Anda di halaman 1dari 2

NYERI GIGI YANG TIDAK

TERTAHAN

P.72101/...../
No. Dokumen :
VII/15-LU/ 2020
SOP No. Revisi : 0
Tgl. Terbit : / 1 / 2020
UPTD
Halaman : 1/3
PUSKESMAS
RAWAT INAP
TULANG Ditandatangani oleh
BAWANG Hi.Suprayitno Isman, S.Kep
Kepala Puskesmas : NIP.196710051987031003
BARU

Nyeri gigi yang tidak tertahan adalah nyeri yang terjadi karena
1.Pengertian
infeksi saraf gigi atau yang bisa disebut infeksi pulpa
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tindakan pelayanan
2.Tujuan pada kasus nyeri gigi yang tidak tertahan pada pasien gigi dan
mulut selama pandemi covid-19
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR : P.72101/ /
3.Kebijakan SK/ VII/15-LU/ 2020 TENTANG PELAYANAN GIGI DAN
MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19
Surat Edaran Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia
4.Referensi Nomor 2776/ PB PDGI III/ 3/ 2020 tentang Pedoman
Pelayanan Kedokteran Gigi Selama Pandemi Covid-19
Langkah-langkah :
a. Petugas memakai APD level 3 sebelum memanggil
pasien ke ruang pelayanan gigi dan mulut
b. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nama yang
tertera di Rekam Medis
c. Petugas mengidentifikasi pasien
d. Petugas melakukan kajian awal klinis dengan anamnesa
e. Petugas menjelaskan penyakit yang diderita pasien
akibat nyeri yang ditimbulkan dan pengobatan atau
tindakan yang harus dilakukan
f. Petugas memberikan informed consent pada pasien dan
5.Prosedur keluarga tentang pengobatan atau tindakan devitalisasi
yang akan dilakukan
g. Pasien menandatangani lembar informed consent setelah
diberi informed consent oleh petugas
h. Tindakan untuk kasus nyeri gigi dapat dilakukan
devitalisasi pulpa dengan menggunakan arsen gigi yang
ditaruh di kapas kemudian ditumpat sementara
i. Pasien diberikan penjelasan mengenai tumpatan arsen
dan dianjurkan untuk kontrol 3 hari kedepan
j. Pasien diberikan resep obat analgetik
k. Petugas melakukan disinfeksi ruangan setelah pasien
meninggalkan ruang pelayanan gigi
Perencanaan Penjelasan mengenai rencana
tindakan anestesi tindakan, prosedur, manfaat,
resiko, komplikasi anestesi

Pasien/ keluarga paham

Mengisi inform consent

Persiapan alat & bahan


Cuci tangan 6 langkah
6.Diagram
Penggunaan APD
alir

Tindakan pemberian
anestesi lokal

Pemantauan reaksi obat


anestesi
Tindakan selesai
Cuci tangan 6
langkah Pembersihan area bedah &
tindakan bedah minor

7.Hal-hal
yang perlu
-
diperhati
kan
8.Unit
Semua unit pelayanan
Terkait
Rekam medis
9.Dokumen
Form/blangko inform consent
Terkait Form/blangko monitoring status fisiologis pasien
10.Rekaman Historis Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
.
1. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
Penambahan diagram
2. Diagram alir alir pemberian anestesi
lokal dan sedasi
Form/blangko
3. Dokumen terkait monitoring status
fisiologis pasien

Anda mungkin juga menyukai