Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS PEMENANG
Jln. Raya Pemenang Tanjung Kode Pos 83352
Email : puskesmaspemenang23010302@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT BLUD PUSKESMAS PEMENANG


NOMOR : 027/01 .KP/PKM.P/XII/2022

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA UPT BLUD PUSKESMAS PEMENANG


NOMOR : 072/01.KP/PKM.P/I/2020 TENTANG PANDUAN MANAJEMEN
RISIKO DI UPT BLUD PUSKESMAS PEMENANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPT BLUD PUSKESMAS PEMENANG,

Menimbang : a. bahwa puskesmas merupakan tempat kerja yang


memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan
kesehatan sumber daya manusia puskesmas, pasien,
pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan
internal dan eksternal puskesmas;
b. bahwa dalam rangka pengelolaan dan pengendalian
risiko di puskesmas maka perlu penerapan manajemen
risiko agar tercipta kondisi puskesmas yang sehat,
aman, selamat, dan nyaman;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud huruf a dan b, perlu menetapkan Perubahan
atas Keputusan Kepala UPT BLUD Puskesmas
Pemenang Nomor 072/01.KP/PKM.P/I/2020 tentang
Panduan Manajemen Risiko Di UPT BLUD Puskesmas
Pemenang;

Mengingat : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun


2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112) ;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 308);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
68);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1335);
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA UPT BLUD


PUSKESMAS PEMENANG NOMOR
072/01.KP/PKM.P/I/2020 TENTANG PANDUAN
MANAJEMEN RISIKO DI UPT BLUD PUSKESMAS
PEMENANG
Kesatu : Manajemen risiko di UPT BLUD Puskesmas Pemenang
meliputi :
1. Manajemen risiko lingkungan puskesmas.
2. Manajemen risiko layanan klinis.
3. Manajemen risiko Program Kesehatan Masyarakat.
Kedua : Ketentuan lebih lanjut mengenai Panduan manajemen risiko
puskesmas tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Ketiga : Dengan ditetapkannya Keputusan ini maka Keputusan
Kepala UPT BLUD Puskesmas Pemenang Nomor
072/01.KP/PKM.P/I/2020 tentang Panduan Manajemen
Risisko di UPT BLUD Puskesmas Pemenang dinyatakan
tidak berlaku lagi.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan atau
perubahan, akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : Pemenang
Pada tanggal : 20 Desember 2022

KEPALA UPT BLUD PUSKESMAS PEMENANG,

ELLA SANDRI ELLEN

LAMPIRAN : PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN


KEPALA UPT BLUD PUSKESMAS
PEMENANG NOMOR
072/01.KP/PKM.P/1/2020
NOMOR : 027/ 01.KP/PKM.P/XII/2022
TANGGAL : 20 DESEMBER 2022
TENTANG : PANDUAN MANAJEMEN RISIKO DI
UPT BLUD PUSKESMAS PEMENANG

PANDUAN MANAJEMEN RISIKO DI UPT BLUD PUSKESMAS PEMENANG


A. Latar Belakang
Keselamatan pasien (safety) menjadi isu global termasuk keselamatan pasien
di Puskesmas. Ada lima isu penting yang terkait dengan Keselamatan di
Puskesmas yaitu keselamatan pasien itu sendiri, Keselamatan petugas
kesehatan, Keselamatan bangunan dan peralatan Puskesmas yang bisa
berdampak kepada keselamatan pasien dan petugas, Keselamatan lingkungan
yang berdampak kepada pencemaran lingkungan, serta Keselamatan
keberlangsungan kemajuan Puskesmas itu sendiri. Kelima aspek inilah yang
nantinya menjadi penentu dalam peningkatan mutu Puskesmas khususnya
dalam penanganan manajemen risiko di Puskesmas.
UPT BLUD Puskesmas Pemenang merupakan Puskesmas pedesaan dimana
pelayanan menjangkau masyarakat luas yang kompleks dari segi pendidikan,
pengetahuan, sosial , budaya serta ekonomi. Berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi serta tuntutan masyarakat akan pelayanan yang
bermutu menyebabkan kemajuan yang pesat di bidang kesehatan sehingga
terdapat banyak jenis obat, alat-alat kesehatan yang canggih, prosedur
pemeriksaan yang lebih lengkap, serta penambahan jenis tenaga profesi
kesehatan. Keberagaman dan rutinitas pelayanan apabila tidak dikelola
dengan baik bisa menyebabkan hal- hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu UPT BLUD Puskemas Pemenang menetapkan Panduan
Manejemen Risiko yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam
penanganan risiko-resiko pelayanan di UPT BLUD Puskesmas Pemenang.

B. Tujuan
1. Memberikan panduan sistem manajemen risiko yang berlaku di UPT BLUD
Puskesmas Pemenang.
2. Memastikan sistem manajemen risiko berjalan dengan baik agar proses
identifikasi, analisa dan pengelolaan risiko dapat memberi manfaat bagi
peningkatan mutu dan keselamatan pasien di UPT BLUD Puskesmas
Pemenang.
3. Membangun sistem monitoring dan komunikasi yang efektif diantara
petugas sehingga pencapaian tujuan dan penerapannya berjalan
berkesinambungan.

C. Batasan Operasional
1. Risiko adalah peluang / probabilitas timbulnya suatu insiden yang akan
berdampak merugikan bagi pencapaian sasaran-sasaran keselamatan pasien
dan menurunkan mutu pelayanan.
2. Manajemen Risiko Puskesmas adalah upaya mengidentifikasi dan
mengelompokkan risiko (grading) dan mengendalikan / mengelola risiko
tersebut secara proaktif, risiko yang mungkin terjadi maupun reaktif
terhadap insiden yang sudah terjadi agar memberikan dampak negative
seminimal mungkin bagi keselamatan pasien dan mutu di Puskesmas.
3. Insiden Keselamatan Pasien (IKP) setiap kejadian yang tidak disengaja dan
kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cidera pada
pasien. IKP terdiri dari KejadianTidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris
Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC), dan Kejadian Potensial Cedera
(KPC).
4. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cidera
pada pasien.
5. Kejadian Nyaris Cidera (KNC) adalah insiden yang berpotensi menimbulkan
cidera pada pasientapi yang belum sampai terpapar ke pasien sehingga tidak
ada cidera pada pasien.
6. Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang berpotensi mengakibatkan
cidera padapasien dan sudah terpapar ke pasien, tetap ternyata tidak
menimbulkan cidera pada pasien.
7. Kondisi Potensial Cedera (KPC) adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk
menimbulkan cidera, tetapi belum terjadi.
8. Kejadian Sentinel adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan dan telah
mengakibatkan kematian atau cidera fisik / psikologis serius, atau
kecacatan pada pasien. Termasuk di dalam kejadian sentinel antara lain:
kematian yang tidak dapat diantisipasi dan tidak berhubungan dengan
penyebab alami dari penyakit pasien atau kondisi medis dasar pasien;
bunuh diri, kehilangan permanen dari sebagian besar fungsi tubuh yang
tidak berhubungan denganpenyakit dasar pasien; pembedahan yang salah
lokasi / salah prosedur / salah pasien; penculikanbayi atau bayi yang
dibawa pulang oleh orang tua yang salah.
9. Pelaporan insiden keselamatan pasien adalah suatu sistim untuk
mendokumentasikan laporan insiden keselamatan pasien, menganalisa dan
mengantisipasi / mengelola / mengendalikan insiden secara
berkesinambungan.
10. Penilaian Risiko adalah upaya identifikasi dari risiko yang terjadi atau
berpotensi terjadi dalam pelayanan di rumah sakit dengan
mempertimbangkan klasifikasi dan derajat (grading) kerugian yang mungkin
terjadi sebagai akibat dari terpapar risiko tersebut.
11. Penilai Risiko adalah karyawan puskemas yang telah mengikuti
pelatihan/workshop Mutu dan Keselamatan Pasien.

D. Ruang Lingkup Manajemen Risiko dalam pelayanan kesehatan


1. Risiko yang terkait dengan pelayanan pasien atau kegiatan pelayanan
kesehatan adalah risiko yang mungkin dialami oleh pasien atau sasaran
kegiatan UKM, atau masyarakat akibat pelayanan yang disiapkan di
fasilitas Kesehatan
2. Risiko yang terkait dengan petugas klinis yang memberikan pelayanan
adalah risiko yang mungkin di alami oleh petugas klinis ketika memberikan
pelayanan
3. Risiko yang terkait dengan petugas non klinis
4. Risiko yang terkait dengan sarana tempat layanan adalah risiko yang
mungkin dialami oleh petugas, pasien , sasaran kegiatan pelayanan,
masyarakat maupun lingkungan akibat fasilitas pelayanan
5. Risiko finansial adalah risiko kerugian finansial yang mungkin dialami oleh
fasilitas pelayanan akibat pelayanan yang disediakan

KEPALA UPT BLUD PUSKESMAS PEMENANG,

ELLA SANDRI ELLEN

Anda mungkin juga menyukai