Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN

BED MAKING (ADA PASIEN DAN TIDAK ADA PASIEN)

OLEH:

ANGGRAINI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA (OKTOBER, 2016)


Laporan Pendahuluan

Bed Making (Ada Pasien dan Tidak Ada Pasien)

A. Konsep Bed Making

1. Pengertian
Bed making adalah penggantian alat tenun kotor dengan alat tenun
yang bersih pada tempat tidur pasien dengan pasien di atas tempat tidur
dan pada tempat tidur tanpa pasien (Hidayat, 2006).

2. Klasifikasi Bed Making


Menurut Subagiastra, dkk (2014), klasifikasi bed making terdiri dari
beberapa bagian, yaitu:

a. Unoccupied bed
1) Closed bed ( tempat tidur tertutup)

Mempersiapkan tempat tidur tertutup (closed bed) adalah


tindakan yang dilakukan untuk memasang perlengkapan tempat
tidur dengan memberikan sprei penutup diatas (overlaken).
Tujuan :
a) Agar siap dipakai se*aktu+*aktu
b) Agar tampak selalu rapi
c) Memberikan perasaan senang dan nyaman pada klien
2) Open bed ( tempat tidur terbuka)

Tempat tidur terbuka adalah suatu tindakan yang dilakukan


untuk memasang perlengkapan tempat tidur tanpa sprei penutup.
Tindakan ini dilakukan jika ada pasien baru dan untuk mengganti
alat tenun dengan pasien diatasnya.
Tujuan :
a) Agar dapat segera digunakan

Merapikan tempat tidur terbuka dilakukan jika ada


pasien baru, pada tempat tidur pasien yang dapat / boleh
turun dari tempat tidur.

b. Occupied Bed
Occupied Bed adalah mengganti alat tenun kotor pada tempt
tidur pasien tanpa memindahkan pasien dari tempat tidur.
Tujuan :
1) Memberikan perasaan senang pada pasien

23) Menmcelgihaahratekrjeabdeinrsyiha adnekduanbiktuesrapian

Menganti alat tenun ini dilakukan pada tempat tidur pasien yang
sedang mengalami tirah baring total.

3. Tujuan
a. Memberikan lingkungan yang bersih, tenang dan nyaman
b. Menghilangkan hal yang dapat mengiritasi kulit dengan menciptakan
alat tidur dan selimut yang bebas dari kototran atau lipatan.

c. Meningkatkan gambaran diri dan harga diri pasien dengan


menciptakan tempat tidur yang bersih, rapi dan nyaman.
d. Mengontrol penyebab mikroorganisme.

4. Prinsip- prinsip bed making/ perbeden


a. Menggunakan prinsip asepsis dengan menjaga alat tenun lam a agar
jauh dari badan pera*at ( tidak menempel pada seragam)
b. /angan mengibaskan alat tenun lama karena hal ini dapat
menyebarkan mikroorganisme le*at udara
c. Linen (alat tenun) jangan diletakkan dilantai untuk mencegah
penyebaran infeksi
d. Ketika mengganti alat tenun, gunakan prinsip body mechanics
e. /aga privasi, kenyamanan dan keamanan pasien
f. Bila klien kur ang kooperatif libatkan keluarga ataupun penggunaan
restrain.

5. Indikasi
a. Dilakukan untuk pasien tidak sadar.
b. 3asien yang mempunyai penyakit sesak napas.
c. 3ada semua pasien yang dira*at.
d. Bila diperlukan se*aktu+*aktu.
e. 3asien lemah/intoleransi aktivitas.
f. Dilakukan sepanjang hari, biasanya dilakukan setelah klien mandi,
selama klien mandi atau sho*ering, atau ketika klien keluar ruangan

untuk tes.

6. Kontra Indikasi
Tidak dilakukan apabila pasien tidak menginginkan untuk dirapikan
tempat tidurnya karena kadang ada pasien yang beranggapan bah*a
apabila dia banyak bergerak tubuhnya akan merasa bertambah sakit.

Daftar Pustaka

Asmadi. (2004). Teknik prosedural keperawatan: konsep dan aplikasi kebutuhan

dasar klien. /akarta: 5GC

Hidayat, A.A. (2006). Pengantar kebutuhan dasar manusia: Aplikasi konsep


dan proses keperawatan. /akarta: Salemba Medika
Subagiastra, dkk. (2014). Merapikan Tempat Tidur (Bed Making). Bali : Stikes
7ira Medika 338I.

Standar Operasional Prosedur (SOP)

BED MAKING TANPA PASIEN DI TEMPAT TIDUR

3engertian penggantian alat tenun kotor dengan alat tenun yang bersih pada
tempat tidur pasien dengan pasien di atas tempat tidur dan pada
tempat tidur tanpa pasien (Hidayat, 2006)

Tujuan Memberikan lingkungan yang bersih, tenang dan nyaman


Menghilangkan hal yang dapat mengiritasi kulit dengan menciptakan alat tidur d
Meningkatkan gambaran diri dan harga diri pasien dengan
menciptakan tempat tidur yang bersih, rapi dan nyaman.

d. Mengontrol penyebab mikroorganisme.


Alat dan bahan Sprei/laken besar
Alas perlak
Stik laken/laken kecil
Sprei sedang/boven laken
Over laken
Sarung bantal dan guling
;. Selimut
4. Sarung tangan

3rosedur Lakukancucitangan
Alat+alat didekatkan pada tempat tidur.
Memakai handscoon bersih
Singkirkan bantal dan guling

Letakkan laken dengan lipatan memanjang , menentukan garis tengahnya di t


Masukkan laken pada bagian kepala kurang lebih 25 cm di ba*ah kasur
;. Masukkan laken pada bagian kaki kurang lebih 25 cm diba*ah kasur.
4. Letakkan perlak melintang diperkirakan mencakup punggung dan pantat pas
<. Letakkan stik laken diatas perlak

10. Letakkan boven laken secara terbalik deng an jahitan lebar di


bagian kepala mulai garis kasur diatas stik laken
Lipat boven laken bagian atas tepat dig aris perlak
Masukkan laken, perlak, stik laken dan boven laken di bagian samping ke ba*ah kasur
Buat sudut 450 pada sudut+sudutnya
Letakkan selimut kurang lebih 25 cm dari garis kasur kaki
Masukkan selimut bagian kaki ke ba*ah kasur
Masukkan bantal dan guling ke dalam sarungnya 1;. 3asang over laken
14. Rapikan peralatan
1<. Lepas handscoon dan cuci tangan

Standar Operasional Prosedur (SOP)

BED MAKING ADA PASIEN DI TEMPAT TIDUR

3engertian 3enggantian alat tenun kotor dengan alat tenun yang bersih pada

tempat tidur pasien dengan pasien di atas tempat tidur dan pada
tempat tidur tanpa pasien (Hidayat, 2006).
Tujuan a. Memberikan lingkungan yang bersih, tenang dan nyaman
b. Menghilangkan hal yang dapat mengiritasi kulit dengan
menciptakan alat tidur dan selimut yang bebas dari kototran
atau lipatan.
c. Meningkatkan gambaran diri dan harga diri pasien dengan
menciptakan tempat tidur yang bersih, rapi dan nyaman.
d. Mengontrol penyebab mikroorganisme.
Alat dan bahan 1. Sprei/laken besar
2. Alasperlak
3. Stik laken/laken kecil
4. Sprei sedang/boven laken
5. Overlaken
6. Sarung bantal dan guling
;. Selimut
4. Sarungtangan
<. Tempat tertutup untuk linen kotor
10. Kursi/bangku
11. 5mber berisi air, desinfektan , larutan lisol ; >
12. Lap kering dan lap basah
13. sampiran

3rosedur Persiapan perawat


Memperkenalkan diri
Menjelasakan maksud dan tujuan tindakan
Menanyakan kesediaan pasien
Persiapan pasien
Memberikan posisi nyaman pada pasien
Persiapan lingkungan
Gunakan sampiran saat melakukan prosedur.
Tahap kerja
1. Cuci tangan

2. Letakkan alat didekat pasien


3. 3akai handscoen bersih
4. 3asien dimiringkan pada salah satu sisi tempat tidur
5. Lepas alat tenun pada bagian yang kosong dari ba*ah kasur lalu
gulung satu persatu sampai dengan diba*ah punggung pasien.

6. Gulung stik laken ke tengah tempat tidur sampai sejauh mungkin.


;. Bersihkan perlak dengan larutan desinfektan dan keringkan lalu
gulung ke tengah tempat tidur sejauh mungkin.
4. Gulung laken besar ke tengah tempat tidur sejauh mungkin
<. Bersihkan alas tempat tidur dan kasur dengan lap lembab larutan
desinfektan lalu lap kembali dengan lap kering
10. Bentangkan laken besar dan gulung setengah bagian,
letakkan setengah gulungannya di ba*ah punggung pasien
11. Ratakan setengah bagian lagi kemudian pasangkan di ba*ah
kasur
12. Gulung perlak dan ratakan lagi
13. Bentangkan stik laken bersih di atas perlak
14. Gulung setengah bagian dan letakkan di ba*ah punggung
pasien
15. Ratakan setengah lagi di atas perlak lalu masukkan di ba*ah
kasur bersama dengan perlak
16. Setelah selesai dan rapikan pada salah satu bagian , miringkan
pasien ke arah yang berla*anan yang tadi telah dibersihkan
( pasang hak pengaman agar pasien tidak jatuh)
1;. Lepas alat tenun yang kotor dari ba*ah
14. Angkat stik laken dan masukkan pada tempat kain kotor
1<. Bersihkan perlak kemudian digulung ke tengah
20. Lepas laken kotor kemudian letakkan pada tempat kain
kotor
21. Bersihkan alas tempat tidur dan kasur

22. 3asang perlak dan laken /sprei


23. Lepas sarung bantal dan guling yang kotor, ratakan isinya dan
pasang sarung yang bersih, Bantal disusun dan pasien
diposisikan kembali dengan posisi yang nyaman
Selimut yang kotor diganti dengan yang bersih
Rapikan alat dan lingkungan
Lepas handscoen

2;. Cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai