Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PROGRAM KERJA

PROGRAM KERJA WAJIB : TAYAMUM


PROGRAM KERJA TAMBAHAN : PENGOLAHAN PANGSIT

Di Susun Oleh Kelompok 37 :


Dosen Pembimbing Lapangan : Hj. Farida Yulianti, S.E., M.M.
Ketua Kelompok : Mirwan (17.31.0812)
Anggota :

1. Muhammad Rizqi (17.22.0062) 14. Norsallyma (17.31.0513)


2. Nafisah (16.22.0007) 15. HeriSulistio (17.31.0453)
3. Delviana Yamaicha (16.51.0042) 16. Alpian (17.31.0061)
4. Shinta Ramadhini (16.52.0042) 17. Ahmad Ridhani (17.31.0453)
5. Arianti Resky Ananda (16.52.0094) 18. Muhammad Badar Ansari (17.31.0847)
6. Lutfi Mulyana (17.64.0263) 19. Yoriko Laurentina (16.07.0061)
7. Dhea Ananda Runikha (17.64.0156) 20. Alvi Sarif (16.07.0188)
8. Robby Juari (16.21.0146) 21. Nur Widya Utami (16.07.0276)
9. Firmansyah (17.31.0137) 22. Khairun Nisa (16.07.0382)
10. Rahmat Noor Arisandi (17.31.0279) 23. Rendy Sinarta (18.07.0165)
11. Maulidhatun Khasanah (17.31.0518) 24. Abdurrahman Musyaffa (17.65.0022)
12. Annisa Rizkyani (17.31.0361) 25. Firmansyah (17.31.0739)
13. Vania Andreana (17.31.1066)

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2019/2020
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN 2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Proposal program kerja kegiatan KKN Universitas Islam Kalimantan Arsyad Al Banjari
Banjarmasin tahun 2020 ini diajukan untuk :
Desa : Jambu Burung
Kecamatan : Beruntung Baru
Waktu : 27 September 2020 s.d 10 November 2020

Dan disahkan pada:


Hari :
Tanggal :
Selanjutnya proposal ini menjadi acuan pelaksanaan KKN. Apabila dikemudian hari terdapat
kesalahan/ kekeliruan akan diadakan pembetulan secukupnya.

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok 37

Hj. Farida Yulianti, S.E., M.M. Mirwan


NIDN 11 2107 6910 NIM 17.31.0812

Mengetahui
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat

Dr. Nurul Listiyani, S.H., M.H.


NIK 06 1204 607

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya-
Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja nyata (KKN) ini hingga penyusunan laporan kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah
ditentukan. Sholawat serta salampun kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah memberikan tauladan baik sehingga akal
dan fikiran penyusun mampu menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini,
semoga kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) diantaranya:
1. Ibu Hj. Farida Yulianti, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN.
2. Bapak Salamat, S.Pd selaku Kepada Desa Jambu Burung beserta staf yang telah
mendukung semua program kerja yang dijalankan.
3. Masyarakat Desa Jambu Burung yang juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan KKN.
4. Serta teman-teman yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga tersusunnya
laporan ini.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata KKN merupakan sebuah implementasi dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi, yaitu darma pendidikan dan pengajaran yang telah dilaksanakan
pada kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), darma penelitian yang masih dalam
proses dan darma pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dalam KKN. Hal tersebut
merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program
pendidikan S1, yang telah ditetapkan oleh pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa
wajib melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan menyusun laporan hasil kegiatan yang
telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik atas
kerja sama dari berbagai pihak, terutama aparat desa dan masyarakat Desa JambuBurung.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari
segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan
juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.

Banjarmasin, Oktober 2020

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL (COVER) .............................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................. 2
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KKN ..................................................... 3
2.1 Gambaran Keadaan Umum .................................................................. 3
2.2 Gambaran Karakterisitik Ekonomi, Kesehatan, Sosial (Budaya dan
Pendidikan) dan Keagamaan terdapampak Covid-19 .......................... 3
BAB III RENCANA DAN PELAKSANAAN KEGIATAN ................................... 4
3.1 Observasi dan Identifikasi Permasalahan ............................................. 4
3.2 Pengumpulan Data ............................................................................. 4
3.3 Rencana Aksi ...................................................................................... 4

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah intra kurikuler yang
diselenggarakan oleh akademik diseluruh perguruan tinggi yang wajib diikuti oleh
seluruh mahasiswa dengan tujuan meningkatan kemampuan dan wawasan
mahasiswa sebagai bekal hidup di masyarakat setelah lulusstudi.
Pada dasarnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian nyata
seorang mahasiswa kepada masyarakat yang sebenarnya. Setelah mendapatkan
materi perkuliahan yang senantiasanya dapat berguna didalam lingkungan
masyarakat itu sendiri.
Dalam kegiatan pengabdiannya pada masyarakat, mahasiswa memberikan
pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan agama untuk memberikan
pengarahan agar dapat memecahkan masalah dan menanggulanginya secara tepat.
Selain itu, pembenahan sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang dilakukan
serta menjadi program kerja bagi mahasiswa. Dengan kata lain, melalui KKN ini
mahasiswa membantu pembangunan dalam masyarakat.
Dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat kinerja yang harus
diupayakan secara berkesinambungan, yaitu dengan menerapkan berbagai model
dan corak pembangunan. Oleh karena itu, baik secara kelompok maupun individual,
dalam KKN ini sudah pasti mahasiswa mengamati dengan cermat apa yang menjadi
permasalahan dan petensi yang dimiliki masyarakat dengan melakukan penelitian
pada setiap sektor kehidupan bermasyarakat.
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa di tuntut untuk mampu
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), antara lain dengan
meningkatkan intelektualitas, keterampilan (skill) dan pengabdian mahasiswa
melalui disiplin ilmu sebagai implementasi terhadap ilmu pengetahuan yang di
terima di bangku kuliah agar mahasiswa dapat menjawab tantangan zaman yang
semakin pesat. Di tengah-tengah arus kompetisi yang semakin kuat maka perlu di
adakan suatu kegiatan yang terencana, sistematik, dan aplikatif untuk melatih dan
mendidik mahasiswa agar menjadi intelektual muda yang berkualitas dan tanggap
terhadap masalah-masalah yang timbul ditengah-tengah kehidupan masyarakat dan
mampu mencari solusinya.

1
Dalam merealisasikan dan mencapai tujuan tersebut di atas, maka dengan
adanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah
bentuk suatu pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dan merupakan salah satu
bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam hal ini yang menjadi sasaran
utama KKN adalah Desa Jambu Burung.

1.2 Tujuan
1. Sebagai sarana belajar bagi mahasiswa untuk mengamalkan ilmunya di
masyarakat
2. Sebagai sarana untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat
terhadap ajaran-ajaran agama dalam upaya membangun mental spiritual yang
kuat.
3. Berpartisipasi dalam membantu pemerintah, instansi swasta, lembaga- lembaga
sosial dan seluruh masyarakat dalam mempersiapkan kader-kader
pembangunan dipedesaan.
4. Menumbuhkan hubungan yang baik dan kerjasama yang saling menguntungkan
antara mahasiswa dan masyarakat.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

2.1 Gambaran Keadaan Umum


Lokasi KKN Kelompok 37 berada di Desa Jambu Burung yang merupakan
salah satu desa di Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan
Selatan. Luas Desa Jambu Burung 8,02 Km² dari total luas 61,42 Km² di Kecamatan
Beruntung Baru dengan jumlah penduduk di Desa Jambu Burung 2.294 jiwa (Badan
Pusat Statistik, 2019). Desa Jambu Burung memiliki jenis tanah rawa dengan kontur
tanah datar yang dimanfaatkan sebagai lahan untuk pertanian.
Desa Jambu Burung sangat jauh dari pusat keramaian. Kondisi lingkungan
Desa Jambu Burung masih sangat minim dalam hal infrastruktur baik infrastrukur
jalan, penerangan jalan maupun jaringan telepon. Meskipun infrastruktur sangat minim
Desa Jambu Burung sudah memiliki fasilitas pendidikan dan tempat ibadah.

2.2 Gambaran Karakteristik Ekonomi, Kesehatan, Sosial (Budaya, Pendidikan) dan


Keagamaan Terdampak Covid-19
Kondisi ekonomi Desa Jambu Burung masih jauh dari kata memadai karena
sebagian besar pendapatan warga dari hasil bertani. Fasilitasi kesehatan untuk warga
desa yang tersedia hanya puskesmas. Warga Desa Jambu Burung sebagian besa
rmerupakan lulusan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah menengah Pertama (SMP).
Sedikit sekali pemuda-pemudi Desa Jambu Burung yang melanjutkan kejenjang yang
lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun universitas.
Adanya status pandemi covid-19 tidak terlalu berpengaruh terhadap warga
Desa Jambu Burung dikarenakan ruang lingkup warga desa hanya di sekitaran Desa
Jambu Burung saja. Walaupun status pandemi covid-19 tidak terlalu berpengaruh
terhadap warga Desa Jambu Burung, untuk pelayanan pendidikan tetap dilakukan di
rumah saja mengikuti arahan dari Pemerintah.

3
BAB III
RENCANA DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Observasi dan Identifikasi Permasalahan


Adanya situasi pandemi covid-19 untuk observasi ke Desa Jambu Burung tidak
memungkin dilakukan oleh seluruh anggota kelompok, observasi hanya dilakukan oleh
perwakilan dari kelompok saja dengan mematuhi protocol kesehatan dan sudah
mendapat izin dari Dosen Pembimbing Lapangan. Saat observasi dan wawancara
terhadap perangkat desa dalam hal ini langsung bertemu dengan Kepala Desa Jambu
Burung. Berdasarkan wawancara dengan Kepala Desa Jambu Burung ada beberapa
permasalahan yang permasalahan yang dihadapi oleh warganya, diantaranya yaitu:
1. Warga Desa Jambu Burung yang sebagian besar berprofesi sebagai petani pasca
panen tidak memiliki penghasilan maupun kerjaan
2. Perhatian pemerintah terhadap Desa Jambu Burung masih kurang yang
mengakibatkan fasilitas jalan tidak memadai, tidak adanya penerangan jalan dan
fasilitas air bersih juga masih belum ada

3.2 Pengumpulan Data


A. Data Primer
Data primer didapat dengan cara observasi dan wawancara dilokasi KKN, yaitu
Mengamati kondisi ekonomi, lingkungan, sosial (budaya dan pendidikan).
B. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang di peroleh dari pihak lain.

3.3 Rencana Aksi


Rencana aksi yang akan kami lakukan untuk Desa Jambu Burung terdiri dari:
1. Program Kerja Wajib
Program kerja wajib kami pilih adalah Tayamum dengan alasan Pada dasarnya
tayamum salah satu cara bersuci yang diajarkan dalam islam, meskipun tayamum
jarang ada yang menggunakan dikarenakan di zaman sekarang masih banyaknya
ketersediaan air, maka dari itu banyak orang yang memperhatikan dan mempelajari
tata cara tayamum yang sebenarnya itu merupakan suatu hal yang penting untuk
setiap umat muslim dalam bersuci, karena tidak ada yang tahu keadaan dan kondisi
kedepannya seperti apa, jadi mempelajari tayamum sangatlah penting dan Tayamum

4
bisa dipakai untuk orang yang ingin berwudhu tetapi kebetulan ada penyakit atau
ada bagian tubuh yang tidak bisa terkena air.
A. Tata Cara Tayamum
Program kerja tata cara Tayamum yang kami buat melalui video untuk desa
Jambu Burung bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih
mendalami ilmu agama. Apabila sewaktu waktu air susah didapatkan di Desa
Jambu Burung atau ada warga yang sakit tetapi ingin tetap melaksanakan sholat
maka warga bias menerapkan tayamum ini untuk tetap bias melaksanakan sholat
walaupun dalam keadaan susah untuk mendapatkan air ataupun dalam keadaan
sakit. Karena kita dalam situasi pandemicovid 19 ini tidak memungkinkan untuk
dilaksanakan di lapangan, sehingga kami berinisiatif untuk membuatkan video
tata cara Tayamum dan dimasukan kedalam CD yang nantinya di serahkan
keperangkat desa Jambu Burung, Adapun tata cara Tayamum adalah sebagai
berikut:
 Syarat Tayamum
1. Sulit menemukan air
2. Debu yang digunakan suci bersih
3. Mengerti tata caratayamum
4. Tayamum dilakukan dalam waktu sholat
5. Mengetahui arah kiblat
6. Satu tayamum untuk sekali sholat fardhu
 Niat Tayamum
َّ ‫تَعَالَى للِ فَ ْرض ال‬
‫صالَةِ ِال ْستِبَا َح ِة التَّيَ ُّم َم ن ََويْت‬
Nawaitut Tayammuma Listibaahatish Sholaati Fardhol Lillahi Ta’alaa
Arti: “Aku berniat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan salat
fardhu karena Allah Taala.”
 Hal-hal yang disunnahkan dalam bertayamum
1. Membaca basmallah sebelum tayamum
2. Mendahulukan mengusap tangan kanan terlebih dahulu dari pada tangan
kiri
3. Sebelum mengusap wajah, tepiskan debu yang menempel pada telapak
tangan dengan cara meniupnya sedikit

5
 Praktek tata cara Tayamum
1. Ambil debu terlebih dahulu sambal mengucapkan bismillah
2. Kemudian disunnahkan menepiskan debu yang menempel ditelapak
tangan dengan cara ditiup sedikit, sambal mengucapkan niat, lalu usap
keseluruh bagian muka
3. Selanjutnya ambil debu kembali di tempat yang berbeda sebelumnya,
kemudian tiup sedikit debu yang menempel ditelapak tangan, lalu
usapkan kepunggung tangan kanan terlebih dahulu kemudian putar
bagian bawah tangan diusap begitupun sebaliknya untuk tangan kiri
4. Lalu membaca doa sesudah tayamum

Aasyhadu allaa ilaaha illallahu wahdahu laasyariika lah, wa asyhadu


anna muhammadan 'abduhuu wa rasuuluh, allahummaj'alnii minat
tawwaabiina waj'alnii minalmutathahhiriina waj 'alni min
'ibadikasalihin, Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu anal illa ha
illa anta astaghfiruka wa atuubuilaik

Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah semata yang tiada
sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba
dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang
bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan
jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Maha suci
Engkau, ya Allah dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan
selain Engkau dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan
bertaubat pada-Mu."

2. Program Kerja Tambahan


Sesuai hasil survei yang dilakukan oleh kelompok ini di Desa Jambu Burung,
dapat dilihat sebagian besar warga berprofesi sebagai petani. Pasca panen mereka
tidak memiliki penghasilan tambahan maupun kerjaan lainnya. Maka dari situlah
muncul ide bagaimana jika warga setempat memanfaatkan waktu untuk mengolah
cemilan pangsit aneka rasa dan bisa berguna untuk meningkatkan ekonomi warga
desa jambu burung tersebut.

6
Maka dalam program kerja ini, kelompok ingin memberikan edukasi
mengolah cemilan pangsit aneka rasa untuk meningkatkan ekonomi warga
setempat dan menambah antusi ascita rasa dan keinginan akan rasa baru
sehubung dengan masa pandemic covid-19 yang mengakibatkan tantanan
ekonomi dan jual beli kurang.
A. Alat dan Bahan
No Alat Bahan
1. Wajan Minyak Goreng
2. Standing Pouch Kulit Pangsit
3. Kompor Bumbu BBQ, Balado, Pedas, dll.
4. Tirisan Plastik kemasan
5. Pisau
6. Talanan
7. Mangkuk
8. Sendok

B. Pelaksanaan
No. Kegiatan Cara Kerja
1. Memasak - Pertama siapkan semua alat dan
bahan
- Siapkan wajan diatas kompor
- Masukkan minyak goreng diatas
wajan
- Panaskan minyak goreng
- Siapkan kulit pangsit
- Gulung kulit pangsit dengan ukuran
sedang
- Pada ujung kulit pangsit oleskan
sedikit air agar ujung kulit pangsit
dapat melekat
- Lalu kulit pangsit digulung lalu
dipotong tipis-tipis dengan potongan
miring
- Kemudian goreng dengan minyak
yang telah panas lalu masukkan
potongan kulit pangsit yang sudah di
potong-potong tadi
- Kemudian setelah warna pangsit
kuning kecoklatan angkat dan tiriskan
- Jika sudah dingin masukan kedalam

7
toples lalu beri bumbu tabur
2. Pengemasan - Setelah pangsit sudah diberi bumbu tabur
masukkan kripik pangsit kedalam wadah
kemasan lalu siap di jual.

8
LAMPIRAN FOTO

Pengolahan cemilan pangsit aneka rasa

Kemasan yang sudah jadi

9
Foto bersama tim program kerja tambahan

Survei lokasi desa jambu burung

10
11

Anda mungkin juga menyukai