Anda di halaman 1dari 21

KONSEP DAN PRESPEKTIF

KEPERAWATAN MEDIKAL
BEDAH
Muhlisoh, M.Kep.Ns.Sp.Kep.M.B
Keperawatan Medikal Bedah
Keperawatan medikal-bedah adalah bidang spesialisasi keperawatan
yang berkaitan dengan pelatihan terdidik, perawat berpengetahuan,
dan sangat berkomitmen untuk merawat pasien yang menderita
masalah bedah dan penyakit dalam, mengidentifikasi kebutuhan klien,
memberikan perawatan professional. Keperawatan yang menggunakan
pendekatan berbasis bukti, asuhan yang berpusat pada klien, asuhan
yang holistik dan berbasis masyarakat dengan memperhatikan etika
dan kemanusiaan.
Peran dan Fungsi Perawat Medikal Bedah

LVN (Licensed Vocational Nursing)


Proses keperawatan digunakan untuk
bersama dengan anggota tim perawatan
merencanakan dan memberikan asuhan
kesehatan lainnya, mempromosikan dan
keperawatan yang aman, kompeten
memelihara kesehatan, mencegah
perawatan kepada pasien (atau klien). LVN
penyakit dan kecacatan, merawat individu
melaksanakan rejimen dan protokol
selama rehabilitasi, dan membantu pasien
terapeutik yang ditentukan dengan:
yang sekarat untuk mempertahankan
berperan dalam berbagai peran.
kualitas hidup sebaik mungkin.
Peran dan Fungsi Perawat Medikal Bedah
Diantaranya

Care giver Pendidik kolaborator

advokat pemimpin delegator


Peran dan Fungsi Perawat Medikal Bedah

Care giver
• melakukan perawatan, memberi pengobatan, dan memberikan perawatan untuk
memenuhi kebutuhan dasar pasien. Perawat mengumpulkan data untuk membantu
dalam perencanaan dan mengevaluasi perawatan. perawat membantu pasien
berolahraga dan membantu mereka mendapatkan istirahat yang cukup, semuanya
sekaligus menjaga lingkungan mereka tetap rapi, bersih, dan teratur.

Pendidik
• memberikan pengajaran kesehatan kepada pasien dan orang penting lainnya untuk
dipelihara kesehatan atau meningkatkan penyembuhan. Contoh mengingatkan
tentang jadwal tes diagnostic dan operasi, cara merawat luka, atau cara mengganti
pembalut, dan menjawab pertanyaan dan kekhawatiran pasien
Peran dan Fungsi Perawat Medikal Bedah
Kolaborator
• berinteraksi dengan anggota lain dari tim kesehatan untuk memberikan perawatan pasien
dengan rencana perawatan yang terintegrasi dan komprehensif

Advokat
• membela hak-hak pasien dan memastikan bahwa kebutuhan mereka terpenuhi. Contoh
menyediakan penerjemah pada pasien dengan bahasa asing

Pemimpin dan delegasi


• Perawat penanggung jawab memberikan tugas sesuai dengan uraian tugas dan
kemampuan untuk mendistribusikan beban kerja di antara staf yang tersedia
• Perawat harus tahu kapan dan tugas mana yang harus didelegasikan dan mana yang harus
ditugaskan kepada asisten perawat saat bertindak sebagai perawat penanggung jawab
• Mendelegasikan berarti mengalihkan wewenang.
Lingkup Keperawatan Medikal Bedah
Asuhan keperawatan meliputi
Pemberian asuhan keperawatan perlakuan terhadap individu
pada klien dewasa yang untuk memperoleh
mengalami gangguan fisiologis kenyamanan, membantu
karena adanya penyakit, trauma individu dalam meningkatkan
atau kecacatan. dan mempertahankan kondisi
sehatnya

Perawat melakukan prevensi,


deteksi dan mengatasi kondisi
Serta perawat membantu klien
berkaitan dengan penyakit,
menghadapi kematian secara
mengupayakan pemulihan
bermartabat.
sampai klien dapat mencapai
kapasitas produktif tertingginya,
Komponen Keperawatan Medikal Bedah
• Ada 5 objek utama dalam ilmu keperawatan: manusia, individu (yang
mendapatkan asuhan keperawatan) keperawatan, konsep sakit,
aplikasi tindakan keperawatan
Komponen Keperawatan Medikal Bedah

Manusia
• Penerima asuhan keperawatan yang diperlakukan oleh
perawa sebagai sistem adaptasi yang holistic dan terbuka

Keperawatan
• Bentuk pelayanan professional berupa pemnuhan kebutuhan
dasar yang diberika kepada individu yang sehat maupun sakit
yang mengalami gangguan fisik, psikis, dan sosial
Komponen Keperawatan Medikal Bedah

Konsep sehat-sakit
• Definisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik
berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang positif
a. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang
menyeluruh. b. Memandang sehat dengan mengidentifikasi
lingkungan internal dan eksternal. c. Penghargaan terhadap
pentingnya peran individu dalam hidup. Sakit adalah suatu
kondisi dimana kesehatan tubuh lemah.
Komponen Keperawatan Medikal Bedah

Konsep lingkungan
• Lingkungan eksternal dapat berupa fisik, kimiawi, ataupun psikologis yang
diterima individu dan dipersepsikan sebagai suatu ancaman, sedangkan
lingkungan internal adalah keadaan proses mental dalam tubuh individu
(berupa pengalaman, kemampuan emosional, kepribadian) dan proses
stressor biologis (sel maupun molekul) yang berasal dari dalam tubuh individu.

Asuhan Keperawatan
• Aplikasi pada asuhan keperawatan: Proses keperawatan, a. Pengakajian b.
Perumusan diagnosis keperawatan c. Intervensi keperawatan d. Pelaksanaan e.
evaluasi
Trend dan Issue Keperawatan Medikal Bedah
Trend dan Issue Keperawatan Medikal Bedah

Riset keperawatan
• Peluang riset keperawatan di masa depan Tentang riset keperawatan yang di
laksnakan oleh perawat, menunjukkan hasil yang kurang memuaskan.

Penggunaan robotik
• Penggunaan robot dalam perawatan kesehatan berkembang pesat dari asisten
bedah robotik pertama yang digunakan dalam urologi dan perluasan di seluruh
spesialisasi bedah seperti ginekologi, kolorektal, kardiologi, dan pediatri. Para
peneliti telah memperkenalkan sejumlah perangkat tambahan inovatif untuk
robotika medis untuk meningkatkan kualitas perawatan dan membantu
perawatan pasien.
Trend dan Issue Keperawatan Medikal Bedah

Telehealth dan Covid-19


• Layanan telehealth menggunakan informasi dan
komunikasi teknologi untuk pertukaran informasi antara
pasien dan profesional kesehatan. Perawat menggunakan
teknologi telehealth dalam berbagai perawatan kesehatan
dan pendidikan kesehatan” melalui video dan telepon,
jarak jauh pemantauan, dan layanan elektronik lainnya.
Issue Keperawatan Medikal Bedah
Antithetical terhadap perkembangan ilmu keperawatan
• Karena rendahnya dasar pendidikan profesi dan belum dilaksanakannya pendidikan
keperawatan secara professional, maka perawat lebih cendrung untuk melaksanakan perannya
secara rutin dan menunggu perintah dari dokter. Mereka cendrung untuk menolak terhadap
perubahan ataupun sesuatu yang baru dalam melaksanakan perannya secara professional.

Rendahnya rasa percaya diri /harga diri (Low self-confidenceself)


• Banyak perawat yang tidak melihat dirinya sebagai sumber informasi dari klien. Perasaan
rendah diri/kurang percaya diri tersebut timbul karena rendahnya penguasaan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi yang kurang memadai serta sistem pelayanan Indonesia yang
menempatkan perawat sebagai warga negara kelas dua. Stigma inilah yang membuat perawat
dipandang tidak cukup memiliki kemampuan yang memadai dan kewenangan dalam
pengambilan kepeutusan di bidang pelayanan kesehatan.
Kurangnya pemahaman dan sikap untuk melaksanakan riset
keperawatan
• penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, lebih dari 90% perawat tidak
melaksanakan perannya dalam melaksanakan riset. Hal ini lebih disebabkan oleh:
pengetahuan/keterampilan riset yang sangat kurang, keterbatasan waktu, tidak
adanya anggaran karena kebijakan yang kurang mendukung pelaksanaan riset.
Riset kerawatan hampir belum tersentuh.

Pendidikan keperawatan hanya difokuskan pada pelayanan


kesehatan yang sempit
• Pembinaan keperawatan dirasakan kurang memenuhi sasaran dalam memenuhi
tuntutan perkembangan zaman. Pendidikan keperawatan dianggap sebagai suatu
objek untuk kepentingan tertentu dan tidak dikelola secara professional.
Kurikulum yang diterapkan lebih mengarahkan perawat tentang how to work and
apply, bukan how to think and do criticall.
Rendahnya standar gaji bagi perawat
• Gaji perawat, khususnya yang bekerja di instansi pemerintah dirasakan sangat
rendah bila dibandingkan dengan negara lain, baik Asia ataupun Amerika.
Keadaan ini berdampak terhadap kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan
keperawatan yang professional

Sangat minimnya perawat yang menduduki pimpinan di institusi


kesehatan
• Masalah ini sangat krusial bagi pengembangan profesi keperawatan, karena
sistem sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan yang baik. Hal ini
tentunya akan mempengaruhi perkembangan keperawatan di Indonesia, karena
dampaknya semua kebijakan yang ada biasanya kurang berpihak terhadap
kebutuhan keperawatan
Referensi
• Dianti, TN. (2021). Mengenal Lebih Jauh Keperawatan Medikal Bedah.
Surabaya: Universitas Airlangga. di akses melalui http://Mengenal
Lebih Jauh Keperawatan Medikal Bedah (unair.ac.id)
• deWit, SC., Stormber, HK., Dallred CV.(2017). Medical-Surgical Nursing
Concept and Practice. Missouri: Elsevier
• Mohammed, SA. (2021). Trend and Issue Medical Surgical Nursing.
Diakses melalui http://
(PDF) Issues and Trends in Medical Surgical Nursing (researchgate.net)
• Nursalam. (2008). Konsep & Metode Keperawatan (ed. 2). Jakarta:
Salemba medika

Anda mungkin juga menyukai