Anda di halaman 1dari 2

SOP

PEMASANGAN KATETER

RUMAH SAKIT JABAL No. Dokumen No. Revisi Halaman


RAHMAH MEDIKA
1/1
01/SPO/PPI/II/2019 0

Ditetapkan :
Tanggal terbit: Direktur RS Jabal Rahmah Medika
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Umaima Kamila, MARS


Kateter merupakan sebuah selang yang dimasukkan melalui
PENGERTIAN uretra menuju kandung kemih/vesika urinaria guna
mengeluarkan urin.
o Untuk mengosongkan kandung kemih dan mengeluarkan
urin.
o Untuk mengambil sampel urin.
o Sebagai tindakan alternatif guna memenuhi kebutuhan
eliminasi pada pasien dengan obstruksi saluran kemih.
o Pantau input dan output klien.
o Mengatasi adanya retensi urin.

KEBIJAKAN
Alat – alat yang di persiapkan :

1. Kateter set
2. Urin bag
3. Hand scoon steril
4. Spuit
PROSEDUR 5. Pinset steril (anatomis dan sirurgis) dan bengkok
6. Perlak dan duk bolong
7. Jelly kateter
8. Aquabides
9. Plester
10. Gunting perban
11. Kapas steril
12. Kapas alkohol
13. Kasa steril

Prosedur pemasangan kateter


1. Salam, perkenalkan diri, menjelaskan TWT (tempat,
waktu, topik)
2. Inform consent, cuci tangan
3. Pasang sampiran, menginstruksikan kepada klien untuk
melepas pakaian bagian bawahnya jika klien sadar atau
bisa juga membantu pasien melepaskan pakaian bawah.
4. Bersihkan sekitar kemaluan jika terlihat kotor dengan
kapas alkohol, selanjutnya pasang perlak dan duk
bolong
5. Mempersiapkan set kateter, siapkan jeli di kasa (untuk
persiapan pengolesan pada kateter), siapkan spuit yang
sudah terisi aquabides, siapkan urin bag.
6. Menginstruksikan kepada klien untuk tarik nafas dalam
disaat memasukkan kateter
7. Pakai hand scoon steril
8. Kateter dimasukkan perlahan-lahan dengan pinset
9. Jika kateter sudah terpasang, masukkan aquabides
dengan spuit pada kateter guna mengunci kateter agar
tidak lepas, sambungkan dengan urin bag
10. Lakukan fiksasi dengan plester
11. Evaluasi subjektif dan objektif (respon klien dan
pastikan pemasangan kateter berhasil dengan tanda urin
mengalir ke urin bag)
12. Rapihkan pasien kembali dengan kondisi senyaman
mungkin
13. Rapihkan alat, RTL serta kontrak selanjutnya

1. Instalasi Gawat Darurat.


Unit terkait 2. Instalasi Rawat Jalan.

Anda mungkin juga menyukai