KEPERAWATAN MATERNITAS
X. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
a. Kesadaran : compos mentis
b. BB : 52 kg (kenaikan BB selama hamil : 2 kg), TB : 171 cm
c. Tanda Vital : TD saat ini : 120/72 mmHg
TD sebelum hamil: 110/60 mmHg
Nadi 80 x/menit
Suhu: 36,5ºC,
RR: 26 x/mnt
d. Kulit
Linea nigrae [ - ] Cloasma [ - ]
Striae gravidarum [ - ] Pucat [ - ]
Angioma [ - ] Eritema [ - ]
f. Kepala
Sklera : tidak ikterik
Konjungtiva : tidak anemis
Palpebra : tidak oedem
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Telinga : pendengaran baik, tidak ada secret
Mulut : mulut bersih, tidak ada caries dan
ginggitivitis
g. Thoraks
Jantung : bentuk dada simetris dan bunyi jantung normal
Paru : pengembangan dada simetris dan tidak terdengar suara tambahan
Payudara : bentuk simetris.
- Puting susu : menonjol/datar
- Areola kehitaman : ya/tidak
- Pengeluaran ASI :
Masalah khusus :.........................................................................
h. Abdomen
1) Uterus
Kontraksi : ya/ tidak
Leopold I : kepala/ bokong/ kosong
Tinggi fundus uteri …...cm, Taksiran Berat Janin :…… gram
Leopold II : Kanan : punggung/ bagian kecil/bokong/ kepala
Kiri : punggung/ bagian kecil/ bokong/kepala
Denyut jantung janin : x/mnt
Leopold III : kepala/ bokong/ kosong
Leopold IV : bagian masuk PAP : -
Pigmentasi
- Linea nigra : tidak ada
- Strie gravidarum : tidak ada
2) Fungsi pencernaan : -
Masalah khusus -
j. Ekstremitas
1) Ekstremitas atas
Lingkar Lengan Atas : 23 cm
Edema : ya/ tidak
2) Ekstremitas bawah
Edema : ya/ tidak
Varises : ya/ tidak
Reflex patella : +/ +, baik
3) Masalah khusus : -
k. Keadaan Mental
Adaptasi psikologis : pasien tampak cemas, tampak dukungan dan perhatian
dari suami dan keluarga pasien, klien merasa khawatir
Penerimaan terhadap kehamilan : baik
Masalah khusus : -
l. Persiapan Persalinan
1) Senam hamil :-
2) Rencana tempat melahirkan : RSUD Kota Tanjungpinang
3) Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu : belum
4) Kesiapan mental ibu dan keluarga : belum
5) Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri, proses
persalinan : sudah tahu
6) Perawatan payudara : sudah tahu
HEMATOLOGI
Hb 10,6 gr% 12-16
Leukosit (WBC) 9.500 mm3 5000-10.000
Trombosit 388.000 mm3 150000-400000
PCV 39 v% 37-47
MCV 87 FI 86– 110
MCH 28 Pg 26-38
Dif Count
Basophil 1 % 0-1
Eusonofil 2 % 1-3
N.segmen 56 % 50-70
Limphosit 25 % 20-40
Monosit 5 % 2-8
Gol.darah O
CT 7.00 Menit 5-10 menit
BT 2.00 Menit 1-3 menit
Glukosa darah acak 113 Mg/dl <125 mg/dl
Hbsag Non reaktif
HIV SKREENING Non reaktif
Antigen SARS-cov-2 Negative Negative
ANALISA DATA
pembalut Pencegahan
perdarahan
- DO:
- Bibir klien tampak kering, dan lemah
- Klien tampak terbaring di tempat tidur
DIAGNOSA KEPERAWATAN
30-01- Risiko Perdarahan di buktikan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pencegahan Perdarahan
2024
dengan kurang terpaparnya 3x24 jam diharapkan Tingkat perdarahan Observasi
informasi tentang pencegahan menurun . Monitor tanda dan gejala perdarahan
perdarahan Kriteria hasil: Monitor nila hemtokrit dan hemaglobin
Monitor tanda – tanda vital
- membran Mukosa Lembab Monitor kaogulasi
- kelembapan kulit meningkat Terapeutik
- hematuria membaik
- hemaglobin membaik Pertahan kan bed rest selama
- hematokrit membaik perdarahan
- TTV dalam batas normal(TD siastol 110- Batasi pergerakan invasive bila perlu
20 mmhg, diastole 80-85 mmhg), nadi Gunakan kasur cegah dekubitus
Hindari pemeriksaan suhu rektal
60-80x/I, pernapasan 12-20x/I, suhu
Edukasi
36,50c-37,50c.
Jelaskan tanda dan gejala perdarahan
Anjurkan untuk Tingkat kan asupan
cairan
Anjurkan hindari penggunaan aspirin
Anjurkan meningkatkan asupan
makanan dan Vit K
Kolaborasi
3. Senin / 17.30 Nyeri akut Melakukan pengkajian nyeri: S:-Klien mengatakan nyeri sudah agak berkurang
19-02-
berhunbungan - Identifikasi lokasi, durasi, O: - Klien tampak Meringis
2024
dengan Agen karakteristik, frekuensi, kualitas, - Skala nyeri 5
intensitas nyeri
Pencedera Fisik - Identifikasi skala nyeri - TD: 116/79 mmHg
Hasil: - Nadi 82 x/menit
Klien mengatakan: - Suhu: 36,3ºC,
- P (Provocate): nyeri saat - RR: 20 x/mnt
bergerak A: Tujuan belum tercapai, masalah belum teratasi
- Q (Quality) : nyeri seperti
disayat P: Rencana tindakan dilanjutkan
- R (Regio) : pada perut - Identifikasi skala nyeri
bagian bawah - Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- S (Skala) : dengan skala - Kolaborasi pemberian analgetik
nyeri 6-7
- T (Time) : secara terus
menerus
1. Selasa / 15.00 Resiko hipovolemi - Melakukan pemasangan infus S : - Klien mengatakan 2 kali ganti pembalut, klien mengatakan
20-02-
berhubungan cairan RL 20 gtt/i alirannya tidak deras, pasien mengatakan lemas.
2024
dengan - Mengobeservasi TTV klien O: - Klien tampak keluar darah bewarna merah tua sebanyak 10cc,
kehilangan cairan TD: 120/70 mmHg tidak terdapat gumpalan darah pada pembalut
aktif Nadi 82 x/menit - TD: 120/70mmHg
Suhu: 36,3ºC, - Nadi 82 x/menit
RR: 20 x/mnt - Suhu: 36,3ºC,
- RR: 20 x/mnt
A: tujuan belum tercapai, masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
- Observasi tanda-tanda vital
- Kaji input dan output pasien
- Kaji perdarahan pervagina, jumlah pembalut yang digunakan,
derajat aliran dan banyaknya
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian cairan intravena
2. Selasa / 16.00 Berduka Mengkaji penerimaan klien S:
20-02- berhubungan terhadap kehilangan
2024 Klien mengatakan semua sudah di atur tuhan yang maha kuasa
dengan kematian
Hasil : klien mengerti semua sudah
keluarga atau O:
di atur oleh yang maha kuasa
atau orang yang
berarti Mengkaji fase berduka klien Klien tampak mulai tenang
3. Selasa / 17.00 Nyeri akut Melakukan pengkajian nyeri: S:-Klien mengatakan nyeri sudah berkurang
20-02-
berhunbungan - Identifikasi lokasi, durasi, O: - Klien tampak segar
2024
dengan Agen karakteristik, frekuensi, kualitas, - Skala nyeri 5
intensitas nyeri
Pencedera Fisik - Identifikasi skala nyeri - TD: 116/79 mmHg
Hasil: - Nadi 82 x/menit
Klien mengatakan: - Suhu: 36,3ºC,
- P (Provocate): nyeri saat - RR: 20 x/mnt
bergerak
- Q (Quality) : nyeri seperti A: Masalah Teratasi Sebagian
disayat P: Rencana tindakan dilanjutkan
- R (Regio) : pada perut
- Identifikasi skala nyeri
bagian bawah
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- S (Skala) : dengan skala
- Kolaborasi pemberian analgetik
nyeri 6
- T (Time) : secara terus
menerus
1. Rabu / 15.00 Risiko hipovolemi - Mengobeservasi TTV klien S : - Klien mengatakan 2 kali ganti pembalut, klien mengatakan
21-02-
berhubungan TD: 120/70 mmHg alirannya tidak deras
2024
dengan Nadi 72 x/menit O : - Tidak terdapat gumpalan darah pada pembalut
kehilangan cairan Suhu: 36,3ºC, - TD: 120/70 mmHg
aktif RR: 20 x/mnt - Nadi 72 x/menit
- Suhu: 36,3ºC,
- RR: 20 x/mnt
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
3. Rabu / 17.00 Nyeri akut Melakukan pengkajian nyeri: S:-Klien mengatakan nyeri sudah jauh berkurang
21-02-
berhunbungan - Identifikasi lokasi, durasi, O: - Klien tampak segar
2024
dengan Agen karakteristik, frekuensi, kualitas, - Skala nyeri 3
intensitas nyeri
Pencedera Fisik - Identifikasi skala nyeri - TD: 116/79 mmHg
Hasil: - Nadi 82 x/menit
Klien mengatakan: - Suhu: 36,3ºC,