Anda di halaman 1dari 18

Konsep & Perspektif

Keperawatan Medikal Bedah


Hermanto,S.Kep,Ners,M.Kep
 Keperawatan Medikal Bedah adalah salah
satu komponen dalam rangkaian layanan
keperawatan yang memberikan perawatan
kesehatan dalam pendekatan
interprofesional.
Pendahuluan  Keperawatan Medikal Bedah menjadi area
praktik keperawatan yang dinamis,
menantang, dan bermanfaat.
 UKOM, sumbangsih soal sebesar 1/3 dari
180 soal
 Keperawatan Medikal Bedah adalah
pelayanan profesional yang berdasarkan
pada ilmu keperawatan medikal bedah
Definisi dan Teknik keperawatan medikal bedah
berbentuk pelayanan Bio-psiko-sosio-
spiritual.

( leMone et al, 2017)


 Keperawatan Medikal Bedah Berfokus
pada Respon seseorang terhadap
perubahan Aktual atau Potensial dalam
Fokus KMB kesehatan dan memperhitungkan riwayat,
komunitas, dan dukungan social.
 Basis telaah KMB gangguan fisiologis
 Cakupan Keperawatan Medikal Bedah
yaitu Promosi Kesehatan, Pencegahan
Penyakit, Perawatan orang sakit, cacat,
dan sekarat di sepanjang umur.
 Lingkup KMB sangat luas dan banyak
Cakupan KMB bidang praktik khusus; perawatan akut,
operasi, kesehatan mental komunitas,
praktik umum, pusat dialisis ginjal, dan
klinik rawat jalan.
 Berpikir kritis adalah kumpulan
kompleks keterampilan kognitif dan
kebiasaan afektif dari pikiran dan
Berfikir Kritis sebagai proses menganalisis dan
menilai dengan tujuan untuk
memperbaikinya.
 Proses perawat (dan dokter lain)
mengumpulkan isyarat,
memproses informasi, memahami
masalah atau situasi seseorang,
Penilaian Klinis
merencanakan dan melaksanakan
intervensi, mengevaluasi hasil, dan
merenungkan serta belajar dari proses.
1. Pertimbangkan situasi pasien,
2. Kumpulkan isyarat,
3. Proses informasi,
4. Identifikasi masalah dan prioritas,
Tahap Penilaian 5. Tetapkan tujuan,
Klinis 6. Ambil tindakan,
7. Evaluasi hasil, dan
8. Renungkan proses dan pembelajaran
baru.
 Langkah Ilmiah dalam Penerapan Asuhan KMB

Pengkajian

Diagnosa
Proses
Keperawatan Perencanaan

Implementasi

Evaluasi
 Dilema adalah pilihan antara dua alternatif yang
tidak menyenangkan dan meresahkan secara etis
 Banyak dilema yang dialami melibatkan kerahasiaan,
hak asasi manusia dan masalah kematian dan
kematian.
Etik,Legal
 Hak privasi dan kerahasiaan dapat menimbulkan
dilema jika bertentangan dengan hak perawat atas
informasi yang dapat memengaruhi keselamatan
pribadi mereka.
 Hak Menimbulkan Dilema Hak menolak
pengobatan (termasuk pembedahan,
pengobatan, nutrisi dan hidrasi)

Etik,Legal  Masalah seputar kematian menjadi isu


yang semakin populer karena kemajuan
teknologi memperpanjang hidup orang
dengan penyakit kronis.
 Caregiver ( Pemberi Asuhan)
 Educator ( Pendidik)
 Advocate (Pembela)
Peran Perawat
 leader and manager (Pemimpin)
 Researcher (Peneliti)
 Perawat Pemberi asuhan
 Dulu: < 1960 Peran Caregiver Melakukan Perintah
Dokter
 Saat ini: Peran Caregiver Bersifat Mandiri dan
Kolaboratif.

Caregiver  Peningkatan pendidikan perawat, penelitian dan


pengembangan pengetahuan keperawatan, basis
bukti yang kuat dan pengakuan yang otonom dan
profesional yang berpengetahuan luas.
 Peran perawat sebagai pendidik menjadi semakin
penting.

 Penekanan lebih besar pada promosi


kesehatan dan pencegahan penyakit.
 Komponen utama dari peran pendidik saat ini
adalah Dischart Planning
Educator  Kepulangan klien dari rumah sakit ke rumah
berarti bahwa pengasuh keluarga harus belajar
bagaimana melakukan perawatan.
 Tujuan perawat sebagai advokat adalah untuk:
1. Menilai kebutuhan advokasi
2. Berkomunikasi dengan anggota tim perawatan
kesehatan lainnya

3. Memberikan pengajaran kepada orang dan keluarga


4. Membantu dan mendukung pengambilan keputusan
Advocate 5. Berfungsi sebagai agen perubahan dalam sistem
perawatan kesehatan

6. Berpartisipasi dalam perumusan kebijakan kesehatan


 Semua perawat adalah pemimpin dan manajer
(mengatur waktu, orang, sumber daya, dan lingkungan
tempat mereka memberikan perawatan).
 Peran Leader:
1. Mengevaluasi kualitas hasil asuhan
leader 2. Memimpin memberikan asuhan dengan model
pemberian perawatan,
and 3. Delegation,
Manager 4. Tata kelola klinis untuk kualitas perawatan dalam
organisasi
 Perawat mempertimbangkan dan melakukan
peran peneliti sebagai bagian integral dari
praktik keperawatan
 Perawat selalu mengidentifikasi masalah dalam
perawatan pasien.

Researcher  Perawat melakukan penelitian klinis untuk


memberikan asuhan yang berpusat pada orang
berbasis bukti.

Anda mungkin juga menyukai