Anda di halaman 1dari 20

HASIL OBSERVASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA SELATAN

Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester


(UTS) Mata kuliah Praktikum Pengadilan Agama
Dosen Pengampu : Hotnidah Nasution MA.

Disusun oleh:

KHOLILULLAH RAMBE 11180440000080


PROGRAM STUDI HUKUM
KELUARGA FAKULTAS SYARIAH DAN
HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan karunia
ikmatNya yang tak terhingga baik dalam nikamat kesehatan jasmani dan rohani serta nikmat
ilmu yang yang tiada batas nya. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang membawa kita dari zaman kegelapan
kebodohan bahkan jaman penuh penindasan menuju zaman terang benderang yang disinari
iman dan islam dan keilmuan.

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Praktikum Peradilan Agama Yang
diperuntukan dalam Mata kuliah Praktikum Peradilan Agama yang diampu oleh ibu Hotnidah
Nasution M.Ag, Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.

Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu kami dengan senang hati
menerima saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
laporan ini.

Akhir kata kami berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat dan
memberikan inspirasi bagi pembaca.

Jakarta, 16 November 2021

Penyusun
A. PENDAHULUAN

Pada laporan ini disusun oleh:

Nama : Kholilullah Rambe

NIM :11180440000080

Tempat : Pengadilan Agama Jakarta Selatan

Alamat : Jl. Semanggi Satu Ciputat Timur

Tugas yang diberikan ini merupakan tugas praktikum yang nilainya dijadikan UTS
ditugaskan oleh dosen pengempu mata kuliah “Praktikum Peradilan Agama” yaitu ibu
Hotnidah Nasution, M.Ag untuk mengikuti jalannya persidangan di Pengadilan Agama
terdekat. Observasi ini dilakukan selama 4 kali, Pada tanggal ;

1 Kamis, 07 Oktober 2021

2 Kamis, 14 Oktober 2021

3 Kamis, 21 Oktober 2021

4 Kamis, 28 Oktober 2021


B. PEMBAHASAN

LAPORAN SIDANG KAMIS, 07 OKTOBER


2021 (RUANG SIDANG IV)
1. Jenis Perkara Kewarisan

Waktu Pelaksanaan Sidang Kamis,07 Oktober 2021


Pihak yang Hadir 1. Penggugat dan Kuasa
hukumnya
2. Kuasa Hukum
Tergugat 1 dan 2
3. Kuasa Hukum
Tergugat
4. Tergugat 1 dan 2

Agenda Sidang Penyampaian duplik secara tertulis dari para pihak


tergugat dan terdapat gugatan rekonvensi.
Dilanjutkan replik penggugat di dua minggu
kemudian baik secara lisan maupun tulisan
2. Jenis Perkara Permohonan Cerai
Waktu Pelaksanaan Sidang Kamis, 07 Oktober 2021
Pihak yang Hadir Pemohon
Kuasa hukum

2 Orang Saksi
. Agenda Sidang Penyampaian dua orang saksi dan bukti bahwa dalam
pernyaataan saksi Istri penggugat tidak melayani
suami dengan baik, mengusir suami tergugat atau istri
keluar rumah selama berminggu-minggu tanpa ada
sepengetahuan suami istri sering merendahkan martabat
suami di depan mertua. Dalam keputusan hakim bahwa
diputus sengan talak bain sugra
3. Jenis Perkara Cerai Gugat
Waktu Pelaksanaan Sidang Kamis, 07 Oktober 2021
Pihak yang Hadir Penggugat
Tergugat
Kuasa hukum tergugat
Kuasa hukum tergugat
Agenda Sidang Penyampaian hasil mediasi dan gugatan penggugat,
yang mana dalam mediasi tidak dapat di damaikan
dilanjutkan duplik tergugat dua minggu kemudian
4. Jenis Perkara Cerai Talak
Waktu Pelaksanaan Sidang Kamis, 07 Oktober 2021
Pihak yang hadir Pemohon
Kuasa hukum pemohon

Dua orang saksi


Agenda Sidang Penyampaian saksi, yang mana dalam pernyataannya
termohon tidak pernah lagi menafkahi keluarga,
termohon sering mabuk-mabukan dan termohon sudah
lama meninggalkan rumah. Dan dilanjutkan dengan
pembacaan putusan verstek karena dari awal
persidangan termohon tidak pernah hadir.
5. Jenis Perkara Cerai gugat
Waktu Pelaksanaan Sidang Kamis, 07 Oktober 2021
Pihak yang Hadir Kuasa hukum penggugat

Tergugat dan Kuasa hukumnya


Agenda Sidang
Hakim mengumpulkan bukti-bukti berkas dan
dilanjutkan dengan Penyampaian jawaban tertulis oleh
tergugat

LAPORAN SIDANG KAMIS, 14 OKTOBER 2021


(RUANG SIDANG VI)
1. Jenis Perkara Cerai Gugat
Waktu Pelaksanaan sidang Kamis, 14 Oktober 2021
Pihak yang hadir Penggugat
Tergugat
Dua saksi dari pihak penggugat
Agenda Sidang Tergugat meminta petapan nafkah batin dan iddah.
Dalam ketengannya hakim menunda perkara tersebut
dan dilanjutkan dua minggu kedepan
2. Jenis Perkara Cerai Gugat
Waktu Pelaksanaan siding Kamis, 14 Oktober 2021
Pihak yang Hadir Penggugat
Kuasa hukum penggugat
Dua orang saksi
Agenda Sidang Pernyataan dua orang saksi yang mana dalam
keteranggannya bahwa tergugat melarang suami
bekerja di luar rumah suami di suruh merawat anak dan
mengerjakan pekerjaan rumah selayaknya pembantu,
suka bertengkar di dalam rumah bahkan sampai di
pekarangan rumah. Dalam hal ini Majlis hakim
menetapkan putusan verstek dikarenakan tergugat
tidak hadir
3. Jenis Perkara Waris
Waktu Pelaksanaan Sidang Kamis, 14 Oktober 2021
Pihak yang Hadir Penggugat
Kuasa hukum penggugat
Kuasa hukum tergugat

Tergugat 1, 2, 3,
Agenda Sidang Penyampaian hasil mediasi yang mana di dalam
hasilnya adalah kesepakatan berdamai dalam
penyelesaian harta warisan
4. Jenis Perkara Cerai Gugat
Waktu Pelaksanaan siding Kamis, 14 Oktober 2021
Pihak yang Hadir Penggugat
Dua orang saksi
Agenda Sidang Penyampain dua orang saksi yang mana suami tidak
lagi ingin terhadap istrinya selaku tergugat yang mana
dalam perbuatannya tidak taat pada suami sering nya
pertengkaran kedua belah pihak. Dan dalam pernyataan
penggugat ;ebih baik berpisah agar tidak merusak
sikologis anak kedepannya. dan majlis hakim
memustuskan dengan pembacaan putusan verstek.
5. Jenis Perkara Cerai Gugat
Waktu Pelaksanaan Sidang Kamis, 14 Oktober 2021
Pihak yang Hadir Kuasa hukum penggugat
Tergugat dan Kuasa hukumnya
Agenda Sidang Penyerahan bukti tertulis secara adaministratif dan
sidang di tunda dan dilanjutkan dua minggu kedepan
karena ada yang belum di lengkapi.

LAPORAN SIDANG KAMIS, 21 OKTOBER


2021 (RUANG SIDANG III)
1. Jenis Perkara Permohonan cerai

Waktu Pelaksanaan siding Kamis, 21 Oktober 2021


Pihak yang hadir Pemohon dan Kuasa hukumnya
Termohon

Agenda Sidang Penyampaian hasil mediasi, yang didalamnya


mediasi berhasil sebagian, hakim menunda sidang
kemudian dilanjutkan jawaban tergugat dua minggu
kemudian
2. Jenis Perkara Permohonan cerai

Waktu Pelaksanaan siding Kamis, 21 Oktober 2021


Pihak yang Hadir Pemohon
Termohon
Agenda Sidang Replik pemohon dan gugatan rekonvensi

3. Jenis Perkara Cerai Gugat

Waktu Pelaksanaan Sidang Kamis, 21 Oktober 2021

Pihak yang Hadir Penggugat

Dua orang saksi


Agenda Sidang Persaksian dan pembacaan putusan verstek (talak 1
ba’in sugra).
4. Jenis Perkara Perwalian

Waktu Pelaksanaan siding Kamis, 21 Oktober 2021

Pihak yang Hadir Pemohon


Dua orang saksi
Agenda Sidang Persaksian dan penyerahan bukti tertulis

5. Jenis Perkara Cerai Gugat

Waktu Pelaksanaan Sidang Kamis, 21 Oktober 2021

Pihak yang Hadir Penggugat


Tergugat
Agenda Sidang Diarahkan untuk mediasi terlebih dahulu

LAPORAN SIDANG KAMIS, 28 OKTOBER 2021


(RUANG SIDANG III)
1. Jenis Perkara Penetapan Ahli Waris

Waktu Pelaksanaan siding Kamis, 28 Oktober 2021

Pihak yang hadir Pemohon dan Kuasa hukumnya


Dua orang saksi
Agenda Sidang Pernyataan saksi dalam pernyataanya bahwa pemohon
adalah pewaris yang sah dan di lanjutkan penyerahan
bukti tertulis kepada Majlis hakim.
2. Jenis Perkara Waris

Waktu Pelaksanaan siding Kamis, 28 Oktober 2021

Pihak yang Hadir Pemohon dan Kuasa hukumnya


Termohon dan kuasa hukumnya
Dua orang saksi

Agenda Sidang Penyerahan bukti administrative dan


dilanjutkan pada mediasi yang mana sudah
ditunjuk oleh hakim langsung. Sidang
ditunda dan dilanjutkan dua minggu
kemudian.
3. Jenis Perkara Permohonan cerai

Waktu Pelaksanaan Sidang Kamis, 28 Oktober 2021

Pihak yang Hadir Pemohon


Termohon
Dua orang saksi
Agenda Sidang Pernayataan dua orang saksi dari pihak termohon

4. Jenis Perkara Cerai Gugat

Waktu Pelaksanaan siding Kamis, 28 Oktober 2021

Pihak yang Hadir Penggugat


Dua orang saksi
Agenda Sidang Pernyataan dua orang saksi dan pembacaan putusan
verstek di karenakan tergugat tidal pernah hadir dalam
majlis persidangan
5. Jenis Perkara Cerai Gugat

Waktu Pelaksanaan Sidang Kamis, 28 Oktober 2021

Pihak yang Hadir Penggugat

Saksi
Agenda Sidang Pernyataan dua orang saksi dari pihak penggugat
dan pembacaan putusan verstek. Di karenakan
tergugat tidak pernah datang di hadapan majlis
hakim
A. Analisis Hasil Pengamatan

Analisis Hasil dari observasi yang dilakukan di Pengadilan Agama Jakarta


Selatan sesuai dengan apa yang telah dipelajari dikelas, dari pelajaran yang telah di
dapatkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan Bahwa Prosedur yang terjadi di
lapangan itu sama dengan yang dosen pengampu ajarkan di dalam kelas, dan juga
prosedur inilah yang selalu digunakan dalam pengadilan pada umumnya, ialah :

1. Melakukan upaya perdamaian (Mediasi)


Pada perkara perceraian, seperti cerai gugat dan cerai talak, hakim wajib
mendamaian kedua belah pihak berperkara pada setiap kali persidang ( Pasal 56 ayat
2, 65, 82, 83 UU No 7 Tahun 1989. Dan selanjutnya jika kedua belah pihak hadir
dipersidangan dilanjutkan dengan mediasi PERMA No 1 Tahun 2008. Kedua belah
pihak bebas memilih Hakim mediator yang tersedia di Pengadilan Agama Pelaihar
tanpa dipungut biaya. Apabila terjadi perdamaian, maka perkaranya dicabut oleh
Penggugat/Pemohon dan perkara telah selesai. Dalam perkara perdata pada umumnya
setiap permulaan sidang, sebelum pemeriksaan perkara, hakim diwajibkan
mengusahakan perdamaian antara para pihak berperkara ( Pasal 154 R.Bg), dan jika
tidak damai dilanjutkan dengan mediasi. Apabila tidak terjadi damai dalam mediasi,
baik perkara perceraian maupun perkara perdata umum, maka proses pemeriksaan
perkara dilanjutkan.
2. Pembacaan surat gugatan atau permohonan
Sebelum surat gugatan dibacakan, jika perkara perceraian, hakim wajib menyatakan
sidang tertutup untuk umum, sementara perkara perdata umum sidangnya selalu
terbuka. sebelum diberikan kesempatan oleh mejelis hakim kepada tergugat
memberikan tanggapan/jawabannya, pihak penggugat punya hak untuk mengubah,
mencabut atau mempertahankan isi surat gugatannya tersebut. Apabila Penggugat
menyatakan tetap tidak ada perubahan dan tambahan dalam gugatannya itu kemudian
persidangan dilanjutkan ketahap berikutnya.
3. Jawaban tergugat atau termohon
Tergugat diberi kesempatan mengajukan jawabannya, baik ketika sidang hari itu juga
atau sidang berikutnya. Jawaban tergugat dapat dilakukan secara tertulis atau lisan
( Pasal 158 ayat (1) R.Bg). Pada tahap jawaban ini, tergugat dapat pula mengajukan
eksepsi (tangkisan) atau rekonvensi (gugatan balik). Dan pihak tergugat tidak perlu
membayar panjar biaya perkara.
4. Replik penggugat atau pemohon
Penggugat diberi kesempatan untuk menanggapinya sesuai dengan pendapat
penggugat. Pada tahap ini mungkin penggugat tetap mempertahankan gugatannya
atau bisa pula merubah sikap dengan membenarkan jawaban/bantahan tergugat.
5. Duplik tergugat atau termohon
Tergugat diberi kesempatan untuk menanggapinya/menyampaikan dupliknya. Dalam
tahap ini dapat diulang-ulangi sampai ada titik temu antara penggugat dengan
tergugat. Apabila acara jawab menjawab dianggap cukup oleh hakim, dan masih ada
hal-hal yang tidak disepakati oleh kedua belah pihak, maka hal ini dilanjutkan
dengan acara pembuktian.
6. Pembuktian
Pada tahap ini, penggugat dan tergugat diberi kesempatan yang sama untuk
mengajukan bukti-bukti, baik berupa bukti surat maupun saksi-saksi secara
bergantian yang diatur oleh hakim.

7. Kesimpulan para pihak


Pada tahap ini, baik penggugat maupun tergugat diberi kesempatan yang sama untuk
mengajukan pendapat akhir yang merupakan kesimpulan hasil pemeriksaan selama
sidang berlangsung menurut pandangan masing-masing. Kesimpulan yang
disampaikan ini dapat berupa lisan dan dapat pula secara tertulis.
8. Musyawarah majlis hakim
Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim bersifat rahasi ( Pasal 19 ayat (3) UU No. 4
Tahun 2004. Dalam rapat permusyawaratan majelis hakim , semua hakim
menyampaikan pertimbangannya atau pendapatnya baik secara lisan maupun tertulis.
Jika terdapat perbedaan pendapat, maka diambil suara terbanyak, dan pendapat yang
berbeda tersebut dapat dimuat dalam putusan (dissenting opinion).
9. Putusan hakim
Pada tahap ini dibacakan putusan majelis hakim. Setelah dibacakan putusan tersebut,
penggugat dan tergugat berhak mengajukan upaya hukum banding dalam tenggang
waktu 14 hari setelah putusan diucapkan. Apabila penggugat/ tergugat tidak hadir
saat dibacakan putusan, maka Juru Sita Pengadilan Agama akan menyampaikan
isi/amar putusan itu kepada pihak yang tidak hadir, dan putusan baru berkekuatan
hukum tetap setelah 14 hari amar putusan diterima oleh pihak yang tidak hadir itu.
Kesimpulan dan Saran

Dari hasil observasi saya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, bahwa di


Pengadilan Agama Jakarta Selatan kasus yang paling banyak ditemukan ialah cerai
gugat dan cerai talak, sedangkan untuk penetapan ahli waris dan isbat nikah masih
terhitung sedikit. Untuk faktor masalah terjadinya perceraian pun beragam seperti
adanya kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan, ekonomi yang tidak
mencukupi dan hal lainnya. Dan juga masih banyak juga dari para pihak maupun
saksi yang belum mengetahui tata tertib yang ada di ruang sidang seperti tidak bermain
hp maupun mendokumentasikan ketika persidangan berlangsung hingga membuat
majelis hakim marah. Dan yang saya amati bahwa hakim selalu berupaya lebih efektif
walaupun terkesan menyalahi tahapan persidangan akan tetapi kondisi lapangan
memang mendukung akan hal tersebut.

Sedikit saran para mahasiswa yang akan mengerjakan praktikum lebih aktif
bertanya kepada hakim atau pihak pengadilan perihal pelaksanaan beracara dengan
menggunakan Bahasa yang sopan dan ramah

Anda mungkin juga menyukai