Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN ABSES

GIGI
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/3
PUSKESMAS
Ttd Kepala Puskesmas kejajar I dr.R Danang SS,MM
KEJAJAR I SOP
NIP. 196912062007011009

1. Pengertian Abses gigi adalah kumpulan materi purulen yang berasal dari
infeksi gigi yang menyebar ke jaringan sekitarnya sehingga
menyebabkan tekanan jaringan yang meningkat, pembengkakan
dan rasa sakit.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
pasien abses agar mengurangi rasa sakit, menyembuhkan infeksi
dan mengembalikan fungsi pengunyahan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kejajar 1 No.
tentang Pelayanan di Puskesmas Kejajar 1
4. Referensi Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Republik
Indonesia Nomor HK.02.04/H/964/2012 tentang PEDOMAN
PAKET DASAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN
MULUT DI PUSKESMAS
5. Alat dan Bahan Alat :
a. Alat medis steril (hand instrument diagnosa)
b. Contra high speed dan mata bur diamond steril
c. Scalpel dan hecting set jika diperlukan
d. Rekam medis
Bahan :
a. Obat/bahan yang sesuai
b. Alkohol/antiseptik oral
c. Larutan saline
d. Kapas dan kasa
e. Masker dan handscoon
6. Prosedur 1. Menegakkan diagnosa
2. Menjelaskan perawatan pada pasien
3. Memilih tindakan drainase sesuai indikasi:
3.1 Jika letak abses dalam dan terdapat gigi penyebab dengan
durk positif, dilakukan open bur hingga ruang pulpa dan
eksplorasi dengan menggunakan sonde.
3.2 Jika letak abses superfisial, fluktuasi positif dan
memungkinkan untuk insisi, maka dilakukan insisi.
4. Anamnesa riwayat sistemik
5. Mengukur tekanan darah pasien
6. Meminta kepada pasien/keluarga pasien untuk
menandatangani surat persetujuan/penolakan tindakan jika
berupa tindakan invasif jaringan lunak
7. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
PENATALAKSANAAN ABSES
GIGI
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
PUSKESMAS Halaman : 2/3
KEJAJAR I dr.R Danang SS,MM
NIP. 196912062007011009

8. Menggunakan alat pelindung diri


9. Aplikasi larutan antiseptik di daerah kerja.
10. Anestesi dilakukan pada daerah sekitar drainase abses yang
akan dilakukan dengan anestesi infiltrasi (jika prosedur
invasif jaringan lunak).
11. Melakukan open bur atau insisi abses sesuai indikasi.
12. Drainase dilakukan dengan eksplorasi rongga abses kemudian
dikeluarkan dengan ujung terbuka.  Bersamaan dengan
eksplorasi, dilakukan pijatan lunak untuk mempermudah
pengeluaran pus.
13. Pemberian resep
14. Rencana pencabutan gigi penyebab infeksi
15. Instruksi untuk minum obat teratur, menjaga kebersihan
rongga mulut, makan bergizi seimbang
16. Penjadwalan kontrol.
17. Mencatat rekam medis
7. Diagram Alir mulai
Menegakkan Menjelaskan Memutuskan
diagnosa perawatan tindakan drainase

Mengukur
Anamnesa riwayat
Informed consent tekanan darah
sistemik
untuk tindakan
invasif

Asepsis daerah kerja


Menyiapkan alat Menggunakan alat
dan bahan yang pelindung diri
diperlukan
Anestesi infiltrasi
Drainase Open bur/insisi untuk tindakan invasif

Pemberian resep Rencana pencabutan Memberikan


gigi penyebab instruksi yang
infeksi diperlukan

Selesai Mencatat Penjadwalan kontrol


rekam medis

8. Unit terkait Poli Gigi


9. Dokumen Rekam Medis
Terkait Form tindakan bedah minor
PENATALAKSANAAN ABSES
GIGI
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
PUSKESMAS Halaman : 3/3
KEJAJAR I dr.R Danang SS,MM
NIP. 196912062007011009

Inform consent

10. Rekaman historis perubahan


Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai