Anda di halaman 1dari 35

DIAGNOSA

KEPERAWATAN
Ns.Keumalahayati.M.Kep.Sp.Mat
Pengertian
• Diagnosis Kep mrpk keputusan klinik
tentang respon individu, kelg & masy
tentang masalah kes aktual atau
potensial, dimana berdasarkan pendidikan
dan pengalamannya, perawat secara
akontabilitas dapat mengidentifikasi dan
memberikan intervensi secara pasti untuk
menjaga, menurunkan, membatasi,
mencegah dan merubah status kesehatan
klien (Carpenito, 2000; Gordon, 1976 &
NANDA).
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 2
2006 All Rights Reserved
• Dx kep ditetapkan berdasarkan
analisis dan interpretasi data yg
diperoleh dari pengkajian kep klien.
Dx kep memberikan gambaran ttg
mas atau status kes klien yg nyata
(aktual) & kemungkinan akan terjadi,
dimana pemecahannya dapat
dilakukan dalam batas wewenang
perawat.

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 3


2006 All Rights Reserved
KOMPONEN DX KEP
Rumusan dx kep mengandung tiga
komponen utama, yaitu :
1. Problem (P/masalah), mrpk
gambaran keadaan klien dimana
tindakan kep dapat diberikan.
Masalah adalah kesenjangan atau
penyimpangan dari keadaan normal
yang seharusnya tidak terjadi.

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 4


2006 All Rights Reserved
• Tujuan : menjelaskan status kes
klien atau mas kes klien secara
jelas dan sesingkat mungkin. Dx
kep disusun dg menggunakan
standart yg telah disepakati
(NANDA, Doengoes, Carpenito,
Gordon, dll), supaya :

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 5


2006 All Rights Reserved
supaya :
• Perawat dapat berkomunikasi dg istilah
yg dimengerti secara umum
• Memfasilitasi & mengakses dx kep
• Sbg metode untk mengidentifikasi
perbedaan mas kep dg mas medis
• Meningkatkan kerjasama perawat dalam
mendefinisikan diagnosis dari data
pengkajian & intervensi kep, sehingga
dapat meningkatkan mutu askep.

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 6


2006 All Rights Reserved
2. Etiologi (E/penyebab), keadaan ini
menunjukkan penyebab keadaan atau
mas kes yg memberikan arah thd terapi
kep. Penyebabnya meliputi : perilaku,
lingk, interaksi antara perilaku & lingk.
Unsur-unsur dalam identifikasi etiologi :
• Patofisiologi penyakit : adalah semua
proses penyakit, akut atau kronis yang
dapat menyebabkan / mendukung
masalah.

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 7


2006 All Rights Reserved
• Situasional : personal & lingkungan
(kurang pengetahuan, isolasi sosial, dll)
• Medikasi (b/d program pengobatan/
perawatan) : keterbatasan institusi
atau RS, shg tidak mampu memberikan
perawatan.
• Maturasional :
    Adolesent : ketergantungan dalam kelp
Young Adult : menikah, hamil, mjd ortu
Dewasa : tekanan karier, tanda-tanda
pubertas.
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 8
2006 All Rights Reserved
3.Sign & symptom (S/tanda &
gejala), adalah ciri, tanda atau
gejala, yang merupakan informasi
yang diperlukan untuk merumuskan
diagnosis keperawatan.

Jadi rumus diagnosis keperawatan


adalah : PE / PES.

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 9


2006 All Rights Reserved
PERSYARATAN PENYUSUNAN
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Perumusan harus jelas & singkat dari
respon klien thd situasi/keadaan yg
dihadapi
2. Spesifik dan akurat (pasti)
3. Dapat mrpk pernyataan dari penyebab
4. Memberikan arahan pada askep
5. Dapat dilaksanakan oleh perawat
6. Mencerminan keadaan kesehatan klien.
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 10
2006 All Rights Reserved
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MENENTUKAN DX KEP

1. Berorientasi kpd klien, kelg & masy


2. Bersifat aktual atau potensial
3. Dapat diatasi dg intervensi kep
4. Menyatakan masalah kesehatan
individu, kelg & masy, serta faktor-
faktor penyebab timbulnya mas tsb

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 11


2006 All Rights Reserved
ALASAN PENULISAN DX KEP
1. Memberikan askep secara komprehensif
2.Memberikan kesatuan bahasa dlm profesi kep
3.Meningkatkan komunikasi antar sejawat &
profesi kes lainnya
4.Membantu merumuskan hasil yg diharapkan /
tujuan yang tepat dalam menjamin mutu
askep, shg pemilihan intervensi lebih akurat
dan mjd pedoman dalam melakukan evaluasi
5. Menciptakan standar praktik keperawatan
6. Memberikan dasar peningkatan kualitas
pelayanan kep.
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 12
2006 All Rights Reserved
PROSES PENYUSUNAN
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Klasifikasi & Analisis Data
Pengelompokkan data adalah
mengelompokkan data-data klien atau
keadaan ttt dimana klien mengalami
permasalahan kes atau kep berdasarkan
kriteria permasalahannya. Pengelmpkkan
data dapat disusun berdasarkan pola
respon manusia (taksonomi NANDA)
dan/atau pola fungsi kesehatan (Gordon,
1982);
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com
2006 All Rights Reserved
13
Respon Manusia (Taksonomi
NANDA II) :
• Pertukaran
• Komunikasi
• Berhubungan
• Nilai-nilai
• Pilihan
• Bergerak
• Penafsiran
• Pengetahuan
• Perasaan
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 14
2006 All Rights Reserved
Pola Fungsi Kesehatan (Gordon, 1982) :
• Persepsi kesehatan : pola penatalaksanaan
kesehatan
• Nutrisi : pola metabolisme
• Pola eliminasi
• Aktivitas : pola latihan
• Tidur : pola istirahat
• Kognitif : pola perseptual
• Persepsi diri : pola konsep diri
• Peran : pola hubungan
• Seksualitas : pola reproduktif
• Koping : pola toleransi stress
• Nilai : pola keyakinan
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 15
2006 All Rights Reserved
Menyusun diagnosis keperawatan
sesuai dengan prioritasnya
• Setelah perawat mengelompokkan,
mengidentifikasi, dan memvalidasi data-
data yang signifikan, maka tugas perawat
pada tahap ini adalah merumuskan suatu
diagnosis keperawatan. Diagnosa
keperawatan dapat bersifat aktual,
resiko, sindrom, kemungkinan dan
wellness.  

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 16


2006 All Rights Reserved
Menyusun dx kep hendaknya diurutkan
menurut keb yg berlandaskan hirarki
Maslow (kecuali untuk kasus kegawat
daruratan — menggunakan prioritas
berdasarkan “yg mengancam jiwa”) :
• Berdasarkan Hirarki Maslow : fisiologis,
aman-nyaman-keselamatan, mencintai dan
memiliki, harga diri & aktualisasi diri
• Griffith-Kenney Christensen : ancaman
kehidupan & kes, sumber daya & dana yg
tersedia, peran serta klien, & prinsip
ilmiah & praktik kep.
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 17
2006 All Rights Reserved
KATEGORI DX KEP

• Diagnosis Keperawatan Aktual


• Diagnosis Keperawatan Resiko
• Diagnosis Kep Kemungkinan
• Diagnosis Keperawatan sejahtera
• Diagnosa Keperawatan Sindrom

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 18


2006 All Rights Reserved
Diagnosis Kep Aktual
• Dx kep aktual (NANDA) adalah
diagnosis yg menyajikan keadaan
klinis yg telah divalidasikan melalui
batasan karakteristik mayor yang
diidentifikasi. Dx kep mempunyai
empat komponen : label, definisi,
batasan karakteristik, & faktor
yang berhubungan
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 19
2006 All Rights Reserved
• Label mrpk deskripsi ttg definisi dx & batasan
karakteristik. Definisi menekankan pd kejelasan,
arti yg tepat untuk dx. Batasan karakteristik
adalah karakteristik yg mengacu pd petunjuk
klinis, tanda subjektif dan objektif. Batasan ini
jg mengacu pd gejala yg ada dalam kelp &
mengacu pd dx kep, yg tdd dari batasan mayor
dan minor. Faktor yg berhubungan mrpk etiologi
atau faktor penunjang. Faktor ini dapat
mempengaruhi perubahan status kes. Faktor yg
berhubungan tdd empat komponen : patofisiologi,
tindakan yg berhubungan, situasional, dan
maturasional

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 20


2006 All Rights Reserved
Contoh dx kep aktual :
• Intoleransi aktivitas b/d penurunan
transport oksigen, sekunder
terhadap tirah baring lama,
ditandai dengan nafas pendek,
frekuensi nafas 30 x/mnt, nadi
62/mnt-lemah, pucat, sianosis.

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 21


2006 All Rights Reserved
2. Dx Kep Resiko
• Dx kep resiko adalah keputusan klinis tentang
individu, kelg atau komunitas yg sangat rentan
untuk mengalami mas dibanding individu atau
kelompok lain pd situasi yg sama / hampir sama.
• Validasi untuk menunjang diagnosis resiko
adalah faktor resiko yang memperlihatkan
keadaan dimana kerentanan meningkat thdp
klien atau kelompok dan tidak menggunakan
batasan karakteristik. Penulisan rumusan
diagnosis ini adalah : PE (problem & etiologi).

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 22


2006 All Rights Reserved
• Contoh : Resiko penularan TB paru
b/d kurangnya pengetahuan
tentang resiko penularan TB Paru,
ditandai dengan keluarga klien
sering menanyakan penyakit klien
itu apa dan tidak ada upaya dari
keluarga untuk menghindari resiko
penularan (membiarkan klien batuk
dihadapannya tanpa menutup mulut
dan hidung).
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 23
2006 All Rights Reserved
3. Dx Kep Kemungkinan
• Mrpk pernyataan ttg mas yg diduga
masih memerlukan data tambahan
dg harapan masih diperlukan untuk
memastikan adanya tanda dan gejala
utama adanya faktor resiko.
• Contoh : Kemungkinan gangguan
konsep diri : gambaran diri b/d
tindakan mastektomi.
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 24
2006 All Rights Reserved
4. Dx Kep Sejahtera
• Dx kep sejahtera adalah ketentuan klinis
mengenai individu, kelompok, atau masy
dalam transisi dari tingkat kesehatan
khusus ke tingkat kes yg lebih baik. Cara
pembuatan diagnsosis ini adalah dg
menggabungkan pernyataan fungsi positif
dalam masing2x pola kes fungsional sbg
alat pengkajian yg disahkan. Dalam
menentukan dx kep sejahtera,
menunjukkan tjdnya peningkatan fungsi
kes mjd fungsi yg positif.
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 25
2006 All Rights Reserved
• Sbg contoh, pasangan muda yg kmdn mjd
ortu telah melaporkan fungsi positif
dalam peran pola hubungan. Perawat
dapat memakai informasi & lahirnya bayi
baru sbg tambahan dalam unit keluarga,
untuk membantu kelg mempertahankan
pola hubungan yang efektif.
• Contoh : perilaku mencari bantuan
kesehatan b/d kurang pengetahuan
tentang peran sebagai orangtua baru.

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 26


2006 All Rights Reserved
5.Dx Kep Sindrom
• Dx kep sindrom mrpk dx kep yang
terdiri dari sekelompok diagnosis
kep aktual atau resiko, yang diduga
akan muncul karena suatu kejadian
atau situasi tertentu.
• Contoh : sindrom kurang perawatan
diri b/d kelemahan fisik.
•  
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 27
2006 All Rights Reserved
MASALAH KOLABORATIF
• Masalah kolaboratif adalah masalah
yang nyata atau resiko yang mungkin
terjadi akibat komplikasi dari penyakit
atau dari pemeriksaan atau akibat
pengobatan, yang mana masalah
tersebut hanya bisa dicegah, diatasi,
atau dikurangi dengan tindakan
keperawatan yang bersifat kolaboratif.
Label yang digunakan adalah : Potensial
Komplikasi (PK).
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 28
2006 All Rights Reserved
MENCEGAH KESALAHAN DALAM
MEMBUAT DX KEP
1. Tidak menggunakan istilah medis. Jika
harus, hanya sebatas memperjelas, dg
diberi pernyataan `sekunder terhadap`.
Ex : mastektomi b.d kanker
2. Tidak merumuskan dx kep sbg suatu
diagnosa medis. Ex : Resiko pneumonia
3. Jangan merumuskan dx kep sbg suatu
intervensi kep
Ex : Menggunakan pispot sesering mungkin
b.d dorongan ingin berkemih
08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 29
2006 All Rights Reserved
4. Jangan menggunakan istilah yang
tidak jelas. Gunakan istilah /
pernyataan yg lebih spesifik.
Ex : Tidak efektifnya bersihan jalan
nafas b.d kesulitan bernafas
5. Jangan menulis dx kep yg
mengulangi instruksi dokter
Ex : Instruksi untuk puasa

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 30


2006 All Rights Reserved
6. Jangan merumuskan dua masalah
pada saat yang sama
Ex : Nyeri dan takut b.d prosedur
operasi
7. Jangan menghubungkan masalah
dengan situasi yang tidak dapat
diubah
Ex : Resiko cedera b.d kebutaan

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 31


2006 All Rights Reserved
8. Jangan menuliskan etiologi atau
tanda/gejala untuk masalah
Ex : Kongesti paru b.d tirah baring lama
9. Jangan membuat asumsi
Ex : Resiko perubahan peran b.d tidak
berpengalaman menjadi ibu baru.
10. Jangan menulis pernyataan yang tidak
bijaksana secara hukum
Ex : Kerusakan integritas kulit b.d
posisi klien tidak diubah setiap 2 jam.

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 32


2006 All Rights Reserved
DOKUMENTASI DX KEP
1.   Gunakan format PES untuk semua masalah aktual dan PE untuk
masalah resiko
2.  Catat diagnosis keperawtaan resiko ke dalam format diagnosis
keperawatan
3.   Gunakan istilah diagnosis keperawatan yang ada dalam NANDA
( terbaru : 2007 – 2008 )
4.   Mulai pernyataan diagnosis keperawatan dengan mengidentifikasi
informasi tentang data untuk diagnosis keperawatan
5.   Masukkan pernyataan diagnosis keperawatan ke dalam daftar
masalah
6.   Hubungkan setiap diagnosis keperawatan ketika menemuan masalah
perawatan
7.   Gunakan diagnosis keperawatan sebagai pedoman untuk pengkajian,
perencanaan, intervensi dan evaluasi.
 

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 33


2006 All Rights Reserved
Tujuan Dokumentasi Dx Kep
1. Mengkomunikasikan masalah klien pada
tim kesehatan
2. Mendemonstrasikan tanggung jawab
dalam identifikasi masalah klien
3. Mengidentifikasi masalah utama untuk
perkembangan intervensi keperawatan.

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 34


2006 All Rights Reserved
Diagnosis keperawatan saat ini dapat
mengacu ke NANDA 2007-2008 dengan
beberapa revisi diagnosis, contohnya: 
“Gangguan pola tidur” (2005-2006)
menjadi “Insomnia” (2007-2008).
Selain itu terdapat juga diagnosis
keperawatan yang baru, diantaranya
untuk peningkatan gula darah. 

08/23/2022 copyright www.brainybetty.com 35


2006 All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai