Anda di halaman 1dari 6

PROSEDUR DISMISSAL

Gede Aditya Pratama, S.H., LL.M.


Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
• Dismissal merupakan wewenang Ketua PTUN untuk
menentukan layak atau tidaknya suatu gugatan
diperiksa di peradilan TUN.
• Apabila suatu gugatan dianggap layak, maka gugatan
tersebut dinyatakan lolos dismissal. DISMISSAL
• Apabila suatu gugatan dianggap tidak layak makan
akan di-dismissal oleh ketua pengadilan, berupa
PROCESS
penetapan yang dilengkapi dengan pertimbangan-
pertimbangan bahwa gugatan yang diajukan itu
dinyatakan tidak diterima atau tidak berdasar.
Pokok gugatan nyata-nyata tidak termasuk dalam wewenang
pengadilan; yaitu Objek Sengketa yang digugat tidak termasuk
kompetensi Peradilan TUN.

Syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 UU PTUN

ALASAN tidak terpenuhi oleh Penggugat sekalipun ia telah diberitahu dan


diperingatkan; Pasal 56 memuat syarat suatu gugatan, yaitu

MENETAPKA identitas para pihak, posita dan petitum, serta apabila penggugat
mengajukan gugatannya melalui kuasanya, maka harus
dilampirkan surat kuasa dimaksud.
N DISMISSAL
Gugatan tersebut tidak berdasarkan pada alasan-alasan yang layak;
yaitu apabila alasan gugatan nyata-nyata tidak berdasar hukum.
Apa yang dituntut dalam gugatan sebenarnya sudah terpenuhi oleh
Keputusan/Tindakan TUN yang digugat; yaitu apabila petitum
gugatan telah terpenuhi pada saat gugatan diperiksa oleh Ketua
PTUN.

ALASAN
MENETAPKA Gugatan diajukan sebelum waktunya atau telah lewat waktunya;
yaitu tenggang waktu pengajuan gugatan masih prematur ataupun
N DISMISSAL telah daluwarsa.
AKIBAT DISMISSAL

• Apabila Ketua PTUN menganggap gugatan tersebut harus di-dismissal, maka Ketua
PTUN mengeluarkan Penetapan Dismissal yang ditandatangani oleh Ketua PTUN dan
panitera atau pejabat kepaniteraan yang ditunjuk.
• Terhadap Penetapan Dismissal tersebut, penggugat dapat menerimanya atau
sebaliknya berkeberatan dengan Penetapan Dismissal tersebut.
• Apabila Penggugat keberatan, maka dalam tenggang waktu 14 hari dapat mengajukan
perlawanan.
• Perlawanan akan diperiksa oleh Majelis Hakim dalam sidang terbuka untuk umum.
• Apabila perlawanan diterima, maka perkara akan diperiksa dengan acara biasa.
Namun, apabila perlawanan ditolak maka tidak tersedia upaya hukum.
LET’S DISCUSS!

Anda mungkin juga menyukai