Anda di halaman 1dari 5

PENCABUTAN GIGI DENGAN

INJEKSI (BLOK /INFILTRASI


ANESTESI)

No. Dokumen :
/SOP/UKP/2016
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
WARA UTARA Wirdawati, SKM.
NIP. 19740511 199403 2 003
KOTA
1. Pengertian Suntikkan blok/infiltrasi adalah suatu teknik anestesi lokal dimana larutan anestesi

dideponer pada daerah yang akan dilakukan pencabutan gigi atau bedah minor

dimana larutan ini akan mencapai cabang utama saraf yaitu Nervus Alveolaris

Inferior, Nervus Lingualis, terminal dan ujung-ujung saraf sehingga daerah tersebut

mengalami mati rasa/baal

2. Tujuan Mendapatkan keadaan mati rasa/baal sebelum dilakukan pencabutan atau bedah

minor

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NO. /SK/PKM-WUK/PLP/1/2016 Tentang Kebijakan

dalam pelaksanaan layanan klinis di puskesmas Wara Utara Kota

4. Refrensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas

5. Prosedur Perlengkapan :

1. Diagnostik set
6. Langkah- 1. Petugas menyapa pasien
langkah
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan dalam bengkok

3. Petugas memberitahu maksud tindakan kepada pasien

4. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan

5. Petugas melakukan aspirasi obat anestesi dengan spuit injeksi

6. Petugas mengatur posisi pasien

7. Petugas memilih area penusukan gusi dari gigi yang akan dicabut

8. Petugas membersihkan area penusukan dengan kapas yang diberi antiseptik

9. Petugas membukan tutup jarum

10. Petugas menusukkan jarum ke gusi/mukosa mulut

11. Petugas melakukan aspirasi

12. Ada darah di tarik kembali jarum dari mukosa

14. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas yang diberi antiseptik

15. Petugas mengganti/menggeser tempat penusukan

16. Jika tidak ada darah masukkan obat anestesi perlahan-lahan sesuai dosis

17. Petugas mencabut jarum

18. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas antiseptik

19. Petugas menyerapi gusi sekitar gigi yang akan dicabut

20. Petugas menggerakkan gigi dengan bein

21. Setelah longgar petugas mencabut mencabut gigi dengan tang gigi

22. Petugas mengontrol bekas pencabutan

23. Petugas memberi tampon steril yang diberi antiseptik dan digigit selama 30 menit

24. Petugas memberi resep analgetik dan antibiotik

25. Petugas memberi penyuluhan

26. Pasien pulang

27. Petugas mencatat dalam buku register


Bagan Alir Pencabutan Gigi dengan Injeksi (Blok / infiltrasi Anestesi)

Menyapa Persiapan alat & Memberi tahu Melakukan


pasien bahan maksud kpd pasien aspirasi obat

7. Bagan Alir
Membuka tutup Membersihkan area Memilih area Mengatur posisi
jarum penusukan penusukan pasien

Menusukkan Melakukan aspirasi


Jarum spuit Ada darah
dlm spuit

Ya

Tidak

Tekan bekas penusukan Tarik kembali jarum

Masukkan obat
Ada anestesi sesuai dosis
Separasi gusi Menekan bekas
penusukan dgn kapas Mencabut jarum

Gerakan gg dgn bein Proses Kontrol luka bekas


pencabutan gigi pcabutan gg

Pemberian
Pemberian resep Beri penyuluhan pd
tampon
obat pasien

Pasien pulang Merapikan &


Mencatat dlm rekam
mencuci alat
medis

8. Hal-hal yang perlu 1. Sebelum dilakukan pencabutan gigi permanen, pastikan anamnesis riwayat
diperhatikan
penyakit sistemiknya (DM, Hipertensi, Asma dll) ataupun kontraindikasi

dengan larutan anestesi

2. Pada pencabutan komplikasi ringan dilakukan hecting

9. Unit terkait 1. Ruang pemeriksaan gigi dan mulut

2. Ruang pendaftaran

3. Ruang pemeriksaan umum

4. Laboratorium

10. Dokumen terkait 1. Rekam medik

2. Register pasien

3. I nformed consent

4. Form resep

11. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai
Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai