Anda di halaman 1dari 3

TATA CARA PEMASANGAN KATETER URIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


02 1/3
RS TK III 03.06.02 SALAK SPO: /SPO-PPI
BOGOR
/RS.SALAK/VI/2022
Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Salak,
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
Juni 2022 dr Octaviani, Sp.B., M.Kes
Mayor Ckm (K) NRP 11030015801077
Pemasangan kateter urin Prosedur pemasangan kateter ke
PENGERTIAN dalam kandung kemih untuk mengeluarkan urin dengan tujuan
tertentu

Mengeluarkan urin dan memonitor produksi urin


TUJUAN
a. Sesuai dengan Kep.Karumkit No.117/V /2019 Tentang
Kebijakan PPI
b. Memasang kateter dengan tehnik aseptic dan peralatan
yang steril
1) Lakukan kebersihan tangan 6 langkah sebelum dan
sesudah
KEBIJAKAN
2) Gunakan sarung tangan steril, pengalas, antiseptik
untuk membersihkan periuretra dan gunakan jelly sekali
pakai
3) Bila Ada masalah dalam tehnik aseptic, terputus
(kebocoran) ganti kateter dan urine bag dengan tehnik
aseptic dan peralatan yang steril

A. Pemasangan
Langkah-langkah
1. Dekatkan alat kesamping kanan pasien
2. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah yang
benar
3. Siapkan peralatan buka set kateter dan atur seluruh alat
steril
PROSEDUR 4. Isi kom kecil dengan aquades/ Nacl 0,9% sesuai
kebutuhan
5. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu
sarung tangan Lakukan tindakan aseptik daerah
perineum dengan menggunakan kapas bethadine/kapas
sublimat
TATA CARA PEMASANGAN KATETER URIN

No. Dokumen
No. Revisi Halaman

RS TK III 03.06.02 SALAK SPO: /SPO-PPI 02 2/3


BOGOR /RS.SALAK/VI/2022
PROSEDUR 6. Spuit diisi dengan aquades/Nacl 0,9% sesuai kebutuhan,
kateter disambungkan dengan urine bag, kom kecil diisi
bethadine 10% sublimat
7. Bersihkan daerah meatus atau genitalia dari sekitarnya
berikutnya lipatannya dengan kassa bethadine 10%
8. Pasang duk lubang didaerah genitalia
9. Pada wanita lumasi ujung kateter dengan xylocaine jelly
sekali pakai, sedangkan pada pria tegakan penis 90
derajat masukan xylocaine jelly sekali pakai kedalam
lumen urethra satu tube sampai habis, tutup lumen
urethra dengan ibu jari
10. Masukkan kateter :
Wanita masukan 5 – 8 cm
Pria : tetap tegakan penis dengan sudut 90 derajat,
masukan seluruh kateter sampai dengan pangkal kateter
(cabang) pastikan urine yang keluar dan respon pasien
selama pemasangan kateter dianjurkan pasien untuk tarik
nafas dalam.
11. Kateter sudah berada di kandung kemih lakukan
pengisian balon kateter dengan Aquades/Nacl 0,9%
sebanyak yang ditentukan sesuai petunjuk kapasitas
cairan yang tertera pada pangkal kateter
12. Tarik kateter perlahan-lahan sampai ada tahanan balon
Bersihkan daerah meatus urethra dengan Nacl 0,9%
Keluarkan
13. Bersihkan daerah meatus urethra dengan Nacl 0,9%
Keluarkan kateter dari duk bolong sambungkan kateter
pada urine bag
14. Lepas sarung tangan,
15. Wanita fiksasi kateter pada lipat paha kanan/kiri, pria
fiksasi kateter Gantungkan urine bag disis tempat tidur
dengan posisi lebih rendah dari kandung kemih.
16. Petugas melakukan kebersihan 6 langkah
B. Perawatan Cateter
1.Kateter urin bag tidak boleh terlipat/tertekuk agar aliran
urin tetap lancer.
2. Bila aliran urin tidak lancer disebabkan oleh sumbatan
akibat bekuan darah harus dilakukan evaluasi bekuan darah
oleh dokter
3. Bila urin keruh ganti kateter/urin bag ganti dengan yang
baru secara aseptik

TATA CARA PEMASANGAN KATETER URIN

No. Dokumen
No. Revisi Halaman

RS TK III 03.06.02 SALAK 02 3/3


SPO: /SPO-PPI
BOGOR
/RS.SALAK/VI/2022
4. Kosongkan urin bag sebelum mengisi 75% dari kapasitas
dari urin bag secara aseptic
5. Kontaner urine tidak boleh menyentuh tampat
pengeluaran

Strategi perawatan kateter urin yang tidak direkomendasikan :


a. System pengaliran catheter yang lengkap)
b. Mengganti kateter dan urin bag secara rutin
c. Penggunaan antibiotik profilaksis secara rutin
d. Pembersihan perirethral dengan antiseptic
e. Irigasi kandung kemih dengan antibiotic
f. Instilasi antiseptic ke urin bag
Screning rutin pada asymptomatic bacteriuria (ASB)
C. Penglepasan Kateter
1. Kateter dilepas sesegera mungkin setelah pasien bias
buang air kecil spontan
PROSEDUR 2. Diusahkan 24 jam pemasangan kateter bias dilepas
3. Kateter yang dipertahankan lebih lama harus sesuai
dengan inr bedikasi
4. Bila lebih dari 3 hari kateter belum dilepas tanyakan ke
dokter yang merawat, apakah kateter urin perlu
dipertahankan
5. Kateter dilepas dengan menggunakan sarung tangan
bersih, kosongkan dengan spuit, setelah balon kong
tarik kateter secara perlahan dan buang ke plastik
kuning.
6. Lakukan pencatatan pelepasan kateter urin

D. Pencatatan/Dokumentasi
1. Catat tanggal dan waktu pemasangan kateter tetap
2. Catat berapa pengisian balon kateter
3. Catat tanggal dan waktu pada urine bag
4. Lakukan pencatatan pada lembar catatan terintegrasi

1. Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan


2. Instalasi Kamar Operasi
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Ruang Tindakan

Anda mungkin juga menyukai