Anda di halaman 1dari 2

INSISI ABSES

No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS MUNJIYAH,SST
NIP. 19650101 198502 2 001
RAMAN UTARA

1. Pengertian 1. Insisi adalah melakukan irisan pada kulit.


2. Insisi abses adalah melakukan irisan pada abses untuk
mengeluarkan pus yang ada di dalamnya.
3. Tujuan Sebagai penatalaksanaan terhadap abses
4. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Pembedahan Minor
5. Refrensi Kapita Selekta Kedokteran Jilid I, th 2001
6. Prosedur a. Alat
1. Minor set
2. Sarung tangan/handscon
3. Spuit 3 cc
4. Tampon
5. Kasa steril
b. Bahan
1. Lidokain 2%
2. Larutan desinfektan
7. Langkah- 1. Petugas memberi Informed consent kepada pasien, dan meminta
langkah pasien mengisi lembar informed consent
2. Cuci tangan
3. Memakai sarung tangan
4. Menyiapkan lat dan bahan
5. Memasang duk steril
6. Membersihkan daerah dengan tindakan aseptik
7. Melakukan anestesi infiltrasi dengan lidokain
8. Lakukan irisan pada tempat fluktuasi yang maksimal, irisan
sampai fascia
9. Buka abses dengan memasukkan klem (secara tumpul) agar pus
keluar
10. Keluarkan infiltrat dengan memakai sonde
11. Keluarkan pus dengan bersih, masukkan tampon (lebar ± 1 cm)
yang telah mengandung betadine ke dalam rongga abses
12. Tampon tidak boleh dimasukkan terlalu padat, kemudian
disisakan sepanjang ± 5 cm untuk dilakukan pengangkatan
13. Atau gunakan drain (dari bekas sarung tangan atau pipa infus),
dimasukkan ke dalam rongga abses, difiksasi dengan kulit dan
ujung luar drain dipasang penampung infus
14. Ganti tampon tiap hari hingga sekret berwarna jernih
15. Buka tampon ataupun drain
16. Tutup luka dengan kasa dan betadine
17. Cuci tangan
18. Tulis di rekam medis pasien
8. Bagan Alir

9. Dokumen Terkait  Buku rekam medis


 Lembar informed consent
10. Hal-hal yang 1. Irisan harus langsung, tidak terputus sampai jaringan subkutis
perlu 2. Irisan di dekat garis persendian harus sejajar dengan aksis/ sumbu
diperhatikan sendi
3. Arah insisi tidak boleh tegak lurus dengan alat penting yang ada di
daerah itu, misal arteri, vena, saraf
4. Sterilitas
11. Unit Terkait 1. Pengobatan umum
2. Ruang Tindakan
12. Rekaman Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan

Halaman: 2/2

Anda mungkin juga menyukai