Anda di halaman 1dari 4

Menimbang berat badan bayi

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/1

Ditetapkan :
STANDAR Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR RSU Hj. Zubaedah Bantilan
OPERASIONAL
(SPO)

dr.MASDALINA
PEMBINA (IV/b)
NIP.196404117199903 3 001

Pengertian Pemasangan kateter atau kateter urine adalah suatu tindakan keperawatan
dengan memasukan kateter kedalam kandung kemih melalui uretra
Tujuan Pemasangan kateter urine mempunyai berbagai tujuan diataranya :
1. Mengilangkan distensi pada kandung kemih
2. Mengosongkan kandung kemih secara lengkap
3. Eksplorasi uretra apakah terdapat seanosis atau lesi
4. Mengetahui residual urine setelah miksi
5. Memasukan kontras kedalam buli-buli
6. Mendapatkan spesimen urine steril
7. Terapeutik : memenuhi eliminasi urine
8. Kateterisasi menetap (indwelling catherezation)
9. Kateterisasi sementara (interniter catherezation)
2. Kebijaka Keputusan Direktur Rumah Sakit Hj. Zubaedah Bantilan Kabupaten Tolitoli
n Nomor: 800/04/kepeg/RSU HZB/2018 Tentang Kebijakan Umum pelayanan
Dirumah Sakit Umum Hj. Zubaedah Bantilan Kabupaten Tolitoli.
3. Petugas Paramedis

4. Peralatan 1. Handscoon steril


2. Handscoon on steril
3. Kateter steril sesuai ukuran dan jenis
4. Urobag
5. Doek lubang steril
6. Jelly
7. Larutan antiseptic + kassa steril
8. Perlak dan pengalas
9. Pinset anatomis
10. Bengkok
11. Spuit 10 cc berisi aquades
12. Urinal bag
13. Plester / hypavik
14. Gunting
15. Sampiran
5. Prosedur SPO Pemasangan Kateter Urine pada pria
1. Perawat memperkenal diri
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Siapkan alat di samping klien
4. Siapkan ruangan dan pasang sampiran
5. Cuci tangan
6. Atur posisi pasien dengan terlentang abduksi
7. Pasang pengalas
8. Pasang selimut, daerah genitalia terbuka terbuka
9. Pasang handscoon on steril
10. Letakkan bengkok diantara kedua paha
11. Cukur rambut pubis
12. Lepas sarung tangan dan ganti
13. Pasang doek lubang steril
14. Pegang penis dengan tangan kiri lalu preputium ditarik ke pangkalnya
dan bersihkan dengan kassa dan antiseptic dengan tangan kanan
15. Beri jelly pada ujung kateter ( 12,5 – 17,5 cm ). Pemasangan indwelling
pada pria : jelly, masukkan kedalam uretra dengan spuit tanpa jarum
16. Ujung uretra ditekan dengan ujung jari kurang lebih 3-5 menit sambil
massage
17. Masukkan kateter pelan – pelan, batang penis diarahkan tegak lurus
dengan bidang horizontal sambil anjurkan untuk menarik nafas.
Perhatikan ekspresi klien
18. Jika tertahan jangan dipaksa
19. Setelah kateter masuk isi balon dengan cara aquades bila untuk
indwelling, fiksasi ujung kateter di paha pasien. Pasang urobag disamping
tempat tidur
20. Lihat respon klien dan rapikan alat
21. Cuci tangan
22. Dokumentasikan tindakan.

Pemasangan Kateter Urine pada wanita


1. Memperkenalkan diri
2. Jelaskan prosedur
3. Siapkan alat disamping klien
4. Siapkan ruangan dan pasang sampiran
5. Cuci tangan
6. Atur posisi pasien dengan terlentang abduksi
7. Berdiri disebelah kanan tempat tidur klien
8. Pasang pengalas
9. Pasang selimut, daerah genetalia terbuka
10. Pasang handsoen on steril
11. Letakkan bengkok diantara kedua paha
12. Cukur rambut pubis
13. Lepas sarung tangan dan ganti dengan sarung tangan steril
14. Pasang doek
15. Bersihkan vulva dengan kasa, buka labia mayoer dengan ibu jari dan jari
telunjuk tangan kiri, bersihan bagian dalam
16. Beri jelly pada ujung kateter ( 2,5 – 5 cm ) lalu masukkan pelan-pelan
ujung kateter pada meatus uretra sambil pasien dianjurkan menarik nafas.
Perhatikan respon klien
17. Setelah kateter masuk isi balon dengan cairan aquades 10 cc
18. Fiksasi
19. Sambung dengan uribag
20. Rapikan alat
21. Buka handscoen dan cuci tangan
22. Dokumentasikan tindakan

Anda mungkin juga menyukai