TUGAS LATSAR KELOMPOK 3 ANGKATAN LXXI

OLEH : AGHNIA LINA EKAWATI (ABSEN 35)

1. Rangkuman Video

Karikatur Sejarah, Lambang Negara

Empat tahun setelah merdeka Indonesia belum mempunyai lambang Negara,

tanggal 20 Desember 1949 presiden soekarno menunjuk sultan hamid II sebagai menteri
Negara yang tidak memimpin departemen untuk merancang lambang Negara. Sultan
hamid II lalu membentuk panitia lambang Negara dengan Ketua Muhammad Yamin, dan
anggota yang terdiri dari Ki Hajar dewantara, Mohammad Natsir, MA Pellaupessy, dan
Purbatjaraka. Kemudian diselenggarakan sayembara untuk membuat rancangan lambang
Negara dan yang terpilih adalah rancangan sultan hamid II dan Mohammad yamin.
Pemerintah menolak rancangan Moh Yamin karena dianggap mengandung
symbol-simbol jepang. Sultan hamid II menggambar figure burung garuda berdasarkan
masukan ki hajar dewantara. Hamid mengumpulkan gambar mitologi garuda dari
beberapa candi dijawa. Sketsa tersebut juga dibuat berdasarkan pengamatan sultan Hamid
II terhadap lambang Negara lain yang menggunakan burung elang rajawali yang
menggunakan perisai di dada. Gambar rancangan hamid diterima pemerintah pada
tanggal 10 Februari 1950. Kemudian 11 Februari 1950 garuda pancasila ditetapkan
sebagai lambang Negara. Presiden soekarno lalu menyempurnakan 3 hal dari sketsa
hamid pertama menambah jambul dari kepala burung garuda, kedua mengubah arah
cakar garuda supaya tidak terlihat terbalik, ketiga menganti pita merah putih dengan pita
bertuliskan bhineka tunggal ika dalam cengkraman garuda. Akhirnya setelah 4 kali
dilukis ulang oleh bula, pelukis istana saat itu maka sketsa karya hamid menjadi lambang
Negara sampai sekarang.
Jumlah helai bulu pada sayap ekor dan leher garuda melambangkan lambang
proklamasi kemerdekaan, dadanya terpampang pancasila sebagai dasar Negara, dan
kakinya mencekram kuat bhineka tunggal ika sebagai semboyan Negara kita.

2. Nilai-nilai bela Negara yang terkandung dalam video sejarah lambang Negara
a. Cinta tanah Air
Kesadaran bela negara yang ada pada setiap masyarakat didasarkan pada kecintaan
kita kepada tanah air kita. Didalam video tersebut tergambar bahwa kecintaan
terhadap tanah air diwujudkan dengan mengetahu sejarah akan lambang Negara kita
serta dengan cara menjaga nama baik Negara kita dengan adanya lambang Negara.
b. Kesadaran dalam berbangsa dan bernegara
 Kesadaran dalam berbangsa dan bernegara dapat diwujudkan dengan penghormatan
terhadap lambang Negara
c. Setia kepada pancasila sebagai ideology Negara
Pancasila adalah alat pemersatu keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki
beragam budaya, agama, etnis, dan lain-lain. Nilai-nilai pancasila inilah yang dapat
mematahkan setiap ancaman, tantangan, dan hambatan. Begitu juga dengan lambang
negara bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, menjaga kehormatan yang menunjukkan kedaulatan
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
d. Rela berkorban untuk bangsa dan Negara
Bangsa Indonesia seperti Sultan hamid II bekerja keras untuk merancang lambang
Negara yang bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, menjaga kehormatan yang menunjukkan kedaulatan
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
e. Kemampuan awal bela negara
Kemampuan awal bela Negara diwujudkan dengan tetap bekerja keras menjaga
lambang Negara kita untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, menjaga kehormatan yang menunjukkan kedaulatan
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

3. Sebagai penerus bangsa, apa yang bisa anda lakukan untuk negeri yang kita cintai ini?
Uraikan tinjauan terhadap sikap perilaku anda di tempat kerja dan lingkungan tempat
tinggal anda, bagaimana bentuk sikap perilaku yang dijiwai pancasila

Sebagai dokter gigi di Puskesmas Cangkringan Pemerintah Kabupaten Sleman, saya

berusaha melakukan pelayanan kedokteran gigi kepada masyarakat secara professional dan
sesuai dengan standar prosedur operasional yang ada. Selain itu saya berpartisipasi aktif dalam
kegiatan organisasi profesi (PDGI) dengan cara terus mengembangkan kompetensi saya seperti
mengikuti kegiatan seminar agar ilmu kedokteran gigi saya senantiasa lebih up to date serta
dalam menunjang pelayanan saya kepada masyarakat. Selain itu saya melakukan tugas pelayanan
dokter gigi sesuai dengan instruksi institusi dalam program pelayanan kesehatan serta berperan
aktif melakukan promosi kesehatan gigi dan mulut.