A. DEFINISI
Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brangkar yaitu memindahkan pasien yang
mengalami ketidakmampuan, keterbatasan, tidak boleh melakukan sendiri, atau tidak sadar
dari tempat tidur ke brangkar yang dilakukan oleh dua atau tiga orang perawat
B. TUJUAN
Memindahkan pasien antar ruangan untuk tujuan tertentu ( misalnya pemeriksaan diagnostik,
pindah ruangan dll)
D. PROSEDUR
1. Ikuti protokol standar
2. Atur brangkar dalam posisi terkunci dengan sudut 90 derajat terhadap tempat tidur
3. Dua atau tiga orang perawat menghadap ke tempat tidur/pasien
4. Silangkan tangan pasien ke depan dada
5. Tekuk lutut anda, kemudian masukkan tangan anda ke bawah tubuh pasien
6. Perawat pertama meletakkan tangan dibawah leher/bahu dan bawah pinggang, perawat
kedua meletakkan tangan di bawah pinggang dan panggul pasien, sedangkan perawat
ketiga meletakkan tangan dibawah pinggul dan kaki
7. Pada hitungan ketiga, angkat pasien bersama-sama dan pindahkan ke brangkar
8. Atur posisi pasien, dan pasang pengaman
9. Lengkapi akhir protocol
E. PELAKSANAAN
1. Naikkan posisi tempat tidur sampai lebih tinggi dari brangkar
2. Posisikan pasien di tepi tempat tidur, tutupi dengan selimut untuk kenyamanan dan
prevacy
3. Minta pasien untuk memfleksikan leher jika memungkinkan dan meletakkan keduatangan
menyilang diatas dada
4. Lakukan persiapan untuk mengangkat pasien. Perawat pertama meletakkan tangan
dibawah leher/bahu dan bawah pinggang, perawat kedua meletakkan tangan di bawah
pinggang dan panggul pasien, sedangkan perawat ketiga meletakkan tangan dibawah
pinggul dan kaki.
5. Condongkan tubuh kedepan, fleksikan pinggul, lutut dan pergelangan kaki. Perawat
pertama memeberikan instruksi kemudian angkat pasien secara bersama-sama dari tempat
tidur dan pindahkan kebrangkar.
6. Buat pasien merasa nyaman dan angkat pagar brangkar atau kencangkan sabuk pengaman
melintang diatas tubuh pasien
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian
Merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan kepada klien yang tidak
mampu buang air besar secara sendiri dikamar kecil misalnya, klien yang
mempunyai luka dikaki dan tidak bisa berjalan, klien yang lemah, bad areas, dll
dengan menggunakan pispot (penampung) untuk buang air besar ditempat tidur.
Peralatan
1. Las/ perlak
2. Tisu
3. Bel
4. Bengkok
5. Handuk
6. Pispot/badpan bertutup dan urinal
7. Botol berisi air bersih untuk cebok
8. Kapas cebok dalam mangkok
9. Sampiran
10. Sarung tangan/ handscon bersih/ celemek
11. Sabun
Prosedur
1. Berikan salam, sapa nama klien
2. Mencuci tangan
3. Memakai sarung tangan
4. Jelaskan prosedur pelaksanaan kepada klien da keluarga : kegiatan, tujuan, waktu, tempat,
serta peran perawat dank lien
5. Membaca do’a
6. Menutup/menyelimuti klien secara melintang dapat diganti dengan selimut mandi, lepas
pakaian bawah klien
7. Menganjurkan klien menekuk lutut dan mengangkat pantat (dorsal recumbent)
8. Memasang alas alas pantat dan bantu klien mengangkat bokong klien menggunakan tangan
kanan dan tangan kiri mengatur pispot sampai terpasang tepat dan nyaman
9. Bila klien sudah selesai, kakinya direnggangkan dan selimut dibuka. Anus dan daerah
genitalia dibersihkan dengan kapas cebok (tangan kanan menyiram dan tangan kiri
membersihkan). Kapas cebok dibuang kedalam pispot. Angkat pispot dan tutup kembali
10. Bila klien ingin membersihkan sendiri, perawat membantu menyiramkan air
11. Keringkan bokong klien dengan pengalas
12. Klien dirapihkan
13. Alat dirapihkan
14. Pintu dan sampiran dibuka
15. Mencuci tangan