Oleh Kelompok :
TAHUN 2021/2022
DAFTAR ISI
3. Orang tua beserta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan
dukungannya selama KKN berlangsung.
4. Bapak Prof. Dr. Hairunas, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau yang telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk melaksanakan program KKN ini.
5. Ibu Prof. Dr. Leny Nofianti. MS, SE, M.Si. Ak selaku ketua LPPM UIN
Suska Riau, terimakasih yang telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk melaksanakan program KKn ini.
6. Ibu Irdayanti S.IP.M.A selaku Dosen Pembimbing Lapangan, terimakasih
banyak atas segala masukan, kritik dan saran yang Bapak berikan kepada
penyusun.
7. Bapak Sagiman selaku Kepala Desa, terimakasih telah bersedia menerima
kami di Desa Pangkalan Makmur.
8. Masyarakat Desa Pangkalan Makmur, terimakasih telah bersedia menerima
kami di desa ini.
9. Teman-teman KKN Desa Pangkalan Makmur yang telah melaksanakan
kegiatan KKN, terimakasih atas kerja samanya selama kegiatan berlangsung.
10. Semua pihak yang telah ikut membantu kesuksesan kegiatan KKN yang tidak
mungkin disebutkan satu persatu.
Semoga segala amal kebaikan dan kerelaannya membantu dalam proses
belajar dimasyarakat serta berbagai macam kegiatan selama pelaksanaan program
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mendapat Ridho dan balasan dari Allah
SWT.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, segala kritik dan saran dari pembaca dan masyarakat yang sifatnya
membangun, diterima dengan senang hati, demi kesempurnaan dan kemajuan
bersama. Penyusun berharap semoga laporan ini berguna bagi pembaca dan
umumnya dan masyarakat khususnya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah kerja nyata (KKN) adalah sebagai salah satu media bagi mahasiswa
untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata
pengabdian kepada masyarakat. KKN juga merupakan bentuk konkrit dari pengalaman
yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan
adanya KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang
masih dalam tataran teoritis dengan bentuk pengabdian dan pendampingan langsung
kepada masyarakat,disamping penelitian yang dilakukan sebagai usaha pengmbangan
ilmu yang didapat sebelumnya. Selain itu, KKN juga memiliki keterampilan dalam
mengatasi dan menyelesaikan masalah- masalah yang terjadi ditengah masyarakat
sebagai media untuk belajar membangun hubungan yang integral dalam masyarakat,
sebagai obyek utama yang akan dihadapi kelak setelah menyelesaikan studi.
Kuliah kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Universitas
Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau sebagai sebuah institusi perguruan tinggi
agama Islam negeri memiliki peran dan fungsi pengembangan Islam melalui dakwah
serta berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan
menyebarkan informasi tentang produk pengetahuan dan teknologi yang telah
dihasilkannya kepada masyarakat. Bahkan sebagai perguruan tinggi yang bercorak
agama, dharma ketiga diharapkan menjadi trademark lembaga yang bercirikan
keterpaduan antara peran sosial keagamaan dengan berbagai aspek lehidupan di
masyarakat.
Melalui program KKN ini diharapkan mahasiswa diperkenalkan secara
langsung dengan kehidupan bermasyarakat secara langsung dengan segenap
permasalahannya. Dengan ditemukannya masalah di dalam masyarakat, mahasiswa
dituntut untuk mencari pemecahannya melalui mekanisme sistem kerja interdisipliner
keilmuan masing-masing.
Melalui kegiatan KKN ini diharapkan juga dapat dijadikan sebagai jembatan
bagi mahasiswa untuk menuju di kehidupan yang sesungguhnya, yaitu setelah
mahasiswa tersebut lulus dari perguruan tinggi. Berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan tersebut maka kegiatan KKN dianggap penting dan harus
diselenggarakan.
1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari Kuliah kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau adalah sebagai berikut:
1.3 MANFAAT
Program kuliah kerja nyata (KKN) Uin Suska Riau mempunyai sasaran meliputi:
mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah dan UIN Suska Riau. Manfaat yang
diperoleh dari program kuliah kerja nyata (KKN) adalah:
1. Manfaat Bagi Mahasiswa UIN Suska Riau Melalui kegitan KKN mahasiswa
memperoleh:
a. Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara kolaborasi
dengan pendekatan multidisiplin.
A. Gambaran Umum
Desa Pangkalan Makmur termasuk satu dari 11 Desa dan Kelurahan di
Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Provinsi Riau. Pangkalan Makmur
mempunyai kode wilayah menurut kemendagri 14.08.06.2007. Sedangkan
kodeposnya adalah 28671.
C. Demografi
Kampung Pangkalan Makmur terletak di wilayah Kecamatan Dayun
Kabupaten Siak Provinsi Riau yang berbatasan dengan:
Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Banjar Seminai
Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Dayun
Sebelah Selatan berbatasan denagn Kampung Suka Mulia
Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Buana Makmur
Luas wilayah Kampung Pangkalan Mkamur adalah ± 11,2 Km²
Dimana geografis berupa daratan dan yang bertofografi datar, dan sebagian
besar dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan kelapa sawit.
D. Keadaan Sosial
Penduduk Kampung Pangkalan Makmur berasal dari berbagai daerah
yang berbeda-beda, dimana mayoritas penduduknya yang paling dominan
berasal dari Suku Jawa sehingga tradisi-tradisi musyawarah untuk mufakat,
gotong-royong dan kearifan lokal yang lain sudah dilakukan oleh masyarakat
sejak adanya Kampung Pangkalan Makmur dan hal tersebut secara efektif
dapat menghindarkan adanya benturan-benturan antar kelompok masyarakat.
Kampung Pangkalan Makmur mempunyai jumlah penduduk 2.095 jiwa yang
terdiri dari laki-laki 1.090 jiwa, perempuan 1.008 jiwa Dan 601 KK, yang
terbagi dalam 3 (tiga) wilayah dusun, sebagian besar penduduk bermata
pencaharian sebagai petani/pekebun kelapa sawit dan rata-rata masyarakat
Kampung Pangkalan Makmur berpendidikan SMA.
E. Keadaan Ekonomi
A. PROGRAM INTI
a. Hasil Observasi
Kecamatan : Dayun
Data Pendukung :
Link Vidio : https://drive.google.com/drive/folders/1xbSRUQGZnF9-
2wYZ_fc4Nfw5VPzXZqH5?usp=sharing
Foto :
b. Tabel Pemetaan
No Nama Kearifan Sumber Sejarah Budaya Adat Istiadat Usulan Program Masyarakat Pihak lain yang terlibat
Lokal Data yang terlibat
1. Batik Ibu Awal muasal dari batik Awal mulanya Pelaksanaan Membudayakan Seluruh Kabupaten.
Kelengkeng Kecamatan, dan
Kades kelengkeng ini mulanya karena budaya membatik membatik dilakukan dan memperta- masyarakat
seluruh masyarakat
di kampung pangkalan makmur diperkenalkan secara turun temurun hankan Kearifan Kampung Kampung Pangkalan
Makmur
ada penanaman pohon pertama kali yang dilakukan Lokal “Batik Pangkalan
kelenkeng maka terbentuklah dikerajaan secara berulan-ulang Kelengkeng” Makmur
kain batik motif kelenkeng. majapahit, saat itu yang telah menjadi
batik hanya suatu tradisi atau ciri
digunakan oleh khas dari Kampung
orang-orang keraton Pangkalan Makmur.
dan pengikutnya.
Seiring berjalannya
waktu batik sudah
terkenal di Kerajaan
Lingga di Kepulauan
Riau. Hingga pada
saat ini, sampai pada
akhirnya Kampung
Pangkalan Makmur
termotivasi untuk
membuat ciri khas
batik dari desa
Pangkalan Makmur.
Dayun, 15 Juli 2022
Ketua Kelompok/Koordinator Desa
Dosen Pembimbing Lapangan
Rangga Prawira D.
IRDYANTI, S.IP. M.A
11950111732
130 411 030
Data Pendukung : Foto Kegiatan
c. Tukar Pendapat
Kesimpulan :
Kegiatan membatik ini dapat disimpulkan bahwasannya Kampung Pangkalan Makmur
mempunyai ciri khas tersendiri dalam kearifan lokal. Hal ini bertujuan untuk
memperkenalkan seni dari Kampung Pangkalan Makmur.
Devitasya Ariska
NIM. 11920724132
Data Pendukung :
Foto Pendukung
d. Implementasi
A. Nama Kegiatan
“Sosialisasi Mengenal Digital Marketing UMKM di Desa Pangkalan Makmur 2022”
B. Tujuan Kegiatan
Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai digital marketing UMKM.
C. Peserta Kegiatan
Seluruh masyarakat Kampung Pangkalan Makmur
D. Waktu Pelaksanaan
Selasa, 23 Agustus 2022
F. Deskripsi Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN didesa
Pangkalan Makmur diadakan di Balai Desa, pada hari Selasa, 23 Agustus 2022.
Sosialisasi ini berjudul “Sosialisasi Mengenal Digital Marketing UMKM di Desa
Pangkalan Makmur 2022”. Judul tersebut diangkat karena dilihat banyak masyarakat
yang memiliki usaha rumahan. Pengertian serta aturan lengkap terkait UMKM telah
dirumuskan dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang usaha, mikro, kecil,
dan menengah.
Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan atau badan
usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam
undang-undang. Contoh usaha mikro warung kopi, pedagang asongan, pangkas rambut,
dan pedagangdi pasar. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri
dilakukan leh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian
baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang
memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam undang-undang.
Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah
kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam undang-
undang.
Secara umum, tujuan atau sasaran yang ingin dicapai adalah terwujudnya
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tangguh dan mandiri yang
memiliki daya saing tinggi dan berperan utama dalam produksi dan distribusi
kebutuhan pokok, bahan baku, serta dalam permodalan untuk menghadapi persaingan
bebas.
Diakui, bahwa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memainkan
peran penting di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di
negara-negara sedang berkembang (NSB), dan juga di negara-negara maju (NM).
Di negara maju, UMKM sangat penting, tidak hanya kelompok usaha tersebut
menyerap paling banyak tenaga kerja dibandingkan usaha besar (UB), seperti halnya
di negara sedang berkembang, tetapi juga kontribusinya terhadap pembentukan atau
pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) paling besar dibandingkan kontribusi
dari usaha besar.
H. Penutup
Data pendukung
a. Jadwal kegiatan
1. Pembukaan.
2. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
3. Kata sambutan dari Ketua KKN.
4. Kata sambutan dari Pak Kades.
5. Penjabaran materi.
6. Sesi tanya jawab.
7. Penutup.
Kesimpulan :
a. Evaluasi
Pelaksanaan kegiatan ini secara garis besar masyarakat kampung Pangkalan Makmur
sangat antusias dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan membatik. Maka dari itu kami
sebagai mahasiswa KKN dapat mengambil manfaat dari adanya kegiatan yan
dilaksanakan, seperti halnya mengetahui budaya dalam membatik
b. Refleksi
Selama pelaksaan KKN, mahasiswa KKN memperoleh banyak pengalaman tentang
kegiatan yang dilakukan di kampung Pangkalan Makmur bagaimana mengembangkan
bidang keahlian juga ikut berperan aktif dalam membangun karakter melalui sikap,
perilaku dan tutur kata yang dapat menjadi teladan bagi warga. Selain itu, mahasiswa
KKN juga belajar bagaimana cara berinteraksi dengan baik pada masyarakat di
kampung Pangkalan Makmur.
Devitasya Ariska
NIM.11920724132
Data Pendukung :
Foto Kegiatan
B. PROGRAM BIDANG ILMU
Untuk bidang ilmu ini, kami Mahasiswa KKN ada menjalani program menurut jurusan
yang kami ambil di bangku kuliah. Diantaranya ada beberapa rekan KKN yang
mengambil Fakultas Tarbiyah dengan jurusan Bahasa Arab, Pendidikan Agama Islam,
dan Bahasa Inonesia. Rekan-rekan tersebut mengajar di Sekolah SD 02 Pangkalan
Makmur dan mengajar di MDA. Sedangkan rekan-rekan yang dari Jurusan Gizi serta
Ilmu Hukum memberikan sosialisasi ke SMA 2 Dayun mengenai gizi bagi remaja dan
pernikahan dini. Sedangkan rekan-rekan dari jurusan Administrasi Negara, Matematika,
Teknik Informasi, dan Pengembangan Masyarakat Islam bersosialisasi mengenai
UMKM di era digital kepada masyarakat Kampung Pangkalan Makmur. Dengan
berbagai kegiatan yang sudah kami jalani selama masa KKN, kami berharap semoga apa
yang kami berikan dapat bermanfaat bagi orang banyak dan termasuk pada diri kami
masing-masing.
C. PROGRAM LAINNYA
1. Panitia Qurban
Untuk Idul Adha tahun ini, kami rekan-rekan mahasiswa KKN Kampung Pangkalan
Makmur dipercayakan untuk ikut berpartisipasi dalam panitia qurban.
PENUTUP
A.Kesimpulan dan Implikasi
Peningkatan kesejahteraan yang menjadi idaman semua pihak tidak terlepas dari
pantauan dan pembekalan yang merupakan tugas dari pihak desa dengan adanya melakukan
dialog-dialog interaktif, maupun temu ramah antara pihak desa dengan seluruh pihak
masyarakat. Masyarakat di Kampung Pangkalan Makmur tergolong masyarakat yang
memiliki jiwa sosial, pendidikan dan pengetahuan agama yang baik, sehingga terjadi
hubungan dan transfer of knowledge yang timbal balik antara masyarakat dan mahasiswa/I
KKN. Selain itu penerimaan yang baik dari masyarakat memberikan kami kemudahan dalam
melaksanakan program-program kerja yang telah kami susun.
Adapun manfaat yang dihasilkan antara lain : Pertama, masyarakat menjadi terbantu
baik dengan pikiran maupun tenaga dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan,
sehingga desa bisa berkembang dengan baik. Kedua, masyarakat menjadi terbantu dalam
proses pembinaan dan pengembangan potensi dan kader pembangunan di kalangan generasi
muda, dengan adanya kegiatan sosialisasi. Ketiga, meningkatkan kesadaran beragama di
kalangan masyarakat, sehingga beragamnya menjadi factor penggerak dan pendorong
kegiatan pembangunan.
1. Suatu kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan baik
apabila didukung oleh alokasi dana yang cukup dan terjalinnya kerjasama
yang baik antara mahasiswa peserta KKN dengan pihak lapisan masyarakat.
Dalam bekerjasama perlu dukungan dari segala pihak desa. Selain itu juga
diperlukan tenaga ahli yang cukup dalam pelaksanaan kegiatan yang telah
direncanakan agar hasil dapat memuaskan masyarakat.
2. Hendaknya dalam menjalankan kepemimpinan diperlukan loyalitas dan
kemampuan berdedikasi yang tinggi, serta dekat dengan masyarakat
sehingga dalam pelaksanaan kegiatan mendapat dukungan masyarakat baik
dari segi moril (ide, tenaga, dan pikiran) maupun materil (sumber dana).
3. Pihak LPM hendaknya lebih memberikan perhatian yang serius kepada
mahasiswa/i KKN, seperti pembekalan yang perlu lebih intensif.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Sosialisasi UMKM