhadap hal-hal kecil tetapi jika dia mampu melihat prinsip kerja
(teori) tentang tata kota itu: batas-batasnya, pengkawasannya, jaringan lalu lintasnya,
pusat-pusat kegiatan, dan keterkaitan antar unsur-unsur tersebut.
 Contohnya, praktisi harus bersedia utk mengaplikasikan hasil eksperimentasi atau
pemikiran dan gagasan org lain (experimentations of other men). Org lain disini antara
lain adalah akademisi akuntansi dan pemikir yg mmpunyai kemewahan waktu utk
memikirkan hal-hal yang bersifat fundamental dan teoritis. Itulah sebabnya, kemajuan
profesi dan pengetahuan akuntansi hanya dapat dicapai dengan kerja sama yang
harmonis antarara praktisi dan akademisi (pendidik).
4. Jelaskan peran perguruan tinggi dalam pengembangan akuntansi!
Jawab:
Perguruan tinggi akuntansi mempunyai peran yang penting dan strategik dalam
pengembangan pengetahuan dan praktik akuntansi. Tidak selayaknyalah perguruan tinggi
tunduk pada apa yang nyatanya dipraktikkan dalam pengembangan praktik maupun
pengetahuan akuntansi. Pengajaran juga harus diarahkan untuk membahas apa yang
seharusnya dipraktikkan dan tidak dibatasi pada apa yang nyatanya dipraktikkan.
Pengetahuan teknis akuntansi tetap merupakan pengetahuan dasar yang diajarkan kepada
dan harus dikuasai oleh peserta didik di perguruan tinggi. Pengetahuan yang sama bahkan
dapat ditawarkan dan diajarkan oleh lembaga-lembaga kursus keterampilan yang
menekankan aspek teknis. Sebagai agen pengembangan dan perubahan, perguruan tinggi
diharapkan lebih banyak berperan dalam pengembangan akuntansi. Dengan demikian,
pendidikan akuntansi diperguruan tinggi harus mampu mengubah praktik akuntansi yang
berjalan menjadi lebih baik.
5. Dalam hal bagaimana pengembangan akuntansi akan mengalami stagnasi?
Jawab:
Akuntansi akan mengalami stagnasi jika masukan yang digunakan dalam pengajaran
akuntansi praktik-praktik yang berterima dan bukan gagasan-gagasan alternatif hasil
pemikiran akademik. Gagasan-gagasan alternatif sengaja diisolasikan dari pengajaran karena
tidak berkaitan langsung dengan kebutuhan peserta didik untuk mendapatkan pekerjaan.
Pengajar cenderung menghindari konflik antara apa yang nyatanya dipraktikkan dan apa
yang seharusnya dipraktikkan. Dengan kondisi semacam ini, perguruan tinggi tunduk
kepada praktik bukan sebaliknya mengembangkan atau memperbaiki praktik. Keengganan
para pengajar untuk mengenalkan alternatif-alternatif baru sebagai hasil pemikiran akademik
barangkali disebabkan oleh kekhawatiran bahwa mahasiswa akan bingung dalam
menghadapi ujian negara maupun ujian sertifikasi akuntan publik.
6. Jelaskan peran riset, pengajaran dan praktik dalam pengembangan disiplin akuntansi!
Jawab:
Praktik akuntansi akan mengalami perkembangan yang pesat dan memuaskan apabila terjadi
interaksi yang baik antara ketiga aspek di atas. Aliran yng berlawanan dengan arah jarum
jam (aliran luar) menunjukkan kontribusi riset terhadap pengajaran/pendidikan yang pada
gilirannya pengajaran menambah pengetahuan profesional untuk meningkatkan kualitas
praktik. Aliran panah searah jarum jam (aliran dalam) menunjukkan kemampuan pengajar
untuk mengevaluasi apa yang nyatanya dipraktikkan dan apa yang secara normatif atau ideal
harus dipraktikkan sehingga timbul gagasan-gagasan baru untuk pengembangan praktik.
Gagasan-gagasan baru inilah yang harus merupakan bahan penelitian dan pembahasan di
tingkat akademik sehingga dihasilkan praktik-praktik alternatif yang dapat menjadi solusi
bila ditemukan masalah dalam praktik atau bila solusi tersebut lebih baik daripada apa yang
nyatanya dipraktikkan. Jadi, riset merupakan bagian penting dalam pengajaran akuntansi.
Walaupun demikian, riset tersebut hendaknya diartikan secara luas tidak hanya mencakup
penelitian empiris (positif) tetapi juga meliputi penelitian analitis dalam bentuk artikel atau
makalah akademik (normatif).
7. Sebutkan dan jelaskan beberapa kata kunci yang membentuk pengertian akuntansi sebagai
suatu pengetahuan!
Jawab:
 The body of knowledge: akuntansi didefinisikan seperangkat pengetahuan karena
wilayah materi dan kegiatan cukup luas dan dalam serta telah membentuk kesaatuan
pengetahuan yang terdokumentasi secara sistematis dalam bentuk literatur akuntansi.
 Service activity: akuntansi sebagai penyedia jasa mengisyaratkan bahwa akuntansi yang
akhirnya harus diterapkan untuk merancang dan menyediakan jasa berupa informasi
keuangan harus bermanfaat untuk kepentingan social dan ekonomik negara tempat
akuntansi diterapkan.
 Pengertian akuntansi sebagai suatu pengetahuan artinya kedudukan akuntansi dalam
tatanan (taksonomi) pengetahuan juga akan menentukan pengertian dan lingkup teori
akuntansi. Perdebatan di tingkat akademik yang belum mencapai titik temu adalah
jawaban atas pertanyaan apakah pengetahuan akuntansi dapat dikategori sebagai seni,
sains atau teknologi. Status yang jelas memudahkan pengembangan pengetahuan
akuntansi untuk pencapaian tujuan sosial ekonomik tertentu. Lagi pula kejelasan status
akuntansi mempunyai implikasi terhadap arah studi dan praktik akuntansi.
8. Apakah perbedaan antara laporan dan pelaporan serta laporan dengan statement?
Jawab:
 Laporan keuangan (Financial Statement): merupakan salah satu media untuk
menyampaikan informasi keuangan dan menggambarkan kinerja suatu perusahaan
dalam suatu periode akuntansi. Laporan keuangan merupakan bagian dari pelaporan
keuangan.
Informasi yang disediakan oleh laporan keuangan antara lain:
1. Laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain
2. Laporan posisi keuangan
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan
Tujuan dari laporan keuangan itu sendiri adalah menyediakan informasi yang akurat,
objektif, dan faktual tentang keuangan perusahaan yang digunakan untuk mengambil
keputusan ekonomi bagi pihak – pihak yang terkait.
 Pelaporan keuangan (Financial Report): merupakan proses penyampaian informasi
keuangan yang meliputi segala aspek didalamnya yakni misalnya lembaga – lembaga
terkait ataupun prinsip dan peraturan yang berlaku. Pelaporan keuangan juga dapat
didefinisikan sebagai informasi keuangan yang disediakan perusahaan untuk membantu
para pengguna dengan keputusan alokasi modal perusahaan.
Beberapa informasi yang disediakan oleh pelaporan keuangan diantaranya :
1. Profil Perusahaan
2. Ikhtisar Saham
3. Pembahasan hasil kinerja keuangan
4. Laporan keuangan konsolidasi
5. Data perusahaan
6. Laporan keuangan
7. Surat presiden
8. Jadwal tambahan
9. Prospektus
10. Laporan diajukan dengan lembaga pemerintah
11. Siaran pers
12. Prakiraan manajemen
13. Laporan dampak sosial atau lingkungan
Tujuan dari pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berkaitan dengan
para pengguna laporan tersebut. Seperti  informasi tentang alokasi sumber daya
ekonomi, keputusan kredit dan investasi, dan informasi mengenai prakiraan manajemen.
9. Sebutkan dan jelaskan beberapa kata kunci yang membentuk pengertian akuntansi sebagai
proses atau fungsi!
Jawab:
 Akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses, fungsi atau praktik, sebagai berikut proses
mengidentifikasi, pengesahan, pengukuran, pengakuan, pengklasifikasian,
penggabungan, peringkasan dan penyajian data keuangan dasar (bahan olah akuntansi)
yang terjadi dari kejadian-kejadian, transaksi-transaksi, atau kegiatan operasi suatu unit
organisasi dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pihak
yang berkepentingan.
 Kata kunci:
1. Perekayasaan penyedia jasa
2. Informasi
3. Laoran keuangan kuantitatif
4. Unit organisasi
5. Bahan olah akuntansi
6. Transaksi keuangan
7. Memproses data keuangan
8. Pihak berkepentingan
10. Mengapa akuntansi sering diartikan sebagai seni?
Jawab:
Karena menunjukkan bahwa dalam praktiknya akuntansi melibatkan banyak pertimbangan
nilai (value-judgment) yang menuntut keahlian dan pengalamam untuk memilih perlakuan
yang terbaik. Jadi, kalau akuntansi dikatakan sebagai seni maka yang dimaksud adalah cara
menerapkannya bukan sifatnya sebagai seperangkat pengetahuan.
11. Sebutkan dan jelaskan karakteristik sains!
Jawab:
1. Pengetahuan untuk menjelaskan dan meramalkan gejala alam dan social seperti apa
adanya dengan metode ilmiah.
2. Menguji dan menetapkan kebenaran penjelasan atau pernyataan tentang suatu masalah.
3. Bebas nilai (value-free).
4. Karakteristik: kaoherensi, korespondensi, keterujian, dan keuniversalan.
12. Apakah akuntansi dapat dikatakan sebagai sains?
Jawab:
Seperangkat pengetahuan akuntansi tidak tepat diklasifikasikan sebagai sains, karena tujuan
akuntansi adalah menghasilkan atau menemukan prinsip-prinsip umum (general principles)
untuk menjustifikasi kebijakan dalam rangka mencapai tujuan tertentu (tujuan pelaporan
keuangan) bukan untuk mendapatkan kebenaran penjelasan (teori).  Pertimbangan dalam
sains dibimbing oleh metode ilmiah sementara pertimbangan akuntansi dibimbing oleh
kebermanfaatan dalam mencapai tujuan ekonomik sehingga prinsip umum dalam akuntansi
(termasuk asumsi) tidak dapat diuji validitasnya atau bahkan tidak memerlukan pengujian
validitas.
Bahwa akuntansi tidak dapat diklasifikasi sebagai sains bukan berarti bahwa akuntansi tidak
ilmiah. Dalam proses pemahaman, pembelajaran, dan pengembangan akuntansi, pendekatan
atau sikap ilmiah (scientific approach atau attitude) tetap dapat diterapkan karena
pendekatan dan sikap tersebut akan memberikan keyakinan yang tinggi terhadap apa yang
dihasilkan akuntansi.
13. Apakah pengertian teknologi?
Jawab:
Teknologi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (goods) yang
bermanfaat dan pengertian teknologi tidak terbatas pada teknologi fisik (hard technology)
tetapi juga teknologi lunak (soft technology).  Teknologi merupakan sarana untuk
memecahkan masalah nyata dalam lingkungan tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu.
Oleh karena itu, teknologi bermuatan budaya dan nilai tempat teknologi berkembang atau
diterapkan.
14. Apakah akuntansi dapat dimasukkan sebagai pengetahuan teknologi?
Jawab:
Pengertian akuntansi sangat bergantung pada kesepakatan tentang pengertian akuntansi
sebagai suatu disiplin pengetahuan. Akuntansi dapat dimasukkan sebagai pengetahuan
teknologi. Bila akuntansi dipandang sebagai teknologi, akuntansi merupakan teknologi
perangkat lunak yang harus dipelajari dan dikembangkan untuk mencapai tujuan sosial
tertentu. Karena akuntansi masuk dalam bidang pengetahuan teknologi, akuntansi dapat
didefinisikan sebagai “rekayasa informasi dan pengendalian keuangan”. Sebagai teknologi,
akuntansi dapat memanfaatkan teori-teori dan pengetahuan yang dikembangkan dalam
disiplin ilmu yang lain untuk mencapai tujuan tertentu tanpa harus mengembangkan teori
tersendiri.
15. Sebut, jelaskan dan beri contoh beberapa pengertian teori!
Jawab:
 Teori sering diartikan sebagai suatu yang tidak operasional atau sesuatu bersifat abstak
atau sesuatu yang ideal sebagai lawan dari sesuatu yang nyata dan dikerjakan dalam
dunia nyata. Makna teori diasosiasi dengan apa yang diharapkan atau apa yang
seharusnya dilakukan dalam kehidupan senyatanya dan tidak bersifat praktis. Teori
adalah seperangkat konsep, definisi, dan proporsi yang saling berkaitan secara
sistematis yang diajukan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena atau fakta.
Teori akan berisi pernyataan-pernyataan asumsi dan hipotesis (proposisi).
 Mark (1963) membedakan adanya 3 macam teori yaitu:
1. Teori yang deduktif: memberi keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau
pemikiran spekulatif tertentu ke arah data yang akan diterangkan.
2. Teori yang induktif: cara menerangkannya adalah dari data ke arah teori, dalam
bentuk ekstrim titik pandang yang posivistis ini dijumpai pada kaum behaviorist.
3. Teori yang fungsional: disini nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan
perkiraan teoritis, yaitu data mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan
teori kembali mempengaruhi data.
16. Apakah arti penting teori akuntansi?
Jawab:
Jadi Teori akuntansi merupakan landasan untuk memecahkan masalah-masalah akuntansi
secara beralasan atau bernalar yang secara etis dan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan.
Teori akuntansi membahas perlakuan-perlakuan dan model-model alternatif yang dapat
menjadi jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam praktik.
17. Berilah beberapa contoh pemecahan masalah praktik akuntansi yang bersifat pragmatis
dengan pendekatan taktik jeli!
Jawab:
Contoh pemecahan masalah praktik akuntansi yang bersifat pragmatis atau taktik cerdik
adalah pemecahan masalah yang dilakukan atas dasar pengalaman saja atau dapat dikatakan
pemecahan masalah dengan coba-coba atau coba dan ralat (trial and error). Orang
membatasi dirinya dengan menerapkan hasil pengalaman sampai suatu saat menemukan cara
terbaik yang sebenarnya cara tersebut dapat ditemukan secara lebih efisien kalau dia
menggunakan teori.
18. Apabila akuntansi dipandang sebagai teknologi, jelaskan karakteristik teori akuntansi!
Jawab:
Apabila akuntansi dipandang sebagai teknologi, teori akuntansi dapat dipandang sebagai
penjelasan atau pemikiran untuk menentukan apa dan bagaimana cara terbaik untuk
memperlakukan (mendefinisi, mengukur, mengakui, dan menyajikan) suatu objek akuntansi.
Penjelasan atau pemikiran seperti ini sangat diperlukan karena terdapat banyak cara yang
tersedia baik secara teoritis maupun praktis untuk mencapai tujuan akuntansi. Hasil
pemikiran tersebut dituangkan dalam suatu dokumen yang berisi konsep-konsep atau
gagasan-gagasan (ideas) yg saling berkaitan secara logis.
19. Apabila akuntansi dipandang sebagai sains, jelaskan pengertian teori akuntansi!
Jawab:
Apabila akuntansi dipandang sebagai sains, teori akuntansi (general theory of accounting)
sering dimaksudkan sebagai sains yang berdiri sendiri yang menjadi sumber atau induk
pengetahuan dan praktik akuntansi. Teori akuntansi merupakan seperangkat hipotesis-
hipotesis yang bersifat deskriptif sebagai hasil penelitian dg menggunakan metode ilmiah
tertentu. Oleh karena itu, teori akuntansi berisi keseluruhan analisis dan komponen-
komponennya (asumsi, definisi, dan hipotesis) yg menjadi sumber acuan untuk menjelaskan
dan memprediksi gejala-gejala atau peristiwa dalam akuntansi. Dengan demikian, status
teori akuntansi akan menjadi sains setara dengan pengertian teori dalam astronomi,
ekonomika, fisika, biologi, dan sebagainya. Teori akuntansi sebagai sains seperti inilah yg
disebut dengan teori akuntansi positif (positive accounting theory).
20. Apakah yang dimaksud dengan penalaran logis sebagai suatu teori akuntansi?
Jawab:
Penalaran logis berisi asumsi, dasar pemikiran, konsep, dan argumen yang saling berkaitan
dan yang membentuk suatu kerangka pikir yang logis. Hasil proses penalaran logis dapat
dituangkan dalam bentuk dokumen yang berisi prinsip-prinsip umum yang menjadi landasan
umum untuk menentukan tindakan atau praktik yang terbaik dalam mencapai suatu tujuan.
Bila diterapkan untuk akuntansi, teori akuntansi sering dimaksudkan sebagai suatu penalaran
logis yang memberikan penjelasan dan alasan tentang perlakuan akuntansi tertentu dan
tenang struktur akuntansi yang berlaku dalam suatu wilayah tertentu. Teori akuntansi
membahas proses pemikiran atau penalaran untuk menjelaskan kelayakan prinsip atau
praktik akuntansi tertentu yang sudah berjalan atau untuk memberi landasan konseptual
dalam penentuan standar atau praktik yang baru.
21. Bedakan karakteristik teori akuntansi positif dan normatif!
Jawab:
Pandangan sains akan menghasilkan teori akuntansi positif dan pandangan teknologi akan
menghasilkan teori akuntansi normatif.
Penjelasan positif berisi pernyataan tentang sesuatu (kejadian,tindakan, atau perbuatan.
Penjelasan positif diarahkan untuk memberikan jawaban apakah sesuatu penyataan itu benar
atau salah (true or false) atas dasar kriteria ilmiah. Penjelasan normatif berisi pernyataan dan
penalaran untuk menilai apakah sesuatu itu baik atau buruk (good or bad) atau relevan atau
taidak relevan (relevant or irrelevant) dalam kaitannya dengan kebijakan ekonomik atau
sosial tertentu. Penjelasan normatif diarahkan untuk mendukung atau menghasilkan
kebijakan politik sehingga bersifat pembuatan kebijakan (policy making).
Teori positif berkepentingan dengan masalah fakta (realm of fact) sedangkan teori normatif
berkepentingan dengan masalah nilai (realm of values).
Unsur Pembeda Masalah Fakta Masalah Nilai
Sasaran pemaparan Positive Normative
Bentuk pernyataan Is Ought/ should
Bahan pertimbangan Facts Values
Dasar penyimpulan Objective/ empirical Subjective/ reasoning
Nada pernyataan Descriptive Prescriptive
Metode pengujian validitas Science Art
Kriteria penerimaan teori True/ false Good/ bad
Sasaran teori akuntansi positif adalah menghasilkan penjelasan tentang apa yang nyatanya
terjadi secara objektif tanpa dilandasi oleh pertimbangan nilai (value judgment). Sasaran
teori akuntansi normatif adalah menghasilkan penjelasan atau penalaran mengapa perlakuan
akuntansi tertentu lebih baik atau lebih efektif (good or bad) daripada perlakuan akuntansi
alternatif karena tujuan akuntansi tertentu harus dicapai.
22. Berikan contorh pertanyaan-pertanyaan atau pokok bahasan yang masuk dalam bidang
masalah teori akuntansi normatif maupun positif!
Jawab:

No Bidang Masalah Teori Positif Bidang Masalah Teori Normatif


.
1 Mengapa perseroan terbatas sebagai Konsep entitas mana yang harus
bentuk perusahaa tetap bertahan sampai digunakan?
saat ini?
2 Apakah laba akuntansi mengandung Apakah rugi selisih kurs dikapitalisasi
informasi sehingga ditanggapi oleh atau dibiayakan?
pasar modal pada saat diumumkan?
3 Mengapa perusahaan besar cenderung Apakah kriteria untuk mengakui
memilih metoda akuntansi yang pendapatan?
menurunkan laba?
4 Faktor apasaja yang mendorong Kapan suatu sewaguna harus
perusahaan mengungkapkan informasi dikapitalisasi?
tambahan (disclosures) secara suka
rela?
5 Dalam kondisi apa manajemen laba Atas dasar apa sediaan barang harus
(earnings management) terjadi dalam dinilai dan dicantumkan dalam neraca?
perusahaan?
6 Apakah hubungan antara rasio Elemen-elemen apa saja yang harus
keuangan dengan harga saham? dilaporkan dalam seperangkat statement
keuangan yang lengkap?
7 Apakah informasi aliran kas Bagaimana perubahan harga yang
mempunyai kandungan informasi diperhitungkan dan disajikan dalam
(bermanfaat)? statemen keuangan?
8 Faktor apasaja yang menentukan Apakah pengertian laba untuk pelaporan
perusahaan minyak dan gas bumi keuangan?
memilih metoda kas penuh (full cost)
untuk mempertanggungjwabkan kos
eksplorasi?
9 Mengapa para auditor menggunakan Pengungungkapan apasaja yang harus
istilah beban untuk expense dalam dimuat dalam penjelasan atau catatan
laporan auditannya. atas statemen keuangan?
10 Apakah dampak reformasi pajak Bagaimana pengaruh perubahan
terhadap tingkat investasi dalam aset akuntansi sebaiknya disajikan dalam
tetap produktif? statemen keuangan?
11 Tepatkah istilah beban untuk expense
dan biaya atau harga pokok untuk cost?
12 Daptkah bunga utang pendanaan
pembangunan gedung dikapitalisasi?
23. Jelaskan tataran teori akuntansi bila akuntansi dipandang sebagai bahasa perusahaan dalam
komunikasi bisnis!
Jawab:
Tataran Sasaran Bahasan Penekanan Kandungan Pesan
Komunikasi
Sintaktika Aspek formal tanda bahasa Operasional, penandaan Informasi Sintatik
(kosa kata, tata bahasa)
Semantika Aspek isi tanda bahasa Penafsiran, pelambangan Informasi Semantik
(makna)
Pragmatika Keefektifan tanda bahasa Fungsional, Informasi  Pragmatik
(efek kominikatif) pemengaruhan
 Teori Akuntansi Semantik
Teori akuntansi semantik menekankan pembahasan pada masalah penyimbolan dunia
nyata atau realitas (kegiatan perusahaan) ke dalam tanda-tanda bahasa akuntansi
(elemen statemen keuangan) sehingga orang dapat membayangkan kegiatan fisik
perusahaan tanpa harus secara langsung menyaksikan kegiatan tersebut. Informasi
semantik dalam pelaporan keuangan antara lain adalah likuiditas, solvensi,
profitabilitas, dan efisiensi. Teori akuntansi semantik berkepentingan dengan
pelambangan dan penafsiran objek akuntansi untuk menghasilkan informasi semantik
yang bermakna bagi pemakai laporan.
 Teori Akuntansi Sintaktik
Teori akuntasi sintaktik adalah teori yang berorientasi untuk membahas masalah-
masalah tentang bagaimana kegiatan-kegiatan perusahaan yang telah disimbolkan
secara semantik dalam elemen-elemen keuangan dapat diwujudkan dalam bentuk
statemen keuangan. Teori sintaktik meliputi pula hubungan antara unsur-unsur yang
membentuk struktur pelaporan keuangan atau struktur akuntansi dalam suatu negara
yaitu manajemen, entitas pelapor (pelaporan), pemakai informasi, sistem akuntansi, dan
pedoman penyusunan laporan.
 Teori Akuntansi Pragmatik
Teori akuntansi pragmatik memusatkan perhatiaanya pada pengaruh informasi terhadap
perubahan perilaku pemakai laporan. Teori ini membahas reaksi pihak yang dituju oleh
informasi akuntansi. Teori pragmatik akan banyak berisi pengujian-pengujian teori
tentang hubungan antara variabel akuntansi dengan variabel perubahan atau perbedaan
perilaku pemakai. Subjek pemakai yang diukur perilakunya dapat berupa akuntan,
pelaku pasar modal, manajer, dan auditor. Yang dapat menjadi indikator perubahan
perilaku anatara lain perubahan harga saham, voluma saham, kinerja manajer, kinerja
karyawan, kinerja perusahaan, dan perbedaan pemilihan metoda akuntansi.
24. Bagaimana kita tahu bahwa informasi akuntansi bermanfaat bagi yang dituju oleh informasi
tersebut?
Jawab:
Jadi informasi akuntansi dikatakan bermanfaat apabila informasi tersebut benar-benar atau
seakan-akan digunakan dalam pengambilan keputusan oleh pemakai yg dituju. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya asosiasi antara angka akuntansi atau peristiwa (event) dengan
return, harga atau volume saham di pasar modal.
25. Jelaskan pengertian penalaran deduktif dan induktif serta berilah suatu contoh penalaran
tersebut dalam akuntansi!
Jawab:
 Penalaran deduktif adalah proses penyimpulan yang berawal dari suatu pernyataan
umum yang disepakti (disebut premis) ke pernyataan khusus sebagai simpulan
(konklusi). Contohnya, akuntansi menyajikan aset sebesar biaya historis karena
akuntansi menganut konsep kontinuitas usaha. Dengan konsep ini, fungsi neraca adalah
untuk menunjukkan sisa potensi jasa dan bukan menunjukkan nilai jual sehingga biaya
historis merupakan pengukur yang paling tepat. Menganut konsep kontinuitas usaha
merupakan premis sedangkan penilaian aset atas dasar biaya historis merupakan
konklusi.
 Penalaran induktif merupakakn kebalikan dari penalaran deduktif. Penalaran ini
berawal dari suatu pernyataan atau keadaan yang khusus dan berakhir dengan
pernyataan umum yang merupakan generalisasi (perampatan) dari keadaan khusus
tersebut. Contohnya, pengamatan menunjukkan bahwa volume saham beberapa
perusahaan yang dijual – belikan beberapa hari setelah penerbitan statemen keuangan
meningkat dengan tajam. Oleh karena itu, dapat disimpulkan dengan tingkat keyakinan
tertentu bahwa “informasi akuntansi bermanfaat bagi investor di pasar modal.”
Pengamatan beberapa perusahaan merupakan suatu keadaan khusus yang menjadi
premis sedangkan pernyataan bahwa informasi bermanfaat merupakan generalisasi.
26. Gambarkan secara diagramatis hubungan orientasi akuntansi atas dasar perspektif!
Jawab:
Bila dikaitkan dengan perspektif teori yang lain, teori akuntansi normatif biasanya berbasis
penalaran deduktif sedangkan teori akuntansi positif biasanya berbasis penalaran induktif.
Secara umum dengan dikatakan bahwa teori akuntansi sebagai penalaran logis bersifat
normatif, sintaktik, semantik, dan deduktif sementara teori akuntansi sebagai sains bersifat
positif, pragmatik, dan induktif.

27. Jelaskan pendekatan perekayasaan pelaporan keuangan yang disebut dengan decision
usefulness approach!
Jawab:
Pendekatan perekayasaan pelaporan keuangan melibatkan kebijakan umum akuntansi
(tentang struktur, mekanisme, pihak yang terlibat, dan standar pelaporan) dalam suatu
wilayah negara tertentu. Perekayasaan pelaporan keuangan adalah suatu pendekatan berupa
proses terencana dan sistematis yang melibatkan pemikiran, penalaran dan pertimbangan
untuk menghasilkan struktur dan informasi keuangan (mencakup laporan keuangan) suatu
entitas usaha kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan tujuan pengambilan
keputusan ekonomi. Pendekatan perekayasaan pelaporan keuangan merupakan salah satu
upaya untuk penyediaan informasi yang berguna bagi semua pengguna, karena kondisi ideal
tidak ditemukan dalam dunia nyata, maka metode nilai tunai tidak dapat digunakan. Dalam
pendekatan ini kita harus memahami dengan baik siapa pemakai laporan keuangan dan
memahami apa permasalahan keputusan yang dihadapi oleh para pemakai laporan keuangan
tersebut.
28. Jelaskan berbagai kriteria dan prosedur untuk memverifikasi teori akuntansi!
Jawab:
Verifikasi teori merupakan prosedur untuk menentukan apakah suatu teori valid atau tidak.
Pendekatan untuk mengevaluasi validitas teori bergantung pada sasaran dan tataran teori
yang diverifikasi. Teori akuntansi normatif dievaluasi validitasnya atas dasar penalaran logis
yang melandasi teori yang diajukan. Penalaran logis menjadi kriteria validitas karena teori
normatif dalam banyak hal tidak atau belum menghasilkan fakta dan observasi untuk
mendukungnya.
Teori akuntansi positif dinilai validitasnya baisanya atas dasar kesesuaian teori dengan fakta
atau apa yang nyatanya terjadi. Validitas teori akuntansi positif banyak dilakukan dengan
penelitian empiris. Verifikasi dibatasi pada apa yang nyatanya dipraktikkan tetapi tidak
diarahkan untuk menentukan apakah teori tersebut baik atau tidak bila dijadikan basis untuk
menentukan kebijakan.
Teori akuntansi positif dinilai validitasnya biasanya atas dasar kesesuaian teori dengan fakta
atau apa yang nyatanya terjadi. Menentukan fakta melibatkan observasi secara objektif. Pada
umumnya, observasi objektif dapat dicapai melalui penelitian ilmiah dengan metoda ilmiah.
Validitas teori akuntansi positif banyak dilakukan dengan penilitian empiris. Penelitian
empiris biasanya didasarkan atas pengamatan terbatas untuk menguji teori secara statists.
Karena teori akuntansi positif bebas nilai, verifikasi dibatasi pada apa yang nyatanya
dipraktikkan tetapi tidak di arahkan untuk menentukan apakah teori tersebut baik atau tidak
bila dijadikan basis untuk menentukan kebijakan.
Teori akuntansi sintaktik biasanya tidak berkaitan langsung dengan fakta sehingga verifikasi
validitasnya mengandalkan penelaran logis semata-mata. Teori akuntansi semantik
melibatkan penyimbolan fakta/realitas sehingga mengandung unsur empiris. Oleh
karenanya, validitas dapat diverifikasi secara empiris dengan pengamatan. Untuk
menentukan apakah symbol “cost” dalam akuntansi dipahami makanya dengan benar oleh
pemakaiannya dapat diuji dengan melakukan penelitian empiris. “perlengkapan” sebagai
padan kata “supplies” dapat diuji validitasnya dengan menenyai pemakai tentang
persepsinya terhadap istilah tersebut.
Teori akuntansi pragmatik mempunyai kandungan empiris yang besar karena teori ini
banyak memanfaatkan fakta atau data empiris perilaku pasar/individual sebagai reaksi
terhadap informasi akuntansi. Apabila data empiris belum tersedia, perilaku dapat di ukur
dengan menggunakan instrument penelitian di rancang untuk keperluan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai