Anda di halaman 1dari 3

INSISI ABSES

No. : /PKM-BR/2017
Dokumen P.1/UKM/KT/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal : 3 April 2017
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
Rusmadi,SKM.MA
BERUNTUNG NIP.19680616 198911 1 001
RAYA
1. Pengertian Memberikan tindakan insisi abses untuk mencegah infekssi
lanjut
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah insisi abses

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Beruntung Raya No. 53 Tahun 2017


tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi John Stuart Brown, Buku Ajar dan Atlas Bedah Minor, penerbit
Buku Kedokteran
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. Bisturi / pisau bedah
2. Scapel
3. Sarung tangan
4. Pinset
5. Gunting
6. Kassa steril
7. Perban
8. Betadhine
9. Hypafix
10. Lidokain
11. spuit
12. Nacl
13. Bengkok
14. Form informed consent
15. Rekam medis
6. Langkah-langkah 1. Jelaskan prosedur pada pasien
2. Informed consent
3. Cuci tangan
4. Dekatkan peralatan
5. Mengatur posisi pasien
6. Pasang sarung tangan
7. Melakukan asepsis / antisepsis daerah abses dan
sekitarnya
8. Lakukan anestesi local
9. Buatlah sebuah sayatan berbentuk silang, sebuah usapan
antiseptikbakteri harus dilakukan dari pus segera setelah
insisi
INSISI ABSES

No. : /PKM-BR/2017
PUSKESMAS Dokumen /S1/UKM/KT/2017
No. Revisi : 00 Rusmadi,SKM.MA
BERUNTUNG SOP NIP.19680616 198911 1 001
RAYA Tanggal : 3 April 2017
Terbit
Halaman : 2/2

10. Jepit tepi sayatan dengan pinset bergigi dan gunting


dengan menggunakan gunting mayo, tindakan ini akan
mengubah bentuk insisi dari menyilang menjadi sebuah
lubang dan akan mencegah penutupan luka yang lebih
awal dalam masa pasca operasi.
11. Hancurkan lokulasi di dalam rongga abses dengan jari
telunjuk anda, pastikan tidak ada bagian yang di drainase
tertinggal
12. Rendam kassa dengan betadine dan masukkan ke dalam
luka, mulai dari bagian yang paling dalam dan berlanjut ke
atas
13. Letakkan pembalut ringan di atas luka dan fiksasi dengan
elastoplas
14. Konsseling pada pasien (anjurkan untuk menjaga
sterilisasi di daerah luka)
15. Bereskan peralatan
16. Cuci tangan
17. Catat tindakan dalam rekam medis
7. Bagan alir -

8. Hal-hal yang Gunakan ADP saat melakukan tindakan invasif


perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Ruangan tindakan

10. Dokumen 1. Rekam medis


terkait 2. Informed consent
3. SOP informed consent
11. Rekaman No. Yang diubah Isi Tanggal Mulai
historis Perubahan Diberlakukan
- - -

Anda mungkin juga menyukai