KEPADA MASYARAKAT
PELAKSANA
NIDN: 0001117401
2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Astrid Faradisty, SE., M.Ak., CA., BKP
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIP dan NIDN : 199004102018032001/0010049003
d. Jabatan Struktural : -
e. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
f. Fakultas/ Jurusan : FEB/Akuntansi
g. Alamat Kantor : Kampus bina widya UNRI
h. Telepon/ Fax Kantor : (0761) 5888156
i. Alamat Rumah : Jl. Rambutan, Jl. EKlurahan, Perumahan Kemilau
Residence, Sidomulyo Timur, Pekanbaru
j. HP/ Telp/ Fax/ E-mail : : 085250366236 / astrid.faradisty@lecturer.unri.ac.id
ii
9. Salwa Alifia Razak 1907155146 FT
10. Ellian Fadly Hapsi 1909156189 FH
2. Pembiayaan
Terdapat 3 tema untuk kegiatan kukerta, diantaranya tema new normal, literasi dan
unggulan. Didalam tema new normal terdapat 3 proker utama yaitu senam, pembagian
handsanitizer dan masker, serta penempelan poster new normal. Dan juga 1 proker tambahan
yaitu penyemprotan disinfektan. Lalu didalam tema literasi terdapat 4 proker utama
pembelajaran mengenai covid 19, pembelajaran bahasa asing (inggris), pembelajaran mengaji
serta pembuatan vidio mengenai cara penggunaan aplikasi zoom. Terdapat pula 1 tema tambahan
yaitu kegiatan menggambar. Dan tema yang terakhir ialah unggulan, terdapat 4 proker utama
yaitu peningkatan logo brand UMKM di daerah sekitar, pembuatan tempat sampah untuk daerah
sekitar, membuat tanaman hidroponik dan menanam tanaman apotek hidup. Kemudia terdapat 3
proker tambahan, diantaranya pendataan KK warga setempat, pembagian sembako untuk bayi
stunting dan penyampaian himbauan PPKM di masjid-masjid sekitar
Dalam kegiatan ini mahasiswa berperan sebagai penggerak di dalam masyarakat dengan
memberikan edukasi-edukasi seputar covid-19 dan edukasi yang dapat bermanfaat lainnya bagi
masyarakat. Diharapkan dari semua program kerja yang telah disusun dan dilaksanakan oleh
mahasiswa kukerta dapat memberikan kontribusi serta manfaat bagi masyarakat dalam
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat terlebih lagi dalam pencegahan penularan Covid-19.
iv
IDENTITAS ANGGOTA KEGIATAN PENGABDIAN
1. Ketua
Nama : Syabbul Huda
NIM : 1901113655
Fakultas : FISIPOL
Jurusan : Hubungan Internasional
Angkatan : 2019
2. Sekretaris
Nama : Mela Habmalia Putri
NIM : 1902124503
Fakultas : FEB
Jurusan : Manajemen
Angkatan : 2019
3. Bendahara
Nama : Salwa Alifia Razak
NIM : 1907155146
Fakultas : FT
Jurusan : Arsitektur
Angkatan : 2019
4. Korlap
Nama : Hendro Syafrianto
NIM : 1902124544
Fakultas : FEB
Jurusan : Manajemen
Angkatan : 2019
v
5. Humas I
Nama : Khadilla Septiani
NIM : 1902112864
Fakultas : FEB
Jurusan : Akuntansi
Angkatan : 2019
6. Humas II
Nama : Widiastika Cahyati
NIM : 1906111613
Fakultas : FAPERTA
Jurusan : Agribisnis
Angkatan : 2019
7. Infokom I
Nama : Suci Ramadhani
NIM : 1902155277
Fakultas : FEB
Jurusan : Akuntansi
Angkatan : 2019
8. Infokom II
Nama : Khairani Amardi Putri
NIM : 1902124766
Fakultas : FEB
Jurusan : Akuntansi
Angkatan : 2019
vi
9. Perlengkapan
Nama : Ellian Fadly Hapsi
NIM : 1909156189
Fakultas : FH
Jurusan : Hukum
Angkatan : 2019
10. Dokumentasi
Nama : Sahla Aludra
NIM : 1906112121
Fakultas : FAPERTA
Jurusan : Agribisnis
Angkatan : 2019
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) tepat pada
waktunya.
Penyusunan laporan Kuliah Kerja Nyata ini tak lepas dari bantuan dan bimbingan berbagai
pihak. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penulisan makalah ini Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Astrid Faradisty, SE., M.Ak., CA., BKP selaku dosen pembimbing lapangan kukerta
yang telah membimbing dan menasehati penulis selama kegiatan kukerta berlangsung
hingga penyelesaian luaran kegitan pengabdian.
2. Bapak lurah, Bapak Edo Bagus Juniananta, S,STP
3. Bapak Babinsa, Bapak Bhabinkantibmas, para ketua RW, RT, dan masyarakat
Kelurahan Kampung Tengah yang telah menerima, mendukung , dan membantu dengan
baik saat proses kegiatan berlangsung hingga laporan ini selesai.
4. Rekan-rekan anggota tim kukerta yang telah melakukan kerjasama yang baik selama
kegiatan berlangsung
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan dalam laporan Kuliah Kerja masih banyak
terdapat kekurangan baik dari tata bahasa, isi maupun sistematika penulisannya. Untuk itu
dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang
sifatnya membangun. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca
pada umumnya.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
A. SURAT KETERANGAN BERMITRA
B. LUARAN
C. ABSENSI KEHADIRAN
D. BERITA HASIL LOKA KARYA
E. DOKUMENTASI KEGIATAN KUKERTA
x
BAB I
PENDAHULUAN
11
mengikuti Kukerta secara daring maupun langsung terjun kelapangan yang diberi nama
Kukerta Balek Kampung. Bagi mahasiswa yang melakukan Kukerta di lapangan tetap
memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan Kukerta Balek Kampung ini berlangsung
pada bulan Juli hingga Agustus yang terhitung genap 40 hari kerja. Kukerta ini
dilaksanakan pada libur semester genap, sehingga mahasiswa yang mengikuti Kukerta
dapat melaksanakan program kerjanya dengan produktif dan tidak mengganggu
perkuliahan secara daring.
Untuk melaksanakan kukerta, tentu perlu ada wadah agar kukerta dapat
terlaksana. Oleh karena itu perlu diperhatikan daerah mana yang akan dipilih untuk
dijadikan sebagai lokasi dilaksanakannya kukerta. Lokasi yang dipilih apakah sesuai
dengan program kerja yang akan dikerjakan, dan juga memperhatikan bagaimana latar
belakang, adat istiadat dan hal-hal yang berhubungan dengan daerah yang akan menjadi
tempat dilaksanakannya kukerta. Pada kesempatan ini, mahasiswa Universitas Riau
melaksanakan kukerta di Kelurahan Kotabaru dan membantu masyarakat dalam kehidupn
sehari-hari sesuai dengan program kerja yang sudah ditetapkan.
Mahasiswa kukerta memilih untuk melaksanakan kukerta di daerah Kelurahan
Kotabaru, karena daerah Kelurahan Kotabaru yang masih kurang memperhatikan
protocol kesehatan dimana mereka memiliki wilayah yang padat penduduk. Sehingga
keadaan ini menjadi rencana program kerja utama dari mahasiswa. Dengan
mendukungnya situasi lokasi sasaran yang akan menjadi tempat melaksanakan Kukerta
Balek Kampung 2021 menjadi alasan mendasar agar program dapat terlaksanakan
dengan hasil yang maksimal.
a. Identifikasi Masalah
12
sekitar belum maksimal dalam menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan
penularan COVID-19. Selain itu, masyarakat sekitar juga tidak memanfaatkan
lahan-lahan kecil yang ada di daerah sekitar untuk melakukan cocok tanam serta
UMKM yang mereka miliki masih menggunakan pengemasan biasa.
b. Rumusan Masalah
2. Bagaimana cara menciptakan lahan hijau di daerah padat penduduk dengan sisa
lahan kosong yang kecil?
13
2) Membuat lingkungan menjadi asri dan dapat memanfaatkan hasilnya sebagai
ketahanan pangan.
3) Memperoleh pengetahuan tentang cara penggunaan aplikasi pembelajaran
online.
4) Memperoleh gambaran pengetahuan tentang cara pencegahan stunting.
5) Memperoleh pemahaman terkait profil kelurahan seperti visi dan misi
kelurahan, data kependudukan, struktur organisasi kelurahan, serta inovasi
baru yang dapat diciptakan.
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1
2
15
pandemi. Prokes yang dikeluarkan oleh pemerintah meliputi 5M, yaitu
2) Memakai Masker
3) Menjaga Jarak
16
menghindari terkena droplets dari oranf yang berbicara, batuk atau
bersin, serta menghindari kerumunan, keramaian dan berdesakan.
Apabila tidak memungkinkan untuk melakukan jaga jarak, maka dapat
dilakukan rekayasa administrasi dan teknis lainnya.
4) Menjauhi Kerumunan
5) Mengurangi Mobilitas
Pada awal tahun 2020 dunia dikejutkan dengan berita penyebaran virus
COVID-19 yang menyebar dan menjangkit banyak orang dengan kurun waktu
17
yang singkat. Virus ini mewabah dan memaksa semua orang untuk menjaga
diri dan kesehatan diri masing-masing, menerapkan pola hidup sehat dan
bersih, meningkatkan daya imunitas tubuh, menjaga jarak dalam bersosialisasi
dan berkegiatan. Mengingat penyebaran virus COVID-19 yang tinggi di
indonesia mewajibkan masyarakat sekitar untuk selalu menjalani hidup sehat.
Salah satu cara melakukan hidup sehat ialah, mengkonsumsi buah, sayur
serta vitamin. Dan juga selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dengan
lahan yang sempit dan padatnya penduduk mengakibatkan masyarakat
bergerak maju untuk memanfaatkan lahan sempit agar tetap bisa ditanami
tanaman. Diantara sistem pertanian lahan sempit yang saat ini banyak
diterapkan adalah sistem tanaman dengan hidroponik.
18
masyarakat, serta diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sayuran pada
tingkat rumah tangga sekaligus memperlihatkan nilai estetika yang tinggi.
Seberapa pun sempitnya pekarangan, apabila dikelola dengan baik akan
menghasilkan sesuatu yang bernilai tinggi. Terkait dengan pemanfaatan
pekarangan untuk ketahanan pangan, masalahnya tidak semua
masyarakat perkotaan memiliki lahan yang cukup untuk bercocok tanam.
Dalam proses penataan halaman atau pekarangan, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan bila ingin berkebun, halaman atau pekarangan menjadi
lebih asri antara lain adalah mengenali tanaman, lokasi tapak, iklim, jenis
tanah, kondisi tapak dan fungsi yang diinginkan, serta beberapa
pertimbangan lainnya. Terkait hal tersebut maka dalam penyuluhan penataan
halaman atau pekarangan pada lahan terbatas di perkotaan ini dibuatkan
contoh dalam bentuk disain sederhana dan gambaran pelaksanaan di
lapangan.
19
Smartphone dapat diunduh melalui Appstore atau Playstore.
1. Mode presentasi
3. Noise cancellation
Fitur ini dapat menghilangkan suara bising yang tidak diinginkan di latar
belakang video, seperti suara kipas angin, hujan, hewan peliharaan, anak-
anak, dan yang lainnya.
4. Ganti Background
Fitur ini dianggap sangat penting terlebih lagi untuk kamu yang kesulitan
menjelaskan sesuatu secara lisan. Fitur pena menghilang atau "Vanishing
Pen" ini memungkinkan kamu untuk menggambar di layar, sehingga
perhatian audiens pun tertuju pada teks atau objek. Seperti namanya, fitur
ini akan membuat gambar menjadi cepat menghilang, sehingga kamu tak
20
perlu menghapus gambar tersebut. Langkah utama yang harus kamu
lakukan adalah dengan bagikan layar kamu ke audiens, lalu klik Anotasi.
Pada menu yang muncul, klik fitur bertuliskan "Vanishing Pen".
1. Mudah diatur
2. Meningkatkan komunikasi
Pengajar bisa melakukan diskusi atau tanya jawab kapan saja dan dapat
dilakukan secara tatap muka. Murid bisa membagikan sumber jawaban.
21
menyatu dengan keuangan pribadi perintisnya. Artinya, usaha mikro belum
menerapkan sistem profesional.
Usaha Kecil Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari
usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang. Kekayaan bersih usaha kecil
berkisar antara Rp 50 juta sampai Rp 500 juta dengan penjualan per tahun
antara Rp 300 juta sampai Rp 2,5 miliar. Perbedaan antara usaha mikro dan
kecil bisa dilihat dari pengelolaan keuangannya. Untuk usaha kecil,
pengelolaan keuangan sudah lebih terorganisir dan dilakukan secara lebih
profesional. Adapun contoh usaha kecil, yaitu restoran kecil, katering, binatu,
usaha fotokopi, bengkel motor, dan sebagainya.
22
Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru yang terletak di Jalan Ahmad Yani
Nomor 37/07 Pekanbaru, Riau. Kelurahan Kampung Tengah keadaannya datar
dengan struktur tanah pada umumnya yang terdiri dari jenis aluvial dengan pasir
yang berupa tanah kering seluas 1,02 Ha dan berupa bangunan atau perkarangan
seluas 53,98 Ha.
23
Data Monografi Kelurahan Kampung Tegah
No Kelurahan Tidak/ Tidak tamat Tamat SLTP/SD SLTA/ Diploma Akademi/ Jumlah
Belum SD/Sederajat SD/Sederajat Sederajat Sederajat I/II Strata I jiwa
Sekolah
1 Kotabaru 527 126 817 411 982 21 198 3.082
24
2.2 Kerangka Pikiran Kegiatan
NEW LITERASI
NORMAL
Pemberian handsanitizer
dan masker Pengadaan rumah belajar
untuk anak-anak
26
Penyemprotan disinferktan
UNGGULAN
Meningkatkan kemasan
Produk
27
BAB III
METODE PENERAPAN
28
bersama kelompok KKN bagi siswa
3. Pemberian bekal seputar 3) Menambah pengetahuan anak-anak
covid-19 sekitar tentang bahaya nya covid dan
pentingnya mematuhi prokes
29
3.2 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan :
Tahap Pelaksanaan :
3) Prokes Kit 1
Tahap Pelaksanaan :
Kegiatan ini dimulai dengan pemasangan spanduk kukerta di posko RW 05. Setelah
melakukan pemasangan kami mulai mencari bahan-bahan untuk membuat handsanitizer
30
yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar.
4) Kamis sehat
Tahap Pelaksanaan :
Kegiatan hari ini adalah pelaksanaan senam pagi bersama warga sekitar dan
perangkat kelurahan Kotabaru. Sebelum pelaksanaan senam pagi dilakukan, kami
terlebih dahulu membersihkan dan merapikan lapangan yang akan digunakan untuk
pelaksanaan senam pagi. Setelah kegiatan senam pagi selesai kami melaksanakan sarapan
pagi bersama yang telah disiapkan oleh anggota Kukerta. Setelah selesai melakukan
kegiatan senam pagi dan sarapan bersama, kami kembali ke posko untuk membuat
handsanitize. Selain itu kami juga mendesain dan mencetak stiker logo yang akan
ditempelkan dibotol handsanitizer
5) Prokes Kit 2
Tahap Pelaksanaan :
Setelah sebelumnya kami telah mendesain dan mencetak stiker logo, kami
menempelkannya dibotol yang telah disediakan. Setelah itu kami melakukan pengemasan
handsanitizer. Handsanitizer yang telah diproduksi dihari sebelumnya dimasukkan
kedalam botol yang telah kami tempelkan stiker. Setelah selesai melakukan pengemasan
kami langsung membagikannya kepada warga sekitar. Tidak hanya handsanitizer kami
juga membagikan masker
31
6) Evaluasi mingguan
Tahap Pelaksanaan :
Tahap Pelaksanaan :
Tahap Pelaksanaan :
32
Tahap Pelaksanaan :
Tahap Pelaksanaan :
Kegiatan senam bersama warga sekitar kembali dilakukan. Kegiatan ini diikuti
oleh warga sekitar dan perangkat desa. Sebelum melakukan senam pagi, terlebih dahulu
kami membersihkan lapangan yang akandigunakan sebagai tempat melaksakan senam.
Setelah melakukan senam pagi kami membagikan snack.
Tahap Pelaksanaan :
Kegiatan ini diawali dengan mendesain dan mencetak poster prokes. Setelahnya
kami berdiskusi kepada perangkat desa mengenai titik-titik yang akan menjadi tempat
pemasangan poster prokes tersebut. Setelah selesai berdiskusi, kami langsung
melaksanakan kegiatan pemasanagn poster prokes. Setelah selesai melakukan
pemasangan poster prokes, tim kukerta, pek lurah, dan perangkat desa melakukan
diisfektan sekitaran wilayah RW 05 Kelurahan Kotabaru yang dibantu oleh BPBD
33
12) Literasi
Tahap Pelaksanaan :
Tim kukerta menyiapkan snack dan hadiah yang akan dibagikan kepada anak-
anak sekitar. Lliterasi pertama berupa kegiatan mengaji, literasi kedua berupa kegiatan
lomba mewarnai.
13) Evaluasi
Tahap Pelaksanaan :
Tahap Pelaksanaan :
Kegiatan ini diawali dengan pertemuan bersama perangkat desa guna mengetahui
jumlah UMKM yang tersedia di RW 05 Kelurahan Kotabaru. Setelah menjumpai
perangkat desa kami mulai mendata pelaku UMKM di RW 05. Setelah melakukan
pendataan dasar, kami kembali mendangi para pelaku UMKM guna melihat proses
pembuatan produk mereka. Setelah melihat proses pembuatan produk, kami memilih
beberapa pelaku yang akan di bantu pembuatan nama serta logo. Tentu saja hal itu
dengan persetujuan para pelaku usaha. Setelah mendapat persetujuan kami mulau
mendesain logo. Setelah desain logo selesai, kami kembali menjumpai pelaku usaha
34
UMKM dan memberikan desain logo tersebut guna untuk dipilih yang akan mereka guna.
Setelah menentukan pilihannya kami pun mencetak logo tersebut. Setelahnya kami
membantu pengemasan produk dan membantu penjualan secara online.
15) Membantu pihak kelurahan dalam melaksanakan pendataan warga untuk aplikasi lapor
RT RW serta sosialisasi prokes
Tahap Pelaksanaan :
Tahap Pelaksanaan :
Mencari dan memmbeli tempat sampah serta bahan-bahan lainnya yang akan
digunakan. Membuat desain tulisan yang akan digunakan di tempat sampah yang telah
dibeli sebelumnya. Setelah membuat desain, tempat sampah kemudia di cat. Setelah
tempat sampah selesai di cat, tempat sampah tersebut di serahkan kepada perangkat desa.
Setelah selesai melakukan penyerahan tempat sampah, kami kembali melakukan
pendataan terhadap warfa RT 02 RW 05
35
17) Tanaman Hidroponik
Tahap Pelaksanaan :
kegiatan ini diawali dengan pembelian bibit hidroponik. Setelah membeli bibit
hidroponik, kami mempersiapkan bahan dan alat untuk pembuatan tanaman hidroponik
sederhana. Setelah bahan dan alat sudah siap, selanjutnya kami mulai membuat media
tenam tanaman hidroponik. Tanaman hidroponik sederhana ini dibuat menggunakan
botol bekas. Setelah media tanam selesai, kemudian kami menyiapkan tempat peletakan
tanaman hidroponik tersebut. Namun ada beberapa kendala yang terjadi selama kegiatan
berlangsung sehingga kami harus melakukan perubahan pada tempat peletakan tanaman
hidroponik serta kembali membeli bibit tanaman hidroponik yang baru. Setelah kembali
membelinya, kami kembali memasukkannya kedalam media tanam yang telah kami
sediakan. Setelah semuanya dipindahkan kemedia tanam yang telah kami siapkan,
kemudia kami pun meletakkannya ketempat yang telah kami sediakan.
Lokasi : Posko RW 05
Tahap Pelaksanaan :
kegiatan apotek hidup diawali dengan survey harga tanaman hidroponik serta alat-
alat yang akan digunakan nantinya, seperti polybag dan tanah. Setelah menemukan
tanaman apotek hidup yang dicari, kami pun membelinya. Selain membeli tanaman
apotek hidup kami juga membeli media tanamnya, tanah, pupuk dan polybag. Setelah
membelinya kami kembali ke posko guna memindahkannya kepolybag yang telah kami
beli. Setelahnya kami melakukan pembersihan tempat peletakan tanaman apotek hidup.
Setelah tempat peletakan bersih, kami meletakkan tanaman apotek hidup tersebut
36
19) Perawatan tanaman
Tahap Pelaksanaan :
Lokasi : RW 05
Tahap Pelaksanaan :
Tahap Pelaksanaan :
37
22) Persiapan dan pelaksanaan Lokakarya
Tahap Pelaksanaan :
Adapun masyarakat saaran dalam pelaksanaan kegiatan program kerja kukerta yaitu :
5) Kamis sehat
38
7) Literasi pembelajaran online, megaji dan mewarnai
Masyarakat sasaran : Anak-anak SD wilayah RW 05
8) Pembangunan posko kampung tanggung bebas narkoba
Masyarakat sasaran : masyarakat RW 05
9) Pemberian bantuan sembako
Masyarakat sasaran : Masyarakat Kelurahan Kotabaru yang memiliki bayi stunting
10) Disinfektan
Masyrakat sasaran : Beberapa rumah warga di lingkungan RW 04 dan RW 06
11) Senam sehat
Masyarakat sasaran : Masyarakat RW 05
12) UMKM
Masyarakat sasaran : Masyarakat RW 05 yang memiliki usaha
13) Pendataan KK warga
Masyarakat sasaran : Masyarakat Kelurahan Kotabaru
14) Disinfektan BPBD
Masyarakat sasaran : Lingkungan RW 05, Gg. Israr
15) Pembuatan tempat sampah
Masyarakat sasaran : Masyarakat RW 05
16) Tanaman Hidroponik
Masyarakat sasaran : Masyarakat RW 05
17) Tanaman Apotek Hidup
Masyarakat sasaran : Masyarakat RW 05
39
pemecahan masalah merupakan kecapakan atau potensi yang dimiliki siswa dalam
menyelesaikan permasalahan dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari”. Menurut
Kesumawati (Mawaddah, 2015), menyatakan “kemampuan pemecahan masalah matematis
adalah kemampuan mengidentifikasi unsur – unsur yang diketahui, ditanya, dan kecukupan
unsur yang diperlukan, mampu membuat atau menyusun model matematika, dapat memilih
dan mengembangkan strategi pemecahan, mampu menjelaskan dan memeriksa kebenaran
jawaban yang diperoleh”.
Teknik penyelesaian masalah yang dilakukan oleh Tim Kukerta Kotabaru ialah melalui
kegiatan sosialisasi. Kegiatan ilmiah untuk memasyarakatkan sesuatu pengetahuan dan/atau
kebijakan agar menjadi lebih dikenal, dipahami, dihayati atau Kegiatan sosialisasi adalah
suatu makna dimana setiap individu berupaya menyelaraskan hidupnya di tengah-tengah
masyarakat. Dengan tujuan agar setiap anggota masyarakat mengetahui nilai-nilai dan norma
yang ada pada suatu kelompok masyarakat. Abdul Syani (2007) bahwa sosialisasi adalah
proses belajar yang dilakukan oleh individu untuk berbuat atau bertingkah laku berdasarkan
patokan yang terdapat dan diakui dalam masyarakat disekitarnya. Dalam sosialisasi,
seseorang dituntut agar dapat menyesuaikan diri dengan pola-pola perilaku orang-orang
disekitarnya
Teknik sosialisasi ini digunakan dalam beberapa masalah yang terjadi di lingkungan
Kelurahan Kotabaru, yaitu kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai
pencegahan virus corona terutama di masa pandemi saat ini, serta kurangnya kesadaran
masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, dan
mencuci tangan sebelum melakukan kegiatan.
Teknik penyelesaian masalah untuk membantu kendala yang dihadapi masyarakat adalah
1) Kendala mengenai banyak masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan
dalam mencegah penularan virus corona. Sehingga Kukerta Kampung Tengah
memberikan edukasi dan sosialisai secara langsung kepada masyarakat di beberapa
tempat umum seperti di mesjid dan secara tidak langsung di pemukiman-pemukiman
masyarakat dengan memasang poster prokes. Kukerta Kotabaru juga memberikan
masker dan handsanitizer kepada masyarakat sebagai bentuk perlindungan diri dalam
penularan virus corona.
40
2) Kendala mengenai banyak tempat makan yang masih berjualan secara bebas tanpa
mematuhi surat edaran PPKM level IV yang berlaku di Kota Pekanbaru. Sehingga
Kukerta kampung Tengah memberikan imbauan didampingi dengan aparat pemeintah
seperti Lurah, Babinsa, dan Bhabinkantibmas ke beberapa tempat ibadah yang
bertujuan agar mematuhi surat edaran yang berlaku.
3) Kendala terkait permasahan stunting yang sering diabaikan oleh orangtua.
Permasalahan stunting bukanlah hal yang sepele untuk diabaikan, stunting bisa
membuat kehidupan seorang anak menjadi kurang baik dalam masa pertumbuhan.
Untuk itu Kukerta Kotabaru bersama dengan Kader Posyandu melalakukan
pembagian sembako bagi anak-anak stunting seperti susu dan vitamin
4) Kendala terkait masyarakat yang kurang dalam menjaga kebersihan dilingkungannya.
Mahasiswa Kukerta Kotabaru telah menyediakan tempat sampah yang diletakkan di
berbagai titik yang sering menjadi tempat masyarakat sekitar menumpuk sampah
rumah mereka.
5) Kendala terkain masyarakat yang kurang memanfaatkan lahan sempit agar menjadi
hijau. Tim Kukerta Kotabaru membersihkan lahan sempit dan membuat tanaman
hidroponik dan apotek hidup. Adapun tanaman hidroponik yang disediakan ialah
daun selada dan bayam brazil. Lalu tanaman apotek hidup yang disiapkan ialah jahe
merah, lidah buaya, dan lengkuas
41
BAB IV
HASIL DAN KETERCAPAIAN SASARAN
42
4.1.2 Penduduk
Kelurahan Kota Baru terdiri dari 6 RW dengan 21 RT. Dengan jumlah penduduk
sampai dengan Februari 2019 sebanyak : 3.082 Jiwa.
