- ........ / I / PKM- BR/ 2020 SOP No. Revisi : Nomor Revisi Tanggal Terbit : 10 Maret 2020 Halaman : 1/3 PUSKESMAS dr. SANTI INDRI. Y. A. BERUNTUNG RAYA NIP 198211172011012005
1. Pengertian Alat perlindungan diri adalah pakaian khusus atau peralatan
yang dipakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia, biologi/bahan infeksius 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelepasan alat perlindungan diri 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Beruntung Raya No. tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas 4. Referensi Permenkes No.27 Tahun 2017 5. Prosedur / 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan Langkah- digunakan : langkah 1) Sabun cair 2) Handuk/kertas tisu 3) Gaun pelindung 4) Masker 5) Google/perisai wajah 6) Topi pelindung 7) Sepatu pelindung 8) Sarung tangan 2. Petugas melepaskan sarung tangan 3. Petugas mencuci tangan 4. Petugas melepaskan gaun pelindung 5. Petugas melepaskan google/perisai wajah 6. Petugas melepaskan topi pelindung 7. Petugas melepaskan masker 8. Petugas melepaskan sepatu pelindung 9. Petugas mencuci tangan 6. Diagram Alir - 7. Hal-hal yang - perlu diperhatikan 8. Unit Terkait Seluruh unit kerja 9. Dokumen Pedoman PPI Terkait 10. Rekaman No Yang Isi perubahan Tanggal PENATALAKSANAAN PELEPASAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI
PUSKESMAS No. Dokumen : UKP - in / SOP dr. SANTI INDRI. Y. A.
BERUNTUNG RAYA - ........ / I / PKM- NIP 198211172011012005 BR/ 2020 SOP No. Revisi : Nomor Revisi Tanggal Terbit : 10 Maret 2020 Halaman : 2/3
Historis diubah mulai
diberlakukan 1 Prosedur Kalimat disesuaikan 5 Februari dengan tata naskah dan 2020 permenkes PENATALAKSANAAN PELEPASAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI
PUSKESMAS No. Dokumen : UKP - in / SOP dr. SANTI INDRI. Y. A.
BERUNTUNG RAYA - ........ / I / PKM- NIP 198211172011012005 BR/ 2020 SOP No. Revisi : Nomor Revisi Tanggal Terbit : 10 Maret 2020 Halaman : 3/3
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro