Pengertian 1. Pancaran gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 7.700 – 4 juta Amstrong. Berdasarkan
panjang gelombang maka infra red dapat diklasifikan menjadi :
Panjang gelombang di atas 12.000 A sampai dengan 150.000 A, daya penetrasi sinar ini hanya sampai
kepada lapisan superficial epidermis, yaitu sekitar 0,5 mm.
b. Gelombang Pendek
Panjang gelombang antara 7.700 – 12.000 A. daya penetrasi lebih dalam dari yang gelombang
panjang, yaitu sampai sub cutan kira – kira dapat mempengaruhi secara langsung terhadap pembuluh
darah kapiler, pembuluh darah lymphe, ujung – ujung saraf dan struktur lain dibawah kulit.
Tujuan Sebagai pedomain petugas untuk melakukan pemberian infra merah kepada pasien yang membutuhkan batuan
obat dalam bentuk panas, sehingga meningkatkan suplai darah, relaksasi otot, mengurangi / menghilangkan rasa
sakit, Menghilangkan sisa-sisa hasil metabolisme
Untuk pengobatan lokal biasanya menggunakan reflector berbentuk parabola yang di dalamnya hanya ada 1
bolam.Sedangkan untuk general (misalnya punggung) dengan menggunakan beberapa lampu yang di pasang
pada reflector semi sekuler.
2. Persiapan penderita
Posisi penderita diatur seenak (confortable) mungkin disesuaikan dengan daerah yang diobati. Posisinya bisa
duduk, terlentang, atau tengkurap. Daerah yang diobati bebas dari pakaian serta perlu dilakukan test
sensibilitas terhadap panas dan dingin. Test ini bisa dilakukan dengan menggunakan tabung berisi air hangat
dan dingin. Bila terjadi gangguan sensibili panas dan dingin pada daerah tersebut, maka pengobatan dengan
infra merah
4. Evaluasi
Hal ini bisa dilakukan penyinaran dengan sinar infra merah dan juga saat penyinaran, apakah ada rasa panas
terlalu tinggi atau, terlalu banyak keringat keluar, hal ini harus dihindarkan.
Apabila waktu pengobatan selesai perlu dievaluasi lagi dan dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.