Anda di halaman 1dari 33

RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI

OPTIMALISASI PENCEGAHAN PERILAKU


MEROKOK DI DALAM RUMAH MELALUI KEGIATAN
BEBAS ASAP ROKOK DIRUMAH (BARDIR) DI
WILAYAH UPTD PUSKESMAS GANG AUT

Oleh:
Dina Astuti, S.Tr.Kes
NIP. 199806112022032007

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kota Bogor


Angkatan XX Tahun 2022

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PUSAT


PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

OPTIMALISASI PENCEGAHAN PERILAKU


MEROKOK DI DALAM RUMAH MELALUI KEGIATAN
BEBAS ASAP ROKOK DIRUMAH (BARDIR) DI
WILAYAH UPTD PUSKESMAS GANG AUT

Peserta Diklat
Dina Astuti, S.Tr.Kes
NIP. 199806112022032007

Telah disetujui pada tanggal :


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

COACH MENTOR

IPTU TARYANA, S.Pd. dr. Lista


IPTU NRP. 74010125 NIP. 197411052008012007
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM


MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Dina Astuti, S.Tr.Kes


Intansi : UPTD Puskesmas Gang Aut
Jabatan : Ahli Pertama Penyuluh Kesehatan
Masyarakat
Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Gang Aut

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS


dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan
sebagai berikut :

1. ……………………………………………………….
2. ……………………………………………………….
3. ……………………………………………………….

Bandung, 2022
COACH

TARYANA, S.Pd.
IPTU NRP. 74010125

iii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM


MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Dina Astuti, S.Tr.Kes


Intansi : UPTD Puskesmas Gang Aut
Jabatan : Ahli Pertama Penyuluh Kesehatan
Masyarakat
Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Gang Aut

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS


dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan
sebagai berikut :

1. ……………………………………………………….
2. ……………………………………………………….
3. ……………………………………………………….

Bogor, 2022
MENTOR

dr. Lista
NIP. 197411052008012007

iv
v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa


Ta’ala, atas Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
penyusunan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN. Shalawat beserta
salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wassalam, kepada keluarganya, para sahabatnya,
hingga kepada kita semua selaku umatnya.
Penyusunan rancangan aktualisasi dan habituasi ini merupakan salah
satu syarat menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Kota Bogor Gelombang
V, Golongan III/Angkatan XX Kelompok III tahun 2022.
Penyusunan Rancangan ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan,
arahan dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk penghargaan
penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada:
1. KOMBES POL Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala Pusat Pendidikan
Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik
Indonesia yang telah mendukung kegiatan Latsar CPNS.
2. AKBP Grace Krisna D. Rahakbau, S.I.K., M.Si., selaku Wakil Kepala
Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Polisi Republik Indonesia.
3. AKBP Henny Purwanty, S.I.K., M.Si., selaku Kepala Bagian
Pendidikan dan Pelatihan
4. AKBP Rachman Kurniawan, S.S., S.H., M.H., selaku Kepala Bagian
Tenaga Pendidik
5. AKBP Endang Sriyani, S.H., M.AP., selaku Kepala Bagian Bimbingan
Siswa.
6. IPTU Taryana, S.Pd selaku coach yang telah memberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis dalam perancangan kegiatan aktualisasi
dan habituasi.

v
vi

7. Bapak Iwan Kurniawan, S.E., M.Ak Selaku tutor agenda 1 yang telah
memberikan penjelasan mengenai materi agenda 1
8. IPTU Taufik Ali Wardana,S.Sos. Selaku tutor agenda 2 yang telah
memberikan penjelasan mengenai materi agenda 2
9. KOMPOL Reni Ayi Heryani, SE.S.IK. Selaku tutor agenda 3 yang telah
memberikan penjelasan mengenai materi agenda 3
10. dr.Lista selaku Mentor yang senantiasa memberikan semangat
motivasi kepada penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi ini;
11. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan semangat,
dukungan dan doa.
12. Rekan Kelompok III Angkatan XX yang selalu semangat dalam
menjalani Latsar CPNS Pemerintah Kota Bogor Gelombang V T.A
2022.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan yang
mendasar pada rancangan ini, oleh karena itu kami berharap kepada
semua pihak untuk memberikan saran dan masukan serta kritik yang
membangun untuk penyempurnaan rancangan ini. Penulis juga berharap
semoga rancangan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan
dapat memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai "BerAKHLAK"
dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.

Bogor, 2022

Dina Astuti, S.Tr.Kes


NIP. 199806112022032007

vi
vii

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan.................................................................................ii
Penilaian Deskriptif Coach.......................................................................iii
Penilaian Deskriptif Mentor......................................................................iv
Kata Pengantar........................................................................................v
Daftar Isi...................................................................................................vii
Daftar Tabel.............................................................................................viii
Daftar Bagan............................................................................................ix
Daftar Gambar.........................................................................................x
I. PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................1
1. Kondisi Sekarang....................................................................2
2. Kondisi Yang Diharapkan.......................................................4
3. Isu Yang Diangkat..................................................................4
B. Tugas Pokok, Fungsi Dan Peran................................................6
1. Gambaran Umum UPTD Puskesmas Gang Aut ...................6
2. Visi UPTD Puskesmas Gang Aut...........................................7
3. Misi UPTD Puskesmas Gang Aut...........................................7
4. Tugas Pokok, Fungsi, dan Peran......................................... 7
5. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Gang Aut..................10
C. Tujuan Aktualisasi.......................................................................11
D. Manfaat Aktualisasi.....................................................................11
E. Ruang Lingkup............................................................................12
II. Rancangan Kegiatan Aktualisasi Habituasi......................................12
A. Gambaran Umum Kegiatan Aktualisasi........................................12
B. Kegiatan Rencana Aktualisasi.....................................................13
C. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi Habituasi...............23
III. Penutup.........................................................................................24

vii
viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Parameter USG...................................................................4


Tabel 1.2 Analisis USG terkait isu-isu.................................................5
Tabel 2.1 Jadwal Rancangan Aktualisasi Habituasi...........................23

viii
ix

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Gang Aut...............10

ix
10

I.

II.Pendahuluan
A. Latar Belakang
Core value berAkhlak merupakan landasan agar orientasi
layanan seluruh ASN di Indonesia seragam. BerAKHLAK sendiri
merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adanya Core
Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN) dalam rangka mewujudkan pelaksanaan cita-cita bangsa dan
mewujudkan tujuan negara, perlu dibangunnya Aparatur Sipil Negara
yang memiliki integritas, professional, memiliki nilai dasar, etika
profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan
publik bagi masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai
unsur perekat pemersatu bangsa dan kesatuan Negara Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Adanya Core Value ASN yang baru ini diharapkan setiap ASN
baik di pusat maupun di daerah memiliki semboyan dan semangat
yang sama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. ASN
jangan lagi minta untuk dilayani melainkan memberikan pelayanan
yang prima dalam membantu masyarakat. Harapan ini juga didukung
dengan diresmikannya employer branding ASN “Bangga melayani
bangsa” .
Hadirnya core values BerAKHLAK menjadi budaya kerja yang
baru untuk setiap ASN di Indonesia. Melayani masyarakat dengan
professional, bertanggung jawab dalam menggunakan sumber daya
yang diamanahkan oleh publik, memiliki kompetensi dalam
menangani isu dan masalah bangsa, menjadi simbol kesatuan dan
11

persatuan bangsa, loyal terhadap negara Indonesia, mampu


beradaptasi dengan segala perubahan dan siap berkolaborasi dengan
seluruh elemen bangsa untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa
Indonesia.
Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS)
merupakan sebuah wadah pendidikan dan pelatihan dalam masa
prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang. Selain itu, Pemerintah sudah menetapkan nilai-
nilai dasar (core values) BerAKHLAK .
Oleh karena itu diperlukan adanya kesadaran dari petugas
kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan yang
baik, terdapat beberapa isu permasalahan yang terjadi di UPTD
Puskesmas Gang Aut, antara lain :
1) Kondisi Sekarang
a. Belum Optimalnya penyebaran media melalui media milik
UPTD Puskesmas Gang Aut (Instagram dan Website)
Diera digitalisasi seperti sekarang ini memberian
informasi tidak hanya dilakukan secara langsung, namun dapat
melalui penyebaran informasi bisa melaui media internet. Oleh
karena itu pemanfaatan media seperti instagram dan website
sangat penting untuk memberikan informasi kesehatan kepada
masyarakat secara luas. UPTD Puskesmas Gang Aut telah
memiliki media penyebaran informasi melalui media online yaitu
Instagram dan Websit. Namun, belum di gunakan secara
optimal, misalnya belum melakukan update informasi secara
rutin atau setiap hari.
b. Belum Optimalnya pencegahan perilaku merokok didalam
rumah di wilayah UPTD Puskesmas Gang Aut.
12

Masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai


bahaya merokok didalam rumah dapat terlihat dari hasil survey
PHBS tahun 2021 hasil yang di dapatkan hanya 64,8 % rumah
tangga yang tidak merokok didalam rumah, hal tersebut tentu
sangat berbahaya. Dampak yang ditimbulkan pada lingkungan
dengan adanya perokok dalam rumah ialah kanker bahkan
meningkatkan risiko kanker pada nonperokok/perokok pasif
dalam rumah karena sudah terkontaminasinya zat nikotin pada
dalam rumah. Paparan zat sisa rokok pada aktivitas rokok dalam
rumah juga dapat memicu inflamasi paru yang dapat berakibat
pada penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) dan asma, serta
menghambat penyembuhan luka pada permukaan kulit. Dampak
ini tentu saja tidak hanya dapat dirasakan oleh si perokok namun
juga pada third hand smoke atau orang ketiga. Orang ketiga ini
biasanya adalah anak-anak yang tinggal dalam lingkungan
rumah perokok. Bahaya perokok ke-3 (third-hand smoke) antara
lain, menyebabkan lebih banyak kasus kanker, merusak DNA,
membentuk karsinogenik dan mengancam kesehatan anak.
c. Kurangnya kesadaran pasien untuk melakukan CTPS di
UPTD Puskesmas Gang Aut.
Kurangnnya Kesadaran Pasien untuk melakukan CTPS di
UPTD Puskesmas Gang Aut terlihat dari pasien yang datang
untuk berobat tidak melakukan CTPS padahal fasilitas untuk cuci
tangan telah disediakan di saat masuk keruang tunggu
puskesmas. Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu
tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari- jemari
menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih
dan memutuskan mata rantai kuman.
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling
mendasar untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh.
Apabila kurangnya kesadaran untuk menerapkan CTPS tentu
13

akan mengakibatkan terinfeksi berbagai macam penyakit yang


disebabkan oleh virus, kuman dan bakteri.
2. Kondisi yang diharapkan
Berdasarkan kondisi yang terjadi saat ini maka kondisi yang
diharapkan yaitu sebagai berikut :
a. Adanya peningkatnya penyebaran media melalui media milik
UPTD Puskesmas Gang Aut (Instagram dan Website)
b. Adanya peningkatan kegiatan pencegahan perilaku merokok
didalam rumah di wilayah UPTD Puskesmas Gang Aut.
c. Adanya peningkatan kesadaran pasien untuk melakukan
CTPS di UPTD Puskesmas Gang Aut.
3. Isu yang di angkat
Berdasarkan hasil paparan penulis mengenai isu-isu
permasalahan yang terdapat di UPTD Puskesmas Gang Aut, antara
lain:
a. Belum Optimalnya penyebaran media melalui media milik
UPTD Puskesmas Gang Aut (Instagram dan Website)
b. Belum Optimalnya kegiatan pencegahan perilaku merokok
didalam rumah di wilayah UPTD Puskesmas Gang Aut
c. Kurang nya kesadaran pasien untuk melakukan CTPS di
UPTD Puskesmas Gang Aut.
Dari permasalahan - permasalahan tersebut akan
diambil satu masalah untuk diangkat menjadi sebuah
rancangan aktualisasi serta dianalisis dengan menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth). Metode
USG merupakan salah satu cara untuk menentukan urutan
prioritas masalah dengan menggunakan teknik scoring.
Tabel 1.1 Parameter USG
No Indikator Keterangan
Seberapa mendesak isu harus dibahas,
1 Urgency
dianalisis dan ditindaklanjuti
14

Seberapa serius suatu isu harus dibahas yang


2 Seriousness
dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan
Seberapa besar memburuknya isu
3 Growth
tersebut jika tidak ditangani dengan segera

Bobot penetapan kriteria kualitas isu USG :


5 : Sangat gawat / mendesak / cepat
4 : Gawat / mendesak / cepat
3 : Cukup gawat / mendesak / cepat
2 : Kurang gawat / medesak / cepat
1 : Tidak gawat / mendesak / cepat

Tabel 1.2 Analisis USG terkait isu-isu


No ISU U S G JUMLAH PRIORITAS
.
1 Belum Optimalnya penyebaran 4 3 3 10 3
media melalui media milik
UPTD Puskesmas Gang Aut
(Instagram dan Website)
2 Belum Optimalnya kegiatan 5 5 4 14 1
peningkatan pengetahuan
mengenai merokok didalam
rumah di wilayah UPTD
Puskesmas Gang Aut
3 Kurang nya kesadaran pasien 4 3 4 11 2
untuk melakukan CTPS di
UPTD Puskesmas Gang Aut

Berdasarkan hasil analisa prioritas masalah menggunakan USG di


atas diperoleh hasil bahwa yang menjadi masalah prioritas dengan total
skor 14 dan sebagai isu yang diangkat yaitu “Optimalnya kegiatan
15

peningkatan pengetahuan mengenai merokok tidak didalam rumah di


wilayah UPTD Puskesmas Gang Aut”.

B. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran


1) Gambaran Umum UPTD Puskesmas Gang Aut
Letak kondisi geografis berada + 700 M di atas permukaan
laut dengan curah hujan rata-rata per tahun 3000 – 4000 mm dan
keadaan suhu rata-rata 30-32 Oc. Wilayah kerja meliputi 2 (dua)
kelurahan : Gudang dan Paledang. Kelurahan Paledang
mempunyai luas + 178 Ha dengan jumlah RT sebanyak 58 RT
dan jumlah RW sebanyak 13 RW. Letak kondisi geografis
Kelurahan Paledang berada + 700 M di atas permukaan laut
dengan curah hujan rata-rata per tahun 3000 – 4000 Mm dan

keadaan suhu rata-rata 30 oC. Jumlah KK : 2.349. Kelurahan


Gudang mempunyai luas + 32 Ha dengan jumlah RT sebanyak
52 RT dan jumlah RW sebanyak 12 RW. Letak kondisi geografis
Kelurahan Gudang berada +350 - 450 M di atas permukaan laut
dengan curah hujan rata-rata per tahun +3.500 - 4.000 M dan

keadaan suhu rata-rata 32 oC. Jumlah KK : 1.836.

Batas Wilayah :

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan


Kelurahan Babakan Pasar, Tegallega
dan Babakan
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Bondongan ,
Kelurahan Panaragan dan Pabaton
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Sempur dan
Kelurahan Pabaton
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Bondongan

Puskesmas Gang Aut merupakan puskesmas non


perawatan dikarenakan keterbatasan lahan sehingga tidak
16

memungkinkan dibangunnya ruangan perawatan. Belum


melaksanakan ISO dan belum terakreditasi.

2) VISI
Visi Puskesmas Gang Aut ialah “Terwujudnya Keluarga yang
Sehat dan Mandiri”

3) MISI
Untuk mencapai visi di atas maka dirumuskan misi U P T D
Puskesmas Gang Aut sebagai berikut.
a. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara menyeluruh
b. Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dengan
akses terjangkau
c. Meningkatkan sarana dan prasarana yang ramah untuk
keluarga
d. Menjalin dan mengembangkan kemitraan dengan linsek
dan instansi terkait
e. Mewujudkan keluarga sehat yang mandiri melalui
pemberdayaan masyarakat
4) Tugas Pokok dan Fungsi UPTD Puskesmas Gang Aut
a. Tugas pokok
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di
wilayah kerjanya
b. Fungsi
Dalam Peraturan Daerah kota Bogor Nomor 11 Tahun 2011
tentang Penyelenggaraan kesehatan di kota Bogor, Puskesmas
mempunyai fungsi :
1) Pelayanan upaya kesehatan meliputi kesejahteraan ibu dan
anak, KB, perbaikan Gizi , perawatan kesehatan masyarakat ,
pencegahan , pemberantasan penyakit, imunisasi, pembinaan
17

kesehatan lingkungan, PKM, Usaha Kesehatan Sekolah, olah


raga, pengobatan termasuk pelayanan darurat karena
kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, laboratorium
sederhana , upaya kesehatan kerja serta usia lanjut, upaya
kesehatan jiwa, mata, khusus lainnya dan pencatatan serta
laporannya.
2) Pembinaan upaya kesehatan , peran serta masyarakat,
koordinasi semua upaya kesehatan, sarana pelayanan
kesehatan, pelaksanaan rujukan medik, pembentukan sarana
dan pembinaan teknis kepada puskesmas pembantu, poliklinik
kesehatan desa, unit pelayanan kesehatan swasta serta kader
pembangunan kesehatan. Pengembangan upaya kesehatan
dalam hal pengembangan kader pembangunan bidang
kesehatan di wilayah, pengembangan kegiatan swadaya
masyarakat.
3) Pengembangan upaya kesehatan dalam hal pengembangan
kader pembangunan bidang kesehatan di wilayah,
pengembangan kegiatan swadaya masyarakat.
4) Pengelolaan ketatausahaan.

5) Tugas Pokok, Fungsi dan Peran Penyuluh Kesehatan


Masyarakat
Tugas Pokok Penyuluh Kesehatan Masyarakat adalah
melaksanakan kegiatan advokasi, pembinaan suasana dan
gerakan pemberdayaan masyarakat, melakukan penyebarluasan
informasi, membuat rancangan media, melakukan
pengkajian/penelitian perilaku masyarakat yang berhubungan
dengan kesehatan, serta merencanakan intervensi dalam rangka
mengembangkan perilaku masyarakat yang mendukung
kesehatan.
18

Uraian tugas penyuluh kesehatan masyarakat ahli pratama adalah


sebagai berikut :
a. Menganalisis data sebagai bahan penyusunan rencana
kegiatan penyuluhan masyarakat
b. Menyusun draft laporan hasil identifikasi potensi wilayah
c. Menyusun draft materi penyuluhan kesehatan
d. Melakukan uji coba dan penyempurnaan atas media promosi
kesehatan
e. Melakukan pengolahan data hasil evaluasi media penyuluhan
f. Menyusun draft konsep pedoman /panduan /juknis
pengembangan pedoman penyuluhan kesehatan masyarakat
untuk satu program
g. Mengolah bahan /data /informasi sebagai bahan
pengembangan pedoman
h. Melaksanakan advokasi
i. Menyusun draft laporan kegiatan
j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
k. Menyusun laporan lain-lain
10

6. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Gang Aut

Bagan 1.1 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Gang Aut


11

C. Tujuan Aktualisasi

1. Tujuan Umum
Penyusunan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini
bertujuan untuk mewujudkan pelayanan yang professional dan
sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK meliputi
Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal,
adaptif dan kolaboratif untuk diimplementasikan dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai tenaga penyuluh
kesehatan masyarakat di UPTD Puskesmas Gang Aut.

2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang hendak di capai adalah sebagai berikut:
a. Untuk memahami konsepsi pembelajaran habituasi;
b. Untuk memahami tahapan kegiatan pembelajaran aktualisasi;
c. Untuk melaksanakan tahapan pembelajaran aktualisasi:
1) Menyusun rancangan aktualisasi;
2) Mempresentasikan rancangan aktualisasi;
3) Melaksanakan aktualisasi;
4) Menyusun laporan aktualisasi;
5) Mempresentasikan laporan aktualisasi.
d. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai
merokok didalam rumah di wilayah UPTD Puskesmas Gang
Aut.
D. Manfaat Aktualisasi
1. Manfaat Bagi Peserta Latsar
a. Mempelajari ilmu baru terkait cara pengidentifikasian,
penyusunan, dan penetapan untuk isu-isu yang ada di UPTD
Puskesmas Gang Aut
b. Mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu ASN yang
BerAKHLAK pada UPTD Puskesmas Gang Aut
c. Menjalankan pekerjaan dengan menerapkan Manajemen ASN
dan Smart ASN pada setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
12

2. Manfaat Bagi Instansi


a. Menciptakan suasana lingkungan kerja yang mendukung pelayanan
yang optimal, dalam hal meningkatkan kualitas pelayanan di
masyarakat.
b. Memberikan inovasi terhadap system peningkatan pengetahuan
masyarakat
c. Menambah usulan mengenai nilai-nilai BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabe, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, Kolaboratif) yang telah diterapkan di UPTD
Puskesmas Gang Aut.

E. Ruang Lingkup
Kegiatan aktualisasi habituasi ini dilaksanakan di dalam gedung
puskesmas dan dirumah warga wilayah kerja UPTD Puskesmas Gang
Aut. Aktualisasi ini dilaksanakan mulai dari tanggal 17 september
2022 sampai dengan tanggal 22 oktober 2022.

III. Rancangan Kegiatan Aktualisasi Habituasi


A. Gambaran Umum Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan yang akan penulis laksanakan harus mencerminkan
nilai-nilai dasar sebagai ASN di antaranya berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif
(Ber- AKHLAK), manajemen ASN, dan smart ASN. Berikut adalah
rencana kegiatan yang akan diaktualisasikan dan dihabituasikan
dalam rangka mengoptimalkan kegiatan peningkatan
pengetahuan mengenai tidak merokok didalam rumah di wilayah
UPTD Puskesmas Gang Aut :
1. Pengumpulan data rumah dengan anggota keluarga yang
merokok
2. Membuat kuesioner mengukur pengetahuan masyarakat
mengenai merokok di dalam rumah
13

3. Membuat media edukasi berupa leaflet tentang bahaya


merokok didalam rumah.
4. Melakukan Kegiatan “BARDIR” (Bebas Asap Rokok di
Rumah) di wilayah puskesmas Gang Aut
5. Melakukan Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan kegiatan
pencegahan perilaku merokok didalam rumah di wilayah
puskesmas Gang Aut

B. Kegiatan Rencana Aktualisasi

1. Pengumpulan data rumah dengan anggota keluarga


yang merokok
a. Tahap Kegiatan :
1) Melihat data survey PHBS
2) Memilah data keluarga dengan masalah rokok
didalam rumah
3) Melakukan Konsultasi kepada mentor
4) Koordinasi dengan kader terkait kegiatan
b. Hasil yang diharapkan :
1) Terdapat data rumah tangga merokok didalam rumah

a. Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK)


1) Berorientasi Pelayanan
Dengan melakukan pengumpulan data rumah tangga
merokok didalam rumah dapat meningkatkan
kemampuan tenaga kesehatan untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat yang tepat sesuai
dengan kondisi masyarakat.
2) Akuntabel
Dengan melakukan pengumpulan data rumah tangga
merokok didalam rumah dapat menambah
kemudahan tenaga kesahatan dalam melakukan
14

kunjungan rumah untuk pemberian edukasi.


c. Kompeten
Dengan dilakukannya pengumpulan data rumah
tangga merokok didalam rumah tenaga kesehatan
dapat mengembangkan pemahaman penentuan
kriteria keluarga merokok didalam rumah.
3) Harmonis
Melakukan konsultasi dan menyampaikan
ide/gagasan dengan sopan serta dapat menerima
masukan/saran yang membangundari atasan
dalam pemilihan data keluarga merokok didalam
rumah.
4) Loyal
Pengumpulan data rumah tangga merokok didalam
rumah wujud komitmen dalam meningkatkan mutu
pelayanan.
5) Adaptif
Bersikap proaktif, berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas melalui pelaksanaan pengumpulan data.
6) Kolaboratif
Melakukan koordinasi dengan mentor tentang data
rumah tangga merokok dalam rumah.
b. Kedudukan dan peran ASN
1) Manajemen ASN
Dengan adanya data rumah tangga merokok di dalam
rumah dapat membantu tenaga kesehatan dalam
memberikan edukasi yang tepat sehingga dapat
meningkatkan mutu pelayanan yang professional.
2) Smart ASN
Pemanfaatan teknologi digital berupa laptop dalam
pengumpulan data merupakan perwujudan dari
15

Smart ASN.
3) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Melaksanakan kegiatan inovasi “BARDIR “untuk


mewujudkan misi Mewujudkan keluarga sehat
yang mandiri melalui pemberdayaan masyarakat
4) Penguatan terhadap nilai - nilai organisasi
Kegiatan ini merupakan bentuk penguatan terhadap
nilai humanis, prima, akuntabel, efektif, efisien, dan
modern.

2. Membuat kuesioner mengukur pengetahuan masyarakat


mengenai merokok di dalam rumah
a. Tahapan Kegiatan
1) Melakukan konsultasi mengenai pembuatan kuesioner
2) Menyusun kuesioner
b. Hasil yang ingin dicapai
Tersedia kuesiner mengenai merokok didalam rumah :
1) Kuesioner berupa Google form

c. Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK)


1) Berorientasi Pelayanan
Dengan membuat kuesiner dapat meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang pentingnya tidak
merokok di dalam rumah.
2) Akuntabel
Melaksanakan pembuatan kuesioner dengan cermat
dan bertanggung jawab.
3) Kompeten
Melakukan pembuatan kuesioner dengan optimal
4) Harmonis
Melakukan konsultasi dan menyampaikan
ide/gagasan dengan sopan serta dapat menerima
16

masukan/saran yang membangundari atasan


dalam pembuatan leaflet.
5) Loyal
Pembuatan kuesioner merupakan wujud komitmen
dalam meningkatkan mutu pelayanan.
6) Adaptif
Bersikap proaktif, berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas melalui pelaksanaan pembuatan kuesioner
7) Kolaboratif
Melakukan koordinasi dengan mentor tentang
kuesioner bahaya merokok di dalam rumah.
d. Kedudukan dan peran ASN
1) Manajemen ASN
Dengan adanya pembuatan kuesioner dapat
membantu tenaga kesehatan meningkatkan mutu
pelayanan yang professional.
2) Smart ASN
Pemanfaatan teknologi digital berupa laptop dan
internet dalam pencarian materi dan pembuatan
kuesioner.
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melaksanakan kegiatan inovasi “BARDIR “untuk
mewujudkan misi Mewujudkan keluarga sehat yang
mandiri melalui pemberdayaan masyarakat
f. Penguatan terhadap nilai - nilai organisasi
Kegiatan ini merupakan bentuk penguatan terhadap nilai
humanis, prima, akuntabel, efektif, efisien, dan modern.
3. Membuat media edukasi berupa leaflet tentang bahaya
merokok didalam rumah.
a. Tahapan Kegiatan
1) Menentukan desain leaflet yang akan dibuat
17

2) Menetapkan isi materi leaflet yang akan disampaikan


3) Membuat rancangan leaflet
4) Konsultasi dengan mentor
5) Pencetakan Leaflet
b. Hasil yang diharapkan
Tersedianya media Leaflet Tentang Bahaya merokok
didalam rumah dengan bukti
1) Adanya desain leaflet
2) Leaflet telah tercetak

c. Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK)


1) Berorientasi Pelayanan
Dengan dengan membuat dan mendesign leaflet
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
pentingnya tidak merokok di dalam rumah.
2) Akuntabel
Dengan membuat dan mendesign leaflet tentang
Bahaya merokok di dalam rumah dapat menambah
kemudahan dalam pemahaman materi .
3) Kompeten
Dengan dilakukannya pembuatan leaflet dapat tenaga
kesehatan dalam mengembangkan pemahaman
tenaga medis tentang Bahaya merokok di dalam
rumah.
4) Harmonis
Melakukan konsultasi dan menyampaikan
ide/gagasan dengan sopan serta dapat menerima
masukan/saran yang membangundari atasan
dalam pembuatan leaflet.
5) Loyal
Pembuatan Leaflet merupakam wujud komitmen
18

dalam meningkatkan mutu pelayanan.


6) Adaptif
Bersikap proaktif, berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas melalui pelaksanaan pembeuatan leaflet
7) Kolaboratif
Melakukan koordinasi dengan mentor tentang leaflet
bahaya merokok di dalam rumah.
b. Kedudukan dan peran ASN
1) Manajemen ASN
Dengan adanya leaflet bahaya merokok di dalam
rumah dapat membantu tenaga kesehatan dan
masyarakat dalam pemahamannya, sehingga dapat
meningkatkan mutu pelayanan yang professional.
2) Smart ASN
Pemanfaatan teknologi digital berupa laptop dan
internet dalam pencarian materi dan pembuatan
leaflet serta melakukankegiatan “BARDIR “.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melaksanakan kegiatan inovasi “BARDIR “untuk
mewujudkan misi Mewujudkan keluarga sehat yang
mandiri melalui pemberdayaan masyarakat
d. Penguatan terhadap nilai - nilai organisasi
Kegiatan ini merupakan bentuk penguatan terhadap nilai
humanis, prima, akuntabel, efektif, efisien, dan modern.

4. Melakukan Kegiatan “BARDIR” (Bebas Asap Rokok di


Rumah) di wilayah puskesmas Gang Aut

a. Tahapan Kegiatan
1) Mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan
“BARDIR”
19

2) Pelaksanaan kegiatan “BARDIR” yaitu memberika


edukasi kepada keluarga yang merokok didalam
rumah dengan kunjungan rumah.
3) Memberikan leaflet sebagai media edukasi
4) Melakukan pengisian kuesiner yang disediakan
5) Evaluasi dan Pelaporan kegiatan
b. Hasil yang dicapai
Terlaksananya kegiatan “BARDIR”
1) Keluarga yang merokok didalam rumah telah diberi
edukasi mengenai bahaya merokok didalam rumah
2) adanya hasil isian kuesiner sebagai data pengetahuan
masyarakat
3) adanya laporan kegiatan
4) adanya dokumentasi kegiatan

c. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK)


1) Berorientasi Pelayanan
Dengan terlaksananya Kegiatan “BARDIR” dapat
meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat
tentang bahaya merokok di dalam rumah.
2) Akuntabel
Dengan dilakukannya observasi akan memberikan hasil
dimana ditemukannya hal-hal yang dapat menyebabkan
kurang optimalnya penerapan SOP, catatan inilah yang
menjadi pertanggung jawaban dalam melaksanakan
tugas.
3) Kompeten
Dengan adanya kegiatan kunjungan rumah membantu
mengembangkan kemampuan petugas kesehatan dalam
memberikan informasi kesehatan.
20

4) Harmonis
Melakukan konsultasi dan menyampaikan ide/gagasan
dengan sopan serta dapat menerima masukan/saran
yang membangun dari atasan dalam pembuatan sticker
pemilahan sampah.
5) Loyal
Pemberian edukasi mengenai bahaya merokok dalam
rumah merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan
mutu pelayanan.
6) Adaptif
Bersikap proaktif, berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas melalui pelaksanaan BAR Di Dalam Rumah
7) Kolaboratif
Melakukan koordinasi dengan Mentor tentang materi apa
saja yang akan disampaikan.
d. Kedudukan dan peran ASN
1) Manajemen ASN
Dengan adanya Kegiatan “BARDIR “dapat
membantu masyarakat dalam memahami pentingya
tidak merokok didalam rumah serta dapat meningkatkan
mutu pelayanan yang professional.
2)Smart ASN
Pemanfaatan teknologi digital berupa laptop dan
internet dalam pencarian materi serta melakukan
kegiatan “BARDIR “.
3)Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melakukan Edukasi sejalan dengan misi memberikan
dukungan kesehatan pada masyarakat di wilayah
Puskesmas Gang Aut.
4) Penguatan terhadap nilai - nilai organisasi
Kegiatan ini merupakan bentuk penguatan terhadap nilai
21

humanis, prima, akuntabel, efektif, efisien, dan modern


5. Melakukan Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan kegiatan
peningkatan pengetahuan mengenai tidak merokok
didalam rumah di wilayah puskesmas Gang Aut.
a. Tahap Kegiatan
1) Melaksanakan analisis hasil angket
2) Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan
3) Mendokumentasikan hasil kegiatan
b. Hasil yang ingin dicapai
1) Adanya hasil isian angket sebagai data pembanding
sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan.
Adanya laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan.
2) Foto dokumentasi kegiatan.
1. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK)
1) Berorientasi Pelayanan
Evaluasi dilakukan untuk meningkatkan pelayanan
yang professional dan melakukan perbaikan dari
sebelumnya.
2) Akuntabel
Evaluasi dilakukan secara cermat, jujur dan teliti
sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada
atasan atas kegiatan.
3) Kompeten
Evaluasi dilakukan untuk meningkatkan
pengembangan pemahaman dalam melakukan
pelayanan yang prima.
4) Harmonis
Evaluasi dilakukan dengan sikap sopan santun,
ramah dan saling menghargai.
5) Loyal
Evaluasi dilakukan dengan cermat, teliti dan tidak
22

membeda - bedakan
6) Adaptif
Evaluasi dilakukan sebagai acuan perbaikan dan
dapat beradaptasi untuk meningkatkan pelayanan
yang professional.
7) Kolaboratif
Pelaporan hasil Evaluasi kegiatan kepada atasan
merupakan bentuk kerja sama antar individu
dengan pimpinan atau organisasi sebagai acuan
dalam peningkatan mutu pelayanan di UPTD
Puskesmas Gang Aut
2. Kedudukan dan peran ASN
1) Manajemen ASN
Laporan kegiatan ini sebagai wujud implementasi
dari nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK) yaitu
melakukan Evaluasi dengan jujur, cermat,
bertanggung jawab serta berintegritas tinggi.
2) Smart ASN
Laporan kegiatan ini memanfaatkan teknologi
berupa laptop dalam proses penyusunannya.
3) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melakukan Edukasi sejalan dengan misi
memberikan dukungan kesehatan pada masyarakat
di wilayah Puskesmas Gang Aut.
4) Penguatan terhadap nilai - nilai organisasi
Laporan disusun dengan transparan, sesuai
dengan keadaan yang sesungguhnya dan
diharapkan dapat memberikan dampak yang
signifikan terhadap peningkatan mutu pelayanan
Klinik.
23

C. Jadwal Rancangan Aktualisasi Habituasi


Tabel 2.1 Jadwal Rancangan Aktualisasi Habituasi

Bulan
No Kegiatan September Oktober
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Pengumpulan data
rumah dengan
anggota keluarga
yang merokok
2 Membuat kuesioner
mengukur
pengetahuan
masyarakat
mengenai merokok
di dalam rumaH
3 Membuat media
penyuluhan dalam
bentuk leaflet
tentang bahaya
merokok didalam
rumah.
4 Melakukan
Kegiatan “BARDIR”
(Bebas Asap Rokok
di Rumah)
5 Melakukan
Kegiatan
Evaluasi dan
Pelaporan
kegiatan
Keterangan :
No Warna Kegiatan
1. Kegiatan I : Pengumpulan data rumah dengan anggota keluarga yang merokok
2. Kegiatan II: Membuat kuesioner

3. Kegiatan III: Membuat media penyuluhan dalam bentuk leaflet

Kegiatan IV: Melakukan Kegiatan “BARDIR” (Bebas Asap Rokok di Rumah)


4.

5. Kegiatan V: Melakukan Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan kegiatan


6. Libur
24

IV. PENUTUP
Demikian Rancangan Aktualisasi Habituasi ini dibuat oleh penulis dengan
mengangkat isu tentang “Optimalnya kegiatan peningkatan pengetahuan
mengenai merokok tidak didalam rumah di wilayah UPTD Puskesmas
Gang Aut”.

Dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Pengumpulan data rumah dengan anggota keluarga yang merokok


2. Membuat media penyuluhan dalam bentuk leaflet tentang bahaya merokok
didalam rumah.
3. Membuat stiker “rumah bebas asap rokok”
4. Melakukan Kegiatan “BARDIR” (Bebas Asap Rokok di Rumah) di wilayah
puskesmas Gang Aut
5. Melakukan Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan kegiatan peningkatan
pengetahuan mengenai tidak merokok didalam rumah di wilayah puskesmas
Gang Aut
Rancangan aktualisasi habituasi ini diharapkan dapat
menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu berorientasi
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif serta
dapat menerapkan konsep kedudukan dan peran ASN sebagai pelayan publik
dan menerapkan manajemen ASN serta Smart ASN dalam kehidupan sehari-
hari.

Bogor, 2022

Dina Astuti, S.Tr. Kes


NIP. 199806112022032007

Anda mungkin juga menyukai