Tim Pengusul:
Mengetahui,
Dekan, Ketua Pelaksana
Menyetujui,
Ketua LPPM Universitas Asahan
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah swt. Karena atas berkat dan rahmat
Nya lah penulis telah menyelesaikan penulisan Laporan PENGABDIAN MASYARAKAT
ini. Shalawat beriring salam tak lupa kita panjatkan kepada Nabi Muhammad saw yang telah
membawa umatnya dari alam kegelapan kealam yang penuh ilmu pengetahuan.
Laporan Pengabdian Masyarakat ini merupakan suatu laporan dalam bentuk data
yang di kumpulkan dan diolah selama 2 minggu di Desa Sei Lama. Kami seluruh anggota
mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................18
DAFTAR ISI......................................................................................................................19
RINGKASAN....................................................................................................................20
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................21
1.1......................................................................................................Latar Belakang
..........................................................................................................................21
1.2...................................................................................................................Tujuan
..........................................................................................................................21
1.3........................................................................................................Target Luaran
..........................................................................................................................21
4.1. Hasil...............................................................................................................24
Bullying merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan
tujuan memojokkan seseorang/kelompok lain yang tidak termasuk kelompok tersebut, dengan
nada merendahkan dan mengolok-ngolok, bahkan sampai kekerasan fisik.
Bullying biasanya terjadi bukan akibat dari rasa marah ataupun sebuah konflik yang
tak terselesaikan. Namun bullying lebih merujuk pada rasa superioritas sehingga pihak yang
melakukan bully merasa bahwa dirinya paling kuat dan memiliki hak untuk menghina,
merendahkan, melecehkan ataupun bertindak semena-mena terhadap korban yang memiliki
Posisilemah.
BAB 1
PENDAHULUAN
Bentuk pengabdian masyarakat juga variatif, tak selalu terpaku pada bakti sosial kilat
dengan sembako seadanya. Menyelenggarakan pendidikan gratis atau memberdayakan
sumber daya manusia suatu daerah, bahkan membeli produk lokal juga merupakan salah satu
bentuk pengabdian masyarakat. Suatu gerakan pemberdayaan masyarakat apapun bentuknya
adalah bagian dari pengabdian masyarakat.
Dengan membentuk masyarakat yang maju maka secara tak langsung akan terbentuk
pula sebuah peradaban yang maju karena sebuah peradaban berawal dari kumpulan
masyarakat yang saling mempengaruhi dan melengkapi. Seandainya ada satu saja masyarakat
yang baik maka kebaikannya akan menular pada masyarakat yang lain dan sampai akhirnya
seluruh masyarakat akan baik juga dari sebuah komunitas kecil kemudian tumbuh menjadi
komunitas yang besar hingga masyarakat yang besar.
Untuk hal itulah mahasiswa ada, mereka harus menjadi pemicu terbentuknya
peradaban yang maju dengan pengabdian melalui pemberdayaan masyarakat sebagai
awalannya karena pengabdian merupakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi dan sudah
merupakan kewajiban bagi kaum akademik untuk memenuhinya. Selain itu, tuntutan akal dan
etika juga akan membuat mahasiswa sadar akan kewajibannya.
Oleh karena itu, dengan segala potensi dan fasilitas yang ada mahasiswa harus
menjadi tonggak pengabdian masyarakat. Dengan intelegensia, kreatifitas, dan
kepemimpinan yang tinggi apalagi dengan didukung fasilitas dan wadah yang memumpuni
dari kampus, mahasiswa memiliki peran penting dalam pengabdian masyarakat. Apapun
bentuk peranannya, mahasiswa dalam merancang gerakan pengabdian masyarakat
semestinya memperhatikan segala aspek yang terkait dengan gerakan tersebut dan efeknya.
Kita mahasiswa harus bisa menciptakan sebuah pengabdian yang mempu menciptakan sejuta
manfaat untuk masyarakat.
1.2. Analisis Situasi
Bullying berasal dari kata Bully, yaitu suatu kata yang mengacu pada pengertian
adanya “ancaman” yang dilakukan seseorang terhadap orang lain (yang umumnya lebih
lemah atau “rendah” dari pelaku), yang menimbulkan gangguan psikis bagi korbannya
(korban disebut bully boy atau bully girl) berupa stress (yang muncul dalam bentuk gangguan
fisik atau psikis, atau keduanya; misalnya susah makan, sakit fisik, ketakutan, rendah diri,
depresi, cemas, dan lainnya). Apalagi Bully biasanya berlangsung dalam waktu yang lama
(tahunan) sehingga sangat mungkin mempengaruhi korban secara psikis. Sebenarnya selain
perasaan-perasaan di atas, seorang korban Bully juga merasa marah dan kesal dengan
kejadian yang menimpa mereka. Ada juga perasaan marah, malu dan kecewa pada diri
sendiri karena “membiarkan” kejadian tersebut mereka alami. Namun mereka tak kuasa
“menyelesaikan” hal tersebut, termasuk tidak berani untuk melaporkan pelaku pada orang
dewasa karena takut dicap penakut, tukang ngadu, atau bahkan disalahkan.
Dengan penekanan bahwa bully dilakukan oleh anak usia sekolah, perlu dicatat
bahwa salah satu karakteristik anak usia sekolah adalah adanya egosentrisme (segala sesuatu
terpusat pada dirinya) yang masih dominan. Sehingga ketika suatu kejadian menimpa dirinya,
anak masih menganggap bahwa semua itu adalah karena dirinya. Dan dibawah ini ada
beberapa contoh dampak bullying bagi sang korban yaitu :
– Depresi
– Rendahnya kepercayaan diri / minder
– Pemalu dan penyendiri
– Merosotnya prestasi akademik
– Merasa terisolasi dalam pergaulan
– Terpikir atau bahkan mencoba untuk bunuh diri
1.3. Tujuan
Maksud dari pelaksanaan program sosialisasi bagi anak-anak mengenai pengetahuan
hukum tentang Bullying adalah untuk memberikan pemahaman terhadap anak Sekolah Dasar
tentang pentingnya memahami hukum, mentaati aturan hukum yang berlaku, dan juga
menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang perlunya menghindari perbuatan Bullying dalam
kehidupan sehari-hari.
Program sosialisasi Hukum mengenai Bullying sesuai dengan Udang-Undang Nomor
35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, khususnya dalam memahami pengertian
Bullying dan dasar-dasar mengapa Bullying tersebut dilarang serta memahami akibat atau
dampak dari perbuatan tersebut terhadap korban Bullying. Adapun sasaran yang ingin
dicapai dalam program ini adalah agar anak-anak Sekolah mengetahui dampak dari perbuatan
Bullying sangat berbahaya dan mengancam masa depan anak yang mengalami korban
Bullying. Sosialiasi dilakukan dengan memberikan materi terkait pentingnya memahami
dengan jelas tentang Bullying, jenis jenis Bullying, Serta dampak dari Bullying.
B. Masyarakat Sasaran
Metode pelaksanaan dalam pengabdian kepada masyarakat Sei Lama seperti sosialisasi
dan pendampingan. Sosialisasi dilakukan dengan tujuan supaya siswa paham apa dampak
yang timbulkan dari hasil sosialisasi tersebut. Sedangkan metode pelaksanaan
pendampingan yaitu mendampingi masyarakat sekitar untuk melakukan pekerjaannnya
khususnya pada adik adik yang masih duduk dijenjang sekolah dasar. Membantu
menyelesaikan tugas tugas sekolah yang diberikan oleh guru mereka dengan cara
melakukan BIMBEl gratis pada jam sekolah selesai.
BAB 4
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
4.1. Hasil
Hasil dari Sosialiasi yang dilaksanakan yaitu siswa tau apa dampak negative dan
positif dari adanya bullying, dan mereka juga tau seberapa besar dampak yang dihasilkan
dari adanya Bullyig tersebut. Pada Kalangan Remaja khususnya pada kalangan Sekolah
Dasar yang masih rentan mengebullying temannya. Jadi dengan adanya sosialisasi bullying
dilaksanakan disekolah siswa tau apa resiko dari bullying tersebut dan mengurangi
membully temannya yang akan rentan merusak mental seseorang.
Luaran Yang dicapai dengan adanya sosialisasi bullying ini yaitu berkurangnya siswa
yang suka membully sesama teman, dimana mereka sudah tau apa dampak dari bullying
tersebut.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Kegiatan sosialisasi ini perlu dilakukan secara rutin baik di lokasi yang sama maupun di
lokasi yang berbeda agar tercipta lingkungan yang bebas Bullying pada khususnya dan Provinsi
sumatera utara yang bebas Bullying pada umumnya.
Lampiran Lampiran
Lampiran 01
Surat Balasan Dari Sekolah
Lampiran 02
Pemberian Cendra Mata ke Mitra sekolah
Lampiran 03
Dokumentasi Kegiatan