Anda di halaman 1dari 7

ABSES PERIAPIKAL

No. Dokumen :
445/UKP/SPO/PG/01/

SPO No. Revisi


2017/01

: 00

Tanggal Terbit : 23 Januari 2017

Halaman : 1/3

BLUD PUSKESMAS ERMAYANTI, SKM


BUNUT NIP. 19721102 199203 2 004

1. Pengertian Lesi likuefaksi bersifat akut/kronis yang menyebar atau terlokalisir di


dalam tulang alveolar
2. Patofisiologi Merupakan lanjutan proses nekrosis pulpa yang dapat menimbulkan rasa
sakit karena tekanan abses tersebut
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No...../..... Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Edi Hartini, Sundoro, 2005, Serba – serbi Ilmu Konservasi
Gigi, UI-Press, 2007
5. Prosedur 1. Dental unit lengkap
2. Alat diagnostik lengkap
3. Alat dan bahan perawatan dan endo bedah/ Kovensional lengkap
4. Set peralatan bedah minor gigi
5. Bahan antiseptik dan desinfektan
6. Kapas – kasa steril.
6. Langkah- 1. Perawat gigi memanggil pasien masuk ke dalam Poli Gigi
langkah 2. Perawat gigi melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama
pasien
3. Perawat gigi mengukur berat badan pasien
4. Perawat gigi mengukur tinggi badan pasien
5. Perawat gigi mengukur tekanan darah untuk pasien usia ≥ 17 tahun
6. Perawat gigi mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
7. Dokte gigi mencuci tangan dengan sabun dan dibilas dibawah air
mengalir
8. Dokter gigi mengeringkan tangan dengan tissu bersih
9. Dokter gigi memakai APD (masker, sarung tangan)
10. Dokter gigi/perawat gigi mempersilahkan pasien untuk duduk di
Dental Chair
11. Dokter gigi melakukan anamnesa mengenai penyakit pasien
12. Dokter gigi melakukan pemeriksaan klinis
12.1 Apakah abses periapeks kronis tidak ada gejala klinis biasanya
ada fistula intra oral.
12.2 Apakah abses periapeks akut terjadi rasa sakit pada palpasi dan
perkusi dan diikuti pembengkakan di daerah akar gigi.
13. Dokter Gigi menentukan diagnosa
14. Dokter Gigi menentukan rencana perawatan
15. Dokter gigi memberi tahu maksud tindakan kepada pasien
16. Pasien menandatangani formulir Persetujuan Tindakan Medik apabila
pasien sudah mengerti dan setuju dengan perawatan yang akan
dilakukan dokter gigi
17. Dokter gigi melakukan tindakan sesuai dengan rencana perawatan
18. Dokter Gigi/Perawat Gigi memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut, dan memberikan saran kepada pasien untuk melakukan
pemeriksaan gigi berkala 6 bulan sekali
19. Dokter gigi/Perawat Gigi melakukan dokumentasi semua hasil
pemeriksaan dan tindakan gigi kedalam buku status (rekam medis)
dan menginput kedalam tablet pintar.
20. Perawat Gigi merapikan alat dan bahan yang telah digunakan
21. Dokter gigi mencuci tangan dengan sabun dan dibilas dibawah air
mengalir
22. Dokter gigi mengeringkan tangan dengan tissue bersih
23. Pasien menyelesaikan administrasi pembayaran.
7. Bagan Alir Identifikasi Mengukur Mempersiapkan
Pasien dipanggil alat dan bahan
pasien BB,TB,TD,

Pasien duduk Memakai Mencuci tangan dan


didental chair APD keringkan

Pemeriksaan Menentukan
anamnesa klinis diagnosa

Menentukan
Memberi tahu maksud
rencana
tindakan kepada pasien
perawatan

Pengisian inform Tindakan sesuai Penyuluhan tentang


concent rencana perawatan kesgimul pada
pasien

Dokumentasi
Mencuci tangan pada rekam
Rapikan alat
dan keringkan medis

8. Hal-hal yang 1. Kondisi sistemik tubuh yang lemah.


perlu 2. Selain kasus pada gigi akar tunggal, dan gigi akar ganda yang lurus
diperhatikan dengan sudut pandang kerja pada orifice tidak terhalang, untuk
tindakan endodontik, dokter gigi harus merujuk ke spesialis
konservasi gigi.
9. Unit terkait 1. Farmasi
10. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Catatan tindakan
11. Rekaman
historis
perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
1
2
ABSES PERIAPIKAL

No. Dokumen :
445/UKP/SPO/PG/01/
DAFTAR 2017/01
TILIK
No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 23 Januari 2017

Halaman : 1/2

BLUD PUSKESMAS ERMAYANTI, SKM


BUNUT NIP. 19721102 199203 2 004

Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
No
1. Apakah Petugas menerima pasien?

2. Apakah Petugas melakukan anamnesis pada pasien?


3. Apakah Petugas menanyakan keluhan utama pasien, Nyeri dan
sakit pada saat untuk mengunyah, kadang disertai
munculnya benjolan abses dan pembengkakan?

4. Apakah Petugas menanyakan perjalanan penyakit, 5actor-faktor


yang mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga
dan riwayat alergi?
5. Apakah Petugas mengukur tanda vital pasien meliputi tekanan
darah,?
6. Apakah Petugas mengenakan APD?

7. Apakah Petugas memeriksa pasien di dental unit ?

Petugas
memeri
ksa
pasien?
Apakah

Petugas
memeri
ksa
pasien?
Apakah
8. Apakah mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan pada
pasien?
9. Apakah Petugas menegakkan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan?
10. Apakah Petugas memberikan tata laksana terhadap hasil diagnose

?
11. Apakah Petugas menulis resep obat dan menyerahkan resep
kepada pasien?
12. Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi
pada rekam medic pasien?
13. Apakah Petugas membubuhi tandatangan pada rekam medis?

14. Apakah Petugas menulis hasil diagnose pada buku register?

CR :………………%.

Bunut,……………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Nomor : 445/UKP/SPO/PG/01/
2017/01
Revisi Ke : 00
Berlaku Tgl : 23 Januari 2017
SPO
ABSES PERIAPIKAL

Penanggung Jawab
Disiapkan Diperiksa Disyahkan
Ketua Pokja UKP Ketua Akreditasi Kepala Puskesmas

dr. Desmiati Erni, SKM Ermayanti, SKM


NIP. 198012222014082001 NIP. 197803012003122004 NIP. 197211021992032004

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN


BLUD PUSKESMAS BUNUT
Alamat : Jl. Lintas Bono, Kecamatan Bunut – No. Hp. 082383397267
Email : puskesmasbunutceria@gmail.com Kode Pos : 28383

Anda mungkin juga menyukai