Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENANGANAN LUKA ROBEK


No.Dokumen : 440/ /SOP/430.10.2.2/2019

No. Revisi :

SOP
Tanggal Terbit : 10 Juli 2019

Halaman :

UPTD Puskesmas drg. Hafil Muzahid


Wringin Bondowoso NIP. 19720324 200212 1 010

1. Pengertian Memberikan tindakan pertolongan pada luka robek dennga cepat dan tepat

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pengobatan luka dalam Mencegah komplikasi
dan infeksi nosokomial
3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas wringin nomor :  445/ /430.10.2.7/2017
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor KEPMENKES NO
856/ MENKES/SK/ IX/2009
5. Prosedur

PROSEDUR / LANGKAH DAN PELAKSANAAN


6. Hal-hal -
yang perlu
diperhatikan
PERSIAPA
N ALAT
STERIL :
HEATING SET :
1. Pinset anatomi
2. Pinset chirurge
3. Gunting
4 Naald foulder
5. Bengkok
6. Kom kecil
7. Kassa
BAKI BERISI
ALAT NON
STERIL :
1. Gunting
balutan
2. Plester
3. Verban
4. Obat
desinfektan
dalam
tempatnya
(bethadine,
alkohol,
savlon)
5. Obat luka
sesuai
kebutuhan
6. Bengkok
7. lidokain injeksi
sebagai
anasthesi
8. NaCl
PELAKSANAAN :
1. Memberitahu
pasien dan
keluarga
dengan
memberikan
inform concern
2. Perawat cuci
tangan
3. Mengatur
posisi
( perawat
memakai hand
scoen )
4. Perawat
membersihkan
luka denga
NaCl
5.

mendesinfekta
n luka dan
sekitarnya
dengan
betadin
6. menganastesi
luka dengan
lidokain,
kemudian
lakukan
heacting
7. Menutup luka
dengan cara
dibalut/dipleste
r
9. Mencatat
kegiatan dan
hasil observasi
10. Klien dirapikan
11. Alat
dibereskan
dan
dibersihkan
12. Perawat cuci
tangan
7. Unit Terkait Semua Petugas UGD
8. Dokumen
Terkait

9. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai