EXODONTI DENGAN INJEKSI ANASTESI

No. : 240/02.SOP/
Dokumen PKM.P/V/2019
SOP No. Revisi : 0
Tgl Terbit : 10 Mei 2019
Halaman : 1/3

Ns. I Gusti Nyoman Astana

UPT BLUD PUSKESMAS
NIP. 1971091071992031006
PEMENANG

1. Pengertian Prosedur pencabutan gigi dengan menggunakan anestesi

suntik
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penatalaksanaan pencabutan gigi dengan menggunakan
anestesi suntik
3. Kebijakan SK Kepala UPT BLUD Puskesmas Pemenang Nomor
001/01.KP/PKM.P/IV/2019 tentang Jenis Pelayanan Yang
Tersedia di UPT BLUD Puskesmas Pemenang
4. Referensi 1. Panduan klinis bagi dokter gigi, Kepmenkes RI Nomor
HK.02.02/Menkes/62.2015
5. Prosedur/ Langkah- 1. Persiapan Alat dan Bahan :
langkah a. Alat diagnosa set
b. Tang cabut
c. Bein
d. Crayer
e. Neirbekken
f. Jarum suntik
g. Gelas kumur
h. Kapas
i. Betadine
j. Obat anestesi
k. Antibotik
l. Analgetik
m. Tampon
n. Air bersih
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter gigi
b. Perawat Gigi
3. Langkah-langkah :
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas menggunakan APD
c. Petugas menyiapkan alat dan bahan
d. Petugas memberi penjelasan mengenai prosedur
yang akan dilaksanakan
e. Petugas menjelaskan pada pasien mengenai
jalannya pencabutan dan resiko komplikasi
fraktur apabila gigi ada kelainan.
f. Petugas membuat persetujuan tindakan/inform
consent.
g. Petugas mempersiapkan obat anastesi dan injeksi
h. Petugas mengintruksikan pasien untuk berkumur.
Daerah yang akan dianestesi olesi dengan Betadin
solution.
i. Petugas melakukan anastesi: Blok anastesi untuk
gigi posterior rahang bawah, Infiltrasi anastesi
untuk gigi anterior rahang atas dan gigi anterior
rahang bawah.
j. Petugas melihat tanda teranaestesi lakukan
separasi dan longgarkan soket gigi,ke sisi mesial
dan distal dengan bein. Letakkan blade tang
sejauh mungkin sepanjang permukaan akar.
k. Petugas melakukan fiksasi tulang alveolar sekitar
gigi yang akan dicabut dengan tangan kiri.
Gerakkan tang kearah bucco lingual atau
labiopalatal, bila gigi sudah terasa goyang lakukan
rotasi sambil ditarik keluar soketnya.
l. Petugas intruksikan pasien untuk sedikit
berkumur.Apabila ada tulang yang tajam lakukan
pemotongan atau haluskan. Massase soket
dengan kapas yang telah diberi betadine/yod. Beri
tampon pada luka bekas pencabutan. Intruksi
untuk menggigit tampon selama 1jam.
m. Petugas menganjurkan pasien untuk jangan sering
berkumur dan meludah, jangan menghisap daerah
bekas pencabutan serta hindari merokok dan
mengunyah permen karet.
n. Petugas memberikan antibiotik dan analgetik serta
anti inflamasi
o. Petugas mencatat di rekam medis
 6. Bagan alir
Mencuci tangan
Menggunakan APD Mempersiapkaan
alat

Intruksi
Persiapan Membuat
kumur Menjelaskan
anaestesi informed
consent prosedur

melakukan Pencabutan Beri Instruksi post

anastesi tampon pencabutan

Mencatat di rekam
medis
Memberikan
resep

7. Hal – hal yang perlu 1. Keadaan umum pasien

diperhatikan
2. Pemeriksaan extra dan intra oral pasien
3. Obat anestesi
4. Kandungan dan kadaluarsa obat anestesi
5. Kooperatif pasien
8. Unit Terkait 1. Loket
2. Unit Farmasi
9. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Informed consent
10. Rekaman Historis Yang Tanggal mulai
No Isi Perubahan
Perubahan diubah berlaku