Anda di halaman 1dari 3

Standar Operasional Prosedur (SOP)

BALUT BIDAE

Nomor : SOP/ /BAB 7/VI/2021


RevisiKe : …………………………
BerlakuTanggal : 6 Juni 2021

Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas Randublatung

dr. Didik Wedo Nurdoyo


NIP. 19760513 200604 1 014

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANDUBLATUNG
Gang Kabayan Rt 06/01,Randublatung (0296) 810033
Email : randublatungpuskesmas@yahoo.id Kode Pos 58382
BALUT BIDAE
No Dokumen : SOP/ /BAB7/VI/2021
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 6 juni 2021
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas dr. Didik Wedo Nurdoyo


Randublatung NIP 19760513 200604 1 014

1. Pengertian  Balut bidai adalah penanganan umum trauma ekstremitas atau imobilisasi
dari lokasi trauma dengan menggunakan penyangga misalnya splinting
(spalk). Balut bidai adalah jalinan bilah (rotan, bambu) sebagai kerai
(untuk tikar, tirai penutup pintu, belat, dsb) atau jalinan bilah bambu (kulit
kayu randu dsb) untuk membalut tangan patah dsb.
2. Tujuan  Sebagai acuan petugas dalam memahami dan mengetahui penatalaksaan
yang tepat pada pasien yang mendapatkan balut bidae di UPT puskesmas
Randublatung

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Randublatung tentang pelayanan klinis


4. Referensi  Buku Modul Pelatihan PPGD PUSBANKES 118 th 2015
5. Langkah - langkah 1. Petugas mengidentifikasi pasien
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menyiapkan alat
4. Atur posisi nyaman pasien.
5. Pasang spalk pada area yang mengalami cidera (disesuaikan).
6. Pegang gulungan perban dengan tangan yang dominan dan gunakan
tangan yang lainnya untuk memegang permulaan perban pada bagian
distal tubuh. Teruslah memindahkan gulungan ke tangan yang
dominan sampai perban terpasang.
7. Pasang perban dari arah bagian distal ke proksimal dengan
menggunakan berbagai variasi pemasangan untuk menutup sesuai
dengan bentuk tubuh
8. .Buka gulungan perban dan regangkan sedikit. Lilitkan perban di atas
lilitan sebelumnya.
9. Fiksasi perban pertama sebelum memasang gulungan perban
tambahan.
10. Mengatur posisi pasien ke posisi semula.
11. Evaluasi sirkulasi bagian distal bila pemasangan perban telah selesai
dan lakukan minimal 2 kali selama periode 8 jam.
12. Dokumentasikan
13. Merapikan alat.
14. Mencuci tangan.

6. Diagram Alir

7.Unit Terkait 1. Poli umum

2. Rawat inap

3. Ugd

4. Ruang tindakan

8. Dokumen Terkait Rekam medis

9. Rekaman historis perubahan


N Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
o

Anda mungkin juga menyukai