Dengan komposisi penduduk menurut jenis kelamin :
Laki-laki berjumlah : ± 1.518 Jiwa
Perempuan berjumlah : ± 1.564 Jiwa
Dengan jumlah KK (Kepala Keluarga) : ± 823 Kepala Keluarga.
43
pemasarannya, akan dapat menghasilkan profit yang dapat dikatakan cukup untuk sebuah
UMKM dimasyarakat.
44
6. Berhasil menyampaikan surat edaran PPKM level IV di beberapa tempat ibadah
seperti mesjid.
7. Berhasil membuat tanaman hidroponik sederhana di lingkunagn RW 05 Kelurahan
Kotabaru
8. Berhasil meletakkan beberapa tanaman Apotek Hidup di lingkunagn RW 05
Kelurahan Kotabaru
9. Berhasil melakukan sosialisasi bahaya covid-19 kepada anak-anak sekitar
10. Brerhasil melakukan sistem belajar terbuka bersama anak-anak sekitar.
11. Berhasil mendampingi posyandu dan kelurahan dalam melakukan pembagian
sembako untuk bayi stunting di wiliyah Kelurahan Kotabaru
12. Berhasil membantu meningkatkan UMKM daerah sekitar dalam hal kemasan dan
pemasaran produk
13. Berhasil membuat dan meletakkan tempat sampah di titik-titik yang sering terdapat
tumpukan sampah rumah.
14. Berhasil membantu Kelurahan dalam melaksanakan pendataan KK Lapor RT RW
45
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
46
4. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang antara lain disebabkan gizi buruk, anak
dikatakan stunting ketika pertumbuhan tinggi badannya tak sesuai grafik pertumbuhan
standar dunia. Untuk pengentasan Stunting tim kukerta ikut membantu kader posyandu
serta Lurah membagikan sembako untuk bayi stunting di sekitaran wilayah Kelurahan
Kotabaru.
5. Pemanfaatan lahan sempit di kawasan padat penduduk menjadi lahan tanaman
hidroponik serta Apotek hidup
5.2 Rekomendasi
Beberapa kegiatan dari program kerja yang telah dilaksanakan oleh Tim Kukerta
masih membutuhkan tindakan lebih lanjut, contohnya kegiatan pemanfaatan lahan
sempit di kawasan padat penduduk menjadi lahan Hidroponik dan Apotek Hidup ,
diharapkan terus berlanjut dilaksanakan oleh masyarakat. Serta ketaatan prokes dan
menjaga kesehatan tubuh serrta menjaga kebersihan lingkungan terus terlaksana guna
mencegah terjangkit dari virus Covid-19.
47
DAFTAR PUSTAKA
Rifa’i., Irwansyah F.S., Dkk. 2020. Dampak Dan Pencegahan Wabah Covid-19: Perspektif
Sains Dan Islam: Junal Penelitian Dan Pengabdian Masyarkat (LP2M)
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/11521/BAB%202.pdf?
sequence=7&isAllowed=y (di akses pada september 2021
48
LAMPIRAN
49
B. LUARAN
1. Buku
2. Media Elektorik
a. Berita
50
https://riaupos.jawapos.com/citizen-jurnalis/15/08/2021/255694/berbagi-masker-
dan-hand-sanitizer-door-to-door-di-kelurahan-kota-baru.html
b. Youtube
https://youtube.com/channel/UCbGfGSh5O4jrmh6ww4Sealw
c. Instagram
51
https://instagram.com/kukertakotabaru2021?utm_medium=copy_link
52
C. ABSENSI KEHADIRAN
53
54
D. BERITA HASIL LOKA KARYA
55
E. DOKUMENTASI KEGIATAN KUKERTA
Penyem
protan Disinfektan bersama BPBD
56
Pelaksanaan senam pagi
Kegiatan Literasi
Membantu
UMKM setempat
58
Pembagian sembako
Pendataan warga
P
enutupan kegiatan KUKERTA
59
60