PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI

By : Eka Hariyani
 DEFINISI TEORI AKUNTANSI
Pengertian dan Definisi Teori Akuntansi
• TEORI :
sekumpulan gagasan (konsep),
definisi, dan dalil yang
menyajikan suatu
sistematis tentang
pandangan
fenomena.
Teori Akuntansi (Accounting Theory) :
• AKUNTANSI : asumsi-asumsi dasar, definisi-definisi, prinsip,
i. “Seni pencatatan, dan konsep-konsep yang mendasari
penggolongan dan
peringkasan transaksi dan
penyusunan peraturan atau ketentuan
kejadian yang bersifat akuntansi (accounting rules) dan pelaporan
keuangan, diukur dengan keuangan serta bagaimana asumsi-asumsi
satuan uang, serta dasar, definisi-definisi, prinsip, dan konsep-
dilakukan intrepertasi konsep tersebut diperoleh.
atasnya”. (AICPA).
ii. Suatu aktivitas jasa yang *HANYA TERKAIT AKUNTANSI KEUANGAN*
menyediakan informasi
kuantitatif dan bersifat
keuangan yang bermanfaat
untuk membuat keputusan-
keputusan ekonomik.
 FUNGSI DAN TUJUAN PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI

Tujuan utama :
memberikan seperangkat prinsip yang logis, saling terkait, yang
membentuk kerangka umum dapat dipakai sebagai acuan untuk menilai
dan mengembangkan praktik akuntansi.

Fungsi teori akuntansi:

1. Sebagai pedoman bagi lembaga penyusun standar akuntansi
2. Memberikan kerangka acuan dalam menyelesaikan
masalah akuntansi yang tidak ada standar resminya
3. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca
terhadap
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
4. Agar laporan keuangan dapat diperbandingkan
5. Memberikan kerangka acuan dalam menilai prosedur dan praktik
akuntansi
 ARTI PENTING TEORI
AKUNTANSI
Teori akuntansi merupakan bagianpenting dari
praktekakuntansi. Pengetahuan terhadap
teori
akuntansi akan mengimbangi berbagai keterbatasan
pengalaman dan kemampuan praktis dalam
menyelesaikan masalah.
Dengan teori akuntansi orang akan dapat melihat suatu
permasalahan dengan perspektif yang lebih luas dan
terinci.
Pengertian teori akuntansi sangat bergantung
pada pengertian akuntansi sebagai suatu
bidang pengetahuan.

“
 Definisi
Akuntansi

SENI SAINS TEKNOLOGI

 Accounting Theory as an Art
• Art according to Suwardjono:
– Keterampilan mengerjakan sesuatu atau menerapkan
suatu konsep/pengetahuan yang memerlukan perasaan,
intuisi, pengalaman, bakat, dan pertimbangan (judgment).

– Keahlian dan pengalaman untuk memilih perlakuan

terbaik dalam rangka mencapai suatu tujuan.

– Nilai (moral, ekonomik, dan sosial) menjadi basis

pertimbangan.
 Contd…
• Akuntansi sebagai bidang pengetahuan
keterampilan, keahlian, dan kerajinan yang menuntut
praktik untuk menguasainya.

• Akuntansi menuntut pertimbangan (judgment)

dalam penerapannya.

• Pertimbangan harus dituntun oleh pengalaman dan

pengetahuan (profesionalisma).
 Accounting Theory as Science
• Science according to Suwardjono:
– Pengetahuan untuk menjelaskan dan meramalkan gejala
alam dan sosial seperti apa adanya dengan metoda ilmiah.

– Menguji dan menetapkan kebenaran penjelasan atau

pernyataan tentang suatu masalah.

– Bebas nilai (value-free).

– Karakteristik: koherensi, korespondensi, keterujian, dan

keuniversalan.
 Contd…
• Akuntansi sebagai bidang pengetahuan yang
menjelaskan fenomena akuntansi secara objektif,
apa adanya, dan bebas nilai.

• Penjelasan dinyatakan dalam bentuk aksioma,

proposisi, prinsip umum, atau hipotesis yang tidak
langsung berkaitan dengan kebijakan.

• Pertimbangan dan penyimpulan dituntun oleh kaidah

ilmiah (rules of science).
 Accounting Theory as Technology
• Technology according to Suwardjono:
– Seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu
(produk) yang bermanfaat. Teknologi meliputi teknologi
lunak.

– Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu masyarakat

pada suatu saat untuk memecahkan masalah nyata yang
dihadapinya sesuai dengan budaya dan nilai yang dianut.

– Perekayasaan melekat pada proses pemikiran untuk

menentukan cara terbaik.
 Contd…
• Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu
wilayah negara untuk menyediakan informasi
keuangan dalam rangka mencapai tujuan
sosial dan ekonomik.

• Perekayasaan pelaporan keuangan dalam

suatu masyarakat (negara) dalam rangka
pencapaian tujuan negara.
 Akuntansi Sebagai Teknologi

Tujuan akuntansi adalah menghasilkan atau menemukan prinsip-prinsip umum

untuk menjustifikasi kebijakan dalam rangka mencapai tujuan tertentu (tujuan
pelaporan keuangan) bukan untuk mendapatkan kebenaran penjelasan (teori).

Teknologi merupakan sarana untuk memecahkan masalah nyata dalam lingkungan

tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu.
Akuntansi dan Teori Akuntansi: Sains atau
Teknologi?
Akuntansi

Taksonomi Sains Teknologi

Pengertian Ilmu sosial: mempelajari gejala Perekayasaan suatu

Akuntansi sosial/manusia sistem
Pelaporan

Pengertian Penjelasan ilmiah

Teori Akuntansi dengan metoda ilmiah Penalaran logis dengan
induktif/empiris pertibangan
nilai/lingkungan

Teori atau penjelasan ilmiah

Hasil sebagai generalisasi Rerangka konsep
sebagai justifikasi dan
kebijakan
 Pengertian Teori Akuntansi
Bergantung pada apakah akuntansi dipandang
sebagai sains atau teknologi.

• Sains: teori akuntansi bersifat positif

• Teknologi: teori akuntansi bersifat normatif
• Teori Akuntansi sebagai Sains
Seperangkat konsep, definisi, dan proposisi (pernyataan) yang saling berkaitan
secara sistematis yang diajukan untuk menjelaskan dan memprediksi
fenomena akuntansi.

Fenomena akuntansi yang menjadi perhatian adalah keputusan atau perilaku

pihak (manusia) yang berkepentingan dengan akuntansi.

Menggunakan metoda yang diemulasi dari metoda ilmiah dalam ilmu alam
dengan sasaran menguji kebenaran pernyataan/penjelasan secara ilmiah.

Tidak menghasilkan prinsip, metoda, atau teknik akuntansi yang menjadi

pilihan kebijakan akuntansi.
• Teori Akuntansi sebagai Teknologi

Penalaran logis yang melandasi praktik akuntansi.

Proses penalaran untuk menjustifikasi kelayakan

praktik atau prinsip akuntansi tertentu.

Teknologi melekat pada perekayasaan pelaporan

keuangan.

Hasil perekayasaan didokumentasi dalam bentuk

rerangka konseptual.
Manfaat Penalaran Logis yang dituangkan
dalam bentuk Rerangka Konseptual

Mengevaluasi dan membenarkan serta

mempengaruhi dan mengembangkan praktik
• Acuan evaluasi praktik akuntansi berjalan
• Haluan pengembangan praktik baru
• Basis penurunan standar akuntansi
• Basis perbaikan praktik berjalan
• Pedoman pemecahan masalah potensial
 Perekayasaan

Perekayasaan adalah proses untuk menentukan cara terbaik dalam mendapatkan

suatu hasil yang terbaik dalam teknologi.

Perekayasaan adalah proses terencana dan sistematis yang melibatkan pemikiran,

penalaran, dan pertimbangan untuk memilih konsep dalam menghasilkan suatu
produk.
Teori Akuntansi Sebagai Penalaran Logis

Teori akuntansi sering dimaksudkan sebagai suatu penalaran logis yang memberikan
penjelasan dan alasan tentang perlakuan akuntansi tertentu dan tentang struktur
akuntansi yang berlaku dalam suatu wilayah.

Karena akuntansi diperlakukan sebagai teknologi, proses penalaran logis tersebut

disebut perekayasaan.
 HUBUNGAN PENALARAN LOGIS-PEREKAYASAN-PRAKTIK AKUNTANSI

PENALARAN LOGIS
melalui proses
PEREKAYASAAN

RERANGKA KONSEPTUAL

mengevaluasi & membenarkan mempengaruhi & mengembangkan

PRAKTIK AKUNTANSI PRAKTIK AKUNTANSI
 Aspek Sasaran
Teori
Teori Akuntansi Positif Teori Akuntansi Normatif
Menghasilkan penjelasan Menghasilkan penjelasan atau
tentang apa yang nyatanya penalaran mengapa
terjadi secara objektif. perlakuan akuntansi
tertentu lebih baik/efektif
dibanding perlakuan
akuntansi lainnya karena
tujuan akuntansi tertentu
harus dicapai.
 Aspek Tataran
Semiotika
Teori Akuntansi Teori Akuntansi Teori Akuntansi
Semantik Sintatik Pragmatik
Menekankan pembahasan Membahas masalah- Membahas mengenai
pada masalah masalah tentang
penyimbolan kegiatan
reaksi pihak yang
bagaimana kegiatan dituju oleh
perusahaan ke dalam
perusahaan yang
bahasa akuntansi, informasi
sehingga orang dapat telah disimbolkan
secara semantik akuntansi.
membayangkan kegiatan
fisis perusahaan tanpa dalam elemen
harus menyaksikan keuangan dapat
kegiatan tersebut secara diwujudkan dalam
langsung. bentuk statemen
keuangan.
Aspek Pendekatan Penalaran

Penalaran Deduktif Penalaran Induktif

Digunakan untuk memberi Digunakan untuk menghasilkan
penjelasan dan dukungan pernyataan umum yang
kelayakan suatu pernyataan menjadi penjelasan (teori)
akuntansi. terhadap gejalan akuntansi
tertentu.
SEKIAN
DAN
TERIMA
KASIH