Anda di halaman 1dari 3

INSISI ABSES

No. Dokumen :
800/ /SOP/PKM.RBL/ /2017
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN UPTDPUSKESMAS
LAMPUNG TIMUR RAJABASA LAMA
Ditetapkan Kepala
Munawar, S.KM,M.Kes
UPTD Puskesmas
NIP. 196909051988121 001
Rajabasa Lama
1. Pengertian Insisi adalah melakukan irisan pada kulit.
Insisi abses adalah melakukan irisan pada abses untuk mengeluarkan pus
yang ada didalamnya.
2. Tujuan Sebagai penata laksana terhadap abses
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Pembedahan Minor
4. Referensi
5. Alat dan bahan - Minor Set
- Sarung tangan
- Larutan desinfektan
- Spuit 3 cc
- Lidokain / chlor etyl
- Tampon
- Kassa Steril
6. Prosedur /Langkah- 1. Petugas memberi Informed consent kepada pasien dan meminta pasien
langkah mengisi lembar informed consent
2. Cuci tangan
3. Memakai sarung tangan
4. Menyiapkan alat dan bahan
5. Memasang duk steril
6. Membersihkan daerah dengan tindakan aseptic
7. Melakukan anestesi infiltrasi dengan lidokain
8. Lakukan irisan pada tempat fluktuasi yang maksimal, irisan sampai fascia
9. Buku abses dengan memasukkan klem (secara tumpul) agar pus keluar
10. Keluarkan infiltrate dengan memakai sonde
11. Keluarkan pus dengan bersih, masukkan tampon (lebar + 1 cm) yang telah
mengandung betadine ke dalam rongga abses.
12. Tampon tidak boleh dimasukkan terlalu padat, kemudian disisakan
sepanjang + 5 cm untuk dilakukan pengangkatan.
13. Atau gunakan drain (dari bekas sarung tangan atau pipa infus),
dimasukkan ke dalam rongga abses, difiksasi dengan kulit dan ujung luar
drain dipasang penampung infus.
14. Ganti tampon tiap hari hingga secret berwarna jernih
15. Buka tampon ataupun drain
INSISI ABSES
No. Dokumen :
800/ /SOP/PKM.RBL/ /2017
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN UPTDPUSKESMAS
LAMPUNG TIMUR RAJABASA LAMA
Ditetapkan Kepala
Munawar, S.KM,M.Kes
UPTD Puskesmas
NIP. 196909051988121 001
Rajabasa Lama
16. Tutup luka dengan kasa dan betadine
17. Cuci tangan
18. Tulis di rekam medis pasien
7. Bagan alur (bila
diperlukan)
8. Hal-hal yang perlu - Irisan harus langsung tidak terputus sampai jaringan subkutis
diperhatikan
- Irisan di dekat garis persendiaan harus sejajar dengan aksis sumbu sendi
- Arah insisi tidak boleh tegak lurus dengan alat penting yang ada di daerah
itu : missal arteri, vena, saraf
- Sterilitas
9. Unit terkait - Pelayanan Umum, Ruang Tindakan
10 Dokumentasi terkait - Rekam Medis
- Infoormed Consent

11.Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl

Anda mungkin juga menyukai