Anda di halaman 1dari 9

7.

Estimasi Omset

Modal Awal : Rp. 500.000.000,Rincian Pembelian Barang kebutuhan untuk 1 Laundry: 1. Sewa Tempat Sewa Tempat ukuran 4x4 m (per tahun) 2. Barang Utama 2 Unit Mesin Cuci Electrolux Ewt-704s kapasitas 7kg @ Rp. 1.930.000,- x 2 1 Unit Mesin Pengering Electrolux kapasitas 6 Kg 1 Unit Setrika Uap Merk electrolux kapasitas 6 Kg 1 Unit Tabung Gas Untuk Setrika Uap kapasitas 5 kg : 1 Unit Timbangan duduk Five Goats kapasitas 20 Kg : 3. Perlengkapan Cuci dan Setrika Detergen 1 Kg khusus Laundry @ Rp. 22.000,-/Kg x 5 Softener 1 Kg khusus Laundry @ Rp. 19.000,-/Kg x 5 Spayer / Pewangi Pakaian 1 Kg @ Rp. 25.000,-/Kg x 5 Keranjang Laundry ukuran 60x41x30 cm @Rp. 62.000,-/buah x 3 1 paket Plastik Pakaian ukuran 60x100 cm 1 gross (12 lusin) Hanger pakaian 4. Pembuatan Perlengkapan Lain Biaya material / pembuatan Rak pakaian 4 tingkat Pembelian / pembuatan Meja Frontline Biaya pencetakan bon 5 set + pembelian ATK Biaya pembuatan spanduk ukuran 200x45 cm : : : : : : : : : :

Rp. 5.000.000,-

: : : Rp. Rp.

Rp. 3.860.000,Rp. 3.500.000,Rp. 3.500.000,250.000,-

135.000,-

Rp. 110.000.-

Rp.

95.000.-

Rp. 125.000.-

Rp. 186.000.Rp. Rp. 48.000,95.000,-

Rp. 1.200.000,Rp. 135.000,Rp. 85.000,-

Rp. 180.000,+

TOTAL MODAL 1 LAUNDRY

Rp.18.504.000,-

Realisasi Modal Usaha : Rencana Pembangunan 20 Cabang Laundry 20 x Rp. 18.504.00 370.080.000,Kendaraan Untuk antar / Jemput Barang (Becak Barang) Unit : Rp.26.000.000,TOTAL MODAL 20 LAUNDRY + KENDARAAN : 2 Rp.396.080.000,: Rp.103.920.000,: Rp.

Sisa Modal( Rp.500.000.000,-) ( Rp.396.080.000,-)

Rincian Target Pendapatan/ Omset 1 Laundry per Hari: Harga Laundry Pakaian Target Cucian adalah 30 Kg / Hari 30 Kg x Rp. 6.000,Rincian Target Pendapatan / Omset 1 Laundry per Bulan: 1 bulan = 30 Hari, dikurang 4 hari libur(minggu) 26 x Rp. 180.000,Realisasi Target Pendapatan/ Omset Usaha Rencana Pembangunan 20 Cabang Laundry 20 x Rp. 4.680.000,: Rp. 93.600.000,-/Bulan : : Rp. 4.680.000,- / Bulan : : Rp. 6.000,- / Kg Rp. 180.000,- / Hari

Jadi, Target pendapatan perusahaan per bulan adalah Rp. 93.600.000,-

Gaji, Potongan Dan Biaya Lain Per Bulan Gaji (per bulan) Manager HRD Marketing Buruh(Tukang Cuci/Setrika @Rp. 700.000,- x 40 Sopir Pengantar barang @Rp. 700.000,- x 2 : : : : :

Rp. 7.000.000,Rp. 5.000.000,Rp.1.300.000,-

Rp. 28.000.000,-

Rp. 1.400.000,+

TOTAL GAJI Potongan per Bulan Setoran Ke Bank/Bulan Uang Listrik dan Air Uang Minyak Kendaraan : : :

Rp.49.000.000,-

Rp.20.000.000,Rp.10.000.000,Rp. 1.000.000,-

Uang Isi Ulang Gas

Rp. 1.000.000,+

TOTAL POTONGAN/ BULAN

Rp.81.000.000,-

Laba / Keuntungan Perusahaan Per Bulan Pendapatan per bulan-Total Potongan Per bulan = Rp. 93.600.000,- - Rp.81.000.000,=Rp.12.600.000,Jadi, pendapatan bersih perusahaan adalah Rp. 12.600.000,- setiap bulannya Pendapatan Bersih/Netto ini dimasukkan ke dalam khas perusahaan.

Laba / Keuntungan Perusahaan Per Tahun Laba Per Bulan x 12 = Rp.12.600.000,- x 12 = Rp. 151.200.000,-

Potongan THR Pegawai Per Tahun = 43 Tenaga Kerja xRp.1.000.000,=Rp. 43.000.000,-

Jadi, Uang Khas Perusahaan adalah Sisa Modal + Laba = Rp.103.920.000,- + Laba Per bulan

Di Zaman yang serba modern dan serba instan sudah bukan hal mewah lagi di sekaranh ini. Salah satu contoh adalah kebutuhan sandang atau pakain, pakaian di jaman sekarnag banyak sekali model dan bahan yang hampir setiap saat selalu ada yang terbaru. Mungkin di kota besar bisnis aeperti ini sudah menjamur alias sudah tidak ngetrend lagi saat ditemukanya mesin cuci. Namun jangan pesimis dulu bisnis ini tak mengenal pasang surut alias musiman. Bisnis ini jampir dibutuhkan setiap hari oleh masyarakat terutama target pasar yang potensial semisal mahasiswa yang ngekos karyawan kantor. Intinya adalah mereka yanhg tidak punya waktu atau tidak ingin disusahkan oleh urusan mencuci pakaiannya sendiri.

Kondisi cuaca saat ini yang sering kali hujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit/lama untuk kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundrylaundry. Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan. Kebiasaan mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Banyak pengusaha loundry yang memberikan alasan mengapa mereka mendirikan usaha loundry karena beberapa hal tersebut. Modal dalam mendirikan usaha loundry memang cukup mahal, karena beberapa peralatan standar usaha laundry yang perlu disediakan seperti mesincuci, mesin pengering, setrika dan timbangan. Media promosi juga sebagai modal dalam awal berbisnis, oleh karena itu ini juga dapat dikatakan peralatan standar. Walaupun masih ada peralatan yg memang sangat diperlukan tetapi tidak saya muat dikarya ilmiah ini. Sama halnya dengan peralatan, letak lokasi juga menentukan kesuksesan dalam berbisnis laundry. Lokasi yang berada didekat pemukiman penduduk, seperti di depan komplek perumahan, di daerah asrama atau kost mahasiswa, atau berada tepat di pnggir jalan utama.

Era Globalisasi membuat kesibukan masyarakat semakin meningkat sehingga membuat kebutuhan jasa pencucian pakaian (laundry) mengalami suatu peningkatan. Di setiap sudut kota hingga pelosok, akan kita temui tempat yang akan membantu untuk membersihkan, merapikan dan membuat harum pakaian kotor kita. Bisnis ini telah mendapatkan tempat tersendiri di hati pelanggan. Mahasiswa serta para pekerja kantor yangmempunyai banyak kesibukan lebih memilih menggunakan jasa laundry daripada mencuci sendiri, meskipun harus mengeluarkan uang lebih banyak daripada mencuci sendiri. Memang di era globalisasi ini dengan perkembangan zaman yang sangat pesat dituntut juga perkembangan cara bekerja manusia, tidak bisa dipungkiri juga kesibukan manusia semakin bertambah. Dengan bertambahnya kesibukan manusia pada zaman sekarang ini sedikit orang dapat melakukan halhal kecil yang dapat menyita waktu, seperti halnya mencuci pakaian. Maka tidak mengherankan pada saat krisisglobal melanda, bisnis laundry masih bisa bertahan. Bisnis laundry pada sekarang ini masih menggunakan deterjen kimia dalam proses pencucianya sehingga bisnis laundry merupakan bisnis yang berhubungan dengan ekosistem lingkungan karena bisnis laundry menghasilkan limbah cair dari deterjen kimia yang digunakan. Tanpa mengurangi makna manfaat deterjen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, harus diakui bahwa bahan kimia yang digunakan pada deterjen dapat menimbulkan dampak negatif baik terhadap kesehatan maupun lingkungan.Dua bahan terpenting dari pembentuk

deterjen kimia yakni surfaktan dan builders, diidentifikasi mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap manusia dan lingkungannya.

Strategi Produk Kualitas pelayanan yang baik dari suatu usaha pencucian pakaian atau laundry merupakan hal paling utama dalam memberikan kepuasan kepada konsumen. Kualitas pelayanan yang baik juga dapat memberikan citra yang baik pada usaha laundry. Kualitas pelayanan dapat dilihat dari dimensi kehandalan, keresponsifan, jaminan, empati dan berwujud. Dalam bidang pemasaran, pengembangan suatu produk jasa sangatlah penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Jasa pada dasarnya bersifat tidak berwujud, maka setiap, orang yang mengkonsumsinya memiliki pengalaman yang berbeda-beda terhadap produk yang sama. Untuk itulah, kualitas jasa pelayanan harus menjadi hal yang terpenting karena kualitas sangatlah mempengaruhi terhadap kepuasan pelayanan konsumen. Keunggulan produk yang ditawarkan laundry and dry clean yaitu: 1. Tempat yang nyaman dan nyaman. 2. Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas). 3. Harga terjangkau. 4. Menggunakan bahan-bahan yang tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan pakaian. 5. Tersedia area basah dan area kering, sehingga tidak mengganggu proses pencucian, proses pengeringan dan proses setrika. 6. Tersedia setrika uap yang dapat digunakan untuk menyetrika pakaian dari bahan khusus. 7. Sabun bermutu baik. 8. Menggunakan pewangi pakaian tahan lama

9. Cucian tidak di campur dengan orang lain. 10. Control terhadap kepemilikkan baju yang baik, sehinngga tidak ada baju yang hilang. 11. Perawatan warna baju yanga baik.

Perusahaan akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai macam media promosi yang ada. Iklan yang disampaikan bersifat informative advertising (pengiklanan secara lisan). Metode yang paling sederhana dalam strategi promosi adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Perusahaan menyakini walaupun strategi ini sangat sederhana, namun efektifitas penyampaian pesannya juga cukup signifikan. Strategi lain adalah melalui media promosi, seperti: Dengan selebaran atau flyer, iklan murah dan dapat dilakukan untuk memberi informasi terhadap calon konsumen. Dengan media banner (spanduk) yang akan di letakkan di berbagai tempat strategic yang tentunya pesan atau isinya dapat tersampaikan kepada calon konsumen. Poster akan ditempel di berbagai tempat yang dapat terbaca oleh calon konsumen. spanduk akan diletakkan pada tempat-tempat yang dinilai efektif dalam menyampaikan pesan yang terkandung di dalamnya. Koran yang dipilih adalah koran lokal yang sesuai dengan segmen pasar yang akan dicapai oleh perusahaan. Media radio adalah salah satu media informasi yang cukup informatif untuk mencapai calon konsumen. Melalui media-media komunikasi dan special offers (tawaran-tawaran special)

tersebut, perusahaan berharap informasi-informasi yang disampaikan akan dapat ditangkap oleh calon konsumen. Dengan melakukan promosi di mediamedia iklan tersebut perusahaan juga bertujuan untuk menciptakan brand awareness (kemampuan dari calon konsumen untuk mengenali atau menyebutkan kembali suatu merek) dan memperkenalkan produk.

Anda mungkin juga menyukai