DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS BLIMBING GUDO
Jalan Raya Gudo No.46 Kecamatan Gudo Kode Pos 61463
Telp.(0321) 870315 Email : pkmblimbing@gmail.com
Blog : puskesmasblimbinggudo.blogspot.com
TENTANG
PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO DAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS
UNTUK KESELAMATAN PASIEN
DI BLUD PUSKESMAS BLIMBING GUDO
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Penerapan Manajemen Resiko dan Manajemen Resiko Klinis
untuk Keselamatan Pasien di BLUD Puskesmas Blimbing Gudo.
KEDUA : Penerapan Manajemen Resiko dan Manajemen Resiko Klinis
untuk Keselamatan Pasien di BLUD Puskesmas Blimbing Gudo
sebagaimana Diktum KESATU tercantum dalam lampiran 1
keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku pada tanggal yang ditetapkan.
Ditetapkan di : Jombang
pada tanggal : 01 November 2021
KEPALA BLUD PUSKESMAS BLIMBING GUDO
II. Ruang lingkup penerapan manajemen risiko dan manajemen risiko klinis
pada BLUD Puskesmas Blimbing Gudo, sebagai berikut :
a. Pengelolaan Keuangan
b. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
c. Pengelolaan Limbah
d. Pelayanan Laboratorium
e. Pelayanan Gigi dan Mulut
f. Pelayanan UGD
g. Pelayanan PONED
III. Metode yang digunakan untuk analisis risiko dalam rangka penerapan
manajemen risiko dan manajemen risiko klinis pada BLUD Puskesmas
Blimbing Gudo adalah :
a. Failure mode and effect analysis (FMEA) yaitu suatu alat mutu untuk
mengkaji suatu prosedur secara rinci, dan mengenali model-model
adanya kegagalan/ kesalahan pada suatu prosedur, melakukan penilaian
terhadap tiap model kegagalan/ kesalahan, dengan mencari penyebab
terjadinya, mengenali akibat dari kegagalan/ kesalahan, dan mencari
solusi dengan melakukan perubahan desain/ prosedur.
b. Root Cause Analysis (RCA) yaitu metode proses analisis yang dapat
digunakan secara retrospektif untuk mengidentifikasi factor-faktor yang
menyebabkan kejadian tidak diharapkan (KTD).
IV. Kategori insiden keselamatan pasien untuk penerapan manajemen risiko dan
manajemen risiko klinis pada BLUD Puskesmas Blimbing Gudo adalah :
a. Sentinel adalah suatu kejadian tidak diinginkan yang menyebabkan
kematian/ cedera serius/ cedera berat/ fatal.
b. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan
cedera pada pasien.
c. Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinta insiden yang belum
sampai terpapar ke pasien.
d. Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang sudah terpapar ke
pasien, tetapi tidak timbul cidera.
e. Kondisi Potensial Cedera (KPC) adalah kondisi yang sangat berpotensi
untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.