Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

INSISI ABSES

Dinas Kesehatan Puskesmas


Kabupaten Pidie
No. Dokumen : Padang Tiji
Disetujui Oleh
Tanggal terbit :
Kepala Puskesmas Padang Tiji
SOP UKP No. Revisi :
Murni, S. ST
Halaman : 1/2
NIP.19740101 200504 2 001
1. Pengertian Memberikan tindakan incise abses untuk mencegah infeksi lanjutan
Sebagai acuan penatalaksanaan drainase / incisi abses untuk menghindari
2. Tujuan infeksi lanjutanan

3. Kebijakan

4. Referensi Dirjen Bina Upaya Kesehatan. ( 2014). Pedoman Penyusunan Dokumen


Akreditasi FKTP. Jakarta.
5. Prosedur / ALAT DAN BAHAN
1. Sebuah pisau bedah atau mata pisau berukuran 10
2. Duk steril
3. Hanscoen
4. Pinset bergigi
5. Gunting maya bulat
6. Kasa gulung 1 inchi, kapas
7. Larutan plovin,/ netadin , elastoplasts
8. Alat tulis
9. Form Informed consent
10. Buku bantu catatan pasien / Family folder
6. Langkah- PERSIAPAN PERALATAN (Terlampir)
langkah PENATALAKSANAAN :
1. Menyiapkan alat kedekat pasien dan menjelasakan kepasien atau
keluarga pasien (informed concern)
2. Memakai handscoen
3. Memposisiskan pasien dalam posisi yang memungkinkan terlihatnya
daerah terinfeksi dengan maksimal dengan teknik Operasi
4. Melakukan asepsis / antisepsis daerah abses dan sekitarnya
5. Pasang duk steril
6. Lakukan anastesi local setelah menyiapkan dan menutupi daerah
abses, buatlah sebuah sayatan berbentuk silang sebuah usapan aseptic
bakteri harus dilakukan dari pus segera setelah insisi
7. Jepit tepi sayatan silang dengan pinset bergigi dan gunting dengan
menggunakan gunting mayo, tindakan ini akan mengubah bentuk
incisi dari bintang menjadi sebuah lubang dan akan mencegah
penutupan luka yang lebih awal dalam masa pasca operasi dini
8. Hancurkan lokulasi didalam rongga abses dengan jari telunjuk anda,
pastikan tidak ada bagian yang paling didrainase tertinggal
9. Rendam kasa gulung dengan proflavin / betadine dan masukan ke
dalam luka, mulai dari bagian yang paling dalam dan berlanjut keatas
10. Letakkan pembalut ringan diatas luka dan fiksasi dengan elastoplas
11. Konseling pada pasien (anjuran untuk menjaga sterilitas didaerah luka)
12. Bereskan kembali peralatan
13. Cuci tangan
14. Catat hasil kegiatan di buku bantu catatan pasien / Family folder
7. Unit Terkait POLI UMUM, UGD
8. Dokumen
Terkait
9. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis

Anda mungkin juga menyukai