OLEH:
ANGGRAINI
1. Pengertian
Bed making adalah penggantian alat tenun kotor dengan alat tenun
yang bersih pada tempat tidur pasien dengan pasien di atas tempat tidur
dan pada tempat tidur tanpa pasien (Hidayat, 2006).
a. Unoccupied bed
1) Closed bed ( tempat tidur tertutup)
b. Occupied Bed
Occupied Bed adalah mengganti alat tenun kotor pada tempt
tidur pasien tanpa memindahkan pasien dari tempat tidur.
Tujuan :
1) Memberikan perasaan senang pada pasien
Menganti alat tenun ini dilakukan pada tempat tidur pasien yang
sedang mengalami tirah baring total.
3. Tujuan
a. Memberikan lingkungan yang bersih, tenang dan nyaman
b. Menghilangkan hal yang dapat mengiritasi kulit dengan menciptakan
alat tidur dan selimut yang bebas dari kototran atau lipatan.
5. Indikasi
a. Dilakukan untuk pasien tidak sadar.
b. 3asien yang mempunyai penyakit sesak napas.
c. 3ada semua pasien yang dira*at.
d. Bila diperlukan se*aktu+*aktu.
e. 3asien lemah/intoleransi aktivitas.
f. Dilakukan sepanjang hari, biasanya dilakukan setelah klien mandi,
selama klien mandi atau sho*ering, atau ketika klien keluar ruangan
untuk tes.
6. Kontra Indikasi
Tidak dilakukan apabila pasien tidak menginginkan untuk dirapikan
tempat tidurnya karena kadang ada pasien yang beranggapan bah*a
apabila dia banyak bergerak tubuhnya akan merasa bertambah sakit.
Daftar Pustaka
3engertian penggantian alat tenun kotor dengan alat tenun yang bersih pada
tempat tidur pasien dengan pasien di atas tempat tidur dan pada
tempat tidur tanpa pasien (Hidayat, 2006)
3rosedur Lakukancucitangan
Alat+alat didekatkan pada tempat tidur.
Memakai handscoon bersih
Singkirkan bantal dan guling
3engertian 3enggantian alat tenun kotor dengan alat tenun yang bersih pada
tempat tidur pasien dengan pasien di atas tempat tidur dan pada
tempat tidur tanpa pasien (Hidayat, 2006).
Tujuan a. Memberikan lingkungan yang bersih, tenang dan nyaman
b. Menghilangkan hal yang dapat mengiritasi kulit dengan
menciptakan alat tidur dan selimut yang bebas dari kototran
atau lipatan.
c. Meningkatkan gambaran diri dan harga diri pasien dengan
menciptakan tempat tidur yang bersih, rapi dan nyaman.
d. Mengontrol penyebab mikroorganisme.
Alat dan bahan 1. Sprei/laken besar
2. Alasperlak
3. Stik laken/laken kecil
4. Sprei sedang/boven laken
5. Overlaken
6. Sarung bantal dan guling
;. Selimut
4. Sarungtangan
<. Tempat tertutup untuk linen kotor
10. Kursi/bangku
11. 5mber berisi air, desinfektan , larutan lisol ; >
12. Lap kering dan lap basah
13. sampiran