Anda di halaman 1dari 3

SOP PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR STAR

PEMERIKSAAN PASIEN MEDICAL


SUPPLIER
Nama Barang : TEMPAT TIDUR PEMERIKSAAN PASIEN No :
Klasifikasi : Rev :
Kelas Resiko : A (RESIKO RENDAH) Tgl :
Kategori : NON ELEKTROMEDIK NON STERIL Disusun :
Sub Kategori
Disetujui :
BAGIAN PENJELASAN BAGAN
1. 1. Ruang
Tempat tidur yang sudah disiapkan tanpa sprei penutup (over laken)
Lingkup/
Pendahuluan

2. 2. Tujuan Dapat segera digunakan


Dapat dilakukan :
1. Jika ada klien baru
2. Pada tempat tidur klien yang dapat/boleh turun dari tempat
tidur

3. Kebijakan

4. Referensi/ Ranjang rumah sakit atau tempat tidur pasien atau juga kerap disebut
Definisi bed pasien adalah sebuah instrumen non medis yang digunakan untuk
menunjang perawatan pasien di rumah sakit yaitu sebagai tempat
pasien untuk istirahat atau tidur saat menjalani perawatan di rumah
sakit.

Ranjang rumah sakit tidak sama dengan ranjang yang kita tempati di
rumah, ranjang ini memiliki ukuran tertentu dan mempunyai
spesifikasi tertentu. Bahkan bahan bakunya pun berbeda.

Selain itu, tempat yang jual bed pasien juga bukan toko dimana anda
membeli ranjang rumah. Bed pasien dijual di toko alat kesehatan dan
hospital furniture. Karena alat ini termasuk ke dalam perlengkapan
rumah sakit, jadi tidak semua orang boleh menjualnya.

Ranjang rumah sakit atau bed pasien memiliki bentuk dan ukuran
khusus. Jenis bed pasien umumnya single bed atau satu orang satu
ranjang.

Selain itu bahan yang digunakan berupa logam. Bukan seperti ranjang
pasien yang ada di rumahan yang rata – rata terbuat dari bahan kayu.
5. Prosedur/ 1. Tempat tidur, kasur, dan bantal
Alat, bahan, 2. Baki dan alasnya
waktu 3. Alat tenun disusun menurut pemakaiannya:
a). Laken/sprei besar
b). Perlak
c). Stik laken /laken kecil/ sprei melintang
d). Boven laken/laken sedang
e). Selimut
f). Sarung bantal

6. Prosedur/ 1. Mencuci tangan


Langkah 2. Mempersiapkan alat dengan meletakkan alat-alat tenun yang
sudah dilipat dan disusun diatas meja bersih
3. Meletakkan laken dengan lipatan memanjang yang
menentukan garis tengahnya ditengah-tengah tempat tidur
4. Memasukkan laken pada bagian kepala kurang lebih 25 cm
dibawah kasur kemudian dibuat sudut.
5. Memasukkan laken pada bagian kaki kurang lebih 25 cm
dibawah kasur dan dibuat sudut. Jika laken tidak sesuai
ukurannya maka masukkanlah bagian kepala lebih banyak
dari pada bagian kaki
6. Masukkan laken bagian sisi ke bawah kasur (sisi tempat
perawat berdiri)
7. Meletakkan perlak melintang kurang lebih 50 cm dari garis
kasur bagian kepala, demikian juga stik laken, dan masukkan
sama-sama ke bawah kasur
8. Meletakkan bovenlaken di bagian kepala mulai garis kasur,
masukkan bagian kaki ke bawah kasur dan membentuk sudut
9. Meletakkan selimut kurang lebih 25 cm dari garis kasur
bagian kepala dan masukkan bagian kaki ke bawah kasur
10. Melipat bovenlaken bagian atas tepat diatas garis selimut
11. Selesaikan bagian sisi lain, seperti sisi yang sudah dilakukan
sebelumnya
12. Memasukkan bantal kedalam sarungnya dan meletakkan
bantal dengan bagian tertutup ke jurusan pintu
13. Mencuci tangan

7. Hal yang 1. Jika tindakan dikerjakan oleh dua orang perawat, masing-
perlu masing perawat berdiri di sisi kanan dan kiri tempat tidur,
diperhatikan dan tindakan dikerjakan bersamaan.
2. Alat tenun yang sobek tidak boleh dipergunakan.
3. Pemasangan alat tenun baru harus tegang, rapi, dan rata; agar
saat digunakan terasa nyaman.
8. Cara Ditempat Kering dan Sejuk
Penyimpana
n alat

9. Cara Supplier, Toko alat kesehatan, Produsen


pendistribus
ian

10. Lainnya
Fungsi atau kegunaan dari ranjang pasien atau tempat tidur
pasien adalah tempat tidur yang digunakan oleh seseorang yang
menderita sakit atau yang biasa disebut pesakitan. Ranjang ini dapat
digunakan dirumah sakit, klinik, puskesmas atau dirumah, ranjang
pasien yang digunakan oleh pesakitan hendaklah ranjang yang
nyaman dan aman agar pada saat digunakan untuk tidur seseorang
yang sakit tidak merasakan kesakitan. Ranjang pasien mempunyai
beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan yang digunakan.

Ranjang pasien mempunyai beberapa tipe yaitu terdiri dari ranjang


pasien 1 engkol/crank, 2 engkol/crank, 3 engkol/crank, dan manual.
Dari ranjang tersebut memiliki beberapa fungsi dan manfaat masing-
masing, untuk ranjang pasien tipe 1 engkol/crank fungsinya agar
posisi kepala dapat dinaikan dengan posisi kepala terlihat sedikit naik,
tipe 2 engkol/crank fungsinya sama posisi kepala terlihat naik namun
yang membedakanya adalah posisi pada kaki dapat dinaikan terlihat
seperti terlekuk keatas, tipe 3 engkol terdiri dari semua fungsi engkol
1 dan engkol 2 hanya yang membedakan adalah posisi tubuh sejajar
dengan kepala dan kaki, jadi 3 engkol/crank ini mempunyai fungsi
yang 3 in 1, jika ranjang pasien manual fungsinya hanya untuk tidur
dengan posisi badan yang sejajar tidak dapat dinaikan atau
diturunkan.

Manfaat dari ranjang pasien 1 engkol adalah saat punggung atau


kepala pasien lelah dengan posisi sejajar ranjang pasien 1 engkol
dapat dinaikan agar posisi punggung atau kepala sedikit naik. Ranjang
2 engkol bermanfaat saat posisi kaki lelah dengan posisi sejajar
ranjang 2 engkol dapat dinaikan agar posisi kaki dapat sedikit naik.
Jika ranjang pasien 3 engkol memiliki manfaat yang 3 in 1 agar posisi
tubuh seperti kepala atau kaki dapat dinaikan sedangkan posisi badan
dapat disejajarkan.
STAR MEDICAL SUPPLIER Halaman: 1

Anda mungkin juga menyukai