Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


DESA PANGKALAN

Dosen Pembimbing Lapangan :


Alief Akbar Musaddad, S.H.,M.H

Disusun oleh:

Ai Mitha Silmi Nurazizah


NPM : 18.07.0668

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM
CIAMIS JAWA BARAT
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KEJA NYATA (KKN)


DESA PANGKALAN KECAMATAN LANGKAPLANCAR KABUPATEN
PANGANDARAN

INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM (IAID CIAMIS)


TAHUN 2021
Nama Kegiatan : Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Tema Kegiatan : Praktik Kepemimpinan Mahasiswa Dalam Masyarakat


Desa
Waktu Pelaksanaan : 21 Juli-31 Agustus 2021
Lokasi KKN : Desa Pangkalan.

Pangkalan, 10September 2021

Ai Mitha Silmi Nurazizah

Mengetahui:
Kepala Desa Pangkalan Dosen Pembimbing Lapangan

Ukar Heryadi Alief Akbar Musaddad, S.H.,M.H

Menyetujui,
Ketua Koordinator KKN

Rifki Arief Aminullah, S.E., M.M.


Rifki Arief Aminullah, S.E., M.M.
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan kesehatan dan kemampuan kepada hambanya sehingga saya dapat menyelesaikan
Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan sebaik-baiknya. Shalawat dan salam
senantiasa kita sampaikan kepada baginda Rasulullah SAW, sebagai rahmatan lil’alamin yang
telah membimbing umatnya ke jalan yang benar.
Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dibuat sebagai laporan kerja yang disusun oleh
masing-masing individu dan sebagai salah satu unsur penilaian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata.
Dalam proses penyusunan laporan ini saya mendapatkan kesulitan, namun berkat dukungan dan
bimbingan dari semua pihak, saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan
keterbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun bagi saya sangat saya perlukan. Akhir kata, saya berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat untuk kita semua. Aamin

Pangandaran, 10 September 2021

Penulis

3
BAB I

PENDAHULUAN

A.          LATAR BELAKANG MASALAH


Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah pengaplikasian secara menyeluruh, dibidang disiplin
ilmu pengetahuan dari teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian
kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program wajib yang harus ditempuh
mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk mengakhiri studi Strata Satu (S1), tentunya dengan
persyaratan akademik yang sebelumnya sudah ditentukan dan dipenuhi oleh mahasiswa tingkat
akhir.
Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa diharapkan mampu
mengaplikasikan dan mendayagunakan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah ke dalam
kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dan
berinteraksi sosial dengan masyarakat sehingga nantinya diharapkan mampu membantu
menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat tentunya dengan aplikasi ilmu yang
sudah didapatkan di bangku kuliah.
 

Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan manfaat yang besar kepada mahasiswa dan
masyarakat, dimana Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan demi mendapatkan pengalaman yang
nyata di lapangan, sehingga memberi bekal kepada mahasiswa jika sudah lulus dan terjun di
masyarakat secara nyata. Sedangkan manfaat bagi masyarakat adalah persoalan dan masalah-
masalah yang dihadapi di tengah masyarakat sebisa mungkin bisa diatasi dan dibantu
penyelesaiannya oleh mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan perwujudan dari partisipasi perguruan tinggi
dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan serta partisipasi masyarakat
terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui perkembangan IPTEK melalui mahasiswa. Dalam
kegiatan ini, mahasiswa akan memiliki berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk
beradaptasi, bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan berbagai program kerja
hingga memberikan solusi terhadap problematika yang timbul dalam internal peserta KKN
maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti di Dusun Citarunggang

4
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Darussakam tahun 2021 ini sebagai
bentuk pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan dapat memenuhi tiga sasaran bidang
yaitu: fisik, ekonomi, dan sosial. Meskipun KKN tahun 2021 tidak seperti tahun tahun
sebelumnya karena adanya COVID-19 jadi KKN tahun ini dilaksanakan di desa nya masing-
masing dan mandiri.

B. DASAR DAN LANDASAN KKN


Sebagai dasar dan landasan pelaksanaan KKN IAID Ciamis adalah
1. Tri Dharma perguruan tinggi
2. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1993
5. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 11 1993
6. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 255 1990
7. Surat Keputusan Yayasan Kesejahteraan Pendidikan Islam (YAKPI) Darussalam Nomor 21
Tahun 2008 tentang Statuta Institut Agama Islam Darussalam
8. Keputusan Rektor Nomor 35 tahun 2010 tentang Kebijakan Akademik Institut Agama Islam
Darussalam
9. Keputusan Rektor Nomor 36 tahun 210 tentang Standar Akademik Institut Agama Islam
Darussalam
10. Keputusan Rektor Nomor 37 tahun 210 Tentang Peraturan Akademik Institut Agama Islam
Darussalam
C. TEMA
“ Praktik Kepemimpinan Mahasiswa dalam Masyarakat Desa”
D. TUJUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
Tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Darussalam (IAID)
Ciamis adalah :
1. Terbentuknya calon sarjana Institut Agama Islam Darussalam (IAID) yang
menghayati permasalahan kompleks yang dihadapi oleh masyarakat dalam
pembangunan, dan belajar menanggulangi permasalahan tersebut secara pragmatis
dan interdisipliner.

5
2. Terwujudnya proses integrasi dan peran serta civitas akademika Institut Agama Islam
Darussalam (IAID) Ciamis dalam mengkaji dan memecahkan masalah-masalah
kemasyarakatan, membina serta mengembangkan kehidupan beragama dikalangan
masyarakat desa.
3. Membantu pemerintahan khususnya pemerintahan kabupaten Ciamis dalam
meningkatkan program-program kegiatan keagamaan di pedesaan.
4. Peningkatan edukasi dan implementasi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan
bermasyarakat.
5. Terciptanya calon sarjana yang lebih menghayati dan memahami permasalahan yang
kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar turut memecahkan masalah secara
pragmatis dan interdisipliner.
6. Membantu pemerintah dalam mempersiapkan kader-kader pembangunan pedesaan.
E. SASARAN DAN MANFAAT KULIAH KERJA NYATA (KKN)
1. Bagi Masyarakat
a. Membantu masyarakat baik tenaga maupun pikiran dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan.
b. Membantu masyarakat dalam upaya memecahkan masalah yang mereka hadapi.
c. Membantu masyarakat dalam proses pembinaan dan pengembangan potensi dan
kader masyarakat di kalangan generasi muda dengan mengembangkan program
latihan yang pada intinya menentukan usaha terarah untuk mengingatkan
partisipasi generasi muda di bidang pembangunan.
d. Membantu pemerintahan dalam upaya meningkatkan kesadaran beragama di
kalangan masyarakat, sehingga niali-nilai agama secara fungsional terintegrasi
dalam proses pembangunan.
e. Mengabdi secara langsung kepada masyarakat dalam proses pembangunan dan
pemeliharaan serta pemanfaatan sumber daya alam dan konservasi lingkungan
hidup di pedesaan.
2. Bagi Mahasiswa
a. Memperdalam pengkajian dan penghayatan mahasiswa tentang: masalah-masalah
sosial keagamaan.
b. Mengembangkan cara berpikir dan bekerja interdisipliner/lintas sektoral.

6
c. Mengaplikasikan hasil pendidikannya bagi kehidupan masyarakat, khususnya di
kalangan masyarakat pedesaan.
d. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa untuk melaksanakan setiap pengkajian
dan pemecahan masalah yang ada dalam masyarakat secara ilmiah, teoritis, dan
aplikasi praktis.
e. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa untuk
melaksanakan program pembangunan masyarakat desa, sehingga kelak apabila
telah menjadi sarjana sanggup berdiri sendiri dan sanggup mengabdi di mana saja.
f. Mengembangkan potensi mahasiswa untuk menjadi seorang pembaharu
(inovator) dan pemecah masalah keagamaan (religius konselor).
3. Bagi Institut Agama Islam Darussalam (IAID)
a. Adanya umpan balik sebagai hasil integrasi sehingga dapat dijadikan bahan
pengembangan Institut Agama Islam Darussalam (IAID) sesuai dengan
pengembangan dan kebutuhan masyarakat.
b. Para dosen pembimbing memperoleh informasi empiris yang berharga dan dapat
dijadikan bahan dalam proses pengembangan ilmu pengetahuan.
c. Mempercepat dan meningkatkan kerja sama antara Institut Agama Islam
Darussalam (IAID) dan pemerintah daerah, jawatan/instansi pemerintah dan
lembaga lainnya.
d. Berbagai cabang keilmuan yang dikembangkan di Institut Agama Islam
Darussalam (IAID) akan dapat dirasakan manfaatnya dalam mengerahkan dan
mendorong upaya pembangunan serta pengembangan keterampilan mahasiswa
dalam bidang-bidang khusus yang secara mendesak dibutuhkan masyarakat.
F. SIFAT KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersifat belajar, meneliti, dan mengabdi pada
masyarakat yang diwujudkan dalam :
1. Pengalaman dan penghayatan tentang pembangunan masyarakat melalui kejelasan
proses-proses perubahan yang direncanakan serta metode penyelesaian masalah yang
berkenaan dengan organisasi masyarakat berbarengan dengan kemampuan memilih
dan menggunakan keterampilan yang tepat terhadap situasi tertentu yang berkaitan
dengan kerja.

7
2. Inventarisasi dan identifikasi masalah-masalah kemudian dilakukan upaya
pemecahannya.
3. Dorongan untuk mengembangkan kehidupan beragama di lingkungan masyarakat
melalui observasi tentang situasi sosial, latar belakang, struktur dan kultur
masyarakat.
4. Kegiatan-kegiatan nyata para mahasiswa di tengah-tengah masyarakat dalam upaya
menterapkan spesialisasi ilmu pengetahuan yang dimilikinya.

G. BIDANG GARAPAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)


Bidang garapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Darussalam (IAID)
Ciamis, sesuai dengan eksistensinya sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam, yaitu :
1. Bidang Keagamaan, yakni peningkatan pemahaman dan pengamalan syari’at Islam,
serta penataan dan pengembangan sarana dan lembaga keagamaan.
2. Bidang Pendidikan, yakni peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam, baik formal
maupun nonformal, pendidikan tingkat dasar dan pendidikan anak usia dini.
3. Bidang Ekonomi, yakni peningkatan dan pengembangan ekonomi masyarakat
berbasis syari’ah.
4. Bidang Sosial, yakni peningkatan terhadap kepedulian masyarakat.
5. Bidang Hukum, yakni peningkatan pemahaman mengenai permasalahan pernikahan
dini dan bahayanya virus HIV pada anak remaja.
H. STATUS KULIAH KERJA NYATA (KKN)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan Institut Agama Islam Darussalam (IAID)
merupakan program intra kurikuler yang menjadi salah satu syarat bagi mahasiswa yang
akan menyelesaikan Program Strata Satu (S.1) dengan bobot kredit 4 (sks). Oleh
karenanya penilaian terhadap kegiatan dankeberhasilan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dilakukan kepada setiap peserta.

8
BAB II

KONDISI OBJEKTIF LOKASI

A. Profil Lokasi KKN Desa Pangkalan


1. LEGENDA DESA
Berdasarkan dari sesepuh warga nenek moyang Desa Pangkalan berasal dari
Keturunan Sukapura seorang pemuda sakti yang bernama Sacawirya ditugas oleh
gurunya supaya bermukim disebuah tempat yang disebut tempat Pangupukan Galudra
dengan cirri cirri tempat tersebut adalah: dari sebelah barat miring ketimur, dari
sebelah timur miring ke barat, dari sebelah utara miring ke selatan dan dari sebelah
selatan miring keutara saat itu Sacawirya berkelana dari daerah Tasikmalaya dan
menemukan cirri-ciri tempat tersebut tepatnya di Dusun Pangkalan sekarang. Setelah
menemukan cirri-ciri tempat tersebut Sacawriya bermukim di sana lama kelamaan
setelah banyak pengikut dari sacawirya berpangkalan di daerah itu yang disebut
Tanah Pangupukan Galudra maka daerah tersebut dinamakan lembur Pangkalan
kemudiam Sacawirya mendirikan sebuah padepokan / pasanggrahan disebelah utara
lembur Pangkalan tersebut yang sekarang disebut lembur Pasanggrahan

Selama berdirinya desa pangkalan sudah beberapa kepala desa / kuwu yang menjabat
yaitu

No Nama Kepala Desa/ Kuwu Masa jabatan keterangan

1 Jaya Mutasan Tidak diketahui


2 Olon Masa penjajahan
3 Kastib
4 Arga Adipura Belanda
5 H Abdul Gani 1928
6 H Dimyati 1931 S/d 1939 Depinitif
7 Jaya 1939 S/d 1942 Depinitif
8 Abdul Rojak 1946 S/d 1948 DI TII
9 Jaya 1949 S/d 1950 Depinitif
10 Sudarma 1951 S/d 1953 Depinitif
11 Buchori 1953 S/d 1983 Depinitif
12 Djapar 1983 S/d 1988 Depinitif
13 Dayat 1988 PJS

9
14 Muhsinin 1989 S/d 1990 Depinitif
15 O Rusman 1990 PJS
16 Ukim 1991 S/d 1997 Depinitif
17 Ukar Heryadi 1997 S/d 1999 PJS
18 Ukar Heryadi 2000 S/d 2006 Depinitif
19 Maksudin 2006 PJS
20 Ukar Heryadi 2007 s/d 5 Juni 2013 Depinitif
21 Jamaludin 5 Juni 2013 s/d 16 Januari PJS
2014
22 Ruhyana, S.Sy.M.M 16 Januari 2014 s/d Oktober Depinitif
2016
23 Dedi.S.IP 07 Oktober 2016 s/d 25 PJS
April 2017
24 Ukar Heryadi 25 April 2017 s/d Sekarang Depinitif

Adapun Kejadian Penting yang berpengaruh dalam sejarah Desa Pangkalan adalah
sebagai berikut:

Tahun Peristiwa
Peristiwa Buruk
Kejadian Baik
Masuk Agama Islam ke daerah Desa
1928 Pangkalan saat itu Desa Pangkalan
Masih Beragama Hindu
Ketika umat yang sudah masuk
agama Islam masih belum sempurna
imannya sehingga menjalankan
peribadahan dari dua agama ketika
1930 itu seorang ulama besar yang benama
K Abdul Hamid dengan Idzi alloh
mendatangkan angin taupan sehingga
tempat pemujaan di daerah
Karantenan semuanya hancur
1931 Berhubungan dengan perekonomian
masyarakat pada saat itu lahan
pesawahan masih kurang maka pada

10
masajabatan H Dimyati Membuka
lahan pesawahan yaitu didaerah
Karantenan
Pada masa jabatan kepala Desa yang
bernama Jaya jabatan kepala Desa
direbut oleh Pemerintahan DI yang
1939
berkuasa saat itu yang menjadi
Kepala Desa dari pemererintahan DI
Bernama Abdul Rojak
Ketika DI menyerah ( Dobrak ) dan
Kepala Desa Abdul Rojak sebagai
Kepala Desa DI Lengser maka
jabatan Kepala Desa dipegang lagi
1948
oleh Jaya pada waktu itu atas
kebutuhan masyarakat dibidang
pendidikan maka dibangun sebuah
sekolah yaitu sekolah Rakyat ( SR )
Sehubungan ada dua kekuasaan
antara DI dan TNI masyarakat pada
saat itu sangat menderita karena dari
1953 Penumpasan DI TII Oleh TNI pihak DI
di tekan dan diperas begitupun dari
pihak TNI terutama dibadang
sandang pangan
1559 Terjadi agresi belanda ke II pada
waktu itu seluruh pemuda yang ada
di Desa pangkalan diwajibkan
berjuang melawan penjajah belanda
yaitu pada peristiwa Bandung Lautan
Api pergi ke daerah bandung
tepatnya di daerah Cijawura
dipimpin oleh seorang Ulama yang

11
bernama Abdul Hamid pergerakan
tersebut diberi nama HIZBULLAH
dalam peristiwa itu banyak sekali
Pemuda yang Gugur dimedan perang

Tahun Peristiwa
Peristiwa Buruk
Kejadian Baik
Meletusnya G 30 S PKI pada waktu
itu banyak masyarakat yang terlibat
1965 pada pergerakan tersebut namun
sebenar nya mereka tidak tahu itu
yang di sebut tulis tonggong
Pada tahun 1971 pada jaman
pemerintahan Kuwu Buhori membuat
sebuah jembatan yaitu jembatan
1971
Cimandala yang terbuat dari kayu
namun keatasnya pakai saung
jembatan tersebut terkenal anggker
Desa pangkalan mekar menjadi dua
1977 Desa dengan desa pamekaran di sebut
Desa Jaya Sari
Pengaspalan jalan antara Cibatu
Citarunggang sepanjang 3 Km lengkap
1984
dengan jembatan dan gorong-
gorongnya
Pelebaran jalan Cigangsa Cigorowek
1990
Sepanjang 3 Km

1992

1993 Pembuatan jembatan Cimandala


1996 pembangunan jembatan Ciparay
1998 Perkerasan jalan Cigangsa denga dana

12
dari bantuan PDMDKE
Perkerasan jalan Cigangsa Cigorowek
2000
dengan Dana bantuan dari PPK
Pengaspalan Jalan Cigangsa ( Bantuan
2001
PPK )
P{engaspalan Jalan Cigorowek
2003
( Bantuan PPIP )
Pengaspalan jalan Pasanggrahan
2004
( Bantuan PPK )
Pengaspalan jalan babakan ( bantuan
2007
kabupaten )
2007 Perkerasaj jalan Cigorowek ( PNPM )
Perkerasan jalan Ciodeng ( Bantuan
2008
PNPM )
Perkerasan Jalan pangkalan ( Bantuan
2009
Raksa Desa )
Pelebaran jalan langkoban ) Swadaya
2009
Masyarakat )
Pembangunan Irigasi Karantenan
2009
( Bantuan Dinas Pertanian

Tahun Peristiwa
Peristiwa Buruk
Kejadian Baik
Pembangunan kantor Kepala Desa
2009
bantuan Kabupaten
Pembangunan Lapang sepak bola di
2009
dusun Pangkalan
Terjadi angin putting beliung
Perkerasan jalan Pasir Pari Bantuan dari
2009 sehingga banyak rumah warga
PNPM
yang tertimpa pepohonan
Pembangunan Aula Desa ( dana Terjadi Gempa Bumi yang dhsyat
Aspirasi ) sehungga banyak rumah warga,
2010
mesjid madrasah yang rusak akibat
gempa tersebut
2010 Pembangunan MIN ( dana Australia )

13
Pembangunan MAN Pangkalan ( Dana
2010
Pusat
Pembangunaqn RA 5 Unit ( Bantuan
2010
PNPM )
2011 Pembangunan RA 1 unit dsn pangkalan

2011 Pengaspalan jaln raya pangkalan

Pengerasan jalan nyalindung panjang 500


2011
M
Pelaksanaan perifikasi tanah wilayah Kebakaran rumah sdr muksin
2012 desa pangkalan oleh petugas agrarian guntoro dsn cigorowek
dari kab ciamis
Kebakaran 3 unit rumah RT 01 dsn
citarunggang
Pembangunan bendungan cimandala
2012 -rumah sdr Dadang
untuk mengairi sawah jami imbang
- rumh sdr Ajat sudrajat
- rumh sdr Lukmanul hakim
- Pembangunan air bersih dsn
cubatu RT 03/ 01
- Pengerasan jln sindang kasih dsn
cigangsa RT 02/ 03
- Pelebaran lapang dsn pangkalan
- Pembangunan IRDES karang Pembakaran rumah sdr Yoyo dsn
2013 kaliki citarunggang oleh msa yang tidak
- Pengerasan dan pemagaran dikenal
halaman kantor desa
- Pembangunan IRDES ciodeng
dsn Cigangsa
- Pengembangan jalur PLN ke dsn
cigorowek dasn cigangsa

-
2014
- Lomba PERMATASANDA Juara - Terjadi angin puting

14
1 Tingkat Kecamatan beliung dan mengakibatkan
2015 Langkapalancar kerusakan rumah warga
- Lomba LCC Juara 3 Tingkat
Kecamatan Langkaplancar.
- Hujan Lebat selama 3 Hari
- Lomba PERMATASANDA
mengakibatkan banjir dan
Kader Posyandu dan Kader PKK
kerusakan sawan dusun
2016 Desa Pangkalan menjadi Juara 1
cigorowek.
Tingkat Kabupaten Pangandaran.
3 ekor Hewan kerbau hanyut
-
terbawa arus sungai curug bilik.
2017 - Irigasi Caringin
- Rabat Beton Jln Cigorowek (DD) - Kebakaran 6 Ekor
- Perkerasan Jln sanusi (DD ) Kambing di dusun
- Perkerasan Jln paawian ( DD ) Cigangsa (Bpk Olih)
- Irigasi Cigadog (DD ) - Kebakaran Rumah Bpk
- TPT Langkoban/Ciembe ( DD ) Ojon di Dusun Cigorowek
- Plat Beton Jln Cigangsa ( ADD ) - Kebakaran Rumah Ibu
- Jembatan Pasanggrahan ( DD ) Atimah Di Dusun
2017 - Perkerasan Jln Tarikolot (ADD) Pangkalan.
- Mck Lingkungan Cicau (ADD)
- Pembangunan Kantor Desa
(Banprov)
- Rabat Beton Jln Tanjakan Harun
(P3IP)
- Benteng Kantor Desa
- (Operasional Kantor Desa/ADD)
2018 - Penyelenggaraan pembangunan
(DD)
- Perkerasan Jalan sawah kulon dan
jalan gunung cupu (DD)
- Rabata Betton 4 Kegiatan.
Sanusi, Langkoban,sawah

15
girang,sawah nyatu (DD)
- Pemeliharaan Saluran 4 kegiatan,
cibetok,curugtelu,cimenjeti,samp
alan. (DD)
- Pembangunan Sarana Air berish ,
Cigorowek, Pembangunan MCK
Riung anak. (DD)
- Pembangunan Lapang Olah raga.
(DD)
- Perkerasan Kebon Cau
- Pembangunan TPT TPU Cibatu
- Pembangunan TPT MTs
Cigangsa.
Bidang Pembinaan Kemaysarakatan
(DD)
- Pembinaan Dan Pelatihan
RT/RW
- Penyelenggaraan Kegiatan
Keagamaan
- Penyelenggaraan Kegiatan
KAMTIBMAS
- Pembinaan dan pelatihan
Keagamaan.
- Penyelenggaraan Kegiatan
Perayaan Desa
- Bidang Penyelenggaran
Pemerintahan Desa
- Bidang Pelaksanaan
2019
Pembangunan Desa
- Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan

16
B. KEADAAN UMUM DESA
1. Batas Wilayah

Sebelah Utara : Bojongkondang

Sebelah Selatan : Jayasari

Sebelah Timur : Langkaplancar

Sebelah Barat : Kab. Tasikmalaya

2.Luas Wilayah Berdasarkan DHOP dan Penggunaan + Hutan : 7,683 Ha

Luas Menurut DHOP : 7.382 Ha

TANAH SAWAH

Sawah Irigasi :- Ha

Sawah ½ Tehnis :1,600 Ha

Sawah Tadah Hujan : 888 Ha

Sawah Pasang Surut : -

Total Luas : 2,488 Ha

TANAH KERING

Tegal / Ladang : 1,401 Ha

Pemukiman : 2,415 Ha

Pekarangan : 991 Ha

Lainnya :- Ha

Total Luas : 4.807 Ha

TANAH BASAH

17
Tanah Rawa Pasang Surut : Ha

Lahan Gambut : Ha

Situ/waduk/ danau : Ha

Total Luas : Ha

TANAH PERKEBUNAN

Tanah Perkebunan rakyat : - Ha

Tanah Perkebunan Negara : - Ha

Tanah Perkebunan Swasta : - Ha

Tanah Perkebunan Perorangan : - Ha

Total Luas : - Ha

TANAH FASILITAS UMUM

Tanah Kas Desa :

Tanah Bengkok : - Ha

Tanah Titisara : - Ha

Sawah Desa : - Ha

Tanah Pangangonan : 89 Ha

Lapang Olah Raga : 6 Ha

Perkantoran Pemerintah : 2 Ha

Tempat Pemakaman Umum : 35 Ha

Bangunan Sekolah : 15 Ha

Tanah Negara : 87 Ha

18
Tanah Mesjid : 10 Ha

Tanah wakaf : 2 Ha

Tanah Pesantren : 11 Ha

Pasar : 2 Ha

Luas Total : 259 Ha

TANAH HUTAN

Hutan Lindung : 295 Ha

Hutan Produksi : 6 Ha

Total Luas : 301 Ha

3.Iklim

Curah Hujan : 3055 Mm

Jumlah bulan Hujan : 6 Bulan

Kelembaban : C

Suhu rata-rata : 280 C

Tinggi tempat dari permukaan Laut : 700 Mdl

C. POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA

a. Jumlah

Jumlah laki-laki : 2.450 Orang

Jumlah Perempuan : 2.414 Orang

Jumlah Total : 4864 Orang

Jumlah KK : 1.532 KK

19
Kepadatan Penduduk : 157 -Per km

Data Infra Struktur

Panjang Jalan Aspal : 10,5 Km

Panjang Jalan Tanah : 10 Km

Panjang Jalan Makadam : 6 Km

Jalan Beton : 4.235 m

Jembatan Kayu : - Unit

Saluran Irigasi : 8.500 m

Orbitasi

Jarak ke Ibu Kota Kecamatan : 12 Km

Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 45 Km

Jarak ke Ibu Kota Propinsi : 206 Km

Jumlah Dusun

1. Dusun Cibatu : 5 RT 1 RW

2. Dusun Pangkalan : 6 RT 2 RW

3. Dusun Cigangsa : 6 RT 2 RW

4. Dusun Citarunggang : 7 RT 2 RW

20
5. Dusun Cigorowek : 5 RT 2 RW

Jumlah RT : 29 RT

Jumlah RW : 09 RW

Desa Pangkalan adalah termasuk Desa yang sumber daya alam dan sumber daya
Manusianya tersedia serta menunjang proses pembangunan dalam pembangunan irigasi serta
pembangunan lainnya kesanggupan dan kesadaran swadaya masyarakat dapat dipertanggung
jawabkan kerjasama antara semua pihak gotongroyong serta kekompakan menjadi sukses nya
pembangunan.

Hal tersebut terbukti masyarakat desa pangkalan dengan

- Memberi alat bantu


- Membebaskan tanah yang terkena proyek
- Swadaya desa (Sukarela)

BAB III

PROGRAM KERJA DAN IMPLEMENTASI PROGRAM

A. PERMASALAHAN
Setelah melakukan kajian melalui penelitian harian selama telaksana KKN, pemantauan
setiap kegiatan yang tersedia, masalah yang ada tediri dari:
1. Permasalahan Bidang Pendidikan

Permasalahan pelik yang dihadapi di Desa Pangkalan khususnya Dusun Citarunggang


dalam bidang pendidikan adalah kurangnya tenaga pendidik di RA Al-Ikhlas dan juga
DTA Al-Ikhlas untuk memenuhi kebutuhan belajar mengajar.

2. Permasalahan Bidang Sosial dan Kebersihan


Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan khususnya pada
masa pandemi akibat covid19, kurangnya kesadaran dalam membuang sampah masih
tidak pada tempatnya.
3. Permasalahan Bidang Keagamaan

21
Permasalahan bidang keagamaan adalah kurangnya apresiasi dan minat anak pada
kegiatan-kegiatan keislaman seperti Peringatan Hari Besar Islam.

B. IMPLEMENTASI PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN)

A. Bidang Pendidikan
Dengan berkunjung ke sekolah diharapkan bisa membantu meringankan kendala yang
dihadapi sekolahan, bisa memberikan pengalaman kepada saya mahasiswa KKN untuk
mengajar pada sekolah RA serta bisa memperbaiki, mengembangkan dan
mengimplementasikan metode pembelajaran yang inovatif, efektif dan efisien untuk
siswa dan sekolahan.

B. Bidang Keagamaan
Program kerja bidang keagamaan merupakan program kerja KKN yang berkaitan dengan
pendalaman maupun pengenalan agama Islam dan pembangunan fisik untuk sarana
ibadah dan / atau tempat menuntut ilmu bagi umat Islam.
Kegiatan keagamaan yang terlaksana yaitu pengajian mingguan rutin hari jum’at,
muharaman, dan mengajar sekolah DTA. Program kerja keagamaan khususnya DTA
berjalan dengan lancar dan disukai oleh anak-anak. Kami mengajarkan materi yang
berbeda-beda diantaranya menghafal do’a sehari-hari, mengajarkan gerakan salat,
mengahafal surat pendek dan pengajian rutin.
Harapan dari program kegiatan keagamaan ini adalah agar anak-anak maupun masyarakat
yang berada di Dusun Citarunggang Desa Pangkalan berlomba-lomba dalam
meningkatkan amalan ibadahnya, senantiasa memakmurkan tempat ibadah,
membangkitkan semangat dan niat untuk melakukan salat berjamaah di masjid atau
mushala, serta dapat mendidik anak menjadi insan yang sholeh dan shaleha.

C. Kegiatan Sosial

22
Kegiatan social yang saya saya lakukan adalah mengikuti acara kegiatan kemasyarakatan
posyandu, memberikan santunan kepada jompo, memberikan sembako kepada warga
yang terdampak pandemi covid-19, berpartisipasi bersama pemuda-pemudi Karang
Taruna untuk mempersiapakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.

BAB IV

PENUTUP

A. EVALUASI PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN)


Evaluasi program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimaksudkan untuk mengatur
keberhasilan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan melalui berbagai indikator yang
mendukungnya. Dalam sirkulasi proses penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN),
evaluasi adalah alat control yang berfungsi ganda :
1. Sebagai barometer untuk mengukur kelemahan atau kekurangan dan kekuatan yang
terdapat pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dirumuskan.
2. Sebagai indikator untuk mengetahui adanya umpan balik yang mungkin dapat
dimanfaatkan bagi peningkatan pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
3. Sebagai landasan untuk menyusun pola-pola Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lebih
baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sejalan dengan tujuan yang akan dicapai, maka evaluasi dilaksanakan melalui
pendekatan analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Tantangan), dengan

23
pendekatan tersebut kita akan mengetahui berbagai kekuatan, kelemahan, serta tantangan
yang dihadapi oleh peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN). Adapun tujuan dari pelaksanaan
evaluasi tersebut adalah :
1. Untuk mengetahui relevansi antara program kegiatan dan pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) sesuai dengan pola-pola yang telah di tentukan.
2. Untuk mengukur sejauh mana program kegiatan dan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dapat mencapai sasaran yang telah ditentukan dalam pelaksanaan.
3. Untuk mendapatkan umpan balik yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan program
kegiatan dan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode berikutnya.
Evaluasi Program Kerja Sebagai alat ukur keberhasilan program kerja yang telah disusun
sebelumnya, perlu dibuat evaluasi pasca selesainya pelaksanaan KKN di Desa Pangkalan

B. Kesimpulan
Adapun hasil dari KKN Covid-19 Tahun 2021 di Desa Pangkalan dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Terealisasinya garapan dibidang pendidikan berupa mengajar di sekolah RA.
2. Terealisasinya garapan dibidang keagamaan berupa pengajian mingguan, pengajian
muharaman dan mengajar sekolah DTA.
3. Terealisasinya garapan dibidang social berupa kegiatan kemasyarakatan posyandu,
memberikan santunan kepada jompo, memberikan sembako kepada warga yang
terdampak pandemi covid-19, berpartisipasi bersama pemuda-pemudi Karang Taruna
untuk mempersiapakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.

Dengan berakhirnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, saya panjatkan puja
dan syukur ke pangkuan Dzat Ilahi Robbi karena berkat rahmat dan karunia-Nya
kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan mendapatkan sambutan yang hangat
dari masyarakat Desa Pangkalan khusus Dusun Citarunggang. Demikian laporan ini

24
saya buat dengan sebenar-benarnya, mudah-mudahan dapat memacu semangat kita
semua kearah yang lebih baik.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DOKUMENTASI AGENDA

Mengajar di
sekolah RA

25
26
Pengajian
mingguan

27
Pengajian
muharaman

28
Mengajar
sekolah DTA

29
Kegiatan Posyandu

30
Santunan kepada
jompo

31
32
Memberi
sembako kepada
warga yang
terkena dampak
covid-19

33
Berpartisipasi
bersama pemuda
Karangtaruna

34
35
Mengunjungi
tempat penanaman
bawang merah

36
Membantu kegiatan
vaksinasi

37
38
Berkunjung ke
tempat UMKM

Perpisahan KKN
bersama kepala dan
perangkat Desa

39

Anda mungkin juga menyukai