Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Sosialisasi Bullying Terhadap Peserta Didik

Tim Pengusul:

DPL : Oktaviana Nirmala Purba, M.Pd.


KETUA : Desi Aulia
Anggota 1 : Era Safira
Anggota 2 : Maya Safitri
Anggota 3 : Nova Indah Sari
Anggota 4 : Sindy Septiani Sitinjak
Anggota 5 : Dini Anggi Asyura
Anggota 6 : Syakila Indah Sari Sinurat
Anggota 7 : Azrina My Tasya
Anggota 8 : Hottho Br Simanjuntak
Anggota 9 : Mega Sartika

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS ASAHAN KISARAN
2021/ 2022
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Pengabdian : Sosialisasi Bullying Terhadap Peserta Didik

Kategori Pengabdian KKNT


Pelaksana :
a. Pemateri : Suriani, S,.H,M.H
b. NIDN : 0103028103
c. Jabatan Fungsional : Dosen Hukum
DPL : Oktaviana Nirmala Purba,
M,Pd.
a. NIDN : 0103108502
b. Jabatan Fungsional : Dosen Fkip
Anggota pelaksana :
Mahasiswa yahg dilibatkan : Nama : NPM :
1. Era Safira 19053076

2. Maya Safira 19053066


3. Nova indah Sari 19053067
4. Sindy S Sitinjak 19053054
5. Desi Aulia 19052042
6. Dini Anggi Asyura 19052040
7. Syakila Indah Sari S 19052045
8. Azrina My Tasya 19051041
9. Hottha Br Simanjuntak 19051030
10. Mega Sartika 19051015
Lokasi pengabdian : Sei Lama
Kerjasama dengan institusi
lain/Mitra
a. Nama : Kantor Kepala
Desa
b. Alamat : Dusun V Desa
Sei Lama
Waktu pengabdian : 26 September 2022 S/d 8 Oktober 2022
Biaya yang diperlukan : Rp. 2.000.000
Sumber biaya : Mandiri
Sei lama,05 Oktober 2022

Mengetahui,
Dekan, Ketua Pelaksana

Drs. Dailami, M.Pd. Desi Aulia


NIDN. 0101126302 NIM. 19052042

Menyetujui,
Ketua LPPM Universitas Asahan

Dra. Hamidah Sidabalok, M.Hum


NIDN. 0027066001
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah swt. Karena atas berkat dan rahmat
Nya lah penulis telah menyelesaikan penulisan Laporan PENGABDIAN MASYARAKAT
ini. Shalawat beriring salam tak lupa kita panjatkan kepada Nabi Muhammad saw yang telah
membawa umatnya dari alam kegelapan kealam yang penuh ilmu pengetahuan.
Laporan Pengabdian Masyarakat ini merupakan suatu laporan dalam bentuk data
yang di kumpulkan dan diolah selama 2 minggu di Desa Sei Lama. Kami seluruh anggota
mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof.Dr.Tri Harsono,M.Si. selaku rektor Universitas Asahan yang telah


mengarahkan seluruh mahasiswa untuk dapat menjadi sosok intelektual yang berguna
bagi masyarakat.
2. Ibu Dr. Hamidah Sidabalok,M.Hum. selaku Ketua LPPM Universitas Asahan.
3. Bapak Ir.Ansorruddin M.P. selaku Ketua Panitia KKN Universitas Asahan yang
telah mempersiapkan dan menyelenggarakan KKN kali ini dengan sukses sehingga
seluruh mahasiswa dapat merasakan manfaat KKN di masyarakat.
4. Ibu Oktaviana Nirmala Purba M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan yang telah
banyak memberi arahan dan masukan kepada kami selama pembuatan laporan ini.
5. Bapak Bangun Hasibuan selaku Kepala Desa Sei Lama yang telah menerima kami
dan membimbing serta arahan selama kami melaksanakan Pengabdian Masyarakat
ini.
6. Bapak Syahrial selaku sekretaris Kepala Desa Sei Lama yang telah mengarahkan dan
memberikan informasi yang sangat berarti dalam penulisan laporan ini.
7. Para aparatur serta masyarakat yang telah memberikan informasi dan telah
berpartisipasi dalam segala bentuk program yang kami jalankan

Penulisan Laporan Pengabdian Masyarakat ini tidak terlepas dari berbagai


kekurangan yang ada di dalamnya. oleh karena itu tim KKNT Desa Sei Lama sangat berharap
adanya kritikan dan masukan yang bersifat membangun. Akhirnya kepada Allah swt juga
kami memohon taufik dan hidayah Nya, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan
berguna bagi semua pihak terutama penulis sendiri, Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

Penulis,
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................................14

KATA PENGANTAR.......................................................................................................18

DAFTAR ISI......................................................................................................................19

RINGKASAN....................................................................................................................20

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................21

1.1......................................................................................................Latar Belakang
..........................................................................................................................21

1.2...................................................................................................................Tujuan
..........................................................................................................................21

1.3........................................................................................................Target Luaran
..........................................................................................................................21

BAB 2 GAMBARAN UMUM PROGRAM DAN MASYARAKAT SASARAN...........22

BAB 3 METODE PELAKSANAAN................................................................................23

BAB 4 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI .........................................................23

4.1. Hasil...............................................................................................................24

4.2. Luaran yang di capai.....................................................................................24

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................25


RINGKASAN

Bullying merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan
tujuan memojokkan seseorang/kelompok lain yang tidak termasuk kelompok tersebut, dengan
nada merendahkan dan mengolok-ngolok, bahkan sampai kekerasan fisik.

Bullying biasanya terjadi bukan akibat dari rasa marah ataupun sebuah konflik yang
tak terselesaikan. Namun bullying lebih merujuk pada rasa superioritas sehingga pihak yang
melakukan bully merasa bahwa dirinya paling kuat dan memiliki hak untuk menghina,
merendahkan, melecehkan ataupun bertindak semena-mena terhadap korban yang memiliki
Posisilemah.
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Pengabdian masyarakat adalah suatu gerakan proses pemberdayaan diri untuk


kepentingan masyarakat. Pengabdian masyarakat seharusnya bersifat kontinual dan jangka
panjang karena dalam membangun sebuah masyarakat dibutuhkan proses yang panjang.
Banyak aspek yang harus disentuh untuk menjadikan suatu masyarakat itu baik, karakternya,
budayanya, sampai pola pikirnya juga harus kita sentuh untuk benar-benar menciptakan
sebuah masyarakat yang beradab.

Bentuk pengabdian masyarakat juga variatif, tak selalu terpaku pada bakti sosial kilat
dengan sembako seadanya. Menyelenggarakan pendidikan gratis atau memberdayakan
sumber daya manusia suatu daerah, bahkan membeli produk lokal juga merupakan salah satu
bentuk pengabdian masyarakat. Suatu gerakan pemberdayaan masyarakat apapun bentuknya
adalah bagian dari pengabdian masyarakat.

Dengan membentuk masyarakat yang maju maka secara tak langsung akan terbentuk
pula sebuah peradaban yang maju karena sebuah peradaban berawal dari kumpulan
masyarakat yang saling mempengaruhi dan melengkapi. Seandainya ada satu saja masyarakat
yang baik maka kebaikannya akan menular pada masyarakat yang lain dan sampai akhirnya
seluruh masyarakat akan baik juga dari sebuah komunitas kecil kemudian tumbuh menjadi
komunitas yang besar hingga masyarakat yang besar.

Untuk hal itulah mahasiswa ada, mereka harus menjadi pemicu terbentuknya
peradaban yang maju dengan pengabdian melalui pemberdayaan masyarakat sebagai
awalannya karena pengabdian merupakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi dan sudah
merupakan kewajiban bagi kaum akademik untuk memenuhinya. Selain itu, tuntutan akal dan
etika juga akan membuat mahasiswa sadar akan kewajibannya.

Dalam menyelenggarakan sebuah bakti sosial sebagai sarana pengabdian masyarakat


haruslah dipikirkan cara yang seefisien dan seefektif mungkin. Walaupun dengan dana
seadanya namun haruslah bisa memberikan manfaat yang sedemikian banyaknya, lewat satu
pengabdian namun harus menebarkan sejuta manfaat. Untuk itulah kreatifitas dan inovasi
benar-benar dibutuhkan dalam mengkonsep sebuah bakti sosial. Konten acara, bentuk
persembahan, haruslah yang benar-benar dibutuhkan, sesuai dengan suatu wilayah dan
mampu memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakatnya.

Oleh karena itu, dengan segala potensi dan fasilitas yang ada mahasiswa harus
menjadi tonggak pengabdian masyarakat. Dengan intelegensia, kreatifitas, dan
kepemimpinan yang tinggi apalagi dengan didukung fasilitas dan wadah yang memumpuni
dari kampus, mahasiswa memiliki peran penting dalam pengabdian masyarakat. Apapun
bentuk peranannya, mahasiswa dalam merancang gerakan pengabdian masyarakat
semestinya memperhatikan segala aspek yang terkait dengan gerakan tersebut dan efeknya.
Kita mahasiswa harus bisa menciptakan sebuah pengabdian yang mempu menciptakan sejuta
manfaat untuk masyarakat.
1.2. Analisis Situasi

Bullying berasal dari kata Bully, yaitu suatu kata yang mengacu pada pengertian
adanya “ancaman” yang dilakukan seseorang terhadap orang lain (yang umumnya lebih
lemah atau “rendah” dari pelaku), yang menimbulkan gangguan psikis bagi korbannya
(korban disebut bully boy atau bully girl) berupa stress (yang muncul dalam bentuk gangguan
fisik atau psikis, atau keduanya; misalnya susah makan, sakit fisik, ketakutan, rendah diri,
depresi, cemas, dan lainnya). Apalagi Bully biasanya berlangsung dalam waktu yang lama
(tahunan) sehingga sangat mungkin mempengaruhi korban secara psikis. Sebenarnya selain
perasaan-perasaan di atas, seorang korban Bully juga merasa marah dan kesal dengan
kejadian yang menimpa mereka. Ada juga perasaan marah, malu dan kecewa pada diri
sendiri karena “membiarkan” kejadian tersebut mereka alami. Namun mereka tak kuasa
“menyelesaikan” hal tersebut, termasuk tidak berani untuk melaporkan pelaku pada orang
dewasa karena takut dicap penakut, tukang ngadu, atau bahkan disalahkan.

Dengan penekanan bahwa bully dilakukan oleh anak usia sekolah, perlu dicatat
bahwa salah satu karakteristik anak usia sekolah adalah adanya egosentrisme (segala sesuatu
terpusat pada dirinya) yang masih dominan. Sehingga ketika suatu kejadian menimpa dirinya,
anak masih menganggap bahwa semua itu adalah karena dirinya. Dan dibawah ini ada
beberapa contoh dampak bullying bagi sang korban yaitu :
– Depresi
– Rendahnya kepercayaan diri / minder
– Pemalu dan penyendiri
– Merosotnya prestasi akademik
– Merasa terisolasi dalam pergaulan
– Terpikir atau bahkan mencoba untuk bunuh diri

1.3. Tujuan
Maksud dari pelaksanaan program sosialisasi bagi anak-anak mengenai pengetahuan
hukum tentang Bullying adalah untuk memberikan pemahaman terhadap anak Sekolah Dasar
tentang pentingnya memahami hukum, mentaati aturan hukum yang berlaku, dan juga
menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang perlunya menghindari perbuatan Bullying dalam
kehidupan sehari-hari.
Program sosialisasi Hukum mengenai Bullying sesuai dengan Udang-Undang Nomor
35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, khususnya dalam memahami pengertian
Bullying dan dasar-dasar mengapa Bullying tersebut dilarang serta memahami akibat atau
dampak dari perbuatan tersebut terhadap korban Bullying. Adapun sasaran yang ingin
dicapai dalam program ini adalah agar anak-anak Sekolah mengetahui dampak dari perbuatan
Bullying sangat berbahaya dan mengancam masa depan anak yang mengalami korban
Bullying. Sosialiasi dilakukan dengan memberikan materi terkait pentingnya memahami
dengan jelas tentang Bullying, jenis jenis Bullying, Serta dampak dari Bullying.

1.4. Target Luaran


Target yang ingin dicapai pada pengabdian masyarakat adalah timbulnyaa kesadaran
pada diri saat dini dan tanpa adanya pembullyan terhadap sesama.
BAB 2
GAMBARAN UMUM PROGRAM DAN MASYARAKAT SASARAN

A. Gambaran Umum Program

Inilah mengapa penting dilakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait bahaya


Bullying pada remaja di setiap daerah. Tidak hanya di daerah besar, wilayah
kecil harus mendapatkan tindakan penyuluhan yang sama, agar pemahaman
semua remaja di Indonesia tetap sama, bahwa Bullying tidak sebaiknya
digunakan karena dapat memicu dampak yang sangat berbahaya.

B. Masyarakat Sasaran

Masyarakat yang menjadi sasaran strategis dalam pengabdian ini adalah


seluruh masyarakat Desa sei lama, kecamatan simpang empat.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan dalam pengabdian kepada masyarakat Sei Lama seperti sosialisasi
dan pendampingan. Sosialisasi dilakukan dengan tujuan supaya siswa paham apa dampak
yang timbulkan dari hasil sosialisasi tersebut. Sedangkan metode pelaksanaan
pendampingan yaitu mendampingi masyarakat sekitar untuk melakukan pekerjaannnya
khususnya pada adik adik yang masih duduk dijenjang sekolah dasar. Membantu
menyelesaikan tugas tugas sekolah yang diberikan oleh guru mereka dengan cara
melakukan BIMBEl gratis pada jam sekolah selesai.
BAB 4
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

4.1. Hasil

Hasil dari Sosialiasi yang dilaksanakan yaitu siswa tau apa dampak negative dan
positif dari adanya bullying, dan mereka juga tau seberapa besar dampak yang dihasilkan
dari adanya Bullyig tersebut. Pada Kalangan Remaja khususnya pada kalangan Sekolah
Dasar yang masih rentan mengebullying temannya. Jadi dengan adanya sosialisasi bullying
dilaksanakan disekolah siswa tau apa resiko dari bullying tersebut dan mengurangi
membully temannya yang akan rentan merusak mental seseorang.

4.2. Luaran yang Dicapai

Luaran Yang dicapai dengan adanya sosialisasi bullying ini yaitu berkurangnya siswa
yang suka membully sesama teman, dimana mereka sudah tau apa dampak dari bullying
tersebut.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “ Sosialisasi Bullying Terhadap


Peserta Didik” melalui Sosialisasi ini Di desa sei lama, kecamatan simpang empat , terlaksana
dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Peserta didik desa sei lama, kecamatan
simpang empat menjadi tahu dan paham tentang cara apa dampak positif dan negative terhadap
bullying.

B. Saran

Kegiatan sosialisasi ini perlu dilakukan secara rutin baik di lokasi yang sama maupun di
lokasi yang berbeda agar tercipta lingkungan yang bebas Bullying pada khususnya dan Provinsi
sumatera utara yang bebas Bullying pada umumnya.
Lampiran Lampiran

Lampiran 01
Surat Balasan Dari Sekolah
Lampiran 02
Pemberian Cendra Mata ke Mitra sekolah

Lampiran 03
Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